Home / eko prasetyo

eko prasetyo

EMOSI DI PERSIMPANGAN || Oleh : Abdul Manan

Bagai fikiran dibalut emosi, langkah berjalan tak tentu arah, berada di persimpangan jalan semakin emosi tanpa mampu mengambil keputusan sehingga berakibat melangkah tanpa tujuan pasti. Pastikan emosi tetap terjaga agar mampu mengendalikan arah yang akan dituju.

Semakin jauh melangkah semakin luas memandang, semakin banyak melangkah semakin banyak pengalaman, semakin luas pandangan semakin luas pula wawasan. Dengan keluasan fikiran sama halnya dengan terjaganya emosi ketika menghadapi setiap persoalan. Yang menentukan adalah bagaimana cara pandang untuk kemudian melangkah lalu dapat memastikan bahwa yang menjadi tujuan akhir dalam proses perjalanan panjang akan berakhir dengan selamat sampai tujuan dan menjadi akhir yang baik dari sebuah perjalanan panjang.
Konsentrasi memerlukan pemikiran luas agar lebih tau tentang banyak hal, dan bisa menjadi langkah awal yang sangat menentukan langkah-langkah berikutnya.
Sering kali dalam sebuah perjalanan panjang menemukan banyak Persimpangan, disitulah wawasan fikiran diperlukan, dibutuhkan pengambilan sikap untuk memutuskan arah mana yang tepat untuk cepat dan selamat sampai tujuan.

Berada di persimpangan selain memastikan arah, juga sebagai terminal dalam mengelola emosi agar sampai ke tujuan pasti, apakah kekiri atau kekanan ataukah maju terus kedepan, atau mungkin kembali ke langkah awal karena takut tersesat jalan.

Pentingnya sebuah keputusan merupakan jawaban yang sangat menentukan dari sebuah perjalanan agar tidak tersesat jalan. Disetiap persimpangan jalan bisa jadi menjadi porosnya tujuan, akan tetapi dengan terjaganya emosi maka dipastikan bahwa porosnya adalah Bumi. Bumi dipijak bukan hanya untuk dibajak melainkan untuk melatih diri dan menentukan pendewasaan sikap bijak dalam bertindak. Begitulah hidup... hidup adalah perjuangan menuju hari akhir dengan harapan baik.
Hidup adalah pilihan maka konsekwensinya adalah siap menghadapi tantangan dan segala petunjuknya. Demikian halnya dengan tidak mencermati aturan hidup sering kali di fahami sebagai bagian untuk kita jadikan alasan agar dapat dilanggar tanpa jeratan dan sanksi.

Emosi dipersimpangan membutuhkan pertimbangan agar tidak sia-sia langkah-langkah yang sudah dilewati. Memang sulit untuk menentukan sikap yang dianggap mampu untuk membuat banyak orang menerima sebuah keputusan. Keragaman cara pandang merupakan kekayaan yang harus dijaga sebagai sebuah kebaikan bukan untuk saling bertentangan.
Salam Jumat pagi barokah, selamat beraktifitas, dan Salam bahagia untuk kita semua dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT. 🌺🌷🌺
emosidipersimpangan
dollemanani16022023.

 

MENJADI MANUSIA SEUTUHNYA || oleh : Dr. H. Prasetya Utama

MENJADI MANUSIA SEUTUHNYA...

            Pada dasarnya manusia memilki 3 (tiga) potensi pada dirinya yaitu jasmani, akal dan spiritual (ruhani). Ketiga potensi tersebut akan tetap tinggal sebagai potensi jika manusia tidak berperan aktif untuk mengaktualkannya. Masing-masing menjadi aktual dan berkembang jika manusia mengisinya dengan pasokan-pasokan yang sesuai karakteristik potensi-potensi tersebut. Dan apabila seluruh potensi yang ada disi dengan pasokan-pasokan yang benar, tepat, sesuai dan seimbang, maka barulah manusia akan tumbuh menjadi manusia seutuhnya dalam arti yang sesungguhnya.

Potensi Jasmani

            Tubuh manusia, meliputi seluruh sel, jaringan dan organ merupakan perangkat efektif manusia yang berbentuk materi. Sesuai dengan wujud kemateriannya, potensi jasmani ini hanya akan menjadi aktual jika kepadanya diberikan pasokan dalam bentuk materi juga. Adapun pasokan materi tersebut adalah makanan, minuman , vitamin, mineral yang diperlukan tubuh. Pasokan yang bersifat non materi sedikit pun tidak dapat menggantikan kedudukannya. Seorang atlit akan gagal untuk membangun tubuhnya tanpa makan dan minum, meskipun dia melakukan latihan-latihan otot secara ketat.

Potensi Akal

            Sesuai dengan kemampuan akal untuk mengadakan analisa sintesa, memecahkan masalah, berfikir secara sistematis dan seterusnya, maka potensi akal manusia hanya dapat menjadi aktual jika kepadanya diberikan pasokan dalam bentuk: in formasi, konsep, teori, ilmu pengetahuan dan sebagainya. Maka sudah barang tentu seseorang tidak akan meningkat kompetensi tanpa mengikuti program pendidikan.

Potensi Ruhani

            Karena pemegang tunggal lisensi ruhani adalah Allah, maka potensi ruhani manusia menjadi aktual kepadanya  diberikan pasokan nilai dan norma yang bersumber dari Allah.

Dari uraian di atas kita dapat menyimpulkan bahwa untuk membangun SDM unggul (bertalenta sebagai insan yang berpikir) harus mengoptimalkan 3 (tiga) yaitu potensi akal-intelektual;  potensi rohani/spiritual dan potensi jasmani secara seimbang proporsinya dalam proses pembelajaran. Ketiga potensi tersebut saling berhubungan, namun memiliki fungsi  yang berbeda. Itulah mengapa kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual harus disinergikan menjadi satu bagian dalam gerak aktifitas kita. Ketiga kecerdasan tidak boleh berjalan secara terpisah  dan tidak beriringan sebab satu dengan yang lain saling melengkapi. Dengan mensinergikan ketiga keceerdasan tersebut (baik pemahaman dalam otak atau hati manusia) pada dasarnya manusia berjalan dan beraktivitas sesuai dalam keadaan fitrah.

Kekuatan fitrahlah yang membuat manusia cenderung kepada kebenaran, memiliki kesiapan untuk berbuat baik dan menolak segala jenis keburukan. Untuk itu. fitrah sebagai sebuah kekuatan potensial agar tumbuh dan berkembang serta selalu memompa manusia berbuat kebaikan membutuhkan pemahaman dari manusia untuk mensinergikan ketiga potensi kecerdasan tersebut sehingga secara tidak langsung fitrah tersebut akan membangkitkan kesadaran ruhani bahwa dalam hidup ini harus tunduk pada aturan Allah.

Oleh karena itu, tidak benar mengabaikan satu potensi demi mengabaikan potensi lainnya. Jika orang membesarkan otot, sementara pikiran dan hati dibiarkan tumpul, maka ia akan pantas menjadi “binatang” yang mudah diadu domba. Terus menerus mengasah otak tanpa mempedulikan potensi hati sama saja. Kemampuan berpikir tak menambah kebaikan selain  menjadikannya perusak negeri yang pintar. Kita lihat perusak-perusak di negeri ini, para koruptor itu misalnya mereka semua pintar dan cerdas otaknya, tetapi mereka tidak mempunyai hati dalam mencapai tujuan hidup bahkan menghalalkan segala cara dengan melakukan kecurangan dan penyimpangan. Sebagaimana potensi jasmani dan potensi akal, maupun potensi ruhani (hati), ketiganya    perlu memerlukan siraman gizi yang seimbang.

Kendala Menuju manusia seutuhnya

Secara tidak sadar semua ini membuat manusia kadang tidak adil kepada dirinya sendiri.  Dengan kata lain, bagi kita manusia lebih mementingkan aspek jasmani dan akal. Tetapi cenderung untuk mengabaikan aspek ruhani. Hal ini yang menimbulkan masalah serius, karena justru semakin jauh kesenjangan antara aspek ruhani dengan aspek akal dan jasmani, maka akan semakin fatal akibat yang ditimbulkan. Seseorang yang kenyang secara jasmani  biasanya memperoleh status. Seseorang yang kenyang secara akal  biasanya menempati posisi. Semakin kenyang jasmani dan akalnya, maka akan semakin tinggi status dan posisinya serta akan semakin luas pengaruhnya. Terkadang pengaruhnya tidak hanya berlaku pada satu kelurahan atau kecamatan, bisa jadi satu Kabupaten atau satu Propinsi. Jika keadaan ini dibarengi dengan keadaan ruhani yang lapar, maka kerusakan yang diakibatkan tidak alang kepalang. Jika seorang pedagang kaki lima berjudi dan kalah, maka yang akan menjadi pelemparan kemarahannya dan menanggung akibatnya terbatas anak dan istrinya saja atau beberapa orang tetangganya. Tetapi jika seorang pejabat membenarkan judi, maka yang akan menanggung akibatnya mungkin puluhan ratusan juta orang. Jika yang terjadi sebaliknya: ruhani yang kenyang dibarengi jasmani dan akal yang lapar, tidak akan terlalu menimbulkan masalah. Dengan kata lain dampaknya dapat diisolir dan tidak meluas. Orang yang miskin dan sholeh, betapun laparnya, dia tidak akan mencuri. Sehingga kerugian atau penderitaan dapat dibatasi hanya pada dirinya sendiri.

Penguatan pendidikan yang komprehensif adalah solusi membangun manusia seutuhnya

            Solusi untuk membangun manusia seutuhnya (SDM) tidak ada yang lain kecuali yaitu, mari kita perkuat kembali pembangunan basis  pendidikan yang komprehensif baik hati, akal/intelektual dan jasmani secara seimbang di semua sektor kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Wallahua’lam Bisshawab

 

PEMBUKAAN PELATIHAN DASAR CPNS LINGKUP PEMERINTAH PROVINSI NTB TAHUN 2022

Haiii Sobat NTB Gemilang dan Insan BerPIKIR...
Senin, 12 Desember 2022
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2022 resmi dibuka oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat yang di wakilkan oleh Kepala BKD Prov. NTB Bapak Drs. Muhammad Nasir dan Kepala BPSDMD Prov. NTB Bapak Dr. H. Ashari, SH.,MH di dampingi Kepala Bidang PKMF BPSDMD NTB Bapak Arifin, SH. di Aula Rinjani BPSDMD NTB.
Kepala BKD Prov. NTB Bapak Drs. Muhammad Nasir pada pembukaan menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Prov. NTB beserta jajaran atas terlaksananya Pelatihan Dasar bagi CPNS Provinsi NTB Tahun 2022.
Dalam sambutannya Kepala BPSDMD Provinsi NTB Dr. H. Ashari, SH.,MH, menyampaikan tujuan diadakannya latsar ini adalah untuk mengembangkan kompetensi dan membentuk karakter Calon Pegawai Negeri Sipil yang profesional sesuai bidangnya tugasnya yang dilakukan secara terintegrasi.
Dengan adanya Pelatihan Dasar kepada CPNS ini, diharapkan dapat membentuk karakter dan kepribadian yang unggul pada peserta. Sehingga, tercipta Pegawai Negeri Sipil yang profesional dalam bidangnya.
Pada era industri 4.0 berbasis digital memerlukan regulasi yang tepat dalam melayani konsumen lebih cepat, lebih mudah dan lebih murah. Sebagai ASN milenial, sangat terikat dengan sumpah dan janji yang diucapkan ketika diangkat menjadi ASN atau pada saat disumpah untuk memegang jabatan tertentu. Seorang ASN juga terikat dengan Kode Etik yang diberlakukan di mana ia bekerja, ketika seorang ASN melanggar kode etik, maka integritasnya di pertanyakan. Integritas ASN sangat erat hubungannya dengan ahlak kerja pegawai. Ahlak pegawai maksudnya setiap tingkah laku, tindakan yang dilakukan oleh PNS
 

PELATIHAN KOMPETENSI PENGADAAN BARANG DAN JASA LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT & KOTA MATARAM

Haiii Sobat NTB Gemilang dan Insan BerPIKIR...
Senin, 5 Desember 2022
Pelatihan Kompetensi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Level - 1 Model Blended Learning Lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dan Kota Mataram resmi dibuka oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Bapak Dr. H. Ashari, S.H., M.H (Ashari) di Ballroom Wisma Tambora yang akan dilaksanakan mulai hari ini tanggal 5 s.d 21 Desember 2022.
Pelatihan ini melatih peserta mengenai persiapan pengadaan barang/jasa, pelaksanaan pengadaan barang, pekerjaan konstruksi dan jasa lainnya, pelaksanaan pekerjaan jasa konsultasi, pengadaan swakelola, pendayagunaan produksi dalam negeri dan e-procurement.
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu memahami tahapan pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah, dan mampu melakukan kegiatan pengadaan yang mempunyai spesifikasi sederhana/tidak kompleks secara efisien dan efektif.
 

PENYERAHAN SERTIFIKAT AKREDITASI LEMBAGA PELATIHAN YANG DISELENGGARAKAN OLEH LAN RI

Haii Sobat NTB Gemilang dan Insan Berpikir......
Pada hari selasa lalu, tanggal 29 Nopember 2022, Kepala BPSDMD Provinsi NTB, Dr. Ashari, S.H, M.H, menghadiri Undangan Forum Sosialisasi & Penyerahan Sertifikat Akreditasi Lembaga Pelatihan yang diselenggarakn oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia bertempat di Nusantara Ballroom- Hotel Mercure Jakarta Batavia. Kegiatan ini diikuti oleh 50 Lembaga Pelatihan lingkup Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah Provinsi serta Kabupaten/Kota yang sudah selesai dilakukan penilaian akreditasi oleh LAN RI.
Pada Kesempatan ini, BPSDMD Provinsi NTB menerima 2 (dua) Sertifikat Akreditasi sesuai jenis akreditasi yang sudah diajukan, yaitu (1). Akreditasi Lembaga Pelatihan dan (2).Akreditasi Program Pelatihan Kepemimpinan Administrator/PKA (Diklat Kepemimpinan TIngkat III). Untuk Akreditasi Lembaga Pelatihan, BPSDMD Provinsi NTB memperoleh Status Penilaian Terakreditasi dengan kategori Bintang 1 untuk masa berlaku 5 (5) tahun ke depan. Adapun untuk Akreditasi Program PKA, status akreditasi yang diperoleh adalah Akreditasi B untuk masa berlaku 3 (tiga) tahun.
Berdasarkan Hasil Akreditasi ini secara umum, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan oleh BPSDMD Provinsi NTB ke depan untuk bisa meningkatkan kualitas akreditasi yang diperoleh baik itu Akreditasi Lembaga maupun akreditasi program, antara lain melalui: a. Peningkatkan kualitas sarana dan prasarana pelatihan, b. peningkatan kualitas Tenaga Pelatihan melalui Management of Training/MoT bagi Pengelola Pelatihan, Training Officer Course/TOC bagi Penyelenggara Pelatihan dan Training of Trainee/ToT atau Training of Facilitator/TOF bagi Pengajar/Widyaiswara. c. Peningkatan frekuensi penyelenggaraan pelatihan seperti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP), Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN II) secara kontinyu setiap tahunnya. Tentunya tiga hal tersebut akan dapat terwujud apabila didukung oleh alokasi anggaran yang memadai.

 

 

SEMINAR HASIL AKTUALISASI CPNS KABUPATEN BIMA

Haiii Sobat NTB Gemilang dan Insan BerPIKIR...
Jumat, 28 Oktober 2022
Berlangsung Jumat pagi ini Kegiatan Seminar Hasil Aktualisasi dengan menghadirkan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Bapak Dr. H. Ashari, S.H., M.H. (Drhashari Shmh) selaku Penguji/Narasumber bersama Coach dari salah satu kelompok Peserta Latsar CPNS Kabupaten Bima yaitu Bapak Ir. H. Maulana Razak, M.Si.
Seminar Hasil Aktualisasi Nilai-nilai Dasar ASN Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Bima sebagai tahapan akhir pada Pelatihan Dasar CPNS untuk membuktikan peserta telah melaksanakan aktualisasi selama 30 hari dengan bukti tahapan, eviden dan dokumentasi untuk meningkatkan kinerja organisasi masing masing peserta dan memudahkan inpelemetasi tugas dan fungsi dalam melaksanakan tugas sebagai ASN yang bertegritas dan komitmen.
Pada kegiatan seminar tersebut, setiap peserta memaparkan hasil aktualisasi yang akan mereka laksanakan di kantor masing-masing. Waktu pemaparan dari peserta adalah 15 menit dan sesi tanya jawab yang juga 15 menit. Para peserta harus mampu menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh Penguji/Narasumber baik terkait kegiatan, tahapan, output, dan keterkaitan dengan nilai nilai berAHLAK.
 

PEMBUKAAN PELATIHAN DASAR CPNS KABUPATEN BIMA

Haiii Sobat NTB Gemilang dan Insan BerPIKIR...
Senin, 24 Oktober 2022
Bima - Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima tahun 2022 resmi dibuka oleh Bupati Kabupaten Bima Ibu Hj. Indah Dhamayanti Putri, S.E. di Kabupaten Bima.
Kepala BPSDMD Provinsi NTB yang diwakilkan oleh Kepala Bidang PKMF BPSDMD NTB Bapak Arifin, S.H., M.H mengucapkan terima kasih atas kepercayaan serta partisipasi pemerintah Kabupaten Bima dalam mengembangkan sumber daya manusia ASN melalui BPSDMD Provinsi NTB pola kerja sama dengan BKD & Diklat Kabupaten Bima yang pada hari ini khusus kegiatan tatap muka (klasikal) mulai dilaksanakan tanggal 24 - 29 Oktober 2022.
 

KULIAH UMUM KEBIJAKAN PENGEMBANGAN INOVASI DAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG INDUSTRIALISASI DI NTB

Haiii Sobat NTB Gemilang dan Insan BerPIKIR...
Senin, 24 Oktober 2022
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Dr. H. Ashari, S.H., M.H menghadiri Kegiatan Kuliah Umum yang berlangsung di Ruang Teater, Gedung C Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram.
Acara dihadiri oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkieflimansyah selaku Narasumber pad Kuliah Umum dan dibuka oleh Rektor Universitas Mataram dihadiri langsung oleh Para Wakil Rektor, Para Dekan di Lingungan Universitas Mataram, Para Dosen, Mahasiswa dan Seluruh Pejabat Eselon II dan III di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi NTB.
 

SEMINAR HASIL PESERTA LATSAR CPNS KABUPATEN LOMBOK BARAT

Haiii Sobat NTB Gemilang dan Insan BerPIKIR...
Jumat, 21 Oktober 2022
Berlangsung Jumat pagi ini Kegiatan Seminar Hasil Aktualisasi dengan menghadirkan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Bapak Dr. H. Ashari, S.H., M.H. selaku Penguji/Narasumber bersama Coach dari salah satu kelompok Peserta Latsar CPNS Kab. Lombok Barat yaitu Ibu Dra. Baiq Rusniyati, M.M.
Setelah mengikuti rangkaian kegiatan yang melelahkan dengan Metode Blended Learning peserta Latsar CPNS Pemerintah Kabupaten Lombok Barat masih harus mengikuti kegiatan terakhir di BPSDM Provinsi NTB yaitu Seminar Hasil Aktualisasi.
Pada kegiatan seminar tersebut, setiap peserta memaparkan hasil aktualisasi yang akan mereka laksanakan di kantor masing-masing. Waktu pemaparan dari peserta adalah 15 menit dan sesi tanya jawab yang juga 15 menit. Para peserta harus mampu menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh Penguji/Narasumber baik terkait kegiatan, tahapan, output, dan keterkaitan dengan nilai nilai berAHLAK.