BpsdmNews 11 Oktober 2019
BPSDMD Prov.NTB Mengadakan Diklat Duta Zero Waste
Hari ini Diklat Duta Zero Waste ditutup Ibu Sekretaris BPSDMD Provinsi NTB,(Gusti Ayu Pariatni) setelah dibuka 7 oktober lalu oleh Kepala BPSDMD Prov NTB.(Tri Budiprayitno)
Dalam Visi Pemerintah Provinsi NTB “Membangun Nusa Tenggara Barat Gemilang’ dengan Misi pada point ke empat yaitu : “NTB ASRI dan LESTARI melalui pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan” yang ditindak lanjuti dengan Program Unggulan “ NTB Bersih dan Berkelanjutan”, maka muncullah program NTB Zero Waste 2023.
Diklat Duta Zero Waste ini dimaksudkan sebagai upaya untuk membentuk SDM Khususnya Aparatur Sipil negara (ASN) dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelola sampah dan setiap peserta akan menjadi wakil/Duta dalam mensosialisasikan Program Zero Waste dalam rangka Mewujudkan NTB Zero Waste 2023 dengan upaya alternatif dalam pengelolaan sampah yang dapat diterapkan dan berdaya guna serta bernilai ekonomis.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB selaku penanggung jawab program NTB Zero Waste harus memutar otak untuk mewujudkan rencana tersebut. Bagaimana tidak, berdasarkan data milik Dinas LHK NTB sendiri pada tahun 2018 saja sekitar 80% sampah di NTB masih belum bisa dikelola. NTB potensi sampah yang dimiliki per hari adalah sebesar 3.388,76 ton. Dari jumlah tersebut, yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) hanya sekitar 641,92 ton per hari, dan yang berhasil didaur ulang di bank sampah hanya sekitar 51,21 ton per hari berdasarkan data per juni 2019.
BPSDMD Provinsi Nusa Tenggara Barat selaku Perangkat Daerah sebagai fasilitator kediklatan maka memandang perlu untuk mendukung dan mewujudkan program unggulan tersebut dan setelah melakukan koordinasi dengan Dinas LHK Provinsi NTB dan merumuskan langkah tersebut maka perlu dirasa dibentuk Duta Zero Waste yang akan membantu dan mendukung program Zero Waste melalui pengelolaan sampah yang baik dan mampu bernilai ekonomis.hal itulah yang menjadi inisiasi penyelenggaraan Diklat Duta Zero Waste .
Harapan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) terbentuknya Duta Zero Waste ini maka Dinas LHK selaku leading sektor program unggulan ini dapat terbantu baik dalam melakukan sosialisasi ke depan, karena kita juga perlu memahami bahwa keterbatasan SDM pada Dinas LHK juga menjadi kendala, dengan terwujudnya Duta Zero Waste dapat dilakukan
pembinaan lanjutan dan memperdayakan mereka sebagai salah satu corong publikasi, sosialisasi dan praktek dalam penerapan program Zero waste dimanapun berada, Duta Zero Waste dengan pembinaan dan pemberdayaan berkelanjutan dapat terlibat langsung menyuarakan pengelolaan sampah yang baik dikalangan instansi masing-masing, sekolah maupun masyarakat umumnya.
Besar harapan Pemerintah Provinsi NTB Lewat diklat ini kepada seluruh Duta Zero waste ini nantinya memapu merubah pola pikir masyarakat sekitarnya minimal dilingkungan instansi masing-masing sehingga Sampah tidak lagi menjadi barang yang menjijikkan tapi bagaimana pengelolaan sampah yang baik dan efektif bisa menjadikan sampah bernilai ekonomis dan bermanfaat dengan daur ulang yang tepat.
Oleh karena itu dengan lahirnya Duta zero waste, Dinas LHK memiliki kekuatan tambahan, memiliki satgas tambahan dan harapan kami tetap dilakukan pembinaan dan berkelanjutan serta dapat dilibatkan dalam kegiatan Lingkungan Hidup khususnya sosialisasi Zero Waste.
Harapan kami bahwa dengan terbentuknya Duta Zero Waste ini maka adanya satgas berkompetensi dalam mensosialisasikan program NTB Zero Waste 2023.