Jumat 31 Mei 2019
Nurhikmah, S.I.P.,M.Hum
Widyaiswara BPSDMD Provinsi NTB
Pelaksanaan Latsar CPNS Angkatan Kedua Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan sistem on-campus 21 hari telah berakhir. Saatnya para peserta kembali ke tempat tugas untuk melakukan habituasi selama 30 hari, setelahnya kembali lagi ke BPSDMD Provinsi NTB untuk mempresentasikan Kertas Kerja Aktualisasi yang merupakan tahapan akhir dari pelaksanaan kegiatan Latsar.
Sebelum habituasi, para peserta harus mempresentasikan Rancangan Aktualisasi yang akan dilaksanakan selama 30 hari. Ada yang menarik dari proses Seminar Rancangan Aktualisasi terutama di Kelas D (Dragon). Mereka adalah guru-guru SMA/SMK yang ditempatkan di daerah yang cukup jauh dari kota. Bahkan, dari pengakuan mereka dan mentor (Kepala Sekolah), beberapa daerah memang terletak di pegunungan, pantai, serta terisolir dari sinyal dan jaringan internet.
Kita bisa mengambil contoh misalnya peserta yang bertugas di SMAN 3 Langgudu, Bima, dengan judul “Peningkatan Motivasi Belajar Kimia Melalui Pendekatan Outdoor Learning pada Siswa Kelas XI SMAN 3 Langgudu”. Sri Nurul Yakin, peserta yang mengambil judul ini adalah guru Kimia, yang ingin anak-anak didiknya mencintai mata pelajaran tersebut, lewat pemanfaatan alam yang ada di sekitar mereka. Dengan letak geografis di dekat pantai dan sungai, Sri optimis melakukan pendekatan Outdoor Learning untuk mengakrabkan kimia ke peserta didik.
Selain itu, ada pula kreativitas dari Zulratni Mayang Prihartini, seorang guru SMAN 1 Palibelo, Bima, yang melihat banyaknya pohon-pohon di sekitar sekolahnya. Sebagai guru Matematika, dia ingin agar anak didiknya ramah terhadap pelajaran Matematika melalui penamaan rumus pada pohon. Dengan begitu, anak-anak akan belajar matematika melalui pohon-pohon sembari bermain di luar.
Dalam pelajaran ilmu sosial, ada juga yang merancang kegiatan Kunjungan ke Situs-Situs Sejarah sebagai pembelajaran luar kelas di SMAN 3 Sape, Bima. Sebagai pembelajaran luar kelas, hal ini menarik karena selain berwisata, ada nilai edukasi yang diselipkan. Dari permasalahan yang ada, Subhan, guru Sejarah mengatakan banyak peserta didik yang belum pernah mengunjungi situs-situs sejarah yang ada di sekitar mereka. Hal ini bisa menambah kecintaan terhadap budaya dan mempengaruhi nasionalisme peserta didik.
Isu lainnya adalah mengenai Pembiasaan Bahasa Indonesia di Lingkungan Kerja SMAN 3 Wera. Menurut Sufi Akhmad, peserta Latsar yang mengangkat ini, isu ini diangkat sebagai pengalaman pribadi dan beberapa guru lainnya yang berasal dari luar Bima. Hampir setiap komunikasi baik guru dan anak didik selalu menggunakan bahasa lokal Mbojo. Sebagai seorang guru, dia merasa bahwa penggunaan Bahasa Indonesia mutlak dalam proses pembelajaran, dan untuk itu perlu pembiasaan.
Ide-ide kreatif tersebut hanyalah segelintir dari isu yang diangkat 185 orang Peserta Latsar CPNS Provinsi NTB. Para peserta memunculkan inovasi dari keterbatasan yang dimiliki , terkait lokasi tempat bertugas, kreativitas metode pembelajaran, dan keinginan membentuk lingkungan kerja yang berintegritas. Akhirnya, selamat kembali ke tempat tugas para peserta, semoga habituasi yang dilakukan menghasilkan output terbaik untuk organisasi dan mendukung NTB gemilang. []
Aktualisasi dari sebuah Kreatifitas
Semoga ya bu
Semoga ya bu
Selama kegiatan on kampus banyak ilmu ilmu baru yg d transferkan oleh widyaiswara profesional, sehingga kami peserta diklatsan banyak menemukan idr ide baru utk menyelesaikan masalah yg ad d sklh penempatan kami,
Di khususkan
Terimakasih utk coach yg senantiasa membimbing kami.
Terimakasih banyak coach(Nurhikmah) yg sllu sabar dn support dlm mmbimbing kami.smg bsa trlaksana dg baik dn bermanfaat utk ank didik kami menuju NTB Gemilang.
semoga lancar proses aktualisasi
Jadilah orng hebat dengan memulainya dengan langkah langkah kecil