“Mentransformasi Semangat Bushido Jepang Ke Dalam Rumah Perubahan BPSDMD NTB ”
Penulis : Haeli., SE., M.Ak - [20:25, 9/11/2019]
Siapa yang tidak mengenal Negeri Sakura, Negeri Matahari Terbit? Yes semua pasti akan menjawab Jepang. Saat ini Jepang menjadi salah satu negeri paling kuat dan maju dari segi perekonomian dan sain di dunia. Produk buatan negeri ini yang menguasai pasar otomotif internasional sebut saja merk Toyota, Honda, Suzuki, Yamaha, Kawasaki dan masih banyak lagi produk-produk yang terlahir dari negeri Para Ninja dan Jago Samurai.
Apakah yang membuat Jepang negara asalnya Naruto ini sangat sukses? Banyak ahli berpendapat bahwa kesuskesan bangsa Jepang tidak lepas dari kekuatan mempertahankan tradisi para leluhur yang hingga saat ini masih mereka pegang teguh secara turun temurun. Secara geografis Jepang adalah negara yang minim sumber daya alam, namun hal ini justru memotivasi untuk membuktikan bahwa negaranya tidak kalah hebat dari negara lain yang kaya dengan sumber daya alam. Bagi orang jepang, “hidup itu adalah bekerja dan belajar”, mereka selalu menyambut hari dengan semangat, kerja keras dan memberikan hasil yang terbaik.
Etos kerja Bangsa Jepang menganut prinsip “Pejuang Samurai” yang merupakan semangat pengabdian yang tercermin dari prinsip Bushido. Semangat Bushido melahirkan sebuah proses belajar tak kenal lelah, selalu melakukan perbaikan. Bushido merupakan etika moral bagi kaum samurai. Bushido lahir pada Zaman Kamakura (1185-1333) dan terus berkembang hingga zaman Edo (1603-1867). Kemenangan seorang samurai ketika secara spiritual dia dapat menaklukkan dirinya sendiri, kekuatan timbul dari kemenangan melawan disiplin pada diri sendiri sehingga dia dapat menaklukkan orang lain.
Mentransformasikan semangat ini ke dalam lembaga memiliki tugas dan fungsi utama sebagai Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah dengan Visi ”Terwujudnya Aparatur yang Kompeten dan Profesional” yang kami istilahkan sebagai rumah perubahan sangatlah wajar. Dibutuhkan kekuatan spiritual semua pihak yang terlibat didalamnya para manajer maupun staf pengajar/widyaiswara. Rumah perubahan sejatinya melahirkan agen-agen perubahan melalui giat kediklatan dan pelatihan yang dilakukan secara persisten. Para samurai atau pihak manajemen maupun pengajar patut belajar dari semangat Bushido melahirkan sebuah proses belajar yang tak kenal lelah, selalu melakukan perbaikan.
Pertanyaan adalah bagaimana upaya para kesatria pemilik rumah perubahan agar mampu memiliki jiwa bushido? Dalam semangat bushido tersimpan energy positif (Qi) dan semangat (Cing Sen) yang dapat diterjemahkan sebagai jiwa yang penyayang/welas asih, sopan santun, menghormati sesama manusia, memiliki jiwa pekerja keras , pantang menyerah dan bermental baja, atau pepatah jepang mengatakan “lebih baik mati daripada hidup tanpa bermartabat”.
Tujuh nilai yang senantiasa dijunjung oleh bangsa Jepang dalam menjalankan Bushido yang dapat ditansformasikan bagi para kesatria rumah perubahan yaitu :
- Gi (tepat dalam mengambil keputusan), yaitu pengambilan keputusan harus didasarkan pada prinsip kebenaran.
- Yu (keberanian) , berani dan kesatria artinya berani berubah menjadi pribadi yang lebih baik, seseorang harus berani mengambil inisiatif dan keputusan yang tepat, berani memanfaatkan peluang dan mampu mengerjakan sesuatu dengan cara yang berbeda, berani dengan situasi baru dan pantang menyerah.
- Jin (kebaikan) yang berarti harus memiliki rasa murah hati dan mencintai sesama, butuh sebuah kepakaan dan respek terhadap orang lain serta tidak menganggap remeh orang lain.
- Rei (kehormatan) yang ditandai dengan sopan santun dan bertindak benar.
- Makoto yaitu tulus setulusnya, sungguh sesungguh sungguhnya tanpa pamrih merupakan totalitas 100% yang bertujuan memberikan yang terbaik dan ditandai dengan perilaku jujur.
- Meiyo (menjaga kehormatan martabat dan kemuliaan), seorang yang berjiwa bushido tahu sepenuhnya cara untuk menepati janji hal ini dilakukan untuk mejaga kehormatan dan kemuliaan.
- Chugo (Loyalitas) yang ditandai dengan kesetiaan yang merupakan bentuk pengabdian kepada lembaga tempat seseorang bekerja.
Disiplin para samurai menjadikan bangsa Jepang menjadi bangsa yang kuat menghadapi segala persaingan maupun bencana, semoga kita bisa belajar dan mentransformasikan keberhasilan Bangsa Jepang di dalam Rumah Kita Rumah Perubahan yang bernama BPSDMD Provinsi NTB. Semoga bermanfaat. **
Daftar Pustaka :
Li Shi Guang “ Jatuh 2x…Berdiri 3x” The Amazing Passion and Successful Business Strategy of Japan, 2012.
Ilustrasi Bushido: Google
Alhamdulillah. …mulai meramaikan rumah sendiri…kalau bukan kita yang memulai, siapa lagi???
terimakasih coach yg penuh dedikasi, kesabaran dalam membimbing kami menyelesaikan tugas rancangan dan laporan aktualisasi nilai2 ASN …
salam hormat kami #kelompok 7 cpns kab. lobar angkatan XVI gel. 2