Supiatim; Perpisahan bukan berarti kita berpisah, pasti kita akan bertemu kembali, katanya dalam memasuki purna baktinya di BPSDMD Provinsi NTB.
| 5 November 2019
Hampir semua ASN di Lingkup pemerintah Provinsi NTB pasti kenal yang namanya ibu Supiatim ini,beliau lahir di mataram pada tanggal 11 oktober 1961 ini dan resmi diangkat, menjadi PNS pada tahun 1985 dan ditempatkan pertama kali didinas penerangan dengan pangkat pengatur muda (II/a)
Beliau merupakan Pegawai yang energik sampai saat ini dengan hobi berolahraga dan berorganisasi.
Hari ini, 5 Nopember 2019 memasuki usia purna baktinya menjadi ASN dengan pangkat terakhir Pembina (IV/a.). Tiga puluh empat tahun sudah beliau mengabdi di Pemerintah Provinsi NTB ini,
Isak tangis karyawan/karyati BPSDM Provinsi NTB pagi ini terurai pada acara pelepasan beliau dalam mengahiri masa purna baktinya, mengingat beliau adalah orang yang mempunyai etos kerja yang baik, ramah, disiplin, rajin, pekerja keras dan beliau juga termasuk orang yang mematuhi seluruh aturan jam kerja.
Beliau orang yang fun dan selalu kelihatan sehat setiap harinya, dulu saya selalu jalan kaki setiap harinya ke kantor dari karang sukun sampai kator Gubernur katanya, cuman ke BPSDM harus menggunakan gojek katanya karna lumayan jauh.
sejak gadisnya ia tidak pernah diperkenankan menggunakan motor sendiri oleh orang tuanya, dan memang tidak bisa ia menambahkan, tapi walaupun demikian ia bisa dibilang tidak pernah terlambat sama sekali dalam kewajibannya hadir apel pagi, dan yang paling membuat kami semua bangga padanya saat in adalah bagaimana ia menjaga kesehatanya yang selalu energik setiap harinya meski umur nya sudah masuk purna tugas , sesekali kami mencoba menayakan apa rahasianya, bu Atim? kok bisa segar terus begini?apa rahasianya? Sambil kami penasaran, lansung beliau membeberkannya tips2nya. rahasianya katanya terapi air putih setiap hari, setiap pagi habis bangun tidur saya harus menghabiskan 6 gelas air putih dalam satu jam katanya, sehingga sy alhamdulilah sampai saat ini tidak pernah sakit pinggang, kedua saya dari tahun 1998 mengikuti senam tera di sanggar sanggar sampai saat ini karena olahraga adalah bagian dari keseharian saya, terakhir jangan lupa selalu donor darah, saya mewajibkan diri saya untuk selalu donor darah meski 3 bulan sekali, karna sy percaya darah saya akan tertukar dengan yang baru katanya. Sungguh tips-tips sehat yang mungkin kami bisa terapkan salah satunya dalam kehidupan kita sehari hari.
Keperibadian beliau yang baik, kesederhanaan, dan tutur kata yang lembut dalam perjalanannya menjadi PNS membuat temen-temen lain merasa kehilangan sehigga pelepasan purna tugasnya merupakan hal yang paling berkesan oleh temen-temen kali ini di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD NTB) walau di acarakan dengan sederhana.
Saya bersama dan mengenal beliau dari masa biro kepegawaian umum, sosok beliau patut dijadikan tauladan bagi ASN lainnya,.ia disiplian,rajin, berkerja keras dan ia juga termasuk orang yang selalu mematuhi jam kerja sejak dulu hingga saat ini kita bersama kembali di BPSDM ini, terima kasih ibu Supiatim atas pengabdiannya kata Tri Budiprayito (Kepala BPSDM PemProv.NTB)
Terima kasih temen teman, pak Kaban yang sudah memberikan kesempatan kepada saya berdiri disini katanya, perpisahan istilahnya tapi perpisahan bukan untuk tidak bertemu kembali, insya Allah pasti bertemu kembali katanya’sambil berlinang air mata,
Selama kita bersama tentu ada salah khilaf yang mungkin pernah saya perbuat, saya secara pribadi Mohon Maaf sebesar besarnya katanya mengahiri pidato singkatnya.
Acara pelepasan purna tugaspun di tutup dengan salam salaman pemberian kenang-kenangan dan photo bersama seluruh ASN BPSDMD Povinsi NTB.