Home / BERITA / WEBINAR MANAJEMEN TALENTA ASN “DENGAN NILAI-NILAI KEBANGSAAN SUMPAH PEMUDA KITA WUJUDKAN TALENTA ASN BERKARAKTER”

WEBINAR MANAJEMEN TALENTA ASN “DENGAN NILAI-NILAI KEBANGSAAN SUMPAH PEMUDA KITA WUJUDKAN TALENTA ASN BERKARAKTER”

Hallo Sobat NTB Gemilang & Insan BerPIKIR..

Sambutan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi NTB 

Dalam rangka memperingati sumpah pemuda diharapkan agar kita mampu merasakan getar-getar suasana kebatinan, nuansa psikologis para pejuang terdahulu dalam rangka memperoleh kemerdekaan. Ditengah-tengah suasana pandemic ini saya menyambut baik dan apresiasi yang tinggi pada rekan-rekan widyaiswara seluruh indonesia atas kiprahnya sebagai guru bangsa yang  memerikan peranan penting dalam pembangunan indonesia kedepan.

Sosok ASN dengan kinerja yang bertalenta menjadi salah satu kunci  pengembangan republik ini kedepannya. Dengan adanya sumpah pemuda ini kita menyadari betapa pentingnya nilai-nilai kebangsaan ini menjadi landasan filosofi bagi pengembangan karakter ASN yang betalenta.  Kita tidak menginginkan ASN bertalenta memiliki karakter lain selain karakter keindonesiaan, diharapkan nantinya para Waidyaiswara sebagai guru bangsa dengan profesionalismenya bisa memberikan semangat yang lebih kuat lagi dalam rangka membentuk ASN bertalenta yang memiliki karakter kebangsaan. Disinilah tempat kita bersilaturahmi pemikiran, bersilaturahmi hati menyatukan hati kita dalam membentuk ASN yang berkarakter memiliki nilai-nilai kebangsaan sebagaimana yang disematkan oleh para pemuda-pemuda kita pada tahun 1928.

Ada tujuh nilai kebangsaan yang betul-betul isinya harus ditumbuh kembangkan dan diimplementasikan ke dalam kegiatan-kegiatan dikjartih maupun pengembangan diklat, kurikulum dan sebagainya. Yang tepenting adalah bagaimana tujuh nilai kebangsaan ini benar-benar melekat kepada pemikiran, sikap dan tingkah laku perilaku para ASN dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Dengan Prinsip Kerja Pikir singkatan dari Profesional Integritas Kompeten Inovatif dan Responsif ini adalah merupakan sebuah perekat tentang bagaimana Widyaiswara harus berkiprah dengan menguasai regulasi dan implementasi ditengah  dinamika pembangunan  yang berkembang saat ini. Permasalahan yang menjadi tantangan bagi widyaiswara dapat terselesaikan jika nilai-nilai kebangsaan bisa ditanamkan sebagai modal sosial bagi seluruh ASN di Indonesia.

Cinta bangsa dan tanah air merupakan harga mati , dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang maha Esa atas berkat rahmat Allah SWT  kita memperoleh kemerdekaan. Oleh karena itu ASN harus bersatu padu dalam kesatuan mensukseskan pembangunan bangsa, kemudian  sikap rela berkorban demi kesejahteraan masyarakat, kemudian mengutamakan kepentingan bangsa, selanjutnya menghormati dan menghargai perbedaan, tidak kalah pentingnya semangat persaudaraan dan yang terakhir meningkatkan semangat gotong royong dan kerja sama.

PEMATERI I

TEJA PRIMAWATI UTAMI, ST.P,M.M ( Wujudkan Talenta ASN yang Berkarakter)

Semangat sumpah pemuda yang berikrar pertama : “Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air indonesia. Kedua : Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa indonesia. Ketiga : Kami putra dan putri Indonesia menjunjung tinggi Bahasa persatuan, bahasa indonesia. Zaman dulu para pujuang kita berjuang dengan mengangkat senjata dalam merebut kemerdekaan, lalu bagaimana saat ini kita berjuang dimana zaman orang menyebutnya sebagai era industry 4.0, dengan karakter zaman yang juga sama sekali berbeda dari yang lalu, smart factory, internet of thing, artificial intelligence, dimana akan menjadi konsekwensi bagi manusia harus ada yang bertahan tapi juga aka nada yang tergusur, tersisih, tetapi ada juga yang berkembang pesat, kesemuanya itu akan bergantung pada individu masing-masing. Tergantug pada tiga aspek Yaitu : Mental Spritual, Proses dan Jaringan. Ini semua menjadi :

  1. Keuntungan bagi individu yang Sadar dengan membangun kekuatan mental dan spiritual,
  2. Mau mengasah kompetensi dan kecepatan berfikir,
  3. Mampu membangun hubungan social dan jaringan yang luas.

Dalam Mengelola hidup ini kita harus smart, yaitu :

Smart Foundation

Memperkuat Spiritual membangun hubungan dengan Allah SWT dengan menebar kebaikan dan kebenaran itu akan memperkokoh dasar dasar kehidupan kita, pondasi kita. Dengan 5 Pilar JFOA (Just Focus to Allah)

  • Everything comes from Allah (Tawadhu : Tenang merendah)
  • Everything belongs to Allah (Dermawan : Mewakafkan Hidup)
  • Everything dedicated for Allah (Tulus, Totalitas tidak perhitungan)
  • Everything controlled by Allah (Optimis)
  • Everything shall returned to Allah (Rendah hati, menjaga diri, fukus).

Dengan smart foundation maka kita akan menjadi insan yang Bahagia. Bagaimana agar kita bisa Bahagia? Maka jangan memberikan syarat untuk menjadi Bahagia (Bahagia tanpa syarat), Bahagia yang sejati adalah ketika bisa membahagiakan orang lain.

Smart Process

Jangan puas dengan kemampuan kita yang sekarang sebab kecepatan perkembangan teknologi melebihi kemampuan kita, update kompetensi kuasai kompetensi baru itu akan mempermudah anda dalam bertahan dan berkembang diera ini. Prinsip 5 C :

  • Creativity
  • Critical Thinking
  • Collaboration
  • Communication

Smart Connectivity

Saat ini zamannnya membangun jaringan hanya duduk dan termangu, pergilah temui sebanyak mungkin orang gunakan teknologi jangkau semua kalangan karena mereka akan menjadi penghubung kesuksesan anda.

PEMATERI II

NURHIKMAH, S.IP.,M.Hum (ASN Bertalenta dan Berkarakter)

Ada 3 Pertanyaan besar yang harus difahami oleh ASN dalam menggelorakan semangat sumpah pemuda :

Mengapa ASN harus bertalenta dan berkarakter?

Ada banyak hal yang harus kita tinggalkan untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik, menjadi ASN bukan hanya melaksanakan rutinitas tapi terus belajar dan belajar agar bisa produktif kreatif inovatif dalam peningkatan kualitas pelayanan public, ASN harus kompeten dalam memberikan pelayanannya. Dan saat ini arah pembangunan ASN itu telah memasuki RPJM ke empat yaitu World Class Government dengan syarat kita harus menjadi smart ASN dengan karakter memiliki jiwa nasionalisme, integritas, profesionalisme, wawasan global, teknologi informasi dan Bahasa asing, hospitality, networking dan entrepreneurship. Dan untuk mewujudkan Smart ASN maka Instansi daerah harus lebih siap dan mampu untuk melakukan perubahan-perubahan.

Seperti apa ASN bertalenta dan berkarakter itu?

Pada Intinya ASN itu harus memahami karakternya dan perannya sebagai pelaksana kebijakan, pelayan masyarakat dan perekat pemersatu bangsa. Dimana dalam memberikan pelayanan terbaik bagi semua pihak tanpa bersikap diskriminatif membedakan ras, suku, agama, adat istiadat dan status golongan.  ASN harus memiliki Top Skill Revolusi 4.0 dan menjadikan life stile kita dalam memberikan pelayanan :

  • Complex Problem Solving
  • Critical Thinking
  • Creativity
  • Emotional Intelligent
  • Cognitif Flexibillity
  • People Management
  • Coordinating
  • Negotiation
  • Servive Orientation

Manajement Talenta :

  1. Meningkatkan Pencapaian tujuan strategis pembangunan daerah dan peningkatan kualitas pelayanan public.
  2. Mendorong peningkatan profesionalisme jabatan, kompetensi dan kinerja talenta.
  3. Mewujudkan rencana suksesi yang obyektif, terencana, terbuka, tepat waktu, dan akuntabel sehingga dapat memperkuat dan mengakselari penerapan system merit pada instansi pemerintah
  4. Memastikan tersedianya pasokan talenta untuk menyelaraskan PNS yang tepat pada waktu yang tepat berdasarkan tujuan strategis, misi dan visi organisasi.
  5. Menyeimbangkan antara pengembangan karier PNS dan kebutuhan instansi.

Bagaimana menjadi ASN bertalenta dan berkarakter?

Melaksanakan strategi pengembangan ASN (Corporate University) dengan dua syarat yaitu Knowledge Management dan Knowledge Sharing menuju Learning Organization (Organisasi Pembelajar). Model CorPu ASN ini menekannkan pada model pembelajaran 70, 20, 10 yaitu OJT Assignment Project Magang, Coaching Mentoring Feedback dan Training Self Study. Pada intinya bagaimana semua OPD bisa melaksanakan fungsinya serta meningkatkan kinerjanya dalam rangka mendukung visi, misi dan program strategis daerahnya. 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.