Skip to content

BPSDMD NTB

Aktualisasi Peserta Latsar CPNS

NAMA LENGKAPNIPINSTANSIJUDUL AKTUALISASIABSTRAKSITAHUN
Miptahul Hasanah, S.Pd.199512112020122012SDN 2 Setanggor Kec. SukamuliaPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS 1 MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INOVATIF DI SDN 2 SETANGGOR KECAMATAN SUKAMULIA KABUPATEN LOMBOK TIMURPenelitian ini bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa media pembelajaran inovatif yaitu kartu kata, big book dan video pembelajaran untuk mengatasi isu yaitu belum meratanya kemampuan membaca siswa kelas 1. Melalui penggunaan media pembelajaran yang inovatif di harapkan kemampuan membaca serta minat belajar siswa kelas 1 di SDN 2 Setanggor dapat meningkat. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas 1 yang berjumlah 27 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan membaca dan angket minat belajar siswa. Untuk mengetahui kemampuan awal siswa dilakukanlah kegiatan pretest. Selanjutnya dilakukan posttest sebagai pembanding setelah penerapan media pembelajaran inovatif. Pada kegiatan pretest kemampuan membaca, diperoleh 13 siswa yang tuntas atau 48%. Sedangkan pada kegiatan posttest di peroleh ketuntasan sebesar 74 % atau 20 siswa tuntas. Terjadi peningkatan sebesar 26%. Selain mengukur kemampuan membaca, peneliti juga mengukur minat belajar siswa menggunakan angket. Pada kegiatan pretest total ketercapaian adalah 54% dengan kategori kurang. Sedangkan pada kegiatan posttest total ketercapaian adalah 78 % dengan kategori baik. Terjadi peningkatan sebesar 24%. Maka disimpulkan bahwa penerapan media pembelajaran inovatif yaitu kartu kata, big book dan video pembelajaran terbukti efektif meningkatkan kemampuan membaca dan minat belajar siswa kelas 1.2022
dr. Gigih Parditha Yudha199205032020121005Puskesmas Pringgasela Kec. PringgaselaOPTIMALISASI PELAYANAN KESEHATAN BALITA MELALUI PENINGKATAN PENERAPAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) DI UPT BLUD PUSKESMAS PRINGGASELA KABUPATEN LOMBOK TIMURPenelitian ini bertujuan untuk memecahkan masalah atau isu yang didapatkan penulis yaitu kurang optimalnya penerapan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di poli kesehatan anak. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 29 April 2022 hingga 29 Mei 2022 dan kemudian diseminarkan pada tanggal 2 Juni 2022. Seluruh tahapan kegiatan bertempat di UPT BLUD Puskesmas Pringgasela. Ide-ide yang diperoleh untuk dilaksanakan dalam kegiatan aktualisasi ini meliputi pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) MTBS, pembuatan alur pelayanan balita di poli kesehatan anak, membuat poster bagan MTBS, serta evaluasi pelaksanaan MTBS dan pelatihan pengisian lembar MTBS untuk petugas poli kesehatan anak UPT BLUD Puskesmas Pringgasela. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan balita serta meningkatkan kepatuhan petugas dalam menerapkan MTBS. Setiap tahapan kegiatan diimplementasikan dengan menerapkan nilai-nilai dasar BerAKHLAK dan SMART ASN.
Penilaian keberhasilan penelitian ini dilakukan dengan metode obervatif terhadap pelayanan yang diberikan petugas. Sampel dalam penelitian diperoleh secara total sampling kepada seluruh pasien balita yang dilayani di poli kesehatan anak pada hari tertentu sebelum dan sesudah pelatihan pelayanan serta pengisian lembar MTBS yang diberikan kepada petugas. Sebelum pelatihan diberikan, persentase kepatuhan petugas menerapkan MTBS masih dibawah 80% dimana nilai 80% merupakan standar minimal yang diterapkan UNICEF dalam penilaian penerapan MTBS yang baik dan benar. Sedangkan setelah diadakannya pelatihan, nilai total kepatuhan petugas dalam penerapan MTBS meningkat diatas 80%. Hal ini berarti setelah diadakannya kegiatan aktualisasi di puskesmas, kepatuhan petugas dalam memberikan pelayanan sesuai standar menggunakan pendekatan MTBS semakin baik dan diharapkan akan dapat meningkatkan mutu pelayanan pasien balita di UPT BLUD Puskesmas Pringgasela.
2022
dr. Hairun Nisa'199104222020122008Puskesmas Labuhan Haji Kec. Labuhan HajiOPTIMALISASI KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP IDENTIFIKASI PASIEN PADA UNIT PELAYANAN RAWAT INAP DI UPT BLUD PUSKESMAS LABUHAN HAJI KABUPATEN LOMBOK TIMURPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk melaksanakann gagasan berupa sosialisasi kepatuhan petugas terhadap identifikasi pasien untuk mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu masih belum optimalnya kepatuhan petugas terhadap proses identifikas pasien. Strategi ini diterapkan sebagai upaya untuk meningkatkan kepatuhan petugas dan menurunkan angka kejadian yang tidak diinginkan (KTD) di unit pelayanan rawat inap UPTD BLUD Puskesmas Labuhan Haji Kab. Lombok Timur. Yang menjadi sampel penelitian adalah petugas rawat inap yang datang menghadiri sosialisasi sebanyak 4 orang yang terdiri dari 1 kepala ruangan dan 3 staff yang bertugas saat pagi. Instrumen yang digunakan yaitu tabel formulir kepatuhan identifikasi pasien. Dalam mengetahui peningkatan kepatuhan identifikasi pasien, digunakan nilai pengisian form kepatuhan identifikasi pasien sebelum dan sesudah dilakukan sosialisasi. Dihasilkan nilai dilakukan pre test masing-masing yakni 75%, 66%, dan 62%, yang mana nilai ini masih kurang dari standar target. Sedangkan pada post test didapatkan nilai masing-masing yanki 100% yang mana angka ini sudah mencapai target yakni 100%. Maka dapat disimpulkan bahwa strategi sosialisasi ini terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan petugas melakukan identifikasi pasien di unit pelayanan rawat inap di UPTD BLUD Puskesmas Labuhan Haji.2022
dr. Nazmi Haris Munandar198809302020121010Puskesmas Aikmel Kec. AikmelPENINGKATAN PENGETAHUAN KADER TENTANG HIPERTENSI MELALUI RUANG BIMBINGAN HIPERTENSI DI DESA AIKMEL TIMUR KECAMATAN AIKMEL KABUPATEN LOMBOK TIMURPemanfaatan ruang bimbingan Hipertensi bertujuan untuk mengaktualisasikan ruang bimbingan virtual sebagai suatu metode yang dapat di gunakan untuk meningkatkan pengetahuan kader di desa Aikmel Timur. Telah diseminarkan pada tanggal 02 Juni 2022 dengan menerapkan nilai-nilai dasar berakhlak. Kegiatan ini berlangsung dengan sembilan kegiatan. Tujuan dari laporan aktualisasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan para kader Aikmel Timur tentang Hipertensi. Aktualisasi ini diikuti oleh peserta diklatsar dengan harapan setelah menyelesaikan kegiatan peserta dapat mempublikasikan laporan aktualisasi ini agar bermanfaat bagi masyarakat. Keberhasilan peserta latsar menulis laporan aktualisasi selama masa habituasi yang dapat di publikasikan merupakan tolok ukur bahwa peserta latsar tersebut sudah profesional.
Sampel penelitian pada kegiatan ini adalah ibu-ibu kader desa Aikmel Timur kecamatan Aikmel kabupaten Lombok Timur yang terdiri dari 15 orang kader. Instrumen yang digunakan yaitu tes pilihan benar salah dengan materi tentang Hipertensi. Dalam mengetahui peningkatan kemampuan para kader, digunakan pre-tes dan pos-tes sebagai pembanding untuk mengetahuai pengetahuan awal dan akhir setelah diterapkannya metode pembelajaran ruang belajar Hipertensi. Dihasilkan nilai rata-rata pre-tes sebesar 54,67% sedangkan nilai rata-rata pos-tes sebesar 83,33% yang menggambarkan terjadinya peningkatan kemampuan sebesar 28,66%. Maka dapat disimpulkan bahwa metode ruang bimbingan Hipertensi terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuna para kader tentang Hipertensi di desa Aikmel Timur kecamatan Aikmel kabupaten Lombok Timur.
2022
Ulfiani Humaira, S.Farm, Apt199304132020122021Puskesmas Aikmel Kec. AikmelPENINGKATAN PENGETAHUAN PASIEN TENTANG CARA PEMUSNAHAN SENDIRI OBAT KADALUARSA MELALUI PROGRAM “CEMARA” (CERDAS MUSNAHKAN SENDIRI OBAT KADALUARSA) DI UPT BLUD PUSKESMAS AIKMEL KABUPATEN LOMBOK TIMURPemanfaatan program CEMARA bertujuan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif dalam pelaksanaana tugas sehari-hari khsusnya pelaksanaan Pelayanan Informasi Obat (PIO) dalam rangka peningkatan mutu pelayanan puskesmas. Telah diseminarkan pada tanggal 02 Juni 2022 dengan menerapkan nilai-nilai dasar berakhlak. Kegiatan ini berlangsung dengan delapan kegiatan. Tujuan dari laporan aktualisasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentag cara pemusnahan sendiri obat kadaluarsa. Aktualisasi ini diikuti oleh peserta diklatsar dengan harapan setelah menyelesaikan kegiatan peserta dapat mempublikasikan laporan aktualisasi ini agar bermanfaat bagi masyarakat. Keberhasilan peserta latsar menulis laporan aktualisasi selama masa habituasi yang dapat di publikasikan merupakan tolok ukur bahwa peserta latsar tersebut sudah profesional.
Sampel penelitian pada kegiatan ini adalah pasien yang berkunjung ke UPT BLUD Puskesmas Aikmel yang mendapatkan sediaan puyer dan sirup antibiotik, diambil sampel secara acak berjumlah 25 orang. Instrumen yang digunakan yaitu berupa 5 soal mengenai cara pemusnahan obat. Dalam mengetahui peningkatan kemampuan masyarakat, digunakan pre-tes dan pos-tes sebagai pembanding untuk mengetahuai pengetahuan awal dan akhir setelah diterapkannya program CEMARA. Dihasilkan nilai pre-tes untuk kategori cukup (60-79) sebesar 40% sedangkan nilai pos-tes untuk kategori cukup (60-79) sebesar 60% yang menggambarkan terjadinya peningkatan kemampuan sebesar 20%. Maka dapat disimpulkan bahwa program CEMARA terbukti afektif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai cara pemusahan sendiri obat kadaluarsa di UPT BLUD Puskesmas Aikmel kecamatan Aikmel kabupaten Lombok Timur.
2022
drg. Wahyu Dwita Rosdiana199305112020122016Puskesmas Kalijaga Kec. AikmelGERAKAN MASYARAKAT GIGI SEHAT CERIA (GEMA GISERIA) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEGIATAN USAHA KESEHATAN GIGI DAN MULUT MASYARAKAT DI UPT BLUD PUSKESMAS KALIJAGA KABUPATEN LOMBOK TIMURPenelitian ini dilaksanakan bertujuan unutk menerapkan gagasan kegiatan Gerakan Masyarakat Gigi Sehat Ceria (GEMA GISERIA) dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu belum optimalnya kegiatan UKGM di Puskesmas. Tujuan dari laporan aktualisasi ini adalah untuk meningkatkan kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat melalui pemberdayaan kader Posyandu yang dilakukan di 3 Posyandu yaitu Praubanyar, Dasan Tembeng Daya dan Dasan Tembeng Lauk. Sampel penelitian pada kegiatan ini adalah ibu-ibu kader desa Lenek Lauk yang terdiri dari 11 kader. Instrumen yang digunakan yaitu tes pilihan ganda dengan materi Kesehatan Gigi dan Mulut. Dalam mengetahui peningkatan kemampuan para kader, digunakan pre-test dan post-test sebagai pembanding untuk mengetahui pengetahuan awal dan akhir setelah diterapkannya kegiatan GEMA GISERIA. Didapatkan hasil nilai rata-rata pre-test sebesar 62,72 sedangkan nilai rata-rata post-test sebesar 83,63 dengan peningkatan sebesar 33,33%. Maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan GEMA GISERIA terbukti efektif dalam meningkatkan kegiatan usaha kesehatan gigi masyarakat di UPT BLUD Puskesmas Kalijaga.2022
dr. Yuslis Harli Sanjaya199002162020121009Puskesmas Rensing Kec. Sakra BaratMENINGKATKAN KESADARAN PASIEN PENYAKIT KRONIS UNTUK BEROBAT SECARA RUTIN MELALUI PENDATAAN DAN SISTEM INFORMASI TERPADU DI PUSKESMAS RENSINGPenyakit kronis merupakan penyakit yang memiliki progres lambat dan berkepanjangan serta merupakan pembunuh utama di era modern. Diabetes melitus (DM) dan Hipertensi merupakan salah satu dari penyakit kronis dimana pengelolaan terapi akan berpengaruh pada pencapaian keberhasilan terapi. Penulis mencoba melakukan beberapa kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan berobat pasien kronis di wilayah Puskesmas Rensing. Hal ini tidak lain karena keberhasilan terapi terhadap penyakit DM dan HT sangat dipengaruhi oleh kepatuhan berobat yang tinggi, agar dapat mengurangi komplikasi yang dapat timbul dari penyakit DM dan HT (Asti, 2006). Hal tersebut masih merupakan masalah dalam dunia medis, karena pada umumnya tingkat kepatuhan pasien dalam pengobatan masih rendah terutama pada pasien penyakit kronis seperti DM dan HT (Schaffer, 2005).
Kegiatan ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Rensing tepatnya di desa Borok Toyang. Penelitian melibatkan dokter, perawat, pemegang program, dan kader desa. Seluruh pasien Hipertensi dan DM yang mengikuti diberikan informasi sejelas-jelasnya mengenai penyakitnya dan cara pengelolaan terapinya sampai pasien benar-benar paham, melalui dialog interaktif, media informasi fisik dan digital. Pelayanan di dalam gedung puskkesmas juga dilakukan pelayanan terpadu untuk pasien DM dan hipertensi. Setelah kegiatan berlangsung dilakukan analisa melalui jumlah kunjungan pasien dibandingkan bulan sebelum mendapatkan informasi terkait penyakitnya. Didapatkan peningkatan kunjungan pasien sebesar 1%. Mengingat desa di wilayah puskesmas berjumlah 18 desa dan baru hanya 1 desa yang mendapatkan kegiatan ini, penulis merasa kegiatan ini akan membawa dampak yang positif setelah kegiatan ini dilakukan secara serentak di seluruh desa yang ada di wilayah Puskesmas Rensing.
2022
dr. Puspita Lela Yuwana198704272020122010Puskesmas Belanting Kec. SambeliaPENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN PASIEN TB MELALUI POSTER (POS TB TERPADU) DI PUSKESMAS BELANTING KECAMATAN SAMBELIA KABUPATEN LOMBOK TIMURLaporan aktualisasi ini memuat sembilan kegiatan yang dilakukan di Puskesmas Belanting untuk meningkatan pelayanan kesehatan pasien TB melalui POSTER (POS TB TERPADU) dimana pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan nila-nilai dasar ASN yaitu “BerAKHLAK”. Belum tersedianya poli khusus pasien TB di Puskesmas Belanting menunjukkan masih kurang optimalnya pelayanan yang tersedia. Kurangnya nilai profesionalisme dalam memberikan pelayanan untuk pasien TB terlihat dengan tidak dipisahkannya poli pemeriksaan pasien umum dengan pasien TB sehingga meningkatkan risiko terjadinya penularan penyakit TB kepada pasien lainnya. Dengan membuat Pos TB Terpadu (POSTER) sebagai penerapan dari gagasan ide kreatif dalam mengatasi isu tersebut, maka diharapkan dapat meningkatkan akses pelayanan pasien TB yang bermutu dan meningkatkan pengendalian faktor resiko penyakit TB serta meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mencari pengobatannya sendiri. Untuk mengetahui peningkatan pelayanan kesehatan pasien TB melalui POSTER dilakukan survey kepuasan pasien terhadap pelayanan di POSTER. Berdasarkan hasil kegiatan evaluasi yang telah dilaksanakan dengan melakukan survey kepuasan pasien terhadap pelayanan TB di ruang POSTER menunjukkan hasil yang baik.2022
L. Moh. Said Ramadlan, S.KM199403072020121010Puskesmas Belanting Kec. SambeliaUPAYA MENINGKATKAN KESADARAN KARYAWAN DALAM MEMBUANG SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK MELALUI GERAKAN “MASIH PUBER” (MASUK BERSIH, PULANG BERSIH) DI AREA PUSKESMAS BELANTING, KECAMATAN SAMBELIA, KABUPATEN LOMBOK TIMURMasalah lingkungan erat sekali hubungannya dengan dunia kesehatan. Untuk mencapai kondisi masyarakat yang sehat diperlukan lingkungan yang baik pula. Dalam hal ini Puskesmas sebagai sarana kesehatan harus pula memperhatikan keterkatitan tersebut. Dilain pihak, Puskesmas juga dapat dikatakan sebagai pendonor limbah karena buangannya berasal dari kegiatan non-medis maupun medis yang bersifat berbahaya dan beracun. Oleh karena itu diperlukan suatu pengolahan limbah yang sesuai sehingga tidak membahayakan bagi lingkungan.
Kegiatan ini dilakukan selama masa aktualisasi di area Puskesmas Belanting yang melibatkan semua karyawan yang ada di Puskesmas Belanting. Pelaksanaan aktualisasi ini diawali dengan membuat desain stiker dan banner yang kemudian dilanjutkan dengan menempel stiker dan banner tersebut di tempat-tempat yang dapat dengan mudah di baca oleh karyawan maupun pengunjung, dan mengisi ceklist kebersihan ruangan setiap pagi dan siang yang dilanjutkan dengan melaksanakan kegiatan apel pagi dan siang sambil melakukan penyuluhan tentang Gerakan Masih Puber ( Masuk Bersih, Pulang Bersih). Selanjutnya tidak hanya penyuluhan dalam gedung, penyuluhan juga di laksanakan dengan menggunkan media video promosi kesehatan, dan melalui media sosial yang dimiliki Puskesmas Belanting.
Dari hasil analisis Checklist, dari 9 ruangan yang di lakukan pengamatan, ke 9 ruangan tersebut mengalami peningkatan kebersihan ruangan yang semula hanya 27% dari 10 indikator yang di gunakan sekarang meningkat menjadi 73% dari 10 indikator sudah dilaksanakan oleh karyawan hal ini menandakan sudah ada peningkatan kesadaran oleh karyawan terhadap kebersihan ruangannya dan hal ini juga diharapkan terus dilakukan dan terus meningkat sehingga Puskesmas Belanting dapat menjadi Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang nyaman, bersih dan rapi.
2022
Siti Zulhaesi, S.Pd198512312020122007SDN 4 Lenek Kec. AikmelPENINGKATAN MINAT LITERASI MEMBACA SISWA KELAS IV SDN 4 LENEK KECAMATAN LENEK KABUPATEN LOMBOK TIMURPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk memecahkan isu yang di temukan di tempat kerja penulis tentang kurangnnya minat literasi membaca siswa. Untuk mewujudkan budaya gemar membaca seluruh siswa kelas 4 SDN 4 Lenek penulis berupaya menuangkan beberapa ide kreatif untuk memcahkan isu tersebut antara lain penataan pojok baca, artikel-artikrl pendek, artikel kisah kisah teladan dan vidio litersi yang menarik untuk meningkatkan minat literasi membaca siswa. Yang menjadi sampel penelitian ini adalah kelas 4 SDN 4 Lenek dengan jumlah siswa 32 orang. Untuk pemecah isu diatas penulis akan melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: Melaksanakan kegiatan pretest, Pelaksanaan literasi menggunakan media artikel artikel pendek di koran, Pelaksanaan literasi menggunakan media kisah kisah teladan di gogel, Pelaksanaan literasi mengunakan vidio-vidio literasi di chanel youtube, Pelaksanaan literasi menggunakan pojok baca dan melaksanakan kegiatan postest. Berdasarkan analisis hasil evaluasi yang diperoleh pada kegiatan pre tes 35,48 % pos tes persentase ini mencapai tingkat 93 % jadi sudah dapat dikatakan meningkat mencapai keberhasilan sebesar 58 % hasil belajar siswa dan dari jumlah nilai ratarata siswa mengalami penigkatan yang semula pada kegiatan pos tes 64,83 mengalami peningkatan pada kegiatan pos tes 81,83 dari hasil analisis di atas dapat diambil kesimpulan ide kreatip yang ditawarkan penulis bisa dikatakan berhasil menyelsaikan masalah kurangnnya minat literasi membaca siswa. sehinga perlu dilakukan kegiatan pembelajaran dengan ide kreatif tersebut bisa dilakukan secara terus menerus.2022
Ahmad Imran, S.Pd199212312020121003SDN 3 Pengadangan Kec. PringgaselaPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI BACAAN PADA MATA PELAJARAN TEMATIK MENGGUNAKAN METODE KWL (KNOW WANT LEARN) DENGAN MEDIA VISUAL POWERPOINT PADA SISWA KELAS V SDN 3 PENGADANGANKegiatan Aktualisasi bertujuan untuk menerapkan nilai – nilai dasar ASN berAKHLAK yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif . Penerapan nilai dasar BerAKHLAK dapat diwujudkan dalam tugas dan fungsi Guru salah satunya yaitu melaksanakan pembelajaran untuk membantu peserta didik mencapai hasil belajar yang baik. Peningkatan kemampuan peserta didik dalam memahami bacaan diharapkan mampu meningkatkan daya kritis dan kemandirian siswa dalam belajar sehingga mampu mendapatkan hasil belajar yang baik.. kemampuan peserta didik yakni siswa kelas v SDN 3 Pengadangan dalam memahami bacaan masih rendah dilihat dari data nilai hasil pre test peserta didik dalam menjawab pertanyaan terkait isi bacaan yaitu dari 36 peserta yang mengikuti hanya 14 peserta atau 39 % yang mendapat nilai tuntas. Setelah dilaksanakan pembelajaran menggunakan metode KWL dengan memanfaatkan media visual powerpoint kemudian dilaksanakan evaluasi akhir atau post test 36 peserta atau 100% dari jumlah peserta berhasil memperoleh nilai tuntas. Metode KWL merupakan metode pembelajaran dalam kegiatan membaca yang mendorong peserta didik aktif sebelum membaca, saat membaca dan setelah membaca. Media powerpoint digunakan untuk memvisualisasi bacaan sehingga mampu menarik fokus siswa dalam membaca. Kegiatan pembelajaran menggunakan metode KWL dengan memanfaatkan media visual powerpoint pada siswa kelas V SDN 3 Pengadangan telah berjalan dengan lancar dan menggambarkan adanya peningkatkan kemampuan peserta didik dalam memahami bacaan yang diindikasikan dengan peningkatan sebesar 61% ketuntasan klasikal pada saat evaluasi akhir atau post test.2022
Andika Sari, S.Pd199412312020121006SDN 1 Mekar Sari Kec. SuelaPENINGKATAN MINAT BACA MELALUI KEGIATAN LITERASI MEMBACA 15 MENIT PADA SISWA KELAS V SDN 1 MEKAR SARI KECAMATAN SUELA TAHUN 2022Penelitian ini dilaksanakan untuk mengatasi isu yang terdapat di SDN 1 Mekar Sari Kecamatan Suela yaitu rendahnya minat baca siswa dengan menerapkan gagasan pemecahan isu meningkatkan minat baca siswa melalui kegiatan literasi membaca 15 menit telah dilaksanakan selama 30 hari. Adapun jumlah siswa kelas 5 tempat aktualisasi ini dilakukan adalah 22 siswa. Aktualisasi ini dilaksanakan mulai tanggal 28 April 2022 sampai dengan 28 Mei 2022. Hasil Aktualisasi ini menunjukkan bahwa minat baca siswa kelas V dengan menggunakan kegiatan literasi membaca 15 menit sebelum dan sesudah pembelajaran memperlihatkan hasil yang memuaskan dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Hal ini bisa di lihat dengan hasil evaluasi membaca siswa secara mandiri mengalami peningkatan dari yang masih belum lancar menjadi lancar, dimana sebelum
dilakukan interfensi dari 22 siswa terdapat 4 orang siswa yang masih belum lancar membaca. Dan setelah dilakukan interfensi membiasakan siswa membaca 15 menit sebelum dan sesudah pembelajaran, 4 orang siswa yang masih belum lancar tersebut mengalami peningkatan menjadi lancar. Maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan Literasi Membaca 15 Menit efektif dalam meningkatkan minat baca siswa.
2022
Aryanti, S.Pd.199208092020122003SDN 3 Pijot Kec. KeruakPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGGUNAKAN MEDIA BIG BOOK PADA SISWA KELAS 1 SDN 3 PIJOT KECAMATAN KERUAK KABUPATEN LOMBOK TIMURTujuan laporan ini adalah mengaktualisasikan nilai-nilai dasar BerAKHLAK berdasarkan tugas dan fungsi pokok guru sebagai ASN dan meningkatkan profesionalitas ASN dengan mengoptimalkan tugas dan fungsi jabatan dalam mengatasi isu pelayanan publik yang di hadapi oleh organisasi, yaitu rendahnya kemampuan membaca siswa kelas 1 SDN 3 Pijot Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur. Gagasan kreatif yang di gunakan untuk mengatasi isu yang terjadi adalah dengan menggunakan Media Big Book. Gagasan kreatif ini diterapkan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas 1 di SDN 3 Pijot Kecamatan Keruak. Sampel pada penelitian ini adalah kelas 1 yang terdiri dari 38 siswa. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi siswa dan tes lisan dengan materi Tema 8 (Mengenal Peristiwa Alam) Sub Tema 1 (Perubahan Cuaca). Dalam mengetahui peningkatan kemampuan membaca siswa, digunakan pre test dan post test sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan membaca sebelum menggunakan intervensi dan setelah menggunakan intervensi dengan menggunakan Media Big Book. Dihasilkan nilai rata-rata pre test dari 38 siswa, 13 siswa di antaranya mendapat nilai di bawah KKM dan yang mencapai nilai KKM sebanyak 25 siswa, sehingga persentase ketuntasan pada kegiatan pre test sebesar 65 % dengan nilai rata-rata kelas 69,23 dengan KKM 70. Penulis mengukur kambali kemampuan siswa melalui kegiatan post-test menggunakan instrument soal dengan indikator yang sama dengan tes sebelumnya. Hasil atau nilai siswa pun mengalami peningkatan. Dari 38 siswa yang mengikuti post test, semua siswa mencapai nilai KKM. Sehingga persentase ketuntasan pada kegiatan post test mengalami peningkatan 35% dengan nilai rata-rata kelas 86,2 dengan KKM 70. Melihat persentase ketuntusan setelah melaksanakan intervensi yang meningkat dari 65% menjadi 100% artinya kemampuan membaca siswa pada Tema 8 (Mengenal Peristiwa Alam) Sub Tema 1 (Perubahan Cuaca) juga mengalami peningkatan dilihat dari nilai rata-rata siswa juga mengalami peningkatan dari 69,23 menjadi 86,2. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan Media Big Book terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa2022
Atiqah Ulya, S.Pd198504282020122001SDN 3 Pringgabaya Kec.PringgabayaPENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE LEARNING BY GAMING PADA PESERTA DIDIK KELAS VB SDN 3 PRINGGABAYATujuan umum dilaksanakan nya proses aktualisasi ini merupakan rangkaian kewajiban sebagai peserta Latsar CPNS yakni menanamkan karakter Nilai Nilai Dasar ASN yakni BerAKHLAK yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
Sedangkan tujuan khusus pelaksanaan aktualisasi ini adalah bentuk tanggung jawab dengan memberikan gagasan gagasan kreatif untuk menyelesaikan problem pada instansi peserta latsar. Dan diharapakan menjadi habit sebagai seorang ASN professional.
Pelaksanaan aktualisasi ini dilatar belakangi oleh penyebab rendahnya motivasi belajar siswa pada pelajaran matematika pada peserta didik kelas Vb SDN 3 Pringgabaya Kec Pringgabaya. Sesungguhnya sudah dilakukan upaya-upaya dari guru untuk meningkatkan motivasi berupaa layanan pembelajaran dan layanan bimbingan. Namun upaya tersebut belum menunjukkan hasil yang optimal, hal tersebut terbukti masih banyaknya siswa yang melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan tugas pokoknya sebagai pelajar yakni belajar. Sehingga Rendahnya motivasi belajar sangat berpengaruh kepada hasil belajar yakni rendahnya nilai yakni lebih dari 50% siswa mendapatkan nilai dibawah KKM.
Peserta berupaya mengubah strategi belajar dengan menggunakan metode yang variative salahsatunya dengan menggunakan pembelajaran berbasis permainan yakni Learning By Gaming. Hasil tindakan menggunakan metode tersebut menunjukkan peningkatan yan signifikan yakni dari sebaran angket 80% memenuhi kriteria mampu dalam 36 pernyataan positif dan negative dan dari sebaran soal 80% juga memenuhi ketuntasan belajar.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa peningkatan motivasi dan hasil belajar dapat dilakukan dengan merubah layanan pembelajaran dengan mengembangkan metode yang bervariasi salahsatunya dengan metode berbasis permainan yakni Learning By Gaming.
2022
Susianti, S.Pd.I198512312020122003SDN 3 Pringgabaya Kec. PringgabayaPENINGKATAN MINAT BACA SISWA MELALUI KEGIATAN LITERASI SEKOLAH PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI 3 PRINGGABAYAPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa kegiatan literasi sekolah(KLS) dalam mengatasi isu yang ada di Unit kerja yaitu rendahnya kemampuan membaca siswa kelas IV.Metode ini diterapkan sebagai upaya meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas IV di SD Negeri 3 Pringgabaya.Yang menjadi sampel Penelitian adalah kelas IV B yang terdiri dari 34 siswa.Penilaian yang di gunakan yaitu dengan menyimak kelancaran siswa membaca buku cerita.Dalam mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman membaca,digunakan pretest dan posttest sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal membaca dan kemampuan akhir membaca siswa. Selama melaksanakan penilaian sebelum intervensi, kendala yang ditemukan penulis adalah, tingkat kelancaran membaca siswa masih rendah,dari 34 siswa,16 orang siswa diantaranya masih belum lancar membaca dan mendapat nilai di bawah standar yaitu 47% dan yang mendapat nilai tuntas sebanyak 18 orang siswa yaitu 53%. Setelah mengetahui kemampuan awal membaca siswa, penulis melaksanakan peningkatan minat baca siswa melalui kegiatan literasi sekolah yaitu melakukan pembiasaan membaca 15 menit secara rutin sebelum pelajaran dimulai selama kurang lebih seminggu, di pojok baca yang sudah dibuat,penulis mengukur kembali kelancaran dan kemampuan membaca serta memahami isi bacaan siswa dengan meminta siswa untuk bercerita didepan kelas, sesuai dengan judul buku yang sudah dibaca. Setelah melakukan tindakan intervensi kelancaran serta memahami isi bacaan siswa mengalami peningkatan.Dari 34 siswa yang di evaluasi 33 orang siswa atau 97 % mengalami kemajuan dan lancar membaca.sisanya tinggal 1 orang atau 3 % siswa yang masih belum lancar membaca.Maka disimpulkan bahwa Kegiatan Literasi Sekolah efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa.2022
Deriwana, S.Pd.199612282020122015SDN 1 Sembalun Bumbung Kec. SembalunPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA UNTUK SISWA KELAS III SDN 1 SEMBALUN BUMBUNG KECAMATAN SEMBALUN KABUPATEN LOMBOK TIMUR TAHUN PELAJARAN 2022Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Harmonis, Layak, Adaptif, dan kolaboratif) dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu kemampuan membaca Siswa kelas III yang masih rendah. Adapun gagasan kreatif yang digunakan dalam meningkatkan rendahnya kemampuan membaca Siswa yaitu dengan menggunakan media kartu kata. Dalam penelitian ini Siswa yang menjadi sampel penelitian adalah kelas III A dengan jumlah Siswa sebanyak 24 Siswa. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca, digunakan pretest dan postest berupa teks bacaan yang diambil berdasarkan materi pelajaran yaitu Tema 8 Subtema 3 Pembelajaran 4, 5, dan 6. Dalam menganalisis hasil penelitian, digunakan instrumen penilaian membaca yaitu Kejelasan Menyuarakan Tulisan dengan skor maksimal 30, Kewajaran Lafal dengan skor maksimal 20, Kewajaran Intonasi dengan skor maksimal 20, Kelancaran dengan skor maksimal 20 dan Kejelasan Suara dengan skor maksimal 10, sehingga total skor dari semua aspek penilaian adalah 100. Adapun kategori dalam kemampuan membaca Siswa yaitu Sangat lancar (>90-100), Lancar (>80-90), Cukup Lancar (>70-80), Kurang Lancar (>60-70), dan tidak lancar (>0- 60). Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dari jumlah Siswa yang sangat lancar dari jumlah 0 Siswa sebelum tindakan menjadi 4 Siswa setelah tindakan, begitu juga Siswa yang tidak lancar berkurang dari 2 Siswa sebelum tindakan dan 0 siswa setelah tindakan. Nilai rata-rata juga meningkat sebesar 4,2 % dari nilai rata-rata prestest sebesar 80,2 % menjadi 84,4% pada nilai postest, sehingga penggunaan media kartu kata efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca Siswa kelas III SDN 1 Sembalun Bumbung yang rendah.2022
Dini Hariyati Putri, S.Pd199405062020122002SDN 3 Seruni Mumbul Kec. PringgabayaPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI MEDIA FLASH CARD BAGI SISWA BAKUL (BACA KURANG LANCAR) KELAS 1 SDN 3 SERUNI MUMBUL KECAMATAN PRINGGABAYA KABUPATEN LOMBOK TIMURPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa media flash card bagi siswa BAKUL (Baca Kurang Lancar) dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu kurangnya kemampuan siswa dalam membaca lancar. Strategi ini diterapkan sebagai upaya meningkatkan kemampuan membaca melalui media flash card bagi siswa BAKUL (Baca Kurang Lancar) kelas I SDN 3 Seruni Mumbul. Dari 24 siswa yang menjadi sampel penelitian ini adalah 9 siswa yang membutuhkan bimbingan. Dalam mengetahui peningkatan kemampuan membaca, digunakan kemampuan awal siswa yaitu , mengenal abjad, mengeja 2 dan 3 suku kata dan membaca terbata.
Dengan terlaksananya kegiatan aktualisasi dengan bimbingan intensif melalui flash card, diketahui memberi kontribusi yang nyata dalam mengatasi siswa yang kurang lancar membaca serta meningkatkan motivasi siswa untuk membaca. Dilihat dari 9 siswa bimbingan catatan perkembangan setiap pekan ada perubahan-perubahan dari sebelum dan sesudah dilakukannya kegiatan bimbingan, dimana siswa yang awalnya tidak mengenal abjad sudah mulai mengeja 2 dan 3 suku kata dengan persentase peningkatan 22, 22% , untuk siswa yang mengeja 2 dan 3 suku kata sudah meningkat mengeja kalimat yang berimbuhan dengan persentase peningkatan 33,33%. Sedangkan yang membaca terbata mengalami perubahan yaitu sudah mampu membaca kalimat sederhana dengan lancar dengan persentase peningkatan 44,44%.
2022
Husnul Khotimah, S.Pd.I199311042020122006SDN 1 Sugian Kec. SambeliaPENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL KELAS VI TEMA 8 SEMESTER II DI SDN 1 SUGIAN KECAMATAN SAMBELIA TAHUN 2022Tujuan dari laporan ini adalah mengaktualisasi nilai-nilai dasar Ber AKHLAK berdasarkan tugas dan fungsi pokok guru sebagai ASN dan meningkatkan profesionalitas ASN dengan mengoptimalkan tugas dan pungsi jabatan dalam mengatasi isu pelayanan publik yang di hadapi oleh organisasi, yaitu rendahnya minat belajar siswa kelas VI tema 8 sub tema 1 muatan pelajaran IPA di SDN 1 SUGIAN. Gagasan kreatif yang di gunakan untuk mengatasi isu yang terjadi adalah dengan menggunakan media audio visual, gagasan kreatif ini diterapkan sebagai upaya untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas VI di SDN 1 Sugian Kecamatan Sambelia yang menjadi sampel penelitian adalah kelas VI yang terdiri dari 38 siswa. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi siswa dan tes pilihan ganda dengan materi Tema 8 (Bumiku) Sub Tema 1 (Perbedaan Waktu dan Pengaruhnya) muatan pelajaran IPA. Dalam mengetahui peningkatan minat belajar siswa, digunakan pre test dan post test sebagai pembanding dalam mengetahui minat belajar sebelum menggunakan intervensi dan setelah menggunakan intervensi dengan menggunakan media audio visual. Dihasilkan nilai rata-rata pre test dari 38 siswa, 22 siswa di antaranya mendapat nilai di bawah KKM dan yang mendapat nilai KKM hanya sebanyak 11 siswa, dan 5 siswa tidak hadir sehingga persentase ketuntasan pada kegiatan pre test hanya sebesar 33 % dengan nilai rata-rata kelas 55,1 dengan KKM 60. penulis mengukur kambali kemampuan siswa melalui kegiatan post-test menggunakan instrument soal dengan indikator yang sama dengan tes sebelumnya. Hasil atau nilai siswa pun mengalami peningkatan. Dari 35 siswa yang mengikuti post test terdapat peningkatan 29 siswa di antaranya mendapat nilai KKM, dan yang mendapat nilai di bawah KKM turun menjadi 6 siswa. dan 3 siswa tidak hadir. sehingga persentase ketuntasan pada kegiatan post test mengalami peningkatan 83 % dengan nilai rata-rata kelas 75,4 dengan KKM 60. Melihat persentase ketuntusan setelah melaksanakan intervensi yang meningkat dari 33% menjadi 83% artinya minat belajar siswa pada Tema 8 (Bumiku) Subtema 1 (Perbedaan Waktu dan Pengaruhnya) juga mengalami peningkatan dilihat dari nilai rata-rata siswa juga mengalami peningkatan dari 55,1 menjadi 75,4. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa2022
Sabri, S.Pd.198712312020121010SDN 2 Mamben Lauk Kec. WanasabaPENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VI SDN 2 MAMBEN LAUK DENGAN METODE MATHMAGICKegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk mengaplikasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dan juga menerapkan metode Mathmagic dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja, yaitu rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran Matematika. Metode ini diterapkan sebagai upaya untuk meningkatkan minat belajar Matematika siswa kelas VI di SDN 2 Mamben Lauk. Adapun yang menjadi sampel penelitian adalah siswa kelas VI yang terdiri dari 13 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi siswa dan tes essay dengan materi perkalian bilangan bulat positif. Untuk mengetahui peningkatan minat belajar siswa, digunakan pretest dan posttest sebagai alat pembanding antara kondisi minat belajar siswa sebelum dilakukan intervensi dengan setelah dilakukannya intervensi dengan metode Mathmagic. Hasil pretest menunjukkan persentase ketuntasan hanya sebesar 39% dengan nilai rata-rata 63, dimana terdapat 8 orang siswa yang nilainya masih dibawah KKM yaitu 69. Semangat dan antusiasme siswa dalam mengikuti pretest juga sangat rendah. Adapun hasil posttes menunjukkan persentase tingkat ketuntasan mencapai 100% dengan nilai rata-rata 85. Hal ini seiring dengan semangat dan antusiasme siswa yang tinggi dalam mengikuti kegiatan selama intervensi. Dari hasil evaluasi yang dilakukan, terlihat terjadi peningkatan persentase ketuntasan sebesar 61% dan penurunan siswa dibawah KKM sebesar 100% yang menandakan tejadi peningkatan minat belajar siswa dalam mata pelajaran Matematika. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode Mathmagic sangat efektif dalam meningkatkan minat belajar Matematika siswa kelas VI SDN 2 Mamben Lauk.2022
Sintia Ayu Ningrum, S.Tr.Keb199310182020122015PUSKESMAS RARANG TERARAPENINGKATAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG TEKNIK BIRTHING BALL DALAM MENGURANGI NYERI PERSALINAN DENGAN METODE SOSIALISASI DI PUSKESMAS RARANG KECAMATAN TERARA TAHUN 2022Latar Belakang: Nyeri persalinan dan manajemen pengelolaan nyeri tetap menjadi perhatian utama bagi wanita, keluarga, dan penyedia layanan kesehatan. Penanganan dan pengawasan nyeri persalinan terutama pada kala I fase aktif sangat penting, karena ini sebagai titik penentu apakah seorang ibu bersalin dapat menjalani persalinan normal atau diakhiri dengan suatu tindakan dikarenakan adanya penyulit yang diakibatkan nyeri yang sangat hebat. Salah satu metode nonfarmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri persalinan adalah terapi birthing ball. Pengetahuan yang dimiliki bidan Puskesmas Rarang tentang cara mengurangi nyeri persalinan dengan teknik birthing ball masih sangat minim. Subjek dan Metode: Subyek penelitian ini adalah semua Bidan Puskesmas Rarang dengan menggunakan metode sosialisasi. Pre test dan post test dilakukan untuk mengukur tingkat pengetahuan Bidan sebelum dan sesudah dilakukan sosialisasi. Hasil: Ada peningkatan pengetahuan Bidan tentang teknik birthing ball dalam mengurangi nyeri persalinan. Sebelum sosialisasi didapatkan 6 orang (21,42 %) dengan kategori pengetahuan kurang, 19 (67,85 %) orang dengan kategori cukup, dan 3 (10,71 %) orang kategori baik. Setelah dilakukan sosialisasi didapatkan hasil semua peserta sejumlah 28 orang (100 %) dengan kategori pengetahuan baik. Kesimpulan: Ada peningkatan pengetahuan Bidan tentang teknik birthing ball dalam mengurangi nyeri persalinan setelah dilakukan sosialisasi.2022
Abdul Wahab Birrozak, S.Pd199507152020121009SDN 2 Selebung Ketangga Kec. KeruakMENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEORI PJOK MELALUI PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN PEMBELAJARAN DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SDN 2 SELEBUNG KETANGGA KECAMATAN KERUAKPenelitian ini dilakukan untuk menerapkan gagasan berupa penggunaan media audio visual dan pembelajaran metode demonstrasi untuk mengatasi isu pada unit kerja SDN 2 Selebung Ketangga Kecamatan Keruak yaitu untuk meningkatkan hasil belajar teori PJOK. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu kelas IV A yakni terdiri dari 22 siswa dan kelas IV B sebanyak 20 siswa. Instumen yang digunakan yaitu soal pilihan ganda 10 soal dan soal uraian 5 soal. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test kelas IV A menunjukkan nilai rata-rata saat pre-test sebesar 63,59 dan saat post-test sebesar 69,13 dengan peningkatan nilai rata-rata sebesar 5,54. Jumlah siswa yang mencapai nilai KKM (72) saat pre-test 0 siswa setelah post-test menjadi 8 orang dan pada kelas IV B menunjukkan nilai rata-rata saat pre-test sebesar 64,35 dan saat post-test sebesar 70,65 dengan peningkatan nilai rata-rata sebesar 6,30. Jumlah siswa yang mencpai nilai KKM (72) saat pre-test 0 siswa setelah post-test menjadi 7 orang. Maka disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual dan pembelajaran metode demonstrasi terbukti dapat meningkatkan hasil belajar teori PJOK pada siswa.2022
Agil, S.KM198803032020121017PUSKESMAS RARANG TERARAPENERAPAN DANINGNEWS (DAILY MORNING NEWS) MELALUI WHATSAPP DAN INSTAGRAM DALAM UPAYA PENYEBARAN INFORMASI DAN LAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS RARANG KAB. LOMBOK TIMURPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa penerapan DANINGNEWS (Daily Morning News) dalam Meningkatkan penyebaran informasi kesehatan dan layanan. DANINGNEWS ini diterapkan sebagai upaya untuk Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Tentang Informasi Layanan Kesehatan di Puskesmas Rarang. Sasaran dalam kegiatan ini yaitu masyarakat diwilayah Puskesmas Rarang, kegiatan ini berfokus pada pembuatan, penayangan, dan penyebaran informasi kesehatan dan layanan Puskesmas Rarang yaitu penerapan DANINGNEWS (Daily Morning News) melalui Whatsapp dan Instagram. Penyebaran informasi itu sendiri dilakukan setiap hari pukul 08:00 pagi yang secara bersamaan diunggah di whatsapp status, whatsapp grub dan Instagram Puskesmas Rarang. Hasil dari kegiatan ini diketahui bahwa lebih dari 100 orang telah melihat informasi kesehatan yang diunggah baik itu melalui whatsapp dan instagram, kegaitan ini akan terus berlangsung sehingga dalam jangka panjang masyarakat paham terkait informasi kesehatan yang benar dan juga dapat mengetahui informasi-informasi yang terdapat di Puskesmas Rarang.2022
Ayu Eka Lestari, S.Tr.Gz199612232020122015PUSKESMAS RARANG TERARAOPTIMALISASI PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA PADA BALITA GIZI KURANG (BB/TB) DI DESA RARANG PUSKESMAS RARANG KEC. TERARA KAB. LOMBOK TIMURPenelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi yang menunjukkan belum optimalnya pemantauan gizi balita dengan status gizi kurang (BB/TB) di Desa Rarang Puskesmas Rarang. Untuk mengatasi hal itu maka penulis melakukan gagasan kreatif yaitu mengoptimalkan pemantauan status gizi balita pada balita gizi kurang (BB/TB) melalui penggunaan kartu kontrol pemantauan status gizi yang bertujuan untuk meningkatkan kegiatan pemantauan pertumbuhan status gizi pada balita gizi kurang. Penelitian ini dilakukan di Desa Rarang dengan jumlah sampel yaitu 48 balita gizi kurang. Intervensi yang dilakukan yaitu merujuk balita gizi kurang yang tidak datang ke posyandu untuk konsul ke puskesmas, memberikan konseling, PMT Pemulihan dan kartu kontrol pemantauan status gizi. Untuk mengetahui tingkat pemantauan status gizi dilakukan evaluasi kehadiran balita gizi kurang yang melakukan pemantauan baik di posyandu maupun di puskesmas dibandingkan dengan kehadiran bulan lalu. Dihasilkan nilai peningkatan sebesar 27,1% dari sebelum dilakukannya intervensi sebesar 62,5% dan setelah dilakukan intervensi sebesar 89,6%. Maka disimpulkan bahwa kegiatan pemantauan balita gizi kurang yang intensif dengan penggunaan kartu kontrol efektif dalam meningkatkan kegiatan pemantauan status gizi pada balita gizi kurang.2022
Dody Dwi Cahyadi, S. Farm, Apt.199608042020121008PUSKESMAS RARANG TERARADIGITALISASI STOK OBAT DAN BMHP MENGGUNAKAN GOOGLE SPREADSHEET PADA GUDANG OBAT PUSKESMAS RARANG KABUPATEN LOMBOK TIMURPenelitian ini bertujuan untuk menerapkan gagasan kreatif berupa digitalisasi stok obat dan bmhp dengan Google Spreadsheet sebagai upaya mengatasi isu prioritas yang terjadi di gudang obat Puskesmas Rarang yaitu belum optimalnya pencatatan
stok obat dan bmhp oleh petugas farmasi di Puskesmas Rarang. Digitalisasi dilakukan dengan mengubah data yang sebelumnya manual menjadi data digital dengan menginput data menggunakan Google Spreadsheetl guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas petugas dalam bekerja. Pelaksaan bertempat di unit laboratorium pada tanggal 7 Mei 2022 sampai dengan 28 Mei 2022. Penelitian melibatkan seluruh petugas farmasi, koordinator ruangan, dokter dan dokter gigi, serta pihak manajemen dengan menggunakan metode sosialisasi untuk menyampaikan gagasan kreatif yang akan diterapkan di gudang obat. Digitalisasi dilakukan dengan mengubah data yang sebelumnya manual menjadi data digital dengan menginput data menggunakan Google Spreasheet. Stok opname dilakukan pada saat sebelum pelaksanaan kegiatan dan sesudahnya dan hasilnya akan dibandingkan dengan kartu stok digital dan manual. Diperoleh kecocokan antara stok opname awal dan stok yang tertulis di kartu stok manual adalah 82% sedangkan kecocokan antara stok opname akhir dengan yang tercatat pada kartu stok digital adalah 100%. Berdasarkan hasil evaluasi dapat disimpulkan tercapainya tujuan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas petugas farmasi dalam mencatat stok obat dan bmhp dengan Google Spreadsheet.
2022
Ramzi, S.Kep., Ners199012102020121005PUSKESMAS RARANG TERARAPENINGKATAN KEPATUHAN STERILISASI ALAT MEDIS KRITIKAL DI UGD PUSKESMAS RARANG, KECAMATAN TERARA, KABUPATEN LOMBOK TIMURPenyusunan laporan aktualisasi ini didasarkan pada pengalaman penulis selama bertugas di Puskesmas Rarang, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur, menemukan fakta bahwa petugas UGD kurang memperhatikan keseterilan alat-alat medis kritikal. Merujuk pada permasalahan tersebut, maka penulis mempunyai sebuah gagasan untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan “Peningkatan kepatuhan sterilisasi alat medis kritikal di UGD Puskesmas Rarang, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur”.
Metode yang dipakai adalah dengan cara melaksanakan sosialisasi sterilisasi alat medis kritikal dan membuat media edukasi berbasis stiker, sedangkan untuk mengetahui peningkatan kepatuhan perawat dilakukan dengan cara observasi awal dan observasi akhir.
Hasil dari observasi awal yaitu sebelum pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan penempelan stiker, didapatkan kondisi bahwa dari 10 perawat, didapatkan hasil 3 perawat (30%) yang mencapai kategori patuh dan 7 perawat (70%) tidak patuh, dengan rata-rata nilai 44,40. Sedangkan Setelah dilakukan kegiatan sosialisasi dan penempelan stiker, didapatkan kondisi bahwa dari 10 perawat yang diobservasi akhir, didapatkan hasil yaitu sebanyak 9 perawat (90%) kategori patuh, sedangkan 1 perawat masih belum masuk kategori patuh, dengan rata-rata nilai 71,1. Jadi jumlah perawat yang masuk kategori patuh meningkat dari semula 3 dari 10 perawat menjadi 9 perawat. Sedangkan perawat yang masuk kategori tidak patuh mengalami penurunan semula 7 dari 10 menjadi 1 perawat dan nilai rata-rata terjadi peningkatan yang awalnya tingkat kepatuhan perawat sebesar 44,40%, naik 26,70% menjadi 71,1%.
2022
drg. Selvy Mega Dita199209122020122015PUSKESMAS RARANG TERARAPENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA IBU HAMIL MELALUI PENYULUHAN DI DESA LANDO WILAYAH KERJA PUSKESMAS RARANG KEC. TERARA KAB. LOMBOK TIMURPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan kreatif berupa peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil melalui penyuluhan di Posyandu dalam mengatasi isu prioritas yang ada di unit kerja Puskesmas Rarang yaitu rendahnya pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil. Sampel yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu ibu hamil yang datang melakukan pemeriksaan kehamilan pada saat kegiatan Posyandu di 10 Posyandu yang ada di Desa Lando. Jumlah sampel ibu hamil tersebut yaitu sejumlah 38 orang dari total 57 orang ibu hamil di wilayah Desa Lando. Metode penyuluhan secara langsung dengan media berupa poster serta konten informatif yang di posting di media sosial instagram dan facebook Puskesmas Rarang. Dalam mengetahui peningkatan pengetahuan tersebut, digunakan pre test dan post test sebagai pembanding dalam mengetahui pengetahuan awal dan akhir setelah diberikan penyuluhan. Didapatkan nilai rata-rata yang meningkat sebesar 31,5 dari semula nilai rata-rata 44,5 pada saat pre test, kemudian meningkat menjadi 76 pada saat post test. Hasil tersebut menandakan bahwa pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil telah menunjukkan peningkatan yang signifikan. Maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan pengetahuan melalui penyuluhan di Posyandu terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil.2022
dr. Nurul Hidayati199202242020122009Puskesmas Keruak Kec.KeruakPENINGKATAN PENGETAHUAN PETUGAS DALAM PELAYANAN MTBS DI POLI ANAK UPT BLUD PUSKESMAS KERUAK KABUPATEN LOMBOK TIMUR DENGAN MTBS CLASSPenelitian ini dilaksanakan sebagai gagasan pemecahan isu di unit kerja, yaitu kurangnya pengetahuan petugas dalam pelayanan MTBS di Poli Anak UPT BLUD Puskesmas Keruak Kabupaten Lombok Timur. Gagasan pemecahan isu yang dilakukan adalah dengan peningkatan pengetahuan petugas dalam pelayanan MTBS di Poli Anak UPT BLUD Puskesmas Keruak Kabupaten Lombok Timur dengan MTBS Class. Kegiatan MTBS Class ini meliputi kegiatan sosialisasi mengenai pelayanan MTBS kepada petugas kemudian dilanjutkan dengan pendampingan langsung kepada petugas dalam pelayanan MTBS. Sampel dalam penelitian ini adalah bidan yang melaksanakan pelayanan MTBS di Poli Anak berjumlah 9 orang. Instrumen dalam penelitian ini adalah soal pilihan ganda dengan materi tentang pelayanan MTBS berkaitan dengan cara pengisian bagan MTBS dan pemeriksaan pasien sesuai standar. Untuk mengetahui peningkatan pemahaman petugas dalam pelayanan MTBS dilakukan pretes dan post tes sebagai pembanding dalam mengetahui tingkat pengetahuan awal dan akhir setelah dilaksanakannya kegiatan penelitian. Dari kegiatan pre tes didapatkan nilai rata-rata 27,91, sedangkan post tes didapatakan nilai rata-rata 66,67. Dari hasil pre tes dan post tes tersebut dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan 38,76 nilai pre tes dibanding post tes yang menandakan bahwa terjadi
peningkatan pengetahuan petugas dalam pelayanan MTBS di Poli Anak UPT BLUD Puskesmas
Keruak Kabupaten Lombok Timur dengan MTBS Class.
2022
Ni Kadek Ayu Sawitri, S.Tr.Kes.199612082020122019Puskesmas Keruak Kec.KeruakDIGITALISASI REGISTER PEMERIKSAAN LABORATORIUM DENGAN MS EXCEL DI UPT BLUD PUSKESMAS KERUAK KABUPATEN LOMBOK TIMURPenelitian ini bertujuan untuk menerapkan gagasan kreatif berupa digitalisasi register pemeriksaan laboratorium dengan Ms Excel sebagai upaya mengatasi isu prioritas yang terjadi di unit pelayanan laboratorium UPT BLUD Puskesmas Keruak yaitu belum dilakukan digitalisasi register pemeriksaan laboratorium di UPT BLUD Puskesmas Keruak. Digitalisasi dilakukan dengan mengubah data yang sebelumnya manual menjadi data digital dengan menginput data menggunakan Ms Excel guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas petugas dalam bekerja. Pelaksaan bertempat di unit laboratorium pada tanggal 7 Mei 2022 sampai dengan 28 Mei 2022. Penelitian melibatkan seluruh petugas laboratorium, dengan menggunakan metode sosialisasi untuk menyampaikan gagasan kreatif yang akan diterapkan di unit laboratorium. Digitalisasi dilakukan dengan mengubah data yang sebelumnya manual menjadi data digital dengan menginput data menggunakan Ms Excel. Pre evaluasi dilaksanakan sebelum penerapan gagasan kreatif dan setelah penerapan dilaksanakan post evaluasi sebagai bahan evaluasi hasil penelitian. Diperoleh nilai rata-rata pre evaluasi 1,5 yang menunjukkan masih terdapat kekurangan dalam register pemeriksaan laboratorium, dan nilai rata-rata post evaluasi 3,5 menunjukkan adanya perbaikan terhadap register pemeriksaan laboratorium setelah penerapan gagasan kreatif. Berdasarkan hasil evaluasi dapat disimpulkan tercapainya tujuan digitalisasi untuk meningkatnya efisiensi dan efektivitas petugas laboratorium dalam mengerjakan register pemeriksaan laboratorium dengan Ms Excel.2022
Kandria Jaya, SKM199405142020121012Puskesmas Suela Kec. SuelaPENINGKATAN KEDISIPLINAN PETUGAS POSYANDU KELUARGA (POSGA) MELALUI ABSENSI DOKUMENTASI PADA UNIT KERJA UPT BLUD PUSKESMAS SUELA KABUPATEN LOMBOK TIMURPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa absensi dokumentasi dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja UPT BLUD Puskesmas suela yaitu kurangnya tingkat kedisiplinan petugas posyandu keluarga ( POSGA ). Strategi ini diterapkan sebagai upaya peningkatan kedisiplinan petugas posyandu keluarga (POSGA). Yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah petugas penyakit tidak menular (PTM), petugas lanjut usia (LANSIA) dan petugas remaja. Untuk mengetahui tingkat kedisiplinan petugas posyandu keluarga (POSGA), maka digunakan rekapan absensi sebelum aktualisasi dan dibandingkan dengan rekapan absensi saat penerapan absensi dokumentasi yang dikirim melalui grup WhatsApp pada saat aktualisasi. Jumlah posyandu yang ada pada UPT BLUD Puskesmas Suela ada 82 pos posyandu, dikarenakan adanya hari libur lebaran dan cuti bersama pada saat aktualisasi, penulis mengambil sampel sebanyak 50 pos posyandu, dan untuk rekapan absensi sebelum aktualisasi penulis juga mengambil sampel sebanyak 50 pos posyandu yang sama dengan pos posyandu pada saat aktualisasi. Hasil dari rekapan absensi petugas posyandu keluarga sebelum aktualisasi sebesar 74,6% dan hasil rekapan absensi dokumentasi pada saat aktualisasi sebesar 96,6%. Berdasarkan capaian tersebut, terdapat peningkatan yang cukup signifikan sebelum dan pada saat aktualisasi yaitu sebesar 22,%. Dengan diterapkannya absensi melalui dokumentasi dapat memudahkan petugas dalam melakukan absensi. Maka disimpulkan bahwa strategi absensi melalui dokumentasi terbukti efektif dalam meningkatkan kedisiplinan petugas posyandu keluarga (POSGA).2022
Siti Mariyah, S.Pd199211082020122011SDN 4 Tete Batu Kec. SikurMENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN TEMATIK TEMA 8 SUB TEMA 1 MELALUI MEDIA VIDIO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN 4 TETEBATU KECAMATAN SIKUR KABUPATEN LOMBOK TIMURPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan vidio pembelajaran dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu minat belajar siswa pada pelajaran tematik yang masih rendah. Media ini diterapkan sebagai upaya meningkatkan minat belajar tematik siswa kelas 5 di SDN 4 Tetebatu. Yang menjadi sampel penelitian adalah kelas 5A yang terdiri dari 18 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes pilihan ganda dengan materi tema 8 sub tema 1. Dalam mengetahui peningkatan minat belajar siswa pada pelajaran tematik, digunakan pretest dan posttes sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan ahir setelah diterapkannya media vidio pembelajaran. Dihasilkan nilai rata-rata pretest sebesar 57,55 yang dimana terdapat 12 siswa yang nilainya berada di bawah KKM yaitu 65 untuk pembelajaran tematik. Pada kegiatan postest didapatkan nilai rata-rata sebesar 83,94 dan siswa yang berada dibawah KKM 0 sedangkan yang mencapai KKM sebanyak 18 siswa. Dari 2 tahap penilaian tersebut terlihat bahwa terjadinya peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM sebesar 67% yang menandakan bahwa terjadinya peningkatan minat belajar siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa media vidio pembelajaran terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa.2022
dr. Rahadi198505052020121008Puskesmas Suralaga Kec. SuralagaOPTIMALISASI PENGISIAN LENGKAP BUKU KIA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SURALAGA DENGAN KEGIATAN KIPER IBU HAMIL (KUNJUNGI, ISI LENGKAP BUKU, PERIKSA DAN EDUKASI IBU HAMIL)Optimalisasi pengisian lengkap buku kia ibu hamil di wilayah kerja puskesmas suralaga dengan kegiatan “kiper ibu hamil” (kunjungi, isi lengkap buku, periksa dan edukasi ibu hamil).
Kurang lengkapnya pengisian buku KIA ibu hamil membuat kualitas pemeriksaan kehamilan atau ANC (ante natal care) kurang dari standar yang bisa meningkatkan resiko terjadinya kematian ibu hamil dan ibu melahirkan. Gagasan “KIPER ibu hamil” dengan kegiatan kunjungi rutin ibu hamil di posyandu, isi lengkap buku KIA ibu hamil, periksa dan beri edukasi ibu hamil yang dilaksanakan pada 30 hari masa habituasi dengan mengimplementasikan nilai BERAKHLAK bisa mengoptimalkan pengisian lengkap buku KIA ibu hamil oleh Dokter dan Bidan di wilayah kerja Puskesmas Suralaga, hal ini terlihat dari hasil kegiatan yang diperoleh dimana 30 buku KIA maternal ibu hamil yang dilayani, 30 buku KIA ibu hamil dapat diisi secara lengkap dan benar sesuai usia kehamilannya yang berbeda dengan data survey awal yang penulis dapatkan sebelum gagasan “KIPER ibu hamil” ini dilaksanakan, dari 30 buku KIA ibu hamil 18 buku KIA ibu hamil tidak terisi secara lengkap.
2022
Betania Ilhami Wahida Hera Wati, S.K.M199703222020122008puskesmas suralagaGERAKAN “JAPRI HASIAT KELUARGA” (JAGA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT UNTUK KELUARGA) PADA TATANAN RUMAH TANGGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SURALAGARendahnya cakupan Rumah Tangga (RT) yang melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di wilayah kerja Puskesmas Suralaga erat kaitannya dengan rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait pelaksanaan PHBS itu sendiri. Kegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam upaya peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait pelaksanaan PHBS melalui Gerakan “Japri Hasiat Keluarga” (Jaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk Keluarga) dengan inti kegiatan pada penyuluhan dan pemantauan PHBS yang dilakukan selama 30 hari di wilayah kerja Puskesmas Suralaga dengan responden sebanyak 20 orang. Hasil penilaian pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan melalui peningkatan nilai rata-rataresponden dari 84,2 (cukup) menjadi 95,4 (baik) sehingga terdapat peningkatan sebesar 11,2 poin. Hasil pemantauan juga menunjukkan adanya peningkatan kesadaran responden yang ditandai dengan peningkatan jumlah rumah tangga yang melaksanakan PHBS yaitu sebanyak 12 rumah tangga (60%) setelah dilakukannya penyuluhan.Berdasarkan pemaparan hasil, Gerakan “Japri Hasiat Keluarga” terbukti mampu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran responden terkait pelaksanaan PHBS di rumah.2022
Nurlaela Azizah, S.S.T199001262020122012puskesmas suralagaEFEKTIVITAS “GERAKAN BAYI ASIK” SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN IBU HAMIL TENTANG ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SURALAGALatar Belakang : Permasalahan kesehatan di Puskesmas Suralaga yang sesuai dengan ruang lingkup tupoksi penulis adalah kurangnya Pemahaman ibu hamil tentang ASI eksklusif. ASI eksklusif yaitu memberikan ASI kepada bayi selama 6 bulan tanpa diberikan makanan atau minuman pendamping. ASI eksklusif sangat penting bagi bayi karena dapat mengoptimalkan fungsi ASI sebagai nutrisi terbaik bagi perkembangan otak dan fisik bayi. Tujuan : untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaborasi) dalam mengefektifkan Gerakan Bayi ASIK sebagai upaya meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Suralaga. Hasil : setelah dilakukan penyuluhan terdapat peningkatan pemahaman peserta berdasarkan hasil pretest dan posttest dimana terdapat kenaikan skor rata-rata yakni sebesar 36% sehingga dapat disimpulkan kegiatan aktualisasi ini efektif karena peserta mengalami peningkatan pemahaman tentang ASI eksklusif setelah dilakukan kegiatan Gerakan ASI Eksklusif. Kesimpulan : Pelaksanaan aktualisasi efektivitas gerakan bayi asik (asi eksklusif) sebagai upaya meningkatkan pemahaman ibu hamil terhadap asi eksklusif di wilayah kerja puskesmas suralaga tidak hanya menghasilkan output berupa dokumen kegiatan akan tetapi menghasilkan produk berupa video yang dapat diakses melalui situs youtube yang disosialisasikan dan dibagikan kepada peserta sebagai bahan pembelajaran di rumah. Selain itu, kegiatan aktualisasi ini juga menghasilkan output berupa fanspage di sosial media yang dapat diakses melalui QR code yang tertera di leaflet yang dibagikan kepada peserta sehinga diharapkan mampu meningkatkan cakupan ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas Suralaga.2022
Seriani, S.Kep.,Ns198912312020122011puskesmas suralagaPEMBUATAN SOP KOMUNIKASI TBAK ( TULIS, BACA, DAN KONFIRMASI ) UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KONSULTASI OLEH PERAWAT KEPADA DOKTER DI RUANG UGD PUSKESMAS SURALAGAKegiatan Aktualisasi bertujuan untuk menerapkan nilai – nilai dasar ASN berAKHLAK yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif . Penerapan nilai dasar berAKHLAK dapat diwujudkan dalam tugas dan fungsi perawat salah satunya yaitu melakukan kolaborasi dengan dokter seperti dalam berkonsultasi. Kurang optimalnya pelaksanaan konsultasi oleh perawat kepada dokter di Puskesmas Suralaga ditandai dengan 8 perawat mengatakan tidak menulis hasil konsultasi di lembar catatan terintegrasi pasien. Hal ini selanjutnya diberikan solusi berupa gagasan kreatif pembuatan SOP komunikasi TBaK (Tulis, Baca, dan Komfirmasi) untuk meningkatkan efetivitas konsultasi oleh perawat kepada dokter. Penggunaan SOP Komunikasi TBaK kemudian dilakukan observasi dengan kuisioner terhadap 8 perawat. Hasil analisa data kuisioner observasi sebelum diberikan sosialisasi rata- rata mendapatkan skor 57,8 % (kurang) dan setelah diberikan sosialisasi SOP komunikasi TBaK , hasil data kuisioner observasi rata – rata mendapatkan skor 87,5% (baik) dan terjadi peningkatan efektivitas konsultasi oleh perawat kepada dokter sebesar 28,8%. Penerapan SOP Komunikasi TBaK di ruang UGD terbukti meningkatkan efektivitas konsultasi oleh perawat kepada dokter.2022
Uun Sibli Rosady, S.Tr.Gz199607012020121008puskesmas suralagaOPTIMALISASI KONSELING DAN PENYULUHAN GIZI MELALUI MATERI “CERDAS” DALAM UPAYA MENCEGAH HIPERTENSI DI POSYANDU UPT PUSKESMAS SURALAGAKegiatan Aktualisasi bertujuan untuk menerapkan nilai – nilai dasar ASN berAKHLAK yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif . Penerapan nilai dasar berAKHLAK dapat diwujudkan dalam tugas dan fungsi ahli gizi salah satunya yaitu melaksanakan upaya promotif dan preventif untuk mencegah dan mengendalikan penyakit tidak menular. Pengoptimalan penyuluhan dan konseling gizi diharapkan mampu mengendalikan penyakit dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Berdasarkan data penyakit tidak menular di Puskesmas Suralaga pada tahun 2021, hipertensi merupakan penyakit tidak menular dengan jumlah kasus terbanyak yaitu 1.463 kasus . Kasus terbanyak berada pada desa Anjani yang berjumlah 561 Kasus. Kegiatan Konseling dan Penyuluhan dengan materi “CERDAS” telah berjalan dengan optimal dan menggambarkan adanya peningkatkan pengetahuan responden terkait hipertensi sebesar 24,5 %. Sebelum diberikan penyuluhan nilai rata-rata pre test responden sebesar 41,5, setelah diberikan penyuluhan dan konseling, terjadi peningkatan nilai post test menjadi 66 .2022
Hamidatun Sani, S.Pd.199701092020122016sdn 1 tanjung luar, keruakPENINGKATAN KEMAMPUAN DAN MINAT BACA SISWA MELALUI METODE SCRAMBLE BERBANTUAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS III B SDN 1 TANJUNG LUAR, KEC. KERUAK KAB. LOMOK TIMUR TAHUN 2022Laporan aktualisasi ini didasarkan pada pengamatan penulis di SDN 1 Tanjung Luar. Hasil pengamatan menunjukkan rendahnya kemampuan dan minat baca siswa di kelas 3B SDN 1 Tanjung Luar. Gagasan kreatif untuk mengatasi isu tersebut adalah dengan menerapkan Metode Pembelajaran Scramble Berbantuan Media Kartu Kata pada Siswa kelas 3B SDN 1 Tanjung Luar. Penerapan metode Scramble Berbantuan Media Kartu Kata dilaksanakan dengan mengimplementasikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif). Kemampuan membaca siswa diukur menggunakan pretest dan posttest, sedangkan minat baca siswa diukur menggunakan observasi. Berdasarkan hasil pelaksanaan aktualisasi, kemampuan membaca siswa mengalami peningkatan sebesar 26,19 poin, terlihat dari hasil pretest yang semula diperoleh hasil sebesar 54,05 dan pada posttest diperoleh nilai 80,24. Sedangkan minat baca siswa juga mengalami peningkatan sebesar 27,08%, dilihat dari hasil observasi yang semula diperoleh hasil sebesar 57,44% menjadi 84,52%. Dengan demikian, Penerapan Metode Scramble Berbantuan Media Kartu Kata dapat dikatakan efektif untuk meningkatkan kemampuan dan minat baca siswa kelas 3B SDN 1 Tanjung Luar.2022
Desi Rahmasari, S.Tr.Keb.199112042020122017puskesmas batuyang pringgabayaGERAKAN BUMIL SETIA (IBU HAMIL SEHAT TANPA ANEMIA) UNTUK MENCEGAH ANEMIA DI DESA POHGADING INDUK WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUYANG TAHUN 2022Laporan aktualisasi ini berdasarkan pengamatan di Puskesmas Batuyang Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur Tahun 2022. Hasil pengamatan menunjukkan masih tingginya kasus anemia pada ibu hamil. Penyebab utamanya adalah kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang anemia. Gagasan kreatif untuk mengatasi isu tersebut adalah dengan melakukan gerakan BUMIL SETIA ( Ibu Hamil Sehat Tanpa Anemia) yaitu dengan mengoptimalkan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) tentang anemia pada ibu hamil di dusun Gubuk Daya Desa Pohgading Induk. Gerakan BUMIL SETIA dilaksanakan dengan mengimplementasikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif). Beberapa kegiatan dilaksanakan untuk mendukung terlaksananya gerakan BUMIL SETIA ( Ibu Hamil Sehat Tanpa Anemia). Pada kegiatan pre-test yang dilakukan terhadap 13 ibu hamil, 46% memiliki tingkat pengetahuan dengan kategori cukup dan 54% memiliki tingkat pengetahuan dengan kategori kurang tentang anemia. Sedangkan pada kegiatan post-test diperoleh hasil 100% memiliki tingkat pengetahuan dengan kategori Baik. Tingkat pengetahuan rata-rata ibu hamil meningkat setelah dilakukan gerakan BUMIL SETIA yaitu sebesar 41,54 poin. Dengan demikian, gerakan BUMIL SETIA dapat dikatakan optimal untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan ibu hamil tentang anemia dan pencegahannya pada kehamilan sehingga diharapkan nantinya mampu menurunkan kasus anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Batuyang.2022
Lini Nur Amalia, S.Tr.Keb.199401122020122013puskesmas batuyang pringgabayaOPTIMALISASI KIE PADA IBU HAMIL DENGAN KAMPANYE WALI (WASPADA KOMPLIKASI) DI DESA POHGADING TIMUR WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUYANGLaporan aktualisasi ini didasarkan berdasarkan pengamatan di Puskesmas Batuyang. Hasil pengamatan menunjukkan masih adanya kasus kematian ibu dan bayi yang disebabkan oleh rendahnya pengetahuan tentang komplikasi kehamilan. Terkait dengan masalah tersebut, maka pengimplementasian dan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) dalam melaksanakan tugas sebagai bidan maka diangkatlah isu “Belum Optimalnya KIE pada ibu hamil tentang komplikasi selama kehamilan di desa Pohgading Timur Wilayah Kerja Puskesmas Batuyang”. Dibutlah suatu gagasan kreatif untuk memecahkan isu tersebut yaitu kampanye “WALI” (Waspada Komplikasi) sebagai langkah awal untuk deteksi dini komplikasi selama kehamilan guna menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Kegiatan KIE pada ibu hamil dengan kampanye WALI (Wasapada Komplikasi) terbukti mampu meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang Komplikasi Kehamilan. Berdasarkan hasil analisis nilai pretest dan post test yang dilakukan, terdapat peningkatan pengetahuan ibu sebesar 36 % sesudah dilakukan KIE. Selain itu hasil Uji Wilcoxone dengan Aplikasi SPSS juga menunjukkan nilai signifikansi 0,000 < 0,5 yang berarti ada perbedaan pengetahuan ibu hamil antara sebelum dan sesudah diberikan KIE, dapat disimpulkan juga bahwa hal ini menunjukkan KIE pada ibu hamil dengan Kampanye WALI (Waspada Komplikasi) telah optimal.2022
Lalu Deni Edwin, S.Pd.199705112020121007SDN 1 Paok Lombok Kec. SuralagaPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI TAPIR MERAH (KEGIATAN BERPIKIR MEMBACA TERARAH) SISWA KELAS 5 SDN 1 PAOK LOMBOK, KEC. SURALAGA, KAB. LOMBOK TIMURPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa strategi TaPir MeRah (Kegiatan Berpikir Membaca Terarah) dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu kemampuan membaca pemahaman yang masih rendah. Strategi ini diterapkan sebagai upaya meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas 5 di SDN 1 Paok Lombok. Yang menjadi sampel penelitian adalah kelas 5B yang terdiri dari 29 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes pilihan ganda dengan materi cerita anak. Dalam mengetahui peningkatan kemampuan membaca pemahaman, digunakan pretest dan posttest sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir setelah diterapkannya strategi TaPir MeRah. Dihasilkan nilai rata-rata pretest sebesar 69,14 yang dimana terdapat 11 siswa yang nilainya berada dibawah KKM yaitu 70 untuk pembelajaran Bahasa Indonesia. Kegiatan posttest dilakukan selama 2 kali yakni posttest pertama didapatkan nilai rata-rata sebesar 82,4 dan siswa yang berada dibawah KKM sebanyak 6 orang. Sedangkan pada posttest kedua didapatkan nilai rata-rata sebesar 89,7 yang dimana jumlah siswa yang berada dibawah KKM sebanyak 2 orang. Dari 3 tahap penilaian tersebut terlihat bahwa terjadinya peningkatan nilai rata-rata tes Bahasa Indonesia sebesar 29,7% dan penurunan siswa dibawah KKM sebesar 81,8% yang menandakan bahwa terjadinya peningkatan kemampuan membaca pemahaman. Maka disimpulkan bahwa strategi TaPir MeRah terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa.2022
Lalu Iskandar, S.Pd.198812312020121007SDN 1 Dara Kunci Kec. SambeliaPENDAMPINGAN PENGISIAN APLIKASI E-RAPORT BAGI GURU SDN 1 DARA KUNCILaporan aktualisasi ini dilaksanakan berdasarkan pengamatan di SDN 1 Dara Kunci, hasil pengamatan menunjukkan masih rendahnya kemampuan guru dalam pengimputan data dan nilai siswa dalam aplikasi e-raport. Terkait dengan masalah tersebut, maka pengimplementasian dan aktualisasi ninai-nilai dasar ASN yang BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaftif dan Kolaboratif) dalam melaksanakan tugas sebagai guru maka diangkatlah isu “Masih Rendahnya Kemampuan Guru Dalam Pengisian Raport Siswa” dibutuhkan gagasan kreatif untuk memecahkan isu terebut yaitu pendampngan pengisian e-raport siswa bagi guru SDN 1 Dara Kunci. Kegiatan pendampingan ini di pasilitasi oleh guru dan tenaga pendidik yang bagian dari peserta DIKLAT yang diselenggarakan oleh Kabutaten terkait pengisian aplikasi e-raport dan memiliki kemampuan Ilmu Tekhnologi (IT).2022
Abdul Hamid, S.Pd.199012312020121002SDN 3 Montong Tangi Kec. Sakra TimurPENINGKATAN DAYA SERAP MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA SIMETRI LIPAT DAN SIMETRI PUTAR KELAS III SDN 3 MONTONG TANGIMasalah yang dihadapi selama ini dalam kegiatan belajar mengajar di SDN 3 Montong Tangi yaitu kurangnya penggunaan alat peraga dalam proses pembelajaran, guru lebih banyak menggunakan metode ceramah, sehingga membuat pembelajaran kurang menarik. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan daya serap matematika peserta didik dengan menggunaka alat peraga simetri lipat dan simetri putar di SDN 3 Montong tangi.
Penulis berkonsultasi dengan coach dan mentor untuk menentukan isu, ada lima isu yang terpilih, kelima isu tersebut kemudian di analisis menggunakan tehnik analisis isu Urgernsi, Seriousness dan Growth (USG). Isu yang terpilih rendahnya daya serap peserta didik pada mata pelajaran matematika kelas III SDN 3 Montong Tangi. Penulis melakukan Sembilan kegiatan untuk menyelesaikan isu prioritas.
Penelitian ini melibatkan semua kelas III yang berjumlah 34 peserta didik pada mata pelajaran matematika Tahun Pelajaran 2021/2022. Adapun kegiatan aktualisasi dilakukan selama satu bulan yaitu dari tanggal 29 Afril sampai dengan 29 Mei 2022. Adapun instrument yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes isian singkat dengan materi simetri lipat dan simetri putar. Untuk mengetahui daya serap peserta didik digunakan pre-test (tes awal ) dan post test (test akhir ). Didapat nilai rata-rata pre-test peserta didik adalah 50,73 dan nilai rata-rata post- test peserta didik adalah 82.
Berdasarka data hasil pre-test dan post-test peserta didik dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan alat peraga simetri lipat dan simetri putar dapat meningkatkan daya serap matematika peserta didik pada kelas III di SDN 3 Montong Tangi.
2022
Anita Selvia Arianti, S.Pd199303122020122003SDN 3 Jerowaru Kec. JerowaruPENINGKATAN MINAT BACA SISWA MELALUI GERAKAN LITERASI SISWA (GELIS) DAN POJOK BACA RIMBA (POCARI) PADA SISWA KELAS V SDN 3 JEROWARUBelajar erat hubungannya dengan membaca. Membaca merupakan sarana dan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia khususnya pelajar, karena dengan membaca seseorang akan memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa dengan menerapkan Gerakan Literasi Siswa (GELIS) dan Pojok Baca Rimba (POCARI) pada siswa kelas 5 di SDN 3 Jerowaru. Jumalah sampel adalah 24 siswa. Data hasil penelitian diperoleh dengan menggunakan (a) hasil observasi dan (b) angket. Kemudian data ini di analisis dengan menggunakan tekhnik APKL. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebanyak 28% siswa atau sekitar 7 siswa yang memiliki minat baca yang baik dan 72% siswa atau sekitar 18 siswa yang memiliki minat baca yang tidak baik sebelum penerapan GELIS dan POCARI. Sedangakan diperoleh data sebanyak 85% siswa atau sekitar 20 siswa mempunyai minat baca yang baik dan 15% siswa atau sekitar 4 siswa yang memiliki minat baca yang kurang baik setelah diterapkannya GELIS dan POCARI. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa, dengan menerapkan Gerakan Literasi Siswa (GELIS) dan Pojok Baca Rimba (POCARI) terbukti sangat efektif untuk meningkatkan minat baca siswa.2022
Syifa Atun Nisa', S.KM199311142020122009Puskesmas labuhan lombok, pringgabayaPENYEBARLUASAN INFORMASI DAN EDUKASI KESEHATAN MELALUI MEDIA SOSIAL DI PUSKESMAS LABUHAN LOMBOKPenyebaran informasi dan edukasi kesehatan di Puskesmas Labuhan Lombok belum sepenuhnya berjalan maksimal hal ini disebbakan karena media promosi kesehatan yang masih menggunakan media konvensional. Kegiatan penyebarluasan informasi dan edukasi kesehatan hanya melalui mulut ke mulut, ceramah dan penyuluhan di posyandu keluarga serta penggunaan leaflet. Selanjutnya untuk memecahkan masalah atau isu tersebut diagaslah sebuah ide kreatif berupa penyebarluasan informasi dan edukasi kesehatan melalui sosial media facebook.
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk pemanfaatan media sosial sebagai media penyebarluasan informasi dan edukasi kesehatan serta untuk memberikan informasi dan edukasi kesehatan kepada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Labuhan Lombok. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan di Puskesmas Labuhan Lombok dengan masyarakat di sekitar wilayah kerja sebagai sasaran. Metode yang digunakan yaitu pembuatan konten informasi dan edukasi kesehatan. Selanjutnya dilakukan publikasi di facebook.
Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa penyebarluasan informasi dan edukasi kesehatan melalui sosial media mendapat respon yang baik dari masyarakat. Hal tersebut dilihat dari insight facebook, dimana jumlah orang yang dijangkau dari semua postingan adalah 1218 orang dengan interaksi mencapai 537 dan disukai berjumlah 58.
2022
Dani Sasmika, S. Kep.,Ners198602102020122004Puskesmas labuhan lombok, pringgabayaPENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG PENYAKIT TB PARU BAGI KELUARGA PENDERITA MELALUI HOME VISIT DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS LABUHAN LOMBOK KECAMATAN PRINGGABAYA KABUPATEN LOMBOK TIMURPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapakan gagasan berupa strategi home visit ke rumah pasien TB Paru dalam mengatasi isu kurangnya pemahaman keluarga tentang penyakit menular TB Paru diwilayah kerja Puskesmas Labuhan Lombok. Strategi ini diterapkan sebagai upaya meningkatkan pemahaman tentang penyakit menular TB Paru bagi keluarga penderita diwilayah kerja puskesmas Labuhan Lombok. Yang menjadi sampel penelitian adalah keluarga penderita TB Paru yang terdiri dari 12 anggota keluarga. Instrument yang digunakan yaitu dengan menggunakan kuisioner yang berisi 10 pertanyaan yang terkait dengan penyakit TB Paru yang jawabannya ya atau tidak, kuisioner ini diberikan saat melakukan pretest dan post test. Adapun kegiatan pretest dan post test sebagai pembanding dalam mengetahui peningkatan pemahaman keluarga penderita tentang penyakit TB Paru baik sebelum diberikan konseling/penyuluhan maupun sesudah diberikan konseling/penyuluhan. Nilai rata-rata pretest yang dihasilkan sebesar 6,8. Kemudian setelah kegiatan pretest keluarga pasien diberikan konseling/penyuluhan tentang penyakit TB Paru, setelah itu baru dilakukan kegiatan post test, dimana nilai rata-rata dari kegiatan post test yaitu 9,4. Dari 2 tahap penilaian pretest dan post test terlihat bahwa terjadinya peningkatan pemahaman tentang penyakit menular TB Paru bagi keluarga penderita. Maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan home visit terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman tentang penyakit TB Paru bagi keluarga penderita .2022
dr. Candra Nito Setiaji198806112020121006Puskesmas labuhan lombok, pringgabayaOPTIMALISASI PELAYANAN TRIASE DI UNIT GAWAT DARURAT PUSKESMAS LABUHAN LOMBOKMenurut Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2018 tentang kegawatdaruratan. Pelayanan kegawatdaruratan adalah tindakan medis yang dibutuhkan oleh pasien gawat darurat dalam waktu segera untuk menyelamatkan nyawa dan pencegahan kecacatan. Pelayanan TRIASE di UGD puskesmas LabuhanLombok masih belum terlaksana dengan optimal karena gedung pelayanan masih baru dan kurangnya kepatuhan petugas terhadap standar prosedur yang di tetapkan. Tujuan dari penyusunan rancangan aktualisasi ini adalah mewujudkan pelayanan TRIASE di UGD Puskesmas Labuhan Lombok yang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang berlaku. meningkatnya kepatuhan petugas UGD Puskesmas Labuhan Lombok dalam penanganan pasien kegawatdaruratan dan meningkatkanya kualitas pelayanan Puskesmas Labuhan Lombok. Isu prioritas belum optimalnya pelayanan TRIASE di UGD Puskesmas Labuhan Lombok diatasi dengan kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan mulai tanggal 29 April sampai 29 Mei 2022. Setelah dilaksanakan seluruh kegiatan, dapat dilihat dampak perubahan yang signifikan. Analisis capaian kegiatan aktualisasi yang dilakukan yaitu terjadi peningkatan kepatuhan petugas dalam melakukan pelayanan TRIASE.2022
Kisah Pajar Maharoyani. RM, S.Pd198701272020122004SDN 1 Batuyang Kec. PringgabayaPENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI PERKALIAN MELALUI PERMAINAN BERHITUNG PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 BATUYANGPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menigkatkan kemampuan berhitung siswa pada operasi perkalian melalui permainan berhitung dalam mengatasi isu yang terjadi di unit kerja yaitu masih rendahnya kemampuan operasi perkalian siswa kelas IV SD Negeri 01 Batuyang. Permainan berhitung ini diterapkan guna untuk meningkatkan kemampuan operasi perkalian pada siswa kelas IV yang dijadikan sampel penelitian dengan jumlah 21 siswa. Adapun serangkaian kegiatan yang dilaksanakan yaitu (1) pembelajaran menggunakan media papan musi dimana siswa dapat melakukan permainan berhitung berupa penerapan penjumlahan berulang yang merupakan sistematika perkalian. (2) pembelajaran dengan tutor sebaya dimana siswa yang memahami materi lebih awal dapat membimbing siswa yang lain.
(3) drilling perkalian sebelum keluar kelas, 15 menit sebelum keluar main dan pulang sekolah dengan melakukan berbagai macam permainan sembari menjawab soal yang diberikan guru tentang perkalian dan (4) membuat poster perkalian yang bertujuan sebagai penguatan materi. Instrumen yang digunakan sebagai pembanding untuk mengetahui kemampuan awal dan akhir setelah diterapkannya permainan berhitung yaitu berupa kegiatan pre-test dan post-test
dengan hasil rata-rata awal adalah 60,5 dimana hanya 6 (28%) siswa yang tuntas meningkat menjadi rata-rata 81,9 dengan 19 ( 90%) siswa yang tuntas dengan nilai KKM yang digunakan adalah 70. Maka dari hasil post-test tersebut dapat disimpulkan bahwa permainan berhitung terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan operasi perkalian siswa. Adapun dua orang siswa yang masih belum tuntas setelah diadakan post-test akan diberikan pembelajaran secara intensif sebagai bentuk tindak lanjut.
2022
Lina Suryaningsih, S. Pd199101122020122004SDN Kabar Kec. SakraPENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI PECAHAN MELALUI MEDIA PAPAN PECAHAN DI KELAS II SDN 3 KABARAparatur Sipil Negara (ASN) adalah unsur utama dalam sebuah negara yang memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan Nasional. ASN dituntut untuk memiliki nilai dasar Ber-AKHLAK sebagai seperangkat prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan profesi. Nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK ini selanjutnya diaktulisasikan di unit kerja yaitu SDN 3 Kabar.
Selama penulis bertugas di SDN 3 Kabar, penulis menemukan adanya beberapa isu atau permasalahan pelayanan publik yang terjadi di instansi. Salah satu isu yang paling aktual adalah rendahnya pemahaman siswa pada materi pecahan di kelas II SDN 3 Kabar. Rendahnya pemahaman siswa pada materi pecahan di kelas II SDN 3 Kabar tampak dari kesulitan siswa yang terindikasi dari siswa belum mampu membedakan pembilang dan penyebut, siswa tidak mampu menjawab pertanyaan yang diajukan guru saat menjelaskan materi pecahan, dan siswa tidak mampu menjawab dengan benar pada saat diberikan tugas latihan soal terkait materi. Hal ini tentu berdampak kepada perolehan hasil belajar siswa pada kompetensi dasar tersebut dimana nilai sebagian besar siswa masih di bawah KKM. Isu ini menjadi prioritas berdasarkan hasil analisis isu dengan alat bantu tapisan isu USG dengan perolehan skor 14. Oleh karena itu, diperlukan solusi untuk menangani isu tersebut. Adapun gagasan kreatif pemecahan isu yaitu penggunaan media papan pecahan sebagai media pembelajaran untuk mengkonkretkan materi pecahan di kelas II SDN 3 Kabar. Di sini guru berupaya membuat sebuah media pembelajaran yang terbuat dari bahan-bahan yang sederhana seperti kardus dan kertas warna.
Setelah melakukan kegiatan aktualisasi dengan beberapa tahapan kegiatan dapat diinformasikan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar (nilai) siswa yang dilihat dari nilai pre test dan post test (tahapan kegiatan pada kegiatan pelaksanaan) yang mana pre test diberikan sebelum pengimplementasian gagasan kreatif dan post test diberikan setelah pengimplementasian gagasan kreatif. Dari hasil nilai pre test dan post test tersebut diperoleh nilai rata-rata pada pre test yaitu 44,4 dan nilai rata-rata siswa pada post test yaitu 75,2. Bila dilihat dari persentase ketuntasan siswa (sudah melampaui KKM atau belum dalam hasil pre test dan post test tersebut), sekitar 20% siswa tuntas dan 80% siswa belum tuntas pada pre test. Sedangkan pada post test sekitar 88% siswa tuntas dan 12% siswa belum tuntas. Hal ini menunjukkan bahwa gagasan kreatif yang penulis tawarkan untuk mengintervensi isu yaitu penggunaan media papan pecahan bisa meningkatkan pemahaman siswa pada materi pecahan.
2022
Sri Ernasusanti, S.Pd.I198911272020122006SDN 1 Jerowaru Kec. JerowaruPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBIMBINGAN PERSIAPAN UJIAN DI KELAS VI SDN 1 JEROWARUKegiatan Aktualisasi dan Habituasi ini didasarkan pada pengamatan penulis di SD Negeri 1 Jerowaru Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Hasil pengamatan menunjukkan terdapat berbagai masalah terkait proses pembelajaran, diantaranya rendahnya hasil belajar siswa, kurangnya ketersediaan alat peraga, kurangnya motivasi siswa dalam belajar, kurangnya kesadaran siswa dalam mengerjakan tugas, dan kurangnya pemnfaatan Perpustakaan. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis mengimplementasikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif), dengan mengangkat isu rendahnya hasil belajar Matematika siswa kelas VI di SDN 1 Jerowaru. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika dengan memberikan bimbingan. Pemberian bimbingan ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman siswa terkait materi Matematika yang sering keluar pada Ujian Sekolah sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI yang berjumlah 25 orang. Adapun serangkaian kegiatan yang dilaksanakan adalah memberikan Bimbingan dalam bentuk contoh soal dan penyelesainnya serta latihan-latihan mandiri peserta didik. Instrumen yang digunakan sebagai pembanding untuk mengetahui kemampuan awal dan akhir setelah diterapkannya bimbingan yaitu dengan kegiatan pre test dan post test dengan hasil presentase ketuntasan awal adalah 36 % dimana hanya 9 siswa yang tuntas meningkat menjadi 72 % dengan 18 siswa yang tuntas dengan nilai KKM yang digunakan adalah 65. Maka dari hasil post test tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian bimbingan terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya. Adapun 7 siswa yang belum tuntas akan diberikan bimbingan secara terus menerus .2022
Suzanna Isna Maulid, S.Pd199507312020122012SDN 2 Tanjung Luar Kec. KeruakPENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI (PAIBP) MELALUI PENGGUNAAN METODE MAKE A MACTH PADA SISWA KELAS IV SDN 2 TANJUNG LUARPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, dalam mengatasi isu yang terjadi di unit kerja yaitu kurangnya motivasi belajar PAIBP pada siswa kelas IV SDN 2 Tanjung luar. Strategi yang digunakan dalam upaya meningkatkan motivas belajar siswa yaitu dengan penerapan metode make a macth dalam kegiatan pembelajaran. Metode make a macth ini diterapkan guna untuuk meningkatkan motivasi belajar siswa, yang menjadi sampel penelitian adalah kelas IV yang terdiri dari 37 siswa. Instrument yang digunakan yaitu tes pilihan ganda dengan materi yang dipelajari pada saat aktualisasi. Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa digunakan pretest dan posttest sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan kemampuan akhir setelah diterapkannya metode make a macth dalam kegiatan pembelajaran.
Hasil analisis dari perbandingan rata-rata nilai pre-test dengan post-test terdapat peningkatan hasil belajar dari rata-rata 40 menjadi 85. Dengan menerapkan metode make a macth dalam proses pembelajaran siswa dapat lebih aktif dan banyak bepartisipasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, sehingga kegiatan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan, bahwa dengan penerapan model pembelajaran make a macth efektif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa khususnya siswa kelas IV SDN 2 Tanjung Luar.
2022
Yulhasniwati, S.Pd.SD198506152020122010SDN 1 Loyok Kec. SikurPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG LUAS BANGUN DATAR MELALUI MEDIA PAPAN BERPAKU PADA KELAS IV SD NEGERI 1 LOYOKPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menciptakan gagasan berupa media papan berpaku dalam mengatasi isu yang ada diunit kerja yaitu rendahnya kemampuan siswa kelas iv dalam menghitung luas bangun datar media papan berpaku di gunakan sebagai upaya meningkatkan menghitung luas bangundatar di kelas IV di SD NEGERI 1 LOYOK. Yang menjadi sampel penelitian adalah kelas IV yang terdiri dari 29 siswa instrument yang di gunakan adalah tes uraian dengan materi bangun datar dalam mengetahui peningkatan kemampuan menghitung luas bangun datar di gunakan pre test dan post test sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir setelah di terapkannya media papan berpaku. Dihasilkan nilai rata – rata pre test sebesar 61.55 dimana terdapat 11 siswa yang nilainya berada di bawah KKM yaitu 65 untuk pembelajaran Matematika. Pada kegiatan post test didapatkan nilai rata – rata sebesar 73.96 dan siswa yang berada di bawah KKM hanya 3 orang. Dari 2 tahap penilaian tersebut terlihat bahwa terjadinya peningkatan nilai sebesar 10,41 yang dimana siswa yang mendapat nilai di bawah KKM dari 11 orang menjadi 3 orang maka disimpulkan bahwa penggunaan media papan berpaku terbukti efektif meningkatkan kemampuan menghitung luas bangun datar.2022
Aryn Wibisono, ST198607072020121010Seksi Pembangunan Prasarana Dan SaranaPENINGKATAN PENGELOLAAN DATA SUMBER DAYA AIR MENGGUNAKAN WEBSITE PENYIMPANAN DATA PADA BIDANG PENGAIRAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN LOMBOK TIMURPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penataan dan penyimpanan data-data Sumber Daya Air (SDA) menggunakan website penyimpanan data yang diharapkan membantu rekan-rekan kerja pada Bidang Pengairan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dapat mengakses data-data SDA dengan mudah dan cepat sebagai data acuan dalam perencanaan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi. Tahapan Pembuatan website antara lain: merancang website penyimpanan data SDA, membuat website penyimpanan data SDA dan melakukan input data-data SDA ke dalam website penyimpanan data SDA. Data-data SDA yang sudah terkumpul kemudian diklasifikasikan menjadi beberapa kategori yaitu: Data Teknis, Ilmu Pengetahuan tentang Bidang Pengairan, Peraturan-peraturan Bidang Pengaiaran dan Data Non Teknis. Untuk mengetahui keberhasilan dari pembuatan website ini adalah dengan cara menyebar kuisioner kepada pengguna website di kantor. Hasil penilaian kepuasan pengguna saat menggunakan website penyimpanan data SDA adalah sebesar 84,83% dari 15 orang responden. Dari kegiatan evaluasi ini dapat disimpulkan penataan data-data Sumber Daya Air pada satu tempat menggunakan website penyimpanan meningkatan penataan data dalam membantu rekan-rekan kerja pada Bidang Pengairan memperoleh data dengan mudah dan cepat sebagai data acuan dalam perencanaan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi.2022
Dahri, S.Pd199012312020121009SDN 1 Pengadangan Barat Kec. PringgaselaPENINGKATAN MINAT MEMBACA MENERAPKAN KEGIATAN “LIMIT” PADA SISWA KELAS V-A SDN 1 PENGADANGAN BARAT KECAMATAN PRINGGASELAPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan kegiatan berupa literasi lima menit (limit) dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu rendahnya minat membaca siswa. Model pembelajaran penerapan kegiatan limit ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan minat baca siswa kelas V-a SDN 1 Pengadangan Barat. Yang menjadi sampel penelitian ini adalah siswa kelas V yang terdiri dari 25 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu angket minat baca . Untuk mengetahui peningkatan minat baca digunakan pretes dan posttes sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir setelah diterapkannya model pembelajaran menerapkan LIMIT. Kategori minat baca siswa rendah pada pretes sebanyak 20 siswa memiliki minat baca rendah dan 5 siswa memiliki minat baca sedang. Kategori minat baca siswa setelah posttest yaitu 25 siswa mengalami peningkatan minat baca dengan rincian 18 orang menigkat menjadi minat baca sedang dan 7 orang siswa meningkat menjadi kategori minat baca tinggi. Dari hasil pretes dan posttest terlihat bahwa terjadi peningkatan yang menandakan bahwa terjadinya peningkatan minat baca siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan penerapan LIMIT terbukti mampu meningkatkan minat baca siswa.2022
Eka Sri Parwati, S. Pd.199410282020122010SDN 4 Suntalangu Kec. SuelaPENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG GOOGLE WORKSPACE FOR EDUCATION (GOOGLE FORM) DALAM MENGHADAPI UJIAN BERBASIS KOMPUTER PADA SISWA KELAS V DI SDN 4 SUNTALANGU KECAMATAN SUELAPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa pembelajaran Google For Education (Google Form) dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu rendahnya kemampuan siswa dalam mengoperasikan komputer dalam menghadapi ujian (PAT, UTS, Ulangan Harian). Pembelajaran Google For Education (Google Form) ini diterapkan sebagai upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam mengoperasikan komputer dalam menghadapi ujian berbasis komputer pada siswa kelas V SDN 4 Suntalangu. Adapun sampel penelitian ini adalah siswa kelas V yang terdiri dari 20 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu observasi kemampuan siswa. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam mengoperasikan komputer dilakukan observasi awal dan akhir sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir setelah diterapkannya pembelajaran Google For Education (Google Form) .Hasil penelitian yang diperoleh dalam kemampuan siswa dalam mengoperasikan komputer melalui pembelajaran Google For Education (Google Form), pada observasi awal dari 20 siswa ditemukan yang mampu mengoperasikan komputer adalah 8 siswa dengan persentase, namun setelah penerapan pembelajaran Google For Education (Google Form) ditemukan yang mampu mengoperasikan komputer adalah 4 siswa memiliki kriteria pemahaman sedang dan 14 siswa memiliki kriteria pemahaman tinggi dengan persentase sebesar 90 % dan mengalami peningkatan sebesar 50%. Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Google For Education (Google Form) terbukti mampu meningkatkan memecahkan isu redahnya kemampuan siswa dalam mengoperasikan komputer dalam menghadapi ujian (PAT, UTS, Ulangan Harian).2022
Eka Suryatmi, S.T198504282020122004Seksi Pembangunan Jalan Dan JembatanPENINGKATAN PEMUTAKHIRAN FILE DATA DOKUMEN PEKERJAAN MENGGUNAKAN APLIKASI GOOGLE DRIVE DI BIDANG BINA MARGA DINAS PUPR KABUPATEN LOMBOK TIMURPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan aplikasi Google Drive dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu pengarsipan file dokumen pekerjaan yang belum tertata rapi. Aplikasi Google Drive ini di terapkan sebagai upaya untuk pengarsipan file dokumen pekerjaan secara digital di Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Lombok Timur. Instrumen yang digunakan yaitu sosialisasi kepada 15 orang staff di Bidang Bina Marga. Untuk mengetahui keberhasilan dari aplikasi Google Drive ini, di gunakan pengisian kuisioner setelah aplikasi Google Drive di implementasikan. Sebelum adanya sosialisasi dan implementasi , ada 70 % staf yang sudah mengetahui aplikasi Google Drive, 20 % staf yang tidak mengetahui aplikasi Google Drive dan 7 % staf yang tidak menjawab. Setelah dilakukan sosialisasi dan implementasi 100 % staf merekomendasikan aplikasi ini untuk di gunakan dalam pengarsipan file dokumen pekerjaan di bidang Bina Marga. Maka di dapat disimpulkan bahwa aplikasi Google Drive terbukti mampu mengatasi pengarsipan file dokumen pekerjaan yang belum tertata rapi.2022
Ernawati, S.Pd199402202020122006SDN 1 Jeruk Manis Kec. SikurPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN METODE SAS (STRUKTUR ANALITIK SINTETIK) DAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS I SDN 1 JERUK MANIS KECAMATAN SIKURKegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk menerapkan nilai-nilai dasar BerAKHLAK berdasarkan tugas dan fungsi pokok guru sebagai ASN dan meningkatkan profesionalisme ASN dengan mengoptimalkan tugas dan fungsi jabatan dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu rendahnya kemampuan membaca permulaan. Gagasan kreatif diterapkan sebagai upaya untuk meningkatakan kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SDN 1 Jeruk Manis yaitu metode SAS dan media gambar. Yang menjadi sampel penelitian adalah siswa kelas I yang terdiri dari 22 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan membaca permulaan siswa. Dalam mengetahui peningkatan kemampuan membaca permulaan, digunakan pretest dan posttest sebagai perbandingan untuk mengetahui kemampuan awal dan akhir setelah diterapkannya metode SAS dan media gambar. Dihasilkan bahwa dari 22 orang siswa yang masih dalam tahap mengeja 5 orang (22,73%), siswa yang mengenal huruf tetapi tidak bisa merangkai huruf menjadi suku kata ada 8 orang (36,36%), dan siswa yang belum mengenal huruf ada 4 orang (20%). Pada postest terjadi peningkatan kemampuan membaca permulaan siswa menjadi 9 orang siswa (41%) bisa membaca, 5 orang siswa (22,72%) masih mengeja dan 5 orang siswa (22,72%) mengenal huruf tetapi tidak bisa merangkai menjadi suku kata dan belum mengenal huruf ada 3 (13,63) orang siswa.maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode SAS dan media gambar dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa.2022
Ertha Relian, S.Pd199503112020122010SDN 3 Bilok Petung Kec. SembalunPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGHITUNG PERKALIAN MELALUI METODE JARIMATIKA (JARI DAN MATEMATIKA) PADA SISWA KELAS V DI SDN 3 BILOK PETUNGPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan dalam rangka meningkatkan pemahaman peserta didik tentang materi perkalian dalam pembelajaran Matematika, maka diperlukan solusi dari permasalahan yaitu, Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menghitung Perkalian Melalui Metode Jarimatika (Jari Dan Matematika) Pada siswa Kls V di SDN 3 Bilok Petung. Yang menjadi sampel penelitian ini adalah siswa kelas V yang terdiri dari 18 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes pilihan ganda dengan materi perkalian. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar digunakan pretes dan posttes sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir setelah diterapkannya model pembelajaran Jarimatika (Jari dan Matematika). Dihasilkan nilai rata-rata pretes sebesar 38,8% dimana terdapat 7 siswa yang nilainya berada di atas KKM yaitu 65 untuk pembelajaran Matematika. Nilai nilai rata-rata posttest sebesar 77, 7% dan hanya 4 siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM. Maka dapat disimpulkan Hal ini menunjukkan bahwa metode jarimatika cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajar matematika menghitung perkalian pada siswa.2022
Ety Nurjannah, S.Pd199008152020122008SDN 1 Tumbuh Mulia Kec. SuralagaPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN 1 TUMBUH MULIAPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa model pembelajaran Make a match dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu rendahnya hasil belajar matematika siswa. Model pembelajaran Make a match ini diterapkan sebagai upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN 1 Tumbuh Mulia. Yang menjadi sampel penelitian ini adalah siswa kelas IV yang terdiri dari 17 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes pilihan ganda dengan materi pengukuran sudut. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar digunakan pretes dan posttes sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir setelah diterapkannya model pembelajaran Make a match. Dihasilkan nilai rata-rata pretes sebesar 57,06 dimana terdapat 9 siswa yang nilainya berada di bawah KKM yaitu 60 untuk pembelajaran Matematika. Nilai nilai rata-rata posttest sebesar 77,06 dan hanya 2 siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM. Dari hasil pretes dan posttest terlihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata tes Matematika sebesar 20 % yang menandakan bahwa terjadinya peningkatan hasil belajar matematika siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Make a match terbukti mampu meningkatkan hasil belajar matematika siswa.2022
Idial Isnaini, S.Pd199309192020122023SDN 1 Pengadangan Kec. PringgaselaPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI ERA DIGITAL PADA SISWA KELAS V SDN 1 PENGADANGANPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa penerapa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas V. Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ini diterapkan sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 1 Pengadangan. Yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas V yang terdiri dari 25 siswa. Istrumen yang digunakan yaitu tes pilihan ganda dan isian, dengan materi siklus air. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar digunakan pretest dan post test sebagai pembanding dalam mengeahui pengetahuan awal dan akhir siswa setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based Learnin (PBL). Pada pretest dihasilkan bahwa dari 25 siswa, satu orang siswa tidak mengikuti pretest, 15 siswa mendapat nilai di bawah KKM atau sebesar 38% dan 9 orang mendapat nilai di atas KKM atau sebesar 62%. Pada post test sebayak 25 siswa, hanya terdapat 3 siswa saja yang mendapat nilai di bawah KKM atau sebesar 12%, sedangkan yang mendapat nilai di atas KKM sebanyak 22 siswa atau sebesar 88%, sehingga dari hasil pretest dan post test terlihat bahwa terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 50%. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 1 Pengadangan.2022
Intan Wulandari Zaini, S.Pd.199403192020122005SDN 1 Rarang Selatan Kec. TeraraPENINGKATAN MINAT BACA SISWA KELAS IV MELALUI MEDIA POJOK BACA DI SDN 1 RARANG SELATANPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa penyediaan Media Pojok Baca dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu rendahnya minat baca (literasi) siswa kelas IV di SDN 1 Rarang Selatan. Media Pojok Baca ini dibuat sebagai upaya meningkatkan minat baca siswa kelas IV di SDN 1 Rarang Selatan. Yang menjadi sampel penelitian ini adalah siswa kelas IV yang terdiri dari 22 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu angket minat baca dengan petunjuk penggunaan dan pedoman penyekoran. Untuk mengetahui peningkatan minat baca digunakan pretest dan posttest sebagai pembanding dalam mengetahui minat baca awal dan akhir setelah dibuatnya media Pojok Baca. Setelah media pojok baca tersedia, dilaksanakan post-test untuk mengukur minat baca siswa, dari total 22 siswa, terdapat 8 orang yang masuk level C atau kategori minat baca cukup tinggi, 4 siswa masuk level B atau kategori minat baca tinggi, dan 10 siswa masuk level A atau minat baca kategori sangat tinggi. Pada persentase hasil post-test setelah adanya media pojok baca, diperoleh nilai rata-rata minat baca siswa kelas IV sebesar 81,82% yakni masuk dalam level B berarti minat baca kategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penyediaan Media Pojok Baca terbukti dapat meningkatkan minat baca siswa kelas IV di SDN 1 Rarang Selatan.2022
Kurnia Wahyu Imam M, S.T199503282020121005PUPRPENINGKATAN KETERSEDIAAN KONEKTIVITAS DATA DALAM SATU JARINGAN MENGGUNAKAN MEDIA ELEKTRONIK TEAM VIEWER PADA BIDANG BINA MARGA DINAS PUPR KAB. LOMBOK TIMURAktualisasi ini dilaksanakan bertujuan untuk memecahkan isu kurangnya konektivitas data dalam satu jaringan yang terjadi pada unit kerja penulis. Dalam kegiatanya metode yang dilakukan untuk mengatasi isu tersebut adalah dengan memanfaatkan media elektronik Team Viewer. Tempat aktualisasi yang dipilih adalah Bidang Bina Marga dinas PUPR kabupaten Lombok Timur. Untuk mengetahui keberhasilan media elektronik Team Viewer digunakan beberapa cara pengumpulan data. Yang menjadi data sample aktualisasi ini adalah 7 (tujuh) orang staff karyawan di Unit kerja. Metode penilaian keberhasilan atau nilai kepuasan menggunakan kuisoner dengan pilihan ganda dan soal uraian. Setelah dilakukan pengambilan data melalui kuisoner diketahui bahwa semua atau 7 responden (100%) belum pernah mengetahui aplikasi team viewer sebelumnya. Aplikasi team viewer mendapat predikat nilai baik karena memperoleh 4 point (57%) untuk nilai
5 (baik) dan 3 poin untuk (43%) nilai 4 (cukup baik). Aplikasi team viewer direkomendasikan oleh semua atau 7 responden (100%). Mudah dan sangat membantu merupakan jawaban terbanyak bagi responden setelah mencoba aplikasi team viewer. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa gagasan kreatif penggunaan Team viewer terbukti dapat menyelesaikan isu yang terjadi pada bidang Bina Marga Dinas PUPR Kab. Lombok Timur.
2022
Ainur Rofi' Dwi Junianto, S.Pd199406252020121003SDN 3 Sembalun Bumbung Kec. SembalunPENERAPAN METODE BERMAIN BAUBABE (Batu Bata Dan Benteng) TERHADAP GERAK DASAR LARI JARAK PENDEK UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV/A DI SDN 3 SEMBALUN BUMBUNG, KECAMATAN SEMBALUN, KABUPATEN LOMBOK TIMURGuru merupakan salah satu komponen terpenting dalam pendidikan, tidak terlepas guru olahraga memegang peranan yang sangat vital dalam penyelengaraan pendidikan formal pada khususnya. Namun dalam pelaksanaannya, pembelajaran olahraga mengalami beberapa masalah, seperti dalam proses pembelajaran gerak dasar lari banyak peserta didik yang melakukan dengan asal-asalan menganggap itu tidak penting, membosankan, dan merupakan aktivitas sia-sia. Salah satu penyebabnya adalah masih banyak guru olahraga yang pada saat proses pembelajaran hanya sebatas mengajar tidak menggunakan alat peraga atau modifikasi metode pembelajaran yang menyenangkan guna menstimulus peserta didik agar senang saat menerima materi dan mempraktikkannya. Merujuk pada permasalahan di atas, maka penulis mengusulkan sebuah gagasan untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan menerapkan metode permainan BAUBABE (Batu Bata dan Benteng) pada materi gerak dasar lari. Sebelum menerapkan metode permainan BAUBABE, rata-rata nilai peserta didik terhadap pembelajaran PJOK pokok bahasan gerak dasar lari jarak pendek yaitu 39,54, dan minat belajar peserta didik masih rendah yaitu rata-rata 31,81%. Akan tetapi setelah adanya penerapan metode permainan BAUBABE nilai dan minat peserta didik meningkat dimana nilai rata-rata peserta didik 70 dan minat peserta didik 100%. Dengan demikian maka penerapan metode bermain BAUBABE pada pelajaran penjaskes pokok bahasan gerak dasar lari jarak pendek telah mendonkrak hasil dan minat belajar peserta didik secara signifikan.2022
Ariful Faisir, S.Pd.I199107112020121001SDN 3 Sembalun Bumbung Kec. SembalunMEMPERKUAT PEMAHAMAN SISWA KELAS IV TENTANG CARA BERSUCI DARI HADAST MELALUI PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL DI SDN 3 SEMBALUN BUMBUNGKegiatan aktualisasi dan habituasi penerapan nilai-nilai dasar ASN yang penulis laksanakan kegiatannya di SDN 3 Sembalun Bumbung yang memecahkan salah satu isu utama yang penulis temukan diinstansi yaitu” belum sepenuhnya siswa kelas IV SDN 3 Sembalun Bumbung memahami cara bersuci dari hadats “. Pemecahan isu tersebut dilakukan dengan cara “ memperkuat pemahaman siswa kelas IV tentang cara bersuci dari hadats melalui pengembangan media audio visual di SDN 3 Sembalun Bumbung”, dengan media pembelajaran ini tingkat pemahaman siswa dengan materi pelajaran tersebut meningkat dan siswa lebih antusias serta lebih aktif didalam belajar. Sampel dari kegiatan ini adalah siswa kelas IV SDN 3 Sembalun Bumbung yang terdiri dari 22 siswa. Untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa masalah bersuci dari hadats, penulis menggunakan instrumen yaitu tes pilihan ganda dengan materi berwudu dan tayammum, yang merupakan cara bersuci dari hadats sebanyak 10 nomor dan bobot 1 soal adalah 10, sehingga soal seluruhnya nilainya adalah 100. Dalam hal ini dilakukan pretest dan post test sebagai upaya untuk mengetahui perbandingan tingkat pemahaman siswa diawal sebelum penerapan media pembelajaran melalui pengembangan media audio visual dan setelah penerapan media pembelajaran tersebut. Saat pretest, dari 22 siswa yang tes hanya 10 siswa yang mendapat nilai dengan predikat lulus, setelah post test, nilai siswa mencapai 100 persen lulus.2022
Fitrian Hidayati, S.Pd199104142020122003SDN 3 Sembalun Bumbung Kec. SembalunPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN BERPAKU (GEOBOARD) UNTUK SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 SEMBALUN BUMBUNGPelaksanaan kegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk menerapkan penggunaan alat peraga yang menarik terutama pada mata pelajaran matematika materi bangun datar, dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 3 Sembalun Bumbung pada pembelajaran matematika materi bangun datar. Alat peraga ini dapat memberikan pembelajaran yang memposisikan peserta didik lebih aktif dengan terlibat secara langsung dalam pembelajaran matematika. Yang menjadi sampel penelitian adalah kelas IVa yang terdiri dari 22 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes pilihan ganda dengan materi bangun datar. Dalam mengetahui peningkatan hasil belejar matematika siswa untuk materi bangun datar, digunakan pre-test dan post-tes sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir setelah diterapkannya media papan berpaku (geoboard) yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik yang ditandai dengan naiknya nilai rata-rata kelas yang sebelumnya saat pre-test 60 (enam puluh) menjadi 90 (sembilan puluh) saat post-test. Meningkatkannya tingkat ketuntasan belajar yang semula saat pre-test hanya 9 peserta didik setelah post-test menjadi 18 dari 22 siswa peserta didik ini merupakan indikasi bahwa meningkatknya hasil belajar setelah menggunakan media papan berpaku (geoboard).2022
Endang Andriyani Ruslan, S.Pd198502202020122002SDN 3 Tanjung Kec. Labuhan HajiPENGGUNAAN MEDIA ALHIMA (Alat Hitung Manual) DAN PANTE (Papan Nilai Tempat) PADA OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 1 SD NEGERI 3 TANJUNGKegiatan yang telah dilaksanakan dan dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dilatarbelakangi oleh kurangnya minat dan motivasi belajar siswa, serta hasil belajar siswa pada materi operasi hitung penjumlahan yang rendah dikarenakan dalam menyampaikan materi guru jarang menggunakan media pembelajaran. Oleh karena itu, penulis melalui kegiatan aktualisasi ASN menggagas penggunaan media pembelajaran ALHIMA (Alat Hitung Manual) dan PANTE (Papan Nilai Tempat) untuk meningkatkan hasil belajar dan memotivasi siswa dalam proses pembelajaran. Setelah menerapkan penggunaan media ALHIMA (Alat Hitung Manual) dan PANTE (Papan Nilai Tempat) didapatkan hasil,yaitu: berdasarkan hasil pre-test siswa didapatkan 41,17% siswa yang mendapat nilai mencapai KKM (ketuntasan klasikal). Dan setelah dilakukan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan media pembelajaran berupa media ALHIMA dan PANTE, didapatkan hasil belajar
siswa mengalami peningkatan, ini terlihat dari hasil post-test siswa yaitu 88,23% siswa mencapai nilai KKM (tuntas)
2022
Eka Supriyadi, S.Pd199004202020121001SDN 4 Labuhan Lombok Kec. PringgabayaPEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV DI SDN 4 LABUHAN LOMBOKSesuai dengan Undang-Undang No. 5 tahun 2014 Pasal 11 Tentang tugas dan fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN), yakni: 1). Sebagai pelaksana kebijakan publik, 2).Sebagai pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, dan 3).Sebagai perekat dan pemersatu bangsa. semangat siswa/i di SDN 4 Labuhan Lombok untuk belajar sangat rendah. Hal itu ditandai dengan rendahnya minat belajar siswa, seperti tidak mengerjakan pekerjaan rumah, malas mengerjakan tugas ketika disekolah, tidak merespon pertanyaan dari guru, tidak berperan aktif didalam kelas, dan sering berkomentar menarik perhatian orang lain. Sehingga pembelajaran yang diberikan guru tidak menunjukkan hasil yang maksimal terhadap tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan guru. Jika hal ini dibiarkan terus menerus maka akan berdampak buruk terhadap masa depan mereka dan tujuan pendidikan nasional tidak akan tercapai. Hal ini lah yang memotivasi saya untuk melakukan upaya meningkatkan minat belajar siswa melalui media pembelajaran disekolah SDN 4 Labuhan Lombok melalui kegiatan laporan aktualisasi. dilaksanakan selama proses habituasi 30 hari kerja mulai 29 April 2022 sampai dengan 29 Mei 2022 melalui tahap perencanaan, persiapan,pelaksanaan dan evaluasi.
Setelah melaksanakan kegiatan aktualisasi, diperoleh hasil bahwa dengan melaksanakan proses pembelajaran menggunakan media digital efektif dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPAS dengan Materi perbedaan profesi/pekerjaan masyarakat dilingkungan tempat tinggalku. Hal ini ditandai dengan hasil asesmen Formatif yang dilakukan setelah siswa melakukan proses pembelajaran diperoleh hasil dari semua siswa yang berjumlah 35 orang 3 orang siswa tidak tuntas dan 32 siswa tuntas dalam menjawab asesmen yang diberikan dengan KKM 70. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media digital efektif meningkatkan minat belajar siswa.
2022
Finayatul Maula, S.Pd I199206122020122006SDN 5 Lendang Nangka Kec. MasbagekMENSTIMULASI BUDAYA LITERASI SISWA MELALUI MEDIA POSDITEKTIF (POSTER DIGITAL INTERAKTIF) KELAS I SDN 2 LENDANG NANGKA UTARAPendidikan dan literasi, sejatinya adalah dua hal yang sangat penting dan tak boleh berpisah. Pendidikan tanpa literasi adalah omong kosong. Sebaliknya literasi tanpa pendidikan adalah raga tanpa pakaian. Oleh sebab itu, sinergi kedua hal tersebut mutlak dibutuhkan. Berkaitan dengan hal tersebut, pengembangan literasi di sekolah tempat penulis bertugas sering kali menghadapi permasalahan yang kompleks. Dari sisi sarana sumber bacaan dan media yang sangat terbatas yang hanya ada buku paket pelajaran saja, fasilitas perpustakaan baik konvensional maupun digital sebagai sarana pengembangan literasi belum disediakan, hingga semangat siswa dalam berliterasi sangat rendah. Oleh karena itu penulis melalui kegiatan aktualisasi ASN menggagas media POSDITEKTIF (Poster Digital Interaktif) untuk menstimulasi budaya literasi siswa yang diterapkan di Kelas 1 SDN 2 Lendang Nangka Utara”. Setelah dilakukan penerapan pembelajaran dengan metode POSDITEKTIF, didapatkan hasil: Pertama, berdasarkan nilai Pretest, hanya 5 siswa atau 18,5% dari total keseluruhan siswa kelas 1 yang mendapat nilai mencapai KKM (tuntas). Kedua, Setelah dilakukan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan media POSDITEKTIF, didapatkan peningkatan jumlah peserta didik yang mencapai nilai KKM, yakni 25 dari 27 peserta didik mendapat nilai mencapai KKM (Tuntas). Ketiga, Jika dilakukan perbandingan, terjadi peningkatan persentase ketuntasan peserta didik yang signifikan yakni sekitar 92,5% setelah diberikan treatment.2022
Fitria Sukmana Dewi, S.Pd199112312020122004SDN 3 Pringgasela Selatan Kec. PringgaselaPEMANFAATAN POJOK BACA DIGITAL (POCADI) DALAM MENINGKATKAN LITERASI BUDAYA SISWA KELAS V SDN 3 PRINGGASELA SELATANMembaca menjadi hal yang penting dalam proses belajar mengajar. Membaca merupakan proses penyerapan ilmu melalui suatu bacaan atau tulisan. Setiap siswa mempunyai kemampuan yang bervariasi dari yang cepat, sedang dan lambat dalam hal membaca. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa pemanfaatan pojok baca digital dalam mengatasi isu yang ada diunit kerja yaitu rendahnya minat baca siswa . Strategi ini di terapakan sebagai upaya meningkatkan minat baca siswa terutama dalam literasi budaya kelas 5 di SDN 3 Pringgasela Selatan. Yang menjadi sampel penelitian adalah siswa kelas 5 yang terdiri dari 22 siswa. Instrument yang digunakan yaitu berupa angket minat baca siswa. Dalam mengetahui minat baca siswa, di gunakan pre test dan post test sebagai pembanding dalam mengetahui minat baca siswa awal dan akhir, setelah dimanfaatkannya pojok baca digital. Berdasarkan nilai Pre-test untuk mengukur minat baca siswa yang diambil dari pengisian angket, hanya 7 peserta didik atau 30% dari 22 orang yang memiliki minat baca tinggi. Kegiatan post test dilakukan sebanyak 1 kali didapatkan peningkatan jumlah peserta didik yang memiliki minat baca tinggi yang diukur dari hasil post-test. Hasilnya, 19 dari 22 peserta didik atau sekitar 90% memiliki minat baca tinggi. Dari 2 tahap penilaian tersebut terlihat bahwa terjadinya peningkatan nilai rat-rata test sebesar 60% ,yang menandakan bahwa terjadinya peningkatan minat baca siswa terutama dalam literasi budaya. Maka dapat disimpulkan bahwa dengan memanfaatkan pojok baca digital, terbukti efektif dalam meningkatkan minat baca siswa terutama dalam literasi budaya.2022
Malida Helmina, S.Pd198811102020122006SDN 6 Lendang Nangka Kec. MasbagekPENINGKATAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA UNTUK BERKOMUNIKASI PADA KELAS 3 SD DENGAN PEMBERIAN REWARD MENGGUNAKAN "MAGIC BOX" DI SDN 3 LENDANG NANGKA UTARAKomunikasi merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk dapat berhubungan satu sama lain. Dengan berkomunikasi kita dapat mengungkapkan emosi, menyampaikan ide, pengetahuan, dan pikiran atau membuat orang lain mengerti apa yang kita inginkan. Dilingkungan sekolah formal semua warga sekolah diharapkan menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi, akan tetapi di sekolah tertentu, misalnya di sekolah penulis yakni SDN 3 Lendang Nangka Utara siswa lebih dominan berkomunikasi menggunakan bahasa ibu atau bahasa daerah, baik ketika proses belajar mengajar berlangsung maupun ketika bermain bersama teman. Oleh karena itu penulis melalui kegiatan aktulisasi ASN menggagas pemberian reward berupa “magic box” untuk meningkatkan penggunaan bahasa Indonesia ketika berkomunikasi dilingkungn sekolah pada kelas 3 SD. Setelah menerapkan metode pemberian reward berupa “magic box”, didapatkan hasil: pertama, berdasarkan nilai pre test hanya 32% siswa yang mendapat nilai mencapai KKM (tuntas). Kedua, Setelah dilakukan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan pemberian reward berupa magic box, didapatkan peningkatan jumlah peserta didik yang mencapai nilai KKM yaitu sekitar 82%. Ketiga, jika dilakukan perbandingan, teradi peningkatan yang signifikan pada persentase siswa yang mencapai KKM yaitu sekitar 50%.2022
Rita Rosdiana, S.Pd.SD198605082020122002SDN 7 Lendang Nangka Kec. MasbagekPENGGUNAAN BAHAN AJAR IQRO' CERDAS PINTAR MEMBACA TANPA MENGEJA UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS 1 DI SDN 4 LENDANG NANGKA UTARAPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa penggunaan bahan ajar iqro’ cerdas pintar membaca tanpa mengeja, dalam mengatasi isu yang ada diunit kerja yaitu rendahnya kemampuan membaca siswa . strategi ini di terapakan sebagai upaya meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas 1 di SDN 4 Lendang Nangka Utara. Yang menjadi sampel penelitian adalah siswa kelas 1 yang terdiri dari 22 siswa. Instrument yang digunakan yaitu tes pilihan ganda dengan menggunakan tes lisan. Dalam mengetahui kemampuan membaca permulaan,di gunakan pre test dan post test sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir, setelah diterapkannya bahan ajar iqro’ cerdas pintar membaca tanpa mengeja “. dihasilkan nilai rata- rata pre test 65,14 yang dimana 10 siswa yang nilainya dibawah KKM yaitu 70, kegiatan post test dilakukan sebanyak 1 kali didapatkan nilai rata-rata sebesar 82,4 yang dimana siswa yang dibawah KKM sebanyak 4 orang. Dari 2 tahap penilaian tersebut terlihat bahwa terjadinya peningkatan nilai rat-rata test sebesar 17,1 %,yang menandakan bahwa terjadinya peningkatan kemampuan membaca permulaan, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan bahan ajar iqro’ cerdas pintar membaca tanpa mengeja “ terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa.2022
Zarwani, S.Pd.SD198606112020121001SDN 4 Masbagek Timur Kec. MasbagekPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS 5 SDN 4 MASBAGIK TIMURLaporan aktualisasi dan habituasi ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAkhlak pada unit kerja yaitu di SDN 4 Masbagik Timur dengan isu terpilih rendahnya hasil belajar IPS siswa. Dalam mengatasi isu tersebut digunakanlah media pembelajaran audio visual sebagai alternatif dari pemecahannya. Yang menjadi fokus dan lokus isu ini adalah siswa kelas 5 SDN 4 Masbagik Timur yang terdiri dari 29 siswa. Pre test digunakan sebagai instrumen soal untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan post test sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir setelah diterapkannya penggunaan media audio visual dalam proses pembelajaran, dengan hasil perbandingan yang sangat signifikan yaitu dari 28% siswa yang mencapai KKM pada pre test menjadi 100% siswa yang mencapai KKM. Dari hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media audio visual hasil belajar siswa meningkat.2022
Bayu Panggita, S.Kep.,Ns199102252020121005Puskesmas Sambelia Kec. SambeliaPENINGKATAN KEPATUHAN BEROBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI DESA SENANGGALIH WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAMBELIAKegiatan aktualisasi ini dilakukan di Desa Senanggalih wilayah kerja Puskesmas Sambelia selama 30 hari kerja yaitu terhitung tanggal 29 April – 28 Mei 2022. Kesimpulan dari hasil pelaksanaan kegiatan selama masa aktualisasi adalah keberhasilan peserta Diklat Dasar CPNS dalam melaksankan Peningkatan Kepatuhan Berobat pada Pasien Hipertensi di Desa Senanggalih Wilayah Kerja Puskesmas Sambelia. Berdasarkan isu yang di angkat dalam aktualisasi ini yakni kurang kepatuhan berobat pada pasien hipertensi, maka penulis memilih inovasi untuk melakukan penyuluhan kepatuhan berobat pada pasien hipertensi dan memberikan kartu kontrol hipertensi. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan kontrol dan berobat rutin pada pasien hipertensi. Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat di ambil kesimpulan bahwa melalui penyuluhan peningkatan kepatuhan berobat dan membagikan kartu kontrol pada pasien hipertensi mampu meningkatkan kepatuhan berobat yang pada bulan sebelumnya jumlah pasien hipertensi yang kontrol dalam satu bulan 76 orang dari 213 orang pasien meningkat pada bulan Mei menjadi 84 orang. Dalam kegiatan aktualisasi penulis mampu mengimplementasikan nilai-nilai dasar Ber-AHLAK pada kegiatan Peningkatan Kepatuhan Berobat Pada Pasien Hipertensi di Desa Senaggalih Wilayah Kerja Puskesmas Sambelia. Adapun kontribusi terhadap visi dan misi daerah selama dalam kegiatan aktulisasi ini adalah meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan biaya terjangkau.2022
Husen Hary Gunawan, S.KM199111152020121003Puskesmas Sambelia Kec. SambeliaOPTIMALISASI KEPATUHAN MENGKONSUMSI TTD PADA SASARAN REMAJA DI POSYANDU KELUARGA SENANGGIRANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAMBELIAKegiatan pemberdayaan masyarakat dilaksanakan dengan mengutamakan pendekatan promotif dan preventif. Belum optimalnya kepatuhan mengkonsumsi ttd pada sasaran remaja di posyandu keluarga senanggirang menjadi permasalah utama dalam usaha Kesehatan preventif dan promotive terutama kepada sasaran remaja putri. Optimalisasi kepatuhan mengkonsumsi TTD pada sasaran remaja harus mendapatkan perhatian lebih dari petugas dan atasan karena berdampak sangat penting dalam kelancaran kegiatan posyandu keluarga. Dampak yang berpengaruh diantaranya tingkat partisipasi keluarga untuk berkunjung ke posyandu keluarga, khususnya program remaja dan tingkat kejadian anemia pada remaja akat terus meningkat
Bentuk kegiatan dalam aktualisasi ini adalah promosi kesehatan (penyuluhan) dengan metode ceramah dan diskusi melalui pendekatan individu dan kelompok. Sasarannya adalah remaja putri berusia 10-18 tahun yang ada di Posyandu Keluarga Senanggirang, Wilayah Kerja Puskesmas Sambelia. Instrumen/media promosi yang digunakan berupa lembar balik. Kegiatan ini terbagi menjadi 3 tahapan yaitu penyuluhan, sesi tanya jawab, dan evaluasi kegiatan, dimana evaluasi dilakukan di tempat yang berbeda tetapi dengan sasaran yang sama dan dalam jumlah yang lebih banyak.
Hasil dari kegiatan aktualisasi ini setelah dilaksanakannya penyuluhan dan evaluasi dengan metode observasi dan wawancara, didapatkan perubahan perilaku yang cukup signifikan, dimana tingkat kepatuhan TTD pada sasaran remaja meningkat dimana sebelumnya dibawah 30% menjadi 57%, dan pendistribusian fe meningkat menjadi 90%.
Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan dengan metode wawancara dan observasi,didapatkan kesimpulan bahwa Adanya perubahan perilaku remaja setelah kegiatan penyuluhan yaitu meningkatnya kepatuhan remaja untuk mengkonsumsi TTD di posyandu keluarga senang girang
2022
Nurul Azizah, S.Tr.Keb199003142020122011Puskesmas Sambelia Kec. SambeliaOPTIMALISASI PEMBERIAN KIE TANDA-TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN DI RUANG KIA PUSKESMAS SAMBELIAData Puskesmas Sambelia menunjukkan jumlah kasus komplikasi maternal pada Bulan Januari Tahun 2022 sebanyak 5 kasus, Sedangkan pada Bulan Februari Tahun 2022 meningkat sebanyak 12 kasus. Tujuan dalam penelitian ini yaitu Terwujudnya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang tanda-tanda bahaya pada kehamilan dan terciptanya lingkungan kerja yang mencerminkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang dapat meriksa ke Puskesmas Sambelia, instrument yang digunakan adalah Leaflet tentang tanda bahaya kehmilan dengan memberikan KIE kepada ibu hamil dan mereview langsung diakhir proses KIE untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan. Penelitian ini dilakukan di Ruang KIA Puskesmas Sambelia selama 29 hari kerja yaitu terhitung tanggal 29 April – 29 Mei 2022 di dapatkan hasil dari 25 orang pasien ibu hamil yang menjadi sampel adalah sebagian besar mampu menyebutkan lebih dari 5 tanda bahaya kehamilan yang berdampak pada menurunnya angka kejadian komplikasi maternal pada bulan Mei sebanyak 5 kasus dan seluruh kegiatan selesai dilaksanakan dengan penerapan nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Layak, Adaptif, dan Kolaboratif) serta dapat berkontribusi terhadap Visi Misi Daerah yaitu bersama-sama meningkatkan mutu pelayanan pendidikan yang berdaya saing dan mutu pelayanan kesehatan dengan biaya terjangkau.2022
Ns. Eka Widiyatun Nur Pratiwi, S.Kep199010252020122014Puskesmas Masbagek Baru Kec. MasbagekOPTIMALISASI PENERAPAN HAND HYGIENE UNTUK PENUNGGU PASIEN DI RUANG RAWAT INAP PUSKESMAS MASBAGIK BARULatar Belakang: Infeksi nosokomial adalah infeksi yang berkembang di lingkungan fasilitas pelayanan kesehatan dan merupakan salah satu penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian di dunia. Berdasarkan data WHO tahun 2016 kejadian infeksi nosokomial terjadi pada 15% dari semua pasien rawat inap. Pasien rawat inap di rumah sakit mengalami infeksi yang baru selama dirawat sebesar 1,4 juta infeksi setiap tahun. Suatu penilaian yang dilakukan oleh WHO menunjukkan bahwa sekitar 8,7% dari 55 rumah sakit di 14 negara yang berasal dari Eropa, Timur Tengah, Asia Tenggara dan Pasifik menunjukkan terdapat infeksi nosokomial dengan Asia Tenggara sebanyak 10,0%. Survey yang dilakukan di 10 rumah sakit di DKI Jakarta ini menunjukkan bahwa pasien yang mendapat infeksi yang baru selama dirawat di rumah sakit adalah sebanyak 9,8% (Depkes RI, 2013). Metode: Penunggu pasien diberikan edukasi mengenai cara menjaga hand hygiene dengan memberikan gambar langkah-langkah hand hygiene sekaligus mengajarkan langkah-langkah dalam melakukan keduanya. Kemudian penunggu pasien diminta untuk mengulang kembali langkah-langkah pelaksanaan hand hygiene. Selama proses tersebut, penulis juga melakukan observasi terhadap langkah-langkah yang dilakukan. Hasil: Observasi yang dilakukan saat meminta penunggu pasien mengulang kembali langkah-langkah penerapan hand hygiene didapatkan hasil 7 dari 10 orang mampu melakukan hand hygiene sesuai standar. Kesimpulan: Sebagian besar penunggu pasien mampu melakukan hand hygiene baik berupa handwash dan handrub dengan benar sesuai dengan standar.2022
Nova Nurlaily, S.KM199607302020122018Puskesmas Masbagek Baru Kec. MasbagekPENINGKATAN PENGETAHUAN MENCEGAH PTM (PENYAKIT TIDAK MENULAR) DENGAN RISOLES (BERI SOSIALISASI KESEHATAN) DI POSYANDU PADE ANGEN 1 DUSUN REPOK DESA MASBAGIK UTARALatar Belakang: Dari 3 desa wilayah kerja Puskesmas Masbagik Baru diperoleh bahwa Desa Masbagik Utara memiliki jumlah kasus PTM yang cukup tinggi khusunya Dusun Repok Posyandu Pada Angen 1 yaitu 250 kasus pada bulan Oktober 2021 dan rendahnya pengetahuan terkait pencegahan dari PTM. Sehingga perlunya upaya untuk mengoptimalisasikan kegiatan sosialisasi kesehatan sebagai upaya preventif dan promotif untuk masalah PTM. Tujuan mewujudkan partisipasi masyarakat terhadap pentingnya peningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat dalam hal mencegah PTM. Metode: Memberikan sosialisasi kesehatan terkait PTM dengan instrumen yang digunakan adalah PPT dan lembar soal pretest dan posttest sebagai pembanding dalam mengetahui tingkat pengetahuan terkait pencegahan PTM sebelum dan sesudah RISOLES. Dengan jumlah sasaran 30 peserta yang berusia (45->60 tahun). Hasil: Menunjukkan bahwa dari 10 soal perolehan jawaban benar yang dipilih peserta setelah RISOLES terkait mencegah PTM lebih banyak dibandingkan sebelum RISOLES dan dari 30 peserta mengalami peningkatan pengetahuan dari nilai pretest tingkat pengetahuan baik sebanyak 17% (8 orang) dan menjadi 36% (11 orang) setelah posttest.
Kesimpulan: Kegiatan RISOLES dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai masalah kesehatan terutama dalam mencegah PTM terbukti dari peningkatan nilai sebelum dan sesudah diberikan RISOLES mengenai mencagah PTM, 3. Dengan meningkatnya pengetahuan dan pemahaman dari masyarakat maka akan meningkatkan kemandirian, kesadaran masyarakat dan derajat kesehatan masyarakat.
2022
Hazna Nur Aulia, S.Tr.Gz199410262020122014Puskesmas Masbagek Baru Kec. MasbagekPENINGKATAN PENGETAHUAN IBU BALITA TERKAIT PEMANTAUAN STATUS GIZI MELALUI EDUKASI GIZI DI POSYANDU GUBUK LUAH DESA MASBAGIK TIMURLatar Belakang: Berdasarkan data hasil penimbangan bulan februari tahun 2022 terdapat balita wasting sejumlah 4,44% dan balita stunting berjumlah 23,8% di wilayah kerja Puskesmas Masbagik Baru, sedangkan target berdasarkan indikator kinerja gizi tahun 2022 di provinsi NTB maksimal jumlah balita wasting adalah sebesar 9,91% dan balita stunting adalah sebesar 29,49. Sehingga perlu untuk upaya untuk menurunkan persentase balita stunting maupun wasting melalui edukasi gizi bagi ibu balita, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita terkait status gizi, sehingga ibu balita dapat melakukan pemantauan status gizi secara mandiri melalui pemantauan berat badan setiap bulan. Metode: Memberikan edukasi gizi terkait pemantauan status gizi balita dengan menggunakan instrument flip chart, Buku KIA, Brosur, dan video edukasi. Selain itu, menggunakan lembar pre test dan post test sebagai pembanding dalam mengetahui tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi gizi. Dengan jumlah sasaran 20 orang dengan kriteria yaitu, ibu baru dan ibu yang memiliki anak berusia 0-24 bulan. Hasil: Menunjukkan bahwa dari 10 soal yang diberikan, perolehan jawaban benar yang dipilih peserta setelah dilakukan edukasi gizi, secara keseluruhan mengalami peningkatan. Sebelum diberikan edukasi gizi persentase jawaban benar sekitar 20-40% dan setelah diberikan edukasi gizi persentase jawaban benar adalah sebesar 70-90%. Kesimpulan: Kegiatan edukasi gizi dapat meningkatkan pengetahuan ibu balita terkait pemantauan status gizi. Dengan meningkatnya pengetahuan ibu balita, maka akan meningkatkan kemandirian dalam pemantauan status gizi balita, sehingga dapat mencegah terjadinya masalah gizi berupa stunting maupun wasting sejak dini.2022
Riska Dwi Prihatiningsih, S.Keb., Bd.199401112020122020Puskesmas Masbagek Baru Kec. MasbagekPENINGKATAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN DAN PENGISIAN FORM PEMANTAUAN BAYI BARU LAHIR (BBL) DENGAN MEDIA VIDEO DI DESA MASBAGIK TIMUR WILAYAH KERJA PUSKESMAS MASBAGIK BARUAngka kematian bayi di Kabupaten Lombok Timur selama 5 tahun terakhir terus mengalami penurunan sampai tahun 2018, akan tetapi pada tahun 2019 menunjukkan terjadinya peningkatan angka kematian bayi. Di Puskemas Masbagik Baru jumlah kasus kematian bayi pada bulan Januari- Maret 2022 sebanyak 2 kasus disebabkan karena IUFD dan BBLR, satu diantaranya ditemukan di Desa Masbagik Timur. Salah satu penyebabnya yaitu rendahnya pengetahuan ibu nifas tentang perawatan dan pengisian form pemantauan Bayi Baru Lahir (BBL) di Desa Masbagik Timur Wilayah Kerja Puskesmas Masbagik Baru. Tujuan aktualisasi ini adalah terlakasananya aktualisasi nilai-nilai dasar ASN (BerAkhlak) dalam mewujudkan peningkatan pengetahuan ibu nifas tentang perawatan dan pengisian form pemantauan bayi baru lahir (BBL) dengan media video di desa Masbagik Timur wilayah kerja Puskesmas Masbagik Baru. Kegiatan aktualisasi dilaksankan dari tanggal 30 April-28 Mei 2022, dan dilakukan dalam 10 kegiatan dengan sasaran ibu nifas yang memiliki anak usia 0-28 hari berjumlah 10 ibu nifas. Dalam mengetahui peningkatan pengetahuan ibu nifas, digunakan pretest dan posttest sebagai pembanding dalam mengetahui pengetahuan awal dan akhir setelah diterapkan penyuluhan menggunakan media video. Hasil dari aktualisasi ini yaitu nilai rata-rata pretest 61,7% dan nilai rata-rata posttest 91,6%. Sebanyak 10 ibu nifas (100%) dari keseluruhan peserta penyuluhan dengan media video didapatkan pengetahuan meningkat. Kesimpulan: penyuluhan menggunakan media video pada ibu nifas terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu nifas tentang perawatan dan pengisian form pemantauan bayi baru lahir. Pelaksanaan 10 kegiatan selama masa habituasi adalah keberhasilan peserta diklat CPNS untuk melakukan upaya internalisasi nilai-nilai dasar yang harus dimiliki oleh seorang ASN (BerAkhlak) yang dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sesuai visi misi kabupaten Lombok Timur.2022
dr. Dewi Ratna199108012020122015Puskesmas Masbagek Baru Kec. MasbagekPENINGKATAN PEMAHAMAN PENTINGNYA KONTROL RUTIN BAGI PASIEN HIPERTENSI DI DUSUN NIBAS WILAYAH KERJA PUSKESMAS MASBAGIK BARUPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman pentingnya kontrol rutin bagi pasien hipertensi dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu kurangnya pemahaman pentingnya kontrol dan berobat rutin pasien hipertensi di Puskesmas Masbagik Baru. Strategi yang digunakan adalah pemberian edukasi menggunakan leaflet dan pembagian kartu kontrol yang diterapkan sebagai upaya meningkatkan pemahaman kontrol rutin bagi pasien hipertensi.
Sampel penelitian ini adalah pasien hipertensi di Dusun Nibas yang memiliki tekanan darah diastole diatas 140mmhg dan systole datas 90mmhg. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner disebarkan langsung pada pasien sebanyak 15 orang. Dalam mengetahui peningkatan pemahaman pentingnya kontrol rutin bagi pasien hipertensi, digunakan pretest dan posttest sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir setelah di edukasi. Dihasilkan nilai rata-rata pretest sebanyak 60. Sedangkan pada posttest didapatkan nilai rata-rata 80 yang berarti bahwa terjadi peningkatan pemahaman kontrol rutin pada pasien hipertensi. Maka disimpulkan bahwa pemberian edukasi dan pemberian kartu kontrol bagi pasien hipertensi terbukti dapat meningkatkan pemahaman pentingnya kontrol dan berobat rutin bagi pasien hipertensi di dusun Nibas.
2022
Mely Ratnasari Thiu, S.KM199205142020122016Puskesmas Sembalun Kec. SembalunOPTIMALISASI PEMANFAATAN SOSIAL MEDIA (FACEBOOK DAN WHATSAPP GROUP) SEBAGAI SARANA PENYEBARLUASAN INFORMASI KESEHATAN DI DESA SEMBALUN BUMBUNG WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMBALUNLatar Belakang: Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan perorangan dengan lebih mengedepankan upaya promotif dan preventif. Seiringnya kemajauan teknologi, selaku ASN yang bergerak di bidang kesehatan melalui Puskesmas Sembalun juga harus beradaptif. Perlu adanya sumber informasi yang bisa di akses oleh masyarakat di manapun dan kapanpun melalaui Facebook dan Whatsapp group. Konten dan informasi kesehatan yang di unggah ke sosial media bertujuan untuk meningkatkan kunjungan keluarga ke posyandu keluarga yang ada di Desa Sembalun Bumbung.
Metode: pengoptimalisasian pemanfaatan sosial media Facebook dan Whatsapp Group dengan membuat konten kesehatan yang di upload setiap hari
Hasil: konten informasi kesehatan yang di unggah di Facebook banyak di akses oleh masyarakat, akun Facebook Puskesmas Sembalun mulai aktif melalui Inbox, share konten, hingga pertemanan di Facebook meningkat. Whatsapp group kader Desa Sembalun Bumbung tidak aktif. Kunjungan keluarga ke posyandu keluarga rata-rata meningkat di beberapa dusun yang ada di Desa Sembalun Bumbung.
Kesimpulan : optimalnya pemanfaatan media sosial Puskesmas Sembalun yang merupakan sumber informasi kesehatan merupakan salah satu fungsi Puskesmas sebagai sarana kesehatan untuk melakukan preventif dan promotif. Dengan hal ini dapat meningkatkan akses serta meningkatkan pelayanan kesehatan di posyandu keluarga yang ada Desa Bumbung.
2022
Ns. Muhammad Hamdan Kasim, S.Kep198812312020121014Puskesmas Sembalun Kec. SembalunOPTIMALISASI PELACAKAN DAN SCREENING TB DI DESA SEMBALUN BUMBUNG WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMBALUNKegiatan aktualisasi dilaksanakan dari tanggal 29 April – 29 Mei di Puskesmas Sembalun. Kesimpulan yang dirumuskan dari pelaksanaan 7 kegiatan selama masa habituasi adalah keberhasilan peserta Diklat Dasar CPNS dalam melaksanakan program Optimalisasi Pelacakan dan Screening TB di Desa Sembalun Bumbung Wilayah Kerja Puskesmas Sembalun. Berdasarkan isu yang penulis angkat dalam aktualisasi ini yakni rendahnya capaian suspek TB di wilayah kerja Puskesmas Sembalun, maka penulis memilih inovasi untuk melakukan program pemberdayaan kader dalam pelacakan dan screening TB untuk penanganan warga yang mengalami gejala TB. Program ini bertujuan untuk menegakkan diagnosis terhadap pasien suspek TB, mengoptimalkan deteksi dini dan penanganan dini pasien suspek TB sehingga dapat mengurangi penularan TB Paru. Dari hasil kegiatan yang sudah penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa melalui program Optimalisasi Pelacakan dan Screening TB ini mampu meningkatkan penemuan dan deteksi pasien suspek TB Paru, dibandingkan dengan bulan – bulan sebelumnya yang 10 suspek TB per bulannya dan hanya 0 yang positif, dan selama dilakukan habituasi didapatkan dari 27 sampel yang diperiksa ditemukan 1 sampel yang positif dan 26 sampel dengan hasil negatif. Walaupun dalam kenyataannya masih jauh dari target yang ditetapkan, penulis berharap seiring dengan kegiatan yang terus berlangsung dan dengan koordinasi lintas program bisa meningkatkan dan bisa mencapai target perbulannya. Seluruh kegiatan selesai dilaksanakan dengan penerapan nilai-nilai Ber-AKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabilitas, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dapat memberikan kontribusi terhadap kegiatan pendidikan dan pengajaran secara nyata.
Keberhasilan program ini didukung oleh keberhasilan kegiatan yang dilakukan diantaranya konsultasi dengan atasan, koordinasi dokter dan petugas laboratorium, menggalang dukungan dari pemerintah desa, kegiatan pelacakan dan screening TB ke posyandu, pencatatan/ pelaporan di buku register TB 06, sosialisasi kepada kader mengenai penyakit TB.
2022
Hapizatul Azmi, S. Pd198904102020122001SDN 2 Tete Batu Kec. SikurMENCIPTAKAN SEKOLAH BERSIH MELALUI GERAKAN KSLI (KELOLA SAMPAH LINGKUNGAN INDAH) DI SD NEGERI 2 TETEBATUKegiatan ini dilaksanakn untuk menerapkan gagasan dalam mengatasi isu yang ditemui di instansi yaitu rendahnya kesadaran siswa terhadap kebersihan sekolah di SD Negeri 2 Tetebatu, melalui gerakan KLSI (Kelola Sampah Lingkungan Indah). Subjek kegiatan ini adalah lingkungan sekolah dan warga sekolah (kepala sekolah, guru, dan siswa). Pengukuran keberhasilan kegiatan ini menggunakan metode kualitatif, melalui beberapa kegiatan yang dilaksanakan baik di luar maupun di dalam kelas. Hasil kegiatan ini menunjukkan perubahan mulai dari kebersihan lingkungan sekolah dan kelas yang terjaga, serta meningkatnya kepedulian warga sekolah terhadap ketertiban lingkungan. Untuk pelaksanaannya dilakukan setiap hari dengan pembiasaan dan terjadwal. Di samping itu, pembiasaan dapat membentuk karakter baik bagi siswa, kegiatan belajar mengajar menjadi lebih kondusif, serta mendorong prestasi siswa dengan terwujudnya sekolah bersih dan sehat.2022
Irma Hartinah, S.Pd199605012020122005SDN 2 Tete Batu Selatan Kec. SikurPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN VIDEO PEMBELAJARAN TERINTEGRASI QUIZIZZ PADA SISWA KELAS IV SDN 2 TETEBATU SELATANKegiatan ini bertujuan untuk menerapkan gagasan menggunakan video pembelajaran terintegrasi Quizizz dalam mengatasi isu yaitu rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN 2 Tetebatu Selatan. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV yang terdiri dari 17 orang siswa. Terkait dengan permasalahan tersebut, maka penulis mengaktualisasikan Nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Instrumen yang digunakan yaitu tes pilihan ganda dengan materi gaya dan gerak. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA siswa, digunakan pre test dan post test sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir setelah diterapkannya video pembelajaran terintegrasi Quizizz. Dari hasil pre test didapatkan nilai rata-rata sebesar 55,8 dengan ketuntasan klasikal 41% yang dimana terdapat 7 siswa yang nilainya berada dibawah KKM yaitu 65. Pada kegiatan post test siswa menggunakan aplikasi Quizizz. Rata-rata nilai post test yaitu 75,8 dengan ketuntasan klasikal 88% yang dimana jumlah siswa yang berada dibawah KKM sebanyak 2 orang siswa. Dari kegiatan pre test dan post test terlihat bahwa adanya peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas IV. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan video pembelajaran terintegrasi Quizizz terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa.2022
Hardi Wiratmaja, S.Pd198912032020121001SMPN 2 SuelaPENINGKATAN KEHADIRAN PESERTA DIDIK MELALUI METODE KOMPETITIF KELAS DISIPLIN DI SMP NEGERI 2 SUELAKegiatan ini bertujuan untuk menerapkan gagasan menggunakan Metode kompetitif Kelas Disiplin dalam mengatasi isu yaitu rendahnya tingkat kehadiran peserta didik di SMP Negeri 02 Suela. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII dan VIII. Terkait dengan permasalahan tersebut, maka penulis mengaktualisasikan Nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Instrumen yang digunakan yaitu daftar kehadiran siswa. Untuk mengetahui peningkatan hasil penelitian, digunakan perbandingan sebelum dan sesudah melakukan treatment berupa kegiatan motivasi, home visit, dan kolanborasi dengan pemerintah desa, wali murid serta seluruh
masyarakat SMP Negeri 2 Suela didapatkan hasil signifikan sebesar 35% peningkatan kehadiran siswa yang pada sebelumnya hanya mencapai 60% akan tetapi setelah melakukan kegiatan menjadi 95%
2022
Hariyono, S.Pd199008012020121003SDN 2 Rarang Selatan Kec. TeraraPENYEDIAAN ALAT EVALUASI BERSTANDAR KOMPETENSI LULUSAN PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SDN 2 RARANG SELATANPenilitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa strategi penyediaan alat evaluasi berstandar komptensi lulusan dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu belum tersedianya alat evaluasi yang sesuai dengan standar kompetensi lulusan. Strategi ini diterapkan sebagai upaya meningkatkan ketersediaan alat evaluasi dan kemampuan guru dalam menyusun alat evaluasi berstandar kompetensi lulusan di SDN 2 Rarang Selatan. Yang menjadi sampel penelitian adalah kelas 5 yang terdiri dari 24 siswa. Instrumen yang diciptakan yaitu bank soal tes pilihan ganda dengan mata pelajaran IPA. Dalam mengetahui peningkatan kemampuan penyusunan alat evaluasi digunakan rubrik angket sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir setelah diterapkannya pengadaan alat evaluasi . Dihasilkan presentase sebelum aktualisasi rekan guru membuat soal sesuai Standar Kompetensi Lulusan hanya 12,5 % dan meningkat menjadi 75% setelah dilakukan intervensi yang menandakan bahwa terjadinya peningkatan kemampuan rekan guru dalam menyusun alat evaluasi. Maka disimpulkan bahwa strategi penyediaan alat evaluasi efektif dalam meningkatkan kemampuan rekan guru dalam menyusun alat evaluasi berstandar kompetensi lulusan.2022
Hidayatul Hidayah, S.Pd.199312182020122009SDN 2 RARANG Batas Kec. TeraraMENINGKATKAN BUDAYA LITERASI SISWA KELAS V SDN 2 RARANG BATAS MELALUI KEGIATAN AYO BERCERITAPenelitian ini bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa ayo bercerita dalam mengatasi isu rendahnya budaya literasi siswa. Kegiatan ayo bercerita ini diterapkan sebagai upaya meningkatkan budaya literasi siswa kelas 5 di SDN 2 Rarang Batas. Yang menjadi sampel penelitian ini adalah siswa kelas 5 yang terdiri dari 29 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu dengan penugasan tema kegiatanku dan cerita sasak. Dalam mengetahui peningkatan budaya literasi siswa dilakukan analisis sebelum dan sesudah diterapkannya kegiatan ayo bercerita. Sebelum diterapkannya kegiatan ayo bercerita terdapat 20 siswa yang lancar membaca dan 9 siswa masih pada tahap mengeja, 6 siswa sudah mampu memahami isi bacaan dan 23 lainnya masih kurang dalam memamahami isi bacaan. Setelah diterapkannya kegiatan ayo bercerita jumlah siswa yang lancar membaca menjadi 26 siswa dan siswa yang memahami isi bacaan menjadi 18 siswa. Dari analisis tersebut terlihat bahwa adanya peningkatan budaya literasi siswa. Maka disimpulkan bahwa kegiatan ayo bercerita terbukti efektif dalam meningkatkan budaya literasi siswa.2022
Himmaturrosida, S.Pd.199408182020122002SDN 1 Lando Kec. TeraraOPTIMALISASI APLIKASI DIGITAL GOOGLE FORM SEBAGAI ALTERNATIF EVALUASI PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 5 LANDO KECAMATAN TERARA KABUPATEN LOMBOK TIMURPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa optimalisasi aplikasi digital google form sebagai alternatif evaluasi dalam mengatasi isu yang terdapat pada unit kerja yiatu kurangnya pemanfaatan media digital dalam melakukan evaluasi pembelajaran. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, pengisian angket, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 5 Lando yang terdiri dari 25 orang siswa. Dalam mengetahui efektifitas google form sebagai alat evaluasi, evaluasi dilaksanakan dalam 3 tahap penilaian. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh persentase rata-rata keefektifan penggunaan google form sebanyak 87,7%. Hal ini menunjukkan penggunaan google form sebagai media evaluasi memudahkan guru dalam membuat soal dan memudahkan siswa dalam menjawab soal. Maka, dapat disimpulkan bahwa penggunaan google form dinilai efektif, praktis, dan efisien dan dapat dijadikan sebagai alternatif evaluasi dalam pelaksanaan pembelajaran.2022
Iin Aryani, S.Pd.199401292020122002SDN 1 Surabaya Utara Kec. Sakra TimurPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN SEDERHANA PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI 1 SURABAYA UTARAIsu yang menjadi fokus pada kegiatan aktualisasi ini adalah rendahnya nilai siswa pada muatan pelajaran IPA yang disebabkan oleh kurangnya penggunaan media serta alat peraga. Untuk mengatasi isu tersebut maka diterapkanlah gagasan yaitu penggunaan media video pembelajaran sederhana pada muatan pelajaran IPA di kelas VB SDN 1 Surabaya Utara. Kegiatan ini diawali dengan melaksanakan konsultasi dengan kepala sekolah, kemudian membuat RPP sesuai prosedur dimulai dari KI, KD, Tujuan Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Sumber, Materi pembelajaran, dan Media Pembelajaran, kemudian menganalisis kebutuhan video pembelajaran, dilanjutkan dengan membuat media video pembelajaran, selanjutnya membuat soal pre-test dan post-test, dilanjutkan dengan melaksanakan pretest, lalu melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan media video pembelajaran sederhana, kemudian evaluasi hasil belajar peserta didik (Post-test), dan yang terakhir evaluasi kegiatan aktualisasi. Yang menjadi sampel pada penelitian adalah 24 siswa, dengan menggunakan instrumen berupa tes pilihan ganda berjumlah 20 soal serta materi bahasan Zat Tunggal dan Zat Campuran. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA siswa digunakan pre-test untuk mengukur pengetahuan awal sebelum tindakan siswa dan post-test untuk mengukur pengetahuan siswa setelah dilaksanaknnya pembelajaran menggunakan media video pembelajaran. Dari analisis nilai peserta didik pada kegiatan pretest, didapatkan data bahwa hanya 46% atau 11 peserta didik mendapatkan nilai diatas KKM dan 54% atau 13 siswa mendapatkan nilai dibawah KKM dengan nilai KKM yaitu 65. Dan setelah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media video pembelajaran hasil belajar siswa mengalami peningkata yaitu 87,5% atau 21 peserta didik mendapatkan nilai diatas KKM dan 12,5% atau 3 siswa mendapatkan nilai dibawah KKM. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media video pembelajaran terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa.2022
Indar Apriadi, S.Pd198704242020121001SDN 1 Gunung Malang Kec. PringgabayaOPTIMALISASI SARANA PRASARAN PEMBELAJARAN PJOK MELALUI MODIFIKASI ALAT OLAHRAGA DI SDN 1 GUNUNG MALANGKegiatan aktualisasi ini dilakukan berdasarkan pada analisis penulis di SDN 1 Gunung Malang Kecamatan Pringgabaya. Melalui metode APKL, dari 5 isu yang dianalisis, terdapat 1 isu yang paling layak untuk secepatnya diatasi yaitu “ Kurangnya sarana prasarana pendukung pada pembelajaran PJOK di SDN 1 Gunung Malang Kecamatan Pringgabaya”. Dan melalui metode yang kedua menggunakan USG, masih terdapat juga 1 isu yang sama untuk secepatnya diatasi. Untuk mengatasi isu tersebut yang muncul maka diterapkanlah ide atau gagasan kreatif pemecah isu tersebut yaitu “ modifikasi alat olahraga pembelajaran PJOK di SDN 1 Gunung Malang”. Terkait dengan permasalahan tersebut, maka penulis mengaktualisasikan Nilai – Nilai dasar ASN core values BerAKHLAK ( Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif ). Diharapkan aktualisasi ini dapat bermamfaat bagi diri sendiri, organisasi, dan juga masyarakat luas. Agar isu ini dapat dipecahkan penulis melakukan 8 kegiatan selama masa habituasi yaitu konsultasi dengan Kepala Sekolah selaku Mentor di Sekolah tersebut, mengidentifikasi sarpras, merancang sarpras pembelajaran, mengumpulkan alat dan bahan, memodifikasi alat dan bahan, penggunaan alat modifikasi, melakukan evaluasi hasil penggunaan alat modufikasi, dan menyusul laporan aktualisasi. Dari hasil gagasan kreatif penulis menunjukkan pencapaiannya dari tidak adanya alat – alat olahraga menjadi 100% ada alat – alat olahraga pendukung pembelajaran PJOK di SDN 1 Gunung Malang. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa dengan adanya alat – alat olahraga sebagai pendukung pembelajaran PJOK di SDN 1 Gunung Malang dapat memperlancar proses pembelajaran yang ada di SDN 1 Gunung Malang.2022
Lina Mustika Sari, S.Pd198701122020122008SDN 5 Kilang Kec. Montong GadingPENGUATAN LITERASI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA E-PERPUSTAKAAN DI SDN 5 KILANGKegiatan aktualisasi ini dilaksanakan untuk menerapkan gagasan berupa penggunaan media E-Perpustakaan (Perpustakaan Elektronik) dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu tidak adanya pepustakaan sekolah dan kurangnya buku pelajaran dimana jumlah buku yang tidak sesuai dengan jumlah siswa. Strategi ini dilakukan sebagai upaya untuk penguatan literasi siswa di SDN 5 Kilang. Untuk mengetahui kemampuan literasi siswa sebelumnya dilakukan identifikasi kemampuan literasi siswa dan yang menjadi sampel adalah siswa kelas 5 SDN 5 kilang yang berjumlah 12 orang. Dari kegiatan tersebut diketahui bahwa dari 12 siswa hanya 5 orang siswa yang dengan cepat mampu memahami isi bacaan siswa yang lain masih kurang dalam memahami isi bacaan. Pemanfaatan media E-Perpustakaan dilakukan selama seminggu. Untuk mengetahui hasil dari penggunaan media E-Perpustakaan untuk penguatan literasi siswa digunakan lembar kerja peserta didik (LKPD). Penggunaan media E-Perpustakaan untuk penguatan literasi siswa secara tidak langsung mempengaruhi hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan hasil yang cukup memuaskan dalam mengerjakan LKPD yang disediakan. Maka disimpulkan bahwa penggunaan media E-Perpustakaan untuk penguatan literasi siswa tercapai. kurangnya buku pelajaran yang ada dikelas tidak sesuai dengan jumlah siswa dan kurangnya ruang kelas yang menyebabkan pengalihfungsian perpustakaan menjadi ruang guru menyebabkan tidak adanya perpustakaan di SD Negeri 5 Kilang dapat diatasi dengan penggunaan media E_Perpustakaan.2022
Nirmala Sastaviana, S.Pd199305262020122014SDN 3 Surabaya Kec. Sakra TimurPENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL (VIDEO CERITA) PADA SISWA KELAS 3 DI SDN 3 SURABAYAKegiatan aktualisasi ini didasarkan pada analisis penulis di SDN 3 Surabaya Kecamatan Sakra Timur. Berdasarkan metode APKL , dari 5 isu yang dianalisis, terdapat 1 isu yang paling layak untuk secepatnya diatasi yaitu “Kurangnya hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas 3”. Jadi, yang menjadi subjek dalam aktualisasi ini adalah siswa kelas 3 yang berjumlah 15 orang. Untuk mengatasi isu yang muncul diterapkanlah sebuah gagasan pemecah masalah yaitu “Penggunaan Media Audio Visual (Video Cerita). Terkait dengan permasalahan tersebut, maka penulis mengaktualisasikan Nilai – nilai dasar ASN Ber – AKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Diharapkan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi diri sendiri, organisasi, dan juga masyarakat luas. Agar isu dapat terpecahkan, penulis melakukan 7 kegiatan selama masa habituasi yaitu konsultasi dengan mentor, membuat RPP, membuat media video, melaksanakan proses pembelajaran, melakukan evaluasi pembelajaran, review oleh teman sejawat, dan menyusun laporan aktualisasi. Hasil evaluasi belajar siswa menunjukkan adanya peningkatan setelah diterapkannya media audio visual (video cerita) yaitu 100% siswa dinyatakan tuntas dibandingkan dengan sebelum penggunaan media Audio Visual (video cerita) ketuntasan siswa sekitar 40%. Dengan demikian, dapat dinyatakan penerapan media Audio Visual (Video Cerita) ini dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas 3 di SDN 3 Surabaya.2022
Baiq Nurul Hikmah, S.Tr.Keb199606222020122018puskesmas jerowaruOPTIMALISASI PENCEGAHAN KEHAMILAN REMAJA MELALUI YOUTH EDUCATION CLASS CERDAS DAN PINTAR (YES CETAR) DI MADRASAH ALIYAH DARUL AITAM JEROWARU WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEROWARUKegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk optimalisasi pencegahan kehamilan remaja di wilayah kerja Puskesmas Jerowaru melalui gagasan kreatif berupa Youth Education Class Cerdas dan Pintar (YES CETAR) dalam mengatasi isu masih tingginya angka kehamilan usia remaja di wilayah kerja Puskesmas Jerowaru. Gagasan kreatif ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi sehingga apabila kegiatan ini dilaksanakan secara rutin dapat menurunkan angka kehamilan remaja. Sampel pada kegiatan ini adalah siswa Madrasah Aliyah Darul Aitam Jerowaru dengan jumlah 21 orang yang terdiri dari 10 orang siswa perempuan dan 11 orang siswa laki-laki. Instrumen yang digunakan adalah kuisoner berupa pilihan ganda yang berisi materi tentang kesehatan reproduksi. Dalam mengetahui peningkatan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi, dilakukan Pre Test dan Post Test sebagai pembanding untuk mengetahui pengetahuan awal dan akhir setelah dilaksanakan kegiatan YES CETAR. Hasil Pre Test didapatkan bahwa sebagian besar siswa memiliki pengetahuan cukup yakni sebesar 62 %, kemudian setelah dilakukan kegiatan YES CETAR terjadi peningkatan pengetahuan dimana hasil Post Test menunjukkan sebagian besar siswa memilki pengetahuan baik sebesar 90 %. Maka dapat disimpulkan bahwa gagasan kreatif Youth Education Class Cerdas dan Pintar (YES CETAR) terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi sehingga diharapkan dapat mencegah kehamilan usia remaja sejalan dengan peningkatan pengetahuan remaja tersebut.2022
Noviyati Annur Jiwani, S.KM199611152020122013puskesmas jerowaruUPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PROGRAM KEPITING (KELAS PEDULI STUNTING) DI POSYANDU MAWAR DUSUN PELAMBIK DESA JEROWARUKegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk melakukan upaya pencegahan stunting pada anak melalui 1000 Hari Pertama Kehidupan di Posyandu Mawar Dusun Pelambik, Desa Jerowaru melalui gagasan kreatif berupa Kelas Peduli Stunting (Kepiting) dalam mengatasi isu tingginya angka kasus stunting di Desa Jerowaru khususnya di Posyandu Mawar Dusun Pelambik. Gagasan kreatif ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader, ibu hamil, ibu menyusui, ibu bayi/balita 0-2 tahun tentang pencegahan stunting melalui 1000 Hari Pertama Kehidupan dengan pemenuhan asupan zat gizi yang dibutuhkan selama periode 1000 Hari Pertama Kehidupan. Jumlah sampel pada kegiatan ini yaitu sebanyak 24 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner berupa pilihan ganda yang berisi materi tentang pencegahan stunting melalui 1000 Hari Pertama Kehidupan. Dilakukan pre test dan post test yang digunakan sebagai pembanding untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta sebelum dan sesudah melakukan program Kepiting. Hasil dari pre test yaitu peserta yang memiliki pengetahuan baik sebesar 4%, sangat baik 0%, cukup 29 %, dan kurang sebesesar 63%. Setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan, hasil post test yang telah dilaksanakan oleh peserta yaitu yang memiliki pengetahuan sangat baik sebesar 46%, baik sebesar 29%, dan cukup sebesar 25%. Maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program Kepiting sebagai gagasan kreatif dapat efektif untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang pencegahan stunting melalui 1000 Hari Pertama Kehidupan sehingga diharapkan dapat membantu dalam mencegah stunting sejak dini.2022
Dedi Hidayat, S.Pd.198511302020121004SDN 1 Keruak Kec. KeruakPENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PERKALIAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE JARIMATIKA PADA SISWA KELAS VI A SD NEGERI 1 KERUAKPenelitian ini bertujuan untuk menerapkan gagasan kreatif dalam memecahkan isu yang ada di instansi yaitu Rendahnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal perkalian 6 sampai 9 pada siswa kelas VI A SD Negeri 1 Keruak. Dalam kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK, penulis membuat gagasan kreatif melalui metode dan media pembelajaran jarimatika. Berdasarkan kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan di SD Negeri 1 Keruak selama kurang lebih satu bulan dari tanggal 9 Mei s/d 28 Mei 2022, diperoleh hasil pelaksanaan yang dinilai berhasil. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan perserta didik melakukan operasi hitung perkalian dengan menggunakan Metode Jarimatika dapat meningkat, terbukti dari persentase kemampuan siswa dalam melakukan operasi perkalian 6 sampai 9 sebesar 81,25% menjadi 96,87% atau sebesar 15,62 % telah berhasil dengan baik dan cukup signikan.2022
Eva Sopia Rahayu, S.Pd.199607082020122014PRINGGAJURANGPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN TIGA DIMENSI DI SDN 1 PRINGGAJURANG UTARAPenelitian ini bertujuan untuk menerapkan gagasan kreatif dalam memecahkan isu yang ada di instansi yaitu rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas V. Dalam kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK, penulis membuat gagasan kreatif media pembelajaran tiga dimensi. Gagasan kreatif ini dibuat untuk peningkatan hasil belajar siswa kelas v mata pelajaran matematika materi bangun ruang melalui media pembelajaran tiga dimensi di SD Negeri 1 Pringgajurang Utara. Berdasarkan kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan di SD Negeri 1 Pringgajurang Utara selama kurang lebih satu bulan dari tanggal 29 April s/d 29 Mei 2022, diperoleh hasil pelaksanaan yang dinilai berhasil. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa menggunakan media tiga dimensi. Pada pelaksanaan kegiatan pre test bisa dilihat dari 19 siswa hanya dua orang siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) dengan persentase 10.5%. Setelah melakukan proses pembelajaran menggunakan media tiga dimensi terjadi peningkatan hasil belajar siswa dimana dari 19 siswa, 5 siswa tidak memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), 14 siswa memenuhi KKM dengan persentase 73,6%. Hasil postes tersebut tidak memenuhi ketuntasan secara kalsikal sehingga dilakukan postes kedua atau remidi dan didapatkan hasil, dari 19 siswa semua memenuhi KKM dengan persentase 100%.2022
Ika Oktariani, S.Pd199510012020122010SDN 2 Jenggik Kec. TeraraPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI PENGGUNAAN METODE ADABTA PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI 2 JENGGIKKegiatan aktualisasi ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan kreatif dalam mengatasi salah satu isu yang ada di unit kerja yaitu rendahnya kemampuan membaca siswa kelas 3 SD Negeri 2 Jenggik. Dalam kegiatan aktualisasi penulis mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Gagasan kreatif yang dilakukan penulis untuk mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu dengan menggunakan metode AdaBta (Amati, Dengar, Baca, dan Ceritakan) dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa. Berdasarkan kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan di SD Negeri 2 Jenggik yang di mulai dari tanggal 29 April 2022 sampai dengan tanggal 29 Mei 2022, diperoleh hasil pelaksanaan yang dinilai berhasil. Hal ini dapat dilihat dari hasil pre test dan post test siswa, terdapat peningkatan kemampuan membaca pada siswa kelas 3 menggunakan metode ADaBta. Hasil pre test siswa menunjukkan bahwa ada 7 (30,43%) siswa berada pada level kata, 9 (39,13%) siswa pada level kalimat, dan 7 (30,43%) siswa berada pada level paragraf. Selanjutnya terdapat peningkatan pada hasil post test siswa yaitu tidak ada lagi siswa yang berada pada level kata, 8 (34,78%) siswa berada pada level kalimat dan 15 (65,21%) siswa berada pada level paragraf. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode ADaBta pada proses pembelajaran dapat meningkatan kemampuan membaca pada siswa kelas 3 SD Negeri 2 Jenggik.2022
Indrawan Ari Susandi, S.Pd199001012020121005SDN 2 Sekaroh Kec. JerowaruPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERMAINAN LEMPAR TURBO KELAS IVA DI SD NEGERI 2 SEKAROHPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa dalam bidang olahraga, khususnya materi permainan lempar turbo. Isu yang diangkat disini rendahnya jarak lempar siswa pada permainan olah raga lempar turbo kelas IVa. Dalam kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN BerAKHLAK, penulis membuat gagasan kreatif meningkatkan materi permainan lempar turbo dengan cara terstruktur. Gagasan kreatif ini dibuat untuk meningkatkan kemampuan jarak lempar siswa dalam materi permaian lempar turbo kelas IVa di SD Negeri 2 Sekaroh yang terdiri dari 26 siswa. Berdasarkan kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan di SD Negeri 2 Sekaroh selama kurang lebih satu bulan dari tanggal 7 Mei sampai dengan 28 Mei 2022, diperoleh hasil pelaksanaan yang dinilai berhasil dan mengalamai peningkatan. Hal ini dapat kita lihat dari hasil nilai pembelajaran Pengetahuan (Teori) dan hasil nilai pembelajaran Keterampilan (Praktek) yang mengalami peningkatan. Kegiatan aktualisasi “Peningkatan hasil belajar siswa pada materi permainan lempar turbo kelas IV a di SD Negeri 2 Sekaroh”, mengalami peningkatan dilihat dari hasil penilaian sebelum dan sesudah. Rata-rata nilai pengetahuan pre test 73,01%, dan kegiatan Post tes 81,34 % dan rata-rata nilai keterampilan di semester satu sebagai acuan 46,15% dan saat aktualisasi 81,34 %. Dilihat dari nilai rata-rata perolehan siswa dari nilai pengetahuan dan nilai keterampilan 100% mengalami peningkatan dan memenuhi kriteria ketuntasan mengajar (KKM). Maka dapat disimpulkan bawah meningkatkan materi permainan lempar turbo dengan cara terstruktur dapat meningkatkan kemampuan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran olahraga.2022
Evitha Latifah, S.Gz.199404152020122013Puskesmas Karang Baru Kec. WanasabaOPTIMALISASI PENCEGAHAN STUNTING MELALUI GERAKAN KONSELOR AKSI SEHATKAN MAKANAN ANAK DAN KELUARGA (GELORA ASMARA) DI POSYANDU MAWAR DESA BEBIDAS WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG BARUSalah satu penyebab stunting adalah pola asuh ibu yang kurang baik terutama praktik pemberian makan yang tidak memenuhi kebutuhan zat gizi yang diperlukan oleh anak. Kontribusi sebagai seorang nutrisionis dalam upaya pencegahan stunting dan percepatan perbaikan gizi masyarakat dapat dilakukan melalui Gerakan Konselor Aksi Sehatkan Makanan Anak dan Keluarga (GELORA ASMARA), dimana konselor memberikan intervensi berupa edukasi gizi untuk membekali ibu dengan pengetahuan, informasi, motivasi serta keterampilan dalam penerapan pemberian makan anak sesuai pedoman PMBA (Pemberian Makan Bayi dan Anak) dan meningkatkan perilaku makan sehat di dalam keluarga. Kegiatan aktualisasi dilaksanakan dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN, yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK). Kegiatan aktualisasi dilakukan dengan pendekatan one group pre test-post test design yang melibatkan 35 ibu dengan anak usia 0-24 bulan di Posyandu Mawar desa Bebidas wilayah kerja Puskesmas Karang Baru. Intervensi edukasi gizi dilakukan melalui penyuluhan menggunakan poster dan pamflet serta dengan mengirimkan pesan gizi berupa video melalui aplikasi WhatsApp (WA). Perubahan pengetahuan ibu dan asupan zat gizi anak (energi, protein, lemak dan karbohidrat) sebelum dan sesudah intervensi diperoleh melalui kuesioner pengetahuan dan wawancara menggunakan form food recall 24 jam. Analisis data menggunakan uji beda sampel berpasangan paired sample t-test. Hasil kegiatan aktualisasi menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan ibu dan asupan zat gizi anak (energi, protein, lemak dan karbohidrat) yang signifikan sebelum dan sesudah pemberian intervensi edukasi gizi dengan nilai p=0,001 (p<0,005) dan rata-rata peningkatan skor pengetahuan ibu sebesar 39,14 poin, serta rata-rata peningkatan asupan zat gizi anak (energi, protein, lemak dan karbohidrat) masing-masing sebesar 229,8 Kkal; 4,13 gram; 6,54 gram dan 24,98 gram. Kesimpulannya ada perbedaan atau efek dari pemberian intervensi edukasi gizi terhadap pengetahuan ibu yang terlihat dari peningkatan rata-rata skor sebelum dan sesudah intervensi. Selain itu, terdapat perubahan dalam praktik penyediaan dan pemberiaan makan anak oleh ibu yang terlihat dari peningkatan rata-rata asupan zat gizi yang diperoleh anak sebelum dan sesudah pemberian intervensi edukasi gizi.2022
Indah Rahmawati, S.K.M.199307062020122012Puskesmas Karang Baru Kec. WanasabaPENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PEKERJA SEKTOR INFORMAL PADA PENGGILINGAN PADI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG BARUTujuan penyuluhan ini akan menciptakan masyarakat yang sehat dan mandiri serta sadarnya masyarakat akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja. Penyuluhan ini akan disasar pada pekerja sektor informal yang nantinya akan memperoleh manfaat dari proses penyuluhan ini tentang edukasi kesehatan serta keselamatan kerja. Kegiatan ini dilaksanakan kurang lebih selama satu bulan (30 hari) mulai dari tanggal 29 April sampai dengan 29 Mei 2022 pada Penggilingan padi yang terletak di Desa Bebidas Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur. Pretest dan Post test dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pekerja sektor informal terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja dengan menjawab pertanyaan pilihan ganda. Hasil pretest sebanyak 2 orang (33.3%) termasuk dalam kategori kurang, 3 orang (50%) termasuk dalam kategori baik dan 1 orang (16.7%) dengan kategori sangat baik. Setelah melakukan penyuluhan dan post test, pekerja dengan pengetahuan sangat baik menjadi sebanyak 3 orang (50%) dan kategori baik sebanyak 3 orang (50%) dan tidak ada lagi dalam kategori kurang. Harapan kedepannya dapat terbentuk Pos Upaya Kesehatan Kerja yang dapat menaungi pekerja sektor informal dan tidak hanya pada pekerja penggilingan padi, tetapi juga pekerja sektor informal lainnya seperti petani, peternak di wilayah kerja Puskesmas Karang Baru yang sesuai dengan program Kesehatan Kerja dan Olahraga.2022
Junita Mariana, S.Tr Keb.199706152020122011Puskesmas Karang Baru Kec. WanasabaPENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI MELALUI KELAS IBU HAMIL DAN KELUARGA CEGAH KEMATIAN IBU DAN NEONATAL (KEMILAU CINTA) DI POSYANDU MAWAR DESA BEBIDAS WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG BARUKegiatan aktualisasi ini di dasarkan pada pengamatan penulis selama menjalankan tugas di Puskesmas Karang Baru kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur. Hasil pengamatan menunjukkan terdapat berbagai masalah salah satunya yaitu kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan resiko tinggi di wilayah kerja Puskesmas Karang Baru. Terkait dengan permasalahan tersebut, maka penulis mengimplementasikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif dalam upaya meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan resiko tinggi di Posyandu Mawar desa Bebidas wilayah kerja Puskesmas Karang Baru. Adapun Gagasan penulis terkait pemecahan isu di atas ialah melalu program KEMILAU CINTA (KElas ibu haMIL dAn kelUarga Cegah kematian Ibu dan NeonaTAl) yaitu dengan memberikan penyuluhan kepada ibu hamil dan keluarga tentang kehamilan resiko tinggi dengan menggunakan media leaflet dan lembar balik.
Terdapat 7 rangkaian kegiatan penyelesaian isu dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK. Hasil dari pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan resiko tinggi. Hal itu di buktikan pada saat pretest menunjukkan sebanyak 10 orang (83%) ibu hamil memiliki tingkat pengetahuan “kurang” dan 2 orang (17%) ibu hamil memiliki tingkat pengetahuan “cukup”. Setelah dilakukan penyuluhan tentang kehamilan resiko tinggi, kemudian dilakukan posttest didapatkan sebagian besar pengetahuan responden yaitu 11 orang (92 %) ibu hamil memiliki tingkat pengetahuan “Baik” dan 1 orang (8%) ibu hamil memiliki tingkat pengetahuan “Cukup”, sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian penyuluhan kepada ibu hamil melalui program KEMILAU CINTA dapat meningkatkan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan resiko tinggi.
2022
Yuliana, S.Kep.,Ns.199304262020122016Puskesmas Karang Baru Kec. WanasabaPENINGKATAN PENGETAHUAN PENDERITA TENTANG PENULARAN PENYAKIT TUBERKULOSIS MELALUI PENDEKATAN EDUKASI DENGAN KELUARGA TB (PEDEKATE) DI DESA BERIRI JARAK WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG BARUPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa Pendekatan Edukasi Dengan Keluarga TB (PEDEKATE) melalui carring from home dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu Rendahnya pengetahuan penderita tentang penularan penyakit tuberculosis di Puskesmas Karang Baru. Strategi ini diterapkan sebagai upaya menurunkan penularan penyakit Tuberkulosis di Puskesmas Karang Baru. Yang menjadi sampel penelitian adalah penderita Tuberkulosis sebanyak 6 penderita TB dan 14 keluarga penderita TB. Instrument yang digunakan yaitu kuesioner pilihan ganda dengan materi tentang penyakit Tuberkulosis. Dalam mengetahui peningkatan pengetahuan penderita Tuberkulosis dan keluarga penderita digunakan pre test dan post test sebagai pembanding dalam mengetahui pengetahuan awal dan akhir setelah diterapkannya program PEDEKATE. Dihasilkan sebelum dilakukan sosialisasi dan konseling (pre test) rata-rata mendapatkan skor 53% sedangkan setelah diberikan sosialisasi dan konseling (post test) pada responden yang sama rata-rata mendapatkan skor 93%. Dari data hasil pengukuran tingkat pengetahuan penderita dan keluarga penderita menunjukkan peningkatan sebesar 40%. Maka disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan tentang Tuberkulosis mengalami peningkatan yang artinya program PEDEKATE (Pendekatan Edukasi Dengan Keluarg TB) ke penderita TB dan keluarga penderita TB bisa dikatakan efektif.2022
Abdul Hanan, S. Pd. I198811012020121005SDN 2 Jurit Kec. PringgaselaPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PAPAN DIAGRAM (PADI) PADA SISWA KELAS V SDN 2 JURIT KECAMATAN PRINGGASELA KABUPATEN LOMBOK TIMURAktualisasi nilai-nilai dasar ASN bertujuan untuk meningkatkan hasil hasil belajar matematika melalui penggunaan media papan diagram ( PADI) pada siswa kelas V Sd Negeri 2 Jurit Kecamatan Pringgasela-Kabupaten Lombok Timur, kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal soal materi Penyajian data masih rendah, dilihat dari hasil belajaranya pada saat diberi penugasan atau saat penilaian harian. Hasil belajar siswa kelas V di SDN 2 Jurit pada mata pelajaran matematika khusunya
pada materi Penyajian Data terdapat 18 siswa dari 27 ( 66,66 %) siswa kelas V mendapat nilai di bawah KKM. Itu artinya hanya 9 orang siswa atau sekitar 33,33 % yang mendapatkan nilai di atas KKM yaitu 65. Melihat dari permasalahan yang terjadi di SD Negeri 2 Jurit dalam pembelajaran matematika materi Penyajian data di kelas V masih banyak siswa mendapatkan hasil belajar yang di bawah KKM. Untuk itu perlu diambil pemecahan yang tepat untuk mengatasinya yaitu dengan
penerapan Media Papan Diagram (PADI). Berdasarkan identifikasi isu dan rumusan masalah yang telah ditemukan, tujuan jangka pendek yang akan dicapai dari dilaksanakannya aktualisasi ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar pada siswa dengan harapan semua siswa yang berjumlah 27 orang mendapatkan nilai standar KKM. Melalui Penggunaan Media Papan Diagram ( PADI) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Jurit. Setelah penulis melaksanakan kegiatan aktualisasi tersebut, diperoleh hasil sebagai berikut yaitu bahwa media papan diagram ( PADI ) efektif dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematik kelas V SD Negeri 2 Jurit. Hal ini ditandai dengan Sebelum menggunakan papan diagram ( PADI ) sebanyak 18 siswa (66%) yang mendapat nilai standar KKM ,sedangkan setelah siswa belajar menggunakan media papan diagram ( PADI) kemudian dilakukan penilaian melalui post-test diperoleh hasil siswa meningkat menjadi 25 siswa (92%) dari 27 siswa mampu mendapatkan nilai yang memenuhi standar KKM yaitu 65.
2022
B. Devi Oktarini Sukmana, S.Pd199212312020122010SDN 1 Pulau Maringkik Kec. KeruakPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SDN 1 PULAU MARINGKIK KECAMATAN KERUAK KABUPATEN LOMBOK TIMURAktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN ini bertujuan untuk mengatasi isu yang ada di sekolah terkait dengan rendahnya hasil belajar IPA pada siswa kelas VI dengan menerapkan gagasan berupa peningkatan hasil belajar ilmu pengetahuan alam (IPA) melalui penggunaan media video pembelajaran pada siswa kelas VI SDN 1 Pulau Maringkik Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur. Guna mengetahui adanya perubahan hasil belajar siswa, digunakan pretest dan posttest sebagai pembanding untuk mengetahui kondisi hasil belajar sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Sampel dalam kegiatan aktualisasi ini terdiri dari 32 siswa dengan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) pada mata pelajaran IPA yaitu 65. Berdasarkan analisis data sebelum perlakuan (pre test) didapatkan sebanyak 7 siswa yang mencapai KKM sedangkan 25 siswa mendapat nilai dibawah KKM, sehingga secara klasikal persentase ketuntasan belajar siswa mencapai 21,88%. Sedangkan dari hasil analisis setelah menggunakan media video pembelajaran (posttest) didapatkan bahwa siswa yang mencapai KKM sebanyak 29 siswa sedangkan 3 siswa mendapat nilai di bawah KKM, Sehingga secara klasikal persentase ketuntasan belajar siswa
mencapai 90,63%. Presentase ini telah memenuhi kriteria ketuntasan belajar siswa secara klasikal yang ditetapkan. Berdasarkan hasil belajar tersebut, maka pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media video pembelajaran dapat mengatasi rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas VI di SDN 1 Pulau Maringkik dan bisa menjadi alternatif media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
2022
Susilawati Syah, S.Pd.I198605202020122007SDN 1 Pulau Maringkik Kec. KeruakPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL SURAT-SURAT PENDEK AL-QUR’AN DENGAN METODE TAKRIR PADA SISWA KELAS V SDN 1 PULAU MARINGKIK KECAMATAN KERUAK KABUPATEN LOMBOK TIMURTujuan dari laporan aktualisasi ini adalah untuk mendeskrifsikan peningkatan kemampuan menghafal surat – surat pendek Al – qur’an dengan metode taktir pada siswa kelas V SDN 1 Pulau Maringkik kecamatan keruak kabupaten Lombok timur. Berdasarkan hasil pengamatan dan didukung dengan data, hasil belajar siswa kelas V di SDN 1 Pulau Maringkik pada pelajaran agama islam khususnya pada materi menghafal adalah terdapat 17 siswa (77%) yang masih menghafal kurang dari 10 surat pendek dari 22 orang siswa, ini artinya hanya 5 siswa (23%) yang mampu menghafal 13 surat surat pendek Al- Qur’an. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa kemamapuan menghafal pada siswa kelas V pada mata pelajaran pendidikan agama islam masih rendah. Adapun tujuan jangka pendeknya yaitu untuk meningkatkan kemampuan menghafal siswa dengan harapan siswa mampu menghafal surat– surat pendek yang telah ditargetkan dengan menggunakan metode takrir. Guna mengetahui adanya perubahan hasil menghafalsiswa, digunakan pretest dan posttes sebagai pembanding. Berdasarkan dari hasil setelah pembelajaran dengan metode takrir dilaksanakan, diperoleh hasil mengfafal siswa kelas V mengalami peningkatan sebesar 14 siswa (64 %), yang tadinya hanya5 siswa (23 %) yang mampu menghafal, sehingga jumlah anak yang mampu menghafal menjadi 19 siawa (86 %). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan menghafal siswa dengan metode takrir pada pelajara pendidikan agama islam kelas V SDN 1 Pulau Maringkik bisa menjadi alternative dalam meningkatkan kemampuan belajar siswa,dan siswa akan lebih antusias dan termotivasi dalam menghafal surat – surat pendek Al – Qur’an.2022
Baiq Apriliana Ningsih, S.Pd199004272020122003SDN 3 Perigi Kec. SuelaPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MEDIA PUZZLE PECAHAN PADA SISWA KELAS V SDN 3 PERIGI KECAMATAN SUELA KABUPATEN LOMBOK TIMURAktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN ini bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa peningkatan hasil belajar matematika melalui media puzzle pecahan pada siswa kelas V SDN 3 Perigi Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu dalam pelaksanaan pembelajaran matematika pada materi pecahan di kelas V SDN 3 Perigi, kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal- soal materi pecahan masih rendah, dilihat dari hasil belajarnya pada saat ulangan semester. Terdapat 9 siswa dari 16 ( 56,25 %) siswa kelas V mendapat nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Itu artinya hanya 7 orang siswa atau sekitar (43,75 %) yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 65, atau hanya mencapai ketuntasan klasikal sebanyak 43,75 %. Adapun tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan hasil belajar siswa serta tuntasnya nilai KKM individu 65 dan klasikal 85% per kompetensi dasar (KD) dari materi yang disampaikan. Untuk mengetahui adanya perubahan hasil belajar siswa, digunakan pre-test dan post-test sebagai pembanding untuk mengetahui kondisi hasil belajar sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Berdasarkan analisis data sebelum tindakan (pre-test) didapatkan dari 16 siswa yang mencapai KKM sebanyak 9 siswa sedangkan 7 siswa mendapat nilai dibawah KKM sehingga secara klasikal, persentase ketuntasan belajar siswa mencapai 56,25 %. Sedangkan dari hasil analisis setelah tindakan (post-test) didapatkan bahwa seluruh siswa yang berjumlah 16 orang mencapai KKM, sehingga secara klasikal, persentase ketuntasan belajar siswa mencapai 100%. Jadi pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media puzzle pecahan terbukti efektif dapat meningkatkan hasil belajar siswa.2022
Baiq Mukarromah, S.Pd199406142020122013SDN 3 Montong Baan Selatan Kec. SikurPENINGKATAN KEMAMPUAN DALAM PEMAHAMAN CERITA FIKSI MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS IV SDN 3 MONTONG BAAN SELATAN KECAMATAN SIKUR KABUPATEN LOMBOK TIMURAktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan dalam pemahaman cerita fiksi melalui metode bermain peran pada siswa kelas IV SDN 3 Montong Baan Selatan Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur. Berdasarkan hasil observasi penulis di SDN 3 Montong Baan Selatan khususnya kelas IV pada mata pelajaran bahasa Indonesia yaitu dari 24 siswa hanya 11 (46%) siswa yang mampu memahami isi cerita fiksi dengan baik sedangkan 13 (54%) siswa lainnya masih belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 68, hal tersebut terlihat dari hasil ulangan semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa kemampuan pemahaman siswa kelas IV pada mata pelajaran bahasa Indonesia masih rendah. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan pemahaman siswa khususnya pada mata pelajaran bahasa Indonesia materi cerita fiksi pada siswa kelas IV SDN 3 Montong Baan Selatan, dengan harapan semua siswa yang berjumlah 24 orang mendapatkan nilai standar KKM.
Dalam mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman siswa di gunakan pre-test dan post-test sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan kemampuan akhir siswa sesudah dilakukan tindakan. Berdasarkan hasil pre-test diperoleh data siswa sebesar 33% dengan jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 10 siswa. Kemudian setelah pembelajaran menggunakan metode bermain peran dilaksanakan, diperoleh data hasil post-test yaitu sebesar 85% dengan jumlah siswa yang mencapai KKM meningkat sebanyak 22 siswa. Dari hasil penilaian tersebut terlihat bahwa terjadi peningkatan kemampuan pemahaman siswa sebesar 52%. Maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan belajar dengan metode bermain peran terbukti dapat mengatasi rendahnya kemampuan pemahaman siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia materi cerita fiksi pada siswa kelas IV SDN 3 Montong Baan Selatan dan bisa menjadi alternatif metode pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan pemahaman siswa.
2022
Hidayatullah Ramdhoni MS, S.Pd199104102020122015SDN 1 Tete Batu Selatan Kec. SikurPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 TETEBATU SELATAN KECAMATAN SIKUR KABUPATEN LOMBOK TIMURAktualisasi Nilai Dasar ASN ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar ilmu pengetahuan alam melalui media permainan ular tangga pada siswa kelas IV SDN 1 Tetebatu Selatan Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur.Satu dari sekian permasalahan yang ada dalam proses pembelajaran yakni kurangnya variasi guru dalam menggunakan media pembelajaran.Berdasarkan data yang ada dari 28 siswa kelas IV SDN 1 Tetebatu Selatan yang mendapat nilai Kreteria Ketuntasan Minimun (KKM) pada pembelajaran klasiskal hanya 10 siswa atau sebesar 35,71 %.Dengan demikian bisa dikatakan bahwa hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Tetebatu Selatan Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur masih rendah .Adapun tujuan dari aktualisasi ini yaitu meningkatkan hasil belajar siswa pada ilmu pengetahuan alam.Untuk mengetahui adanya perubahan hasil belajar siswa digunakan pre-test dan post-test sebagai pembanding untuk mengetahui kondisi hasil belajar siswa sebelum dan sesudah tindakan.Berdasarkan analisis data sebelum tindakan (pre-test) didapatkan hasil dari 28 siswa yang mendapat nilai diatas KKM sekitar 35,71% atau sekitar 10 siswa sedangakan dari hasil setelah tindakan (post-test) didapatkan 22 siswa mencapai KKM secara klasikal atau sekitar 78,51% terjadi peningktan hasil sekitar 42,8%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan belajar menggunakan media permainan ular tangga terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam kelas IV SDN 1 Tetebatu Selatan Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur.2022
Lalu Muhammad Ilyas, S.Pd.I198710012020121005SDN 2 Kesik Kec. MasbagekPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI TATA CARA BERWUDHU MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 KESIK KECAMATAN MASBAGIK KABUPATEN LOMBOK TIMURAktualisasi Nilai Dasar ASN ini bertujuan untuk mengimplementasikan gagasan pemecah isu dari rendahnya hasil belajar Rendahnya hasil belajar siswa kelas IV Pada mata pelajaran PAI Materi berwudhu dengan gagasan kreatif melalui metode demontrasi Berdasarkan pengamatan penulis yang dilaksanakan di SD Negeri 2 Kesik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi tata cara berwudhu masih banyak siswa yang belum benar dalam melakukan gerakan wudhu maka dari itu, sangat berpengaruh pada rendahnya nilai hasil belajar siswa yang hanya mencapai rata- rata kelas di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dalam mata pelajaran PAI adalah terdapat 24 orang siswa (79,17%) dari 29 siswa kelas IV mendapat nilai di bawah KKM, itu artinya hanya 5 orang siswa atau sekitar 20,8% saja siswa yang tuntas atau mendapat nilai di atas KKM yaitu 75.Dengan demikian bisa dikatakan bahwa hasil belajar siswa kelas IV SDN 2 Kesik Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur masih rendah .Adapun tujuan dari aktualisasi ini yaitu meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam tentang tata cara berwudhu pada siswa kelas IV.Untuk mengetahui adanya perubahan hasil belajar siswa digunakan pre-test dan post-test sebagai pembanding untuk mengetahui kondisi hasil belajar siswa sebelum dan sesudah tindakan.Berdasarkan analisis data sebelum tindakan (pre-test) didapatkan Hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 02 Kesik Kecamatan Masbagik melalui penerapan metode demontrasi pembelajaran, mengalami peningkatan sebesar 11 dengan membandingkan hasil rata-rata nilai Pre-test sebesar 72 menjadi 80. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan belajar dengan metode demontrasi terbukti dapat meningkatkan hasil belajar pelajaran Pendidikan Agama Islam tentang tata cara berwudhu pada siswa kelas IV SDN 2 Kesik Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur.2022
Nunung Sopiati, S.Pd198507072020122006SDN 2 Gunung Malang Kec. PringgabayaPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI MEDIA FLASH CARD PADA SISWA KELAS III SDN 2 GUNUNG MALANG KECAMATAN PRINGGABAYA KABUPATEN LOMBOK TIMURAktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui media flash card dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu kurangnya kemampuan membaca. Strategi ini diterapkan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan membaca pada siswa kelas III di SDN 2 Gunung Malang. Yang menjadi sampel penelitian adalah kelas III.A yang terdiri dari 21 siswa. Instrumen yang di gunakan yaitu observasi langsung pada siswa di depan kelas menggunakan media flash card. Dalam mengetahui peningkatan kemampuan membaca di gunakan pretest dan posttest sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan kemampuan akhir siswa, setelah di terapkannya penggunaan media flash card di hasilkan nilai rata-rata pretest sebesar 28.6 % yang mana terdapat 15 siswa yang belum lancar membaca sedangkan setelah di laksanakan posttest di dapatkan nilai rata-rata posttest sebesar 71.4 % yang mana terdapat 6 siswa yang belum lancar membaca. Dari tahap penilaian tersebut terlihat bahwa terjadi peningkatan kemampuan siswa membaca lancar sebesar 42.8 % yang menandakan terjadi peningkatan kemampuan membaca lancar. Maka di simpulkan bahwa media flash card terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa.2022
Supiani, S.Pd199407072020122022SDN 1 Songak Kec. SakraPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN METODE HUTANG DAN UANG PADA SISWA KELAS VI SDN 1 SONGAK KECAMATAN SAKRA KABUPATEN LOMBOK TIMURAktualisasi Nilai Dasar ASN ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar matematika melalui penggunaan metode hutang dan uang pada siswa kelas VI SDN 1 Songak Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur. Bedasarkan dengan adanya data yang ada, 26 dari 33 siswa di kelas VI SDN 1 Songak mendapatkan nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) sebesar 65. Atau hanya mencapai ketuntasan klasikal sebanyak 21,2%. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa hasil belajar siswa kelas VI SDN 1 Songak pada mata pelajaran matematika masih rendah. Adapun tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan hasil belajar matematika khususnya pada materi operasi hitung campuran bilangan bulat pada siswa kelas VI SDN 1 Songak melalui penggunaan metode hutang dan uang, dengan harapan semua siswa yang berjumlah 33 orang mendapat nilai diatas KKM.
Dalam mengetahui peningkatan hasil belajar siswa digunakan alat berupa nilai pretest dan posttest sebagai pembanding untuk mengetahui kondisi sebelum dan sesudah diterapkannya metode hutang dan uang. Berdasarkan hasil pretes diperoleh data ketuntasan klasikal siswa 16 %, nilai rata-rata kelas 52,4 dan jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 6 siswa. Kemudian setelah melakukan pembelajaran menggunakan metode hutang dan uang diperoleh data hasil posttest yaitu adanya peningkatan ketuntasan klasikal siswa menjadi 85%, nilai rata-rata kelas menjadi 77, dan jumlah siswa yang mencapai KKM meningkat sebanyak 28 siswa. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan belajar menggunakan metode hutang dan uang terbukti dapat mengatasi rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas VI SDN 1 Songak Kecamatan Sakra.
2022
Zaenal Muttaqin, S.Pd198704282020121001SMPN 2 PringgabayaPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI VIDEO BELAJAR INOVATIF DAN ASESSMENT GAME WORDWALL PADA SISWA KELAS VIII-A SMP NEGERI 2 PRINGGABAYA, KABUPATEN LOMBOK TIMURAktualisasi ini bertujuan mendeskripsikan peningkatan hasil belajar matematika melalui video belajar inovatif dan asessment game wordwall pada siswa kelas VIII-A SMP Negeri 2 Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur. Berdasarkan hasil pengamatan dan didukung dengan data yang ada, 21 dari 32 siswa di kelas VIII-A SMP Negeri 2 Pringgabaya belum mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM) sebesar 70 pada penilaian semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022, atau hanya
mencapai ketuntasan klasikal sebanyak 34,38% dari target 85%. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa hasil belajar siswa kelas VIII-A pada mata pelajaran matematika masih rendah. Adapun tujuan Aktualisasi ini yaitu meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa serta tuntasnya nilai KKM individu 70 dan klasikal 85% per kompetensi dasar (KD) dari materi yang disampaikan. Guna mengetahui adanya perubahan hasil belajar siswa, digunakan pretest dan posttest sebagai pembanding
untuk mengetahui kondisi hasil belajar sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Berdasarkan hasil preteset diperoleh data ketuntasan klasikal siswa 58,06 %, nilai rata-rata kelas 68,06, dan jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 18 siswa. Kemudian setelah pembelajaran melalui video belajar inovatif dan asessment game wordwall dilaksanakan, diperoleh data hasil posttest yaitu adanya peningkatan ketuntasan klasikal siswa menjadi 90,33%, nilai rata-rata kelas menjadi 80,65, dan
jumlah siswa yang mencapai KKM meingkat sebanyak 28 siswa. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan belajar dengan video belajar inovatif dan asessment game wordwall terbukti dapat mengatasi rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas VIII-A di SMP Negeri 2 Pringgabaya dan bisa menjadi alternatif media pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
2022
Abd Razzak, S.Pd199011252020121003SMPN 1 PringgabayaPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII.I PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI MEDIA AVA (AUDIO VISUAL) DI SMPN 1 PRINGGABAYAKegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII.I Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Melalui Media AVA (Audio Visual) di SMPN 1 Pringgabaya. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Pringgabaya selama 30 hari yaitu mulai dari tanggal 29 April s/d 29 Mei 2022. Sampel dalam Penelitian ini yaitu Kelas VIII.I yang berjumlah 32 orang. Instrumen dalam penelitian ini berupa Lembar Kerja Siswa ( LKS ) Pretest dan Postest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum melaksanakan kegiatan aktualisasi didapatkan gambaran mengenai Hasil belajar matematika siswa melalui Pre Test yaitu Tuntas KKM 11 orang atau 31 %, Tidak Tuntas KKM 21 orang atau 69 %. Secara rata-rata kelas skor Pre test siswa kelas VIII.I SMPN 1 Pringgabaya adalah 62 atau berada pada kategori “Tidak Tuntas”. Sedangkan setelah melakukan aktualisasi didapatkan gambaran mengenai Hasil belajar PAI siswa melalui Postest yaitu kategori tuntas KKM 29 orang (91 %), dan kategori tidak tuntas KKM 3 orang (9%). Secara rata-rata kelas skor Postest siswa kelas VIII.I SMPN 1 Pringgabaya adalah 83 atau berada pada kategori TUNTAS. Artinya ada Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII.I Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Melalui Media AVA (Audio Visual) di SMPN 1 Pringgabaya.2022
Baiq Rohmatul Hikmah, S.Pd198804092020122002SMPN 1 PringgabayaPENINGKATAN HASIL BELAJAR PPKN MELALUI APLIKASI QUIZIZZ PADA SISWA KELAS VII.11 SMPN 1 PRINGGABAYASesuai dengan Undang-Undang No. 5 tahun 2014 Pasal 11 Tentang tugas dan fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN), yakni: 1) sebagai pelaksana kebijakan publik, 2) sebagai pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, dan 3) sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Untuk meningkatkan profesionalitas ASN maka perlu dilakukan pendidkan Latihan dasar sesuai dengan pasal 65 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara Calon Pegawai Negeri Sipil yang diangkat menjadi PNS harus memenuhi persyaratan mengikuti dan lulus Pendidkan Latihan Dasar (LATSAR) CPNS sesuai dengan peraturan PERLAN No 10 Tahun 2021.Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran wajib yang diharapkan mampu mengembangkan potensi peserta didik dalam seluruh dimensi kewarganegaraan yakni sikap keteguhan, komitmen dan tanggung jawab kewarganegaraan, pengetahuan kewarganegaraan, serta kecakapan dan partisipasi kewarganegaraan. Berdasarkan hasil pengamatan dan identitifikasi dalam proses pembelajaran PPKN kelas VII.11 , terdapat beberapa isu yang muncul yaitu kurangnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKN. Dari 32 siswa hanya 14 siswa atau 44% yang mendapat nilai diatas KKM, sedangkan 18 siswa atau 56% mendapat nilai dibawah KKM, metode yang digunakan oleh guru adalah metode konvensional dimana siswa hanya duduk diam mendengarkan penjelasan guru. Untuk meningkatkan hasil belajar perlunya dilakukan aktualisasi Peningkatan Hasil Belajar siswa PPKN Melalui Aplikasi Quizizz pada Siswa kwlas VII.11 SMPN 1 Pringgabaya. dilaksanakan pada tanggal 29 April 2022 sampai 29 Mei 2022 melalui tahapan perencanaan, persiapan,pelaksanaan dan evaluasi. setelah melakukan aktualisasi melalui Quizizz hasil belajar mengalami peningkatan yaitu dari 32 siswa sebanyak 30 siswa atau 94% siswa memiliki nilai diatas KKM dan 2 siswa atau 6% siswa memiliki nilai di bawah KKM.2022
Lalu Saiful Yusri, S.Pd199109152020121002SMPN 1 PringgabayaPENINGKATAN MINAT BELAJAR ATLETIK LAJAPE MELALUI PERMAINAN KUCING TIKUS (KUNTI) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRINGGABAYAKegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan Minat Belajar Atletik Lajape Melalui Permainan Kucing Tikus (Kunti) Pada Siswa Kelas VIII Smp Negeri 1 Pringgabaya. Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di SMPN 1 Pringgabaya selama 30 hari yaitu mulai dari tanggal 29 April s/d 29 Mei 2022. Sampel dalam Penelitian ini yaitu Kelas VIII yang berjumlah 33 Siswa. Instrumen dalam penelitian ini berupa permainan kucing tikus. Hasil penelitian awal/free test menunjukkan bahwa sebelum melaksanakan permainan kucing tikus yaitu dari 33 siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM sebanyak 30% dan di bawah KKM sebanyak 70%. Sedangkan setelah melakukan kegiatan post test didapat dari jumlah siswa 33 orang setelah melaksanakan permainan kucing tikus terdapat 85% siswa mendapatkan nilai di atas KKM dan siswa yang mendapat nilai di bawah KKM sebanyak 15% .Dengan demikian permainan kucing tikus mampu meningkatkan minat belajar siswa khusunya materi lari jarak pendek dilihat dari perbandingan nilai preetest dan posttest dengan rata – rata nilai 61,8 menjadi 73,3.2022
Moh. Idris Sumantri, S. Pd.199404102020121002SMPN 1 PringgabayaPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI VIDEOSCRIBE PADA SISWA KELAS VIII-5 SMPN 1 PRINGGABAYAAktualisasi ini berjudul "Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Videoscribe Pada Siswa Kelas VIII-5 SMPN 1 Pringgabaya" . Tujuan aktualisasi ini adalah untuk mengetahui perubahan hasil belajar siswa setelah dilakukan pembelajaran melalui bantuan videoscribe dengan sebelum dilakukan pembelajaran (metode konvensional). Aktualisasi ini dilakukan selama 30 hari masa Habituasi yaitu dari tanggal 29 April sampai dengan 29 Mei 2022 di SMPN 1 Pringgabaya. Hasil aktualisasi menunjukkan adanya peningkatan nilai dari hasil Pre-test dan hasil Post-test. Sebelum dilaksanakannya kegiatan aktualisasi di kelas VIII-5 terdapat sekitar 10 orang dari total 32 yang mendapatkan nilai di bawah KKM dengan nilai ratarata 66,4. Namun setelah dilakukan pembelajaran melalui videoscribe, nilai siswa mengalami peningkatan rata – rata menjadi 80 sehingga tidak satu pun yang memiliki nilai di bawah KKM.2022
Teni Olivia Hartanti, S.Pd199104212020122005SMPN 1 PringgabayaPENINGKATAN MINAT BIKOS MELALUI HALLOW KONS DI SMPN 1 PRINGGABAYAKegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil BIKOS (Bimbingan dan Konseling) melalui Hallow Kons di SMPN 1 Pringgabaya. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Pringgabaya selama 30 hari yaitu mulai dari tanggal 29 April s/d 29 Mei 2022. Sampel dalam Penelitian ini yaitu Kelas VIII.1 yang berjumlah 32 orang. Instrumen dalam penelitian ini berupa Instrumen Angket Layanan Bimbingan dan Konseling Pre-test dan Post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum melaksanakan kegiatan aktualisasi didapatkan gambaran mengenai minat siswa terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling melalui pre-test yaitu siswa dengan nilai rendah sebanyak 20 orang atau 67 %. Sedangkan setelah melakukan aktualisasi didapat gambaran mengenai minat siswa terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling melalui post-test yaitu siswa dengan nilai rendah tidak ada (0%). Apabila dilihat dari perbandingan rata-rata nilai pre-test dengan post-test terdapat peningkatan minat Bimbingan dan Konseling dari rata-rata pre-test 59,5 menjadi rata-rata post-test 76,06. Artinya ada peningkatan minat BIKOS melalui Hallow Kons di SMPN 1 Pringgabaya.2022
Lalu Ismail, S.Pd.199306042020121007SDN 1 Bagik Manis Kec. SambeliaPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE BANGUN MEN PADA SISWA KELAS VI.B SDN 1 BAGIK MANISKegiatan aktualisasi dan habituasi ini didasarkan pada pengamatan penulis di SD Negeri 1 Bagik Manis Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur. Hasil pengamatan menunjukkan terdapat berbagai masalah terkait dengan proses pembelajaran dan hasil pembelajaran, salah satu masalah atau isu yang paling terlihat adalah rendahnya hasil belajar matematika kelas VI.B khususnya materi bangun ruang. Kurangnya media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran, dan cara guru yang mengajar hanya mengandalkan metode yang monoton, yakni hanya dengan ceramah dan buku paket, itu mengakibatkan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran sangat rendah akhirnya hasil belajar siswapun juga rendah, ini terlihat dari beberapa kali melakukan penilaian harian pada kelas VI.B, dari jumlah siswa 24 orang, hanya 11 orang siswa yang nilainya mencapai KKM, sisanya yang 13 orang siswa jauh dari nilai KKM 68. Terkait dengan permasalahan tersebut, maka penulis mengimplementasikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK ( Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif ).Sebagai guru di SD Negeri 1 Bagik Manis penulis mencoba melakukan inovasi pembeljaran dengan menrapkan Metode Bangun Men pada pembelajaran matematika kls VI.B untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Dalam mengetahui peningkatan hasil belajar siswa, penulis menggunakan pre test dan post test sebagai pembanding dalam mengetahui peningkatan hasil belajar siswa sebelum dan setelah diterapkannya metode Bangun Men. Didapatkan hasil rata-rata dari pre test adalah 60,7 dan persentase ketercapean KKM hanya 45%. Sedangkan setelah diterapkannya metode Bangun Men dan dilakukan Pos test, didapatkan peningkatan yang signipikan yaitu hasil rata- rata meningkat menjadi 79,5 dengan persentase ketercapean KKM sebesar 91%, dimana dari 24 siswa, hanya 2 orang siswa yang nilainya dibawah KKM, 22 siswa lainnya sudah diatas KKM. Maka Dapat disimpulkan bahwa penerapan Metode Bangun Men merupakan solusi yang tepat untuk pembelajaran Matematika pada materi bangun ruang.2022
Mustashin, S. Pd198512312020121005SDN 1 Bagik Manis Kec. SambeliaPENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI SISWA MENGGUNAKAN PROGRAM AFTUR KELAS V B SDN 1 BAGIK MANISKegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kebugaran jasmani siswa menggunakan program AFTUR kelas V B SDN 1 Bagik Manis. Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di SDN 1 Bagik Manis selama 30 hari yaitu mulai dari tanggal 29 April s/d 29 Mei 2022. Sampel dalam Penelitian ini yaitu Kelas V B yang berjumlah 27 Siswa. Instrumen dalam penelitian ini berupa lembar tes kebugaran jasmani Indonesia ( TKJI ). Hasil penelitian awal/free test menunjukkan bahwa sebelum melaksanakan kegiatan aktualisasi didapatkan gambaran mengenai tingkat kebugaran jasmani siswa melalui tes TKJI yaitu kategori baik sekali tidak ada (0%), kategori baik sebanyak 1 orang (3.70%), kategori sedang sebanyak 2 orang (7.41%), kategori kurang sebanyak 13 orang (48.15%) dan kategori kurang sekali sebanyak 11 orang (40.74%). Secara rata-rata skor kebugaran jasmani siswa kelas V B SDN 1 Bagik Manis adalah 10,48 (41,92%) atau berada pada kategori kurang. Sedangkan setelah melakukan kegiatan aktualisasi/kegiatan post test didapat gambaran mengenai tingkat kebugaran jasmani siswa melalui tes TKJI yaitu kategori baik sekali 4 orang (14.81%), kategori baik sebanyak 23 orang (85.19%), kategori sedang tidak ada (0%), kategori kurang tidak ada (0%) dan kategori kurang sekali tidak ada (0%). Secara rata-rata skor kebugaran jasmani siswa kelas V B SDN 1 Bagik Manis adalah 20,33 (81,32%) atau berada pada kategori baik.2022
Lalu Akhmad Jayadi, S. Pd198606042020121001SDN 1 Ketangga Jaraeng Kec. KeruakPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (KPK DAN FPB) MELALUI METODE TABEL BAGI SISWA KELAS 4 SDN 1 KETANGGA JERAENGKegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika ( KPK dan FPB ) menggunakan metode tabel pada siswa kelas IV SDN 1 Ketangga Jeraeng. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Ketangga Jeraeng selama 30 hari yaitu mulai dari tanggal 29 April s/d 29 Mei 2022. Sampel dalam Penelitian ini yaitu Kelas IV yang berjumlah 31 orang. Instrumen dalam penelitian ini berupa Lembar Kerja Siswa ( LKS ) Pre tes dan Pos Tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum melaksanakan kegiatan aktualisasi didapatkan gambaran mengenai Hasil belajar matematika siswa melalui Pre Test yaitu Tuntas KKM 21 orang atau 68 %, Tidak Tuntas KKM 10 orang atau 32 %. Secara rata-rata kelas skor Pre test siswa kelas IV SDN 1 Ketangga Jeraeng adalah 56 atau berada pada kategori TIDAK TUNTAS. Sedangkan setelah melakukan aktualisasi didapat gambaran mengenai Hasil belajar matematika siswa melalui Pos Test yaitu kategori tuntas KKM 31orang (100%), dan kategori tidak tuntas KKM 0 orang (0%). Secara rata-rata kelas skor Pos test siswa kelas IV SDN 1 Ketangga Jeraeng adalah 95 atau berada pada kategoi TUNTAS. Artinya ada peningkatan hasil belajar matematika (KPK dan FPB) menggunakan metode tabel pada siswa kelas IV SDN 1 Ketangga Jeraeng.2022
Layla Badriatus Shalihah, S.Pd.199408052020122004SDN 2 Rensing Kec. Sakra BaratPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PMRI BAGI SISWA KELAS V SDN 2 RENSINGKegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui PMRI Bagi Siswa Kelas V SDN 2 Rensing. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Rensing selama 30 hari yaitu mulai dari tanggal 29 April s/d 29 Mei 2022. Sampel dalam Penelitian ini yaitu Kelas V yang berjumlah 13 Siswa. Instrumen dalam penelitian ini berupa lembar kerja siswa berupa soal pre tes dan post tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sebelum dilakukan aktualisasi pembelajaran matematika melalui PMRI dari 13 orang siswa kelas V hanya 6 orang siswa yang mendapatkan nilai standar mencapai KKM sedangkan 7 orang siswa lainnya mendapatkan nilai yang berada dibawah standar KKM. Jika dipersentasekan maka hanya 46% siswa yang mendapatkan hasil belajar mencapai KKM sedangkan 54% siswa lainnya belum mencapai KKM. Namun, setelah siswa belajar menggunakan Pendekatan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) kemudian dilakukan penilaian melalui post-tes diperoleh hasil belajar matematika semua siswa yang berjumlah 13 orang mampu mendapatkan nilai yang mencapai standar KKM atau 100% siswa mencapai standar KKM. hasil belajar matematika siswa mengalami peningkatan sebesar nilai 31 dengan membandingkan hasil rata-rata pre-test sebesar nilai 53 menjadi rata-rata post tes sebesar nilai 84.2022
Suandi Wijaya, S.Pd.198512022020121003SDN 2 Pengadangan Barat Kec. PringgaselaPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI VISU (VIDEO BISU) PADA SISWA KELAS VI SDN 2 PENGADANGAN BARATKegiatan aktualisasi ini bertujuan mengetahui untuk peningkatan hasil belajar IPS menggunakan VISU (video bisu) pada siswa kelas VI di SDN 2 Pengadangan Barat. Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di SDN 2 Pengadangan Barat selama 30 hari yaitu mulai dari tanggal 29 april sampai dengan 29 mei 2022. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI sebanyak 21 siswa . Lembar instrument penilaian berupa lembar kerja siswa (LKS) pretes dan posttest . Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum melaksanakan aktualisasi didapatkan gambaran mengenai hasil belajar IPS siswa melalui pretest sebanyak 13 siswa (62%) tuntas KKM dan 8 siswa (38%) tidak tuntas KKM. Setelah diadakannya pembelajaran dengan VISU (video bisu) hasil posttest menunjukkan jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 21 siswa (100%) dan kategori tidak tuntas 0 siswa (0%). Sebelum bimbingan Nilai Rata-rata hasil pretest siswa 64 setelah bimbingan dengan menggunakan VISU s(video bisu) nilai rata-rata postest meningkat sebanyak 82. Dari hasil aktualisasi di dapat kesimpulan terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada muatan belajar IPS menggunakan VISU (video bisu) pada siswa kelas VI SDN 2 Pengadangan Barat.2022
Apriliadi, S.Pd198910082020121003smpn 3 suelaPENINGKATAN MINAT SISWA PADA PERMAINAN BOLA VOLY MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 3 SUELAPenelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menerapkan gagasan berupa pelaksanaan ekstrakurikuler dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu rendahnya minat siswa pada permainan bola voly. Kegiatan ekstrakurikuler ini diterapkan sebagai upaya meningkatkan minat siswa pada permainan bola voly di SMPN 3 Suela.
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Suela Kecamatan Suela. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 7 dan 8 SMPN 3 Suela yang berjumlah 26 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui minat siswa tersebut berupa angket yang berisi 5 pernyataan positif dan 5 pernyataan negatif. Dalam masa penelitian/ aktualisasi ini, penulis melakukan kegiatan 1) konsultasi rancangan, 2) koordinasi dengan rekan kerja, 3) penyusunan RPP dan program ekstrakurikuler, 4) penyusunan angket minat siswa, 5) pelaksanaan survei minat siswa terhadap permainan bola voly, 6) pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, 7) evaluasi minat siswa terhadap permainan bola voly, 8) evaluasi hasil aktualisasi.
Berdasarkan analisis data dengan menggunakan angket dari seluruh responden sebanyak 26 peserta menunjukkan bahwa terjadi peningkatan minat siswa pada permainan bola voly dari kategori rendah sekali yaitu 30,76% menjadi 74,23% (kategori tinggi). Maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler dapat mendongkrak minat siswa pada permainan bola voly secara signifikan di SMP Negeri 3 Suela.
2022
Muhammad Said Alawi, S.Pd198703082020121002smpn 3 suelaPENINGKATAN MINAT SEKOLAH WARGA PERIGI MELALUI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ONLINE DI SMPN 3 SUELAPenelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menerapkan gagasan berupa Peggunaan Media Online dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu rendahnya minat sekolah warga Perigi. Penggunaan media online ini diterapkan sebagai upaya meningkatkan minat warga Perigi untuk menyekolahkan anaknya di SMPN 3 Suela.
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Suela khususnya Desa Perigi dengan menyasar kepada SD/MI dan tokoh masyarakat di Lingkungan Desa Perigi sejak tanggal 29 April sampai dengan 25 Mei 2022. Dalam masa penelitian/ aktualisasi ini, penulis melakukan kegiatan 1)konsultasi rancangan, 2) pembuatan bahan sosialisasi, 3) rapat pembentukan panitia PPDB, 4) sosialisasi secara online maupun offline, 5) pengecekan link PPDB, 6) evaluasi hasil aktualisasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan jumlah calon peserta didik yang sudah mendaftar melalui media online sebanyak 12 orang. Terjadi peningkatan 2 kali lipat dari tahun sebelumnya sebanyak 6 orang. Hal ini berarti telah terjadi peningkatan sebesar 100% dari tahun sebelumnya. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan signifikan terhadap minat masyarakat bersekolah di SMPN 3 Suela setelah dilaksanakan kegiatan sosialisasi baik melalui media offline maupun online pada tahun pelajaran 2022/2023.
2022
Laily Amalina, S.Pd199705162020122004SDN 5 Montong Baan Selatan Kec SikurPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA DIORAMA DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SDN 5 MONTONG BAAN SELATAN TAHUN 2021/2022Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa melalui media diorama dan model pembelajaran kooperatif pada mata pelajaran IPA kelas V SDN 5 Montong Baan Selatan. Sampel penelitian adalah siswa kelas 5 yang terdiri dari 17 siswa. Instrumen yang digunakan berupa tes pilihan ganda BERJUMLAH 20 dengan materi Siklus Air. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa, digunakan pre-test dan post-test sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir siswa setelah diterapkannya media diorama dan model pembelajaran kooperatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pre-test siswa sebesar 45,58, di mana terdapat 13 orang siswa yang nilainya berada di bawah KKM (60). Sedangkan nilai rata-rata pot-test siswa sebesar 71,17 dan siswa yang nilainya berada di bawah KKM yaitu sebanyak 2 orang siswa. Hal tersebut membuktikan adanya peningkatan hasil belajar siswa setelah dilakukannya pembelajaran mnggunakan media diorama dan model pembelajaran kooperatif. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media dan model pembelajaran kooperatif terbkti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA.2022
Lalu Juniardiansah Amrullah, S.Pd., Gr.199406022020121007SDN 2 Surabaya Kec. Sakra TimurPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V DI SDN 2 SURABAYAIsu yang menjadi fokus pada kegiatan aktualisasi ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPA yang disebabkan oleh kurangnya variasi guru dalam menggunakan metode pembelajaran serta pemanfaatan alat peraga menggunakan benda-benda sekitar siswa. Untuk mengatasi isu tersebut maka diterapkanlah gagasan kreatif yaitu penerapapan metode eksperimen pada mata pelajaran IPA di kelas V SDN 2 Surabaya. Penerapan metode eksperimen pada kegiatan aktualisasi ini memanfaatkan benda-benda sekitar siswa sebagai alat dan bahan eksperimennya. Kegiatan ini diawali dengan melaksanakan konsultasi dengan mentor, konsultasi dengan wali kelas V, membuat RPP, membuat soal pre-test dan post-test, menyiapkan alat dan bahan eksperimen dan media pembelajaran, melakukan pretest, melaksanakan kegiatan pembelajaran, kemudian evaluasi hasil belajar (Post-test), dan yang terakhir evaluasi kegiatan aktualisasi. Kegiatan aktualisasi ini melibatkan 15 siswa kelas V SDN 2 Surabaya sebagai objek penerapan tindakan dengan menggunakan instrumen berupa tes pilihan ganda berjumlah 20 soal untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa baik sebelum dilaksanakan tindakan maupun setelah melaksanakan tindakan serta materi bahasan Zat Tunggal dan Zat Campuran. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA siswa digunakan pre-test untuk mengukur pengetahuan awal sebelum pelaksanaan tindakan dan post-test untuk mengukur pengetahuan siswa setelah dilaksanaknnya pembelajaran menggunakan metode eksperimen dengan memanfaatkan benda sekitar sebagai alat dan bahan eksperimen. Dari analisis nilai peserta didik pada kegiatan pretest, didapatkan data 60% dari 15 siswa telah tuntas mendapatkan nilai di atas KKM dan 40% dari 15 siswa masih mendapatkan nilai di bawah KKM dengan KKM yaitu 65. Pada pelaksanaan pretest juga didapatkan data berupa nilai terendah 35, nilai tertinggi 80, dan nilai rata-rata 61,67. Setelah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen dengan memanfaatkan benda sekitar sebagai alat dan bahan eksperimen, didapatkan hasil belajar siswa mengalami peningkatan yaitu meningkat dari yang sebelumnya 60% siswa tuntas pada pretests menjadi 100% siswa tuntas atau mendapatkan nilai di atas KKM. Pada pelaksanaan posttest juga didapatkan data berupa nilai terendah 65, nilai tertinggi 90, dan nilai rata-rata 75,67. Berdasarakan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode eksperimen dengan memanfaatkan benda sekitar sebagai alat dan bahan eksperimen terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada IPA.2022
M. Ismail Zam Zami, S.Pd198608182020121002SDN 4 Perigi Kec. SuelaPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL PADA MATA PELAJARAN IPS DI SD NEGERI 4 PERIGIPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa media pembelajaran berbasis digital sebagai upaya untuk mengatasi isu yang ada di instansi kerja yaitu Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SD Negeri 4 Perigi, Media ini diterapkan sebagai upaya untuk meningkatkan nilai siswa pada mata pelajaran IPS. Adapapun yang menjadi sampel penelitian adalah kelas 5.b yang terdiri dari 24 siswa. Instrument yang digunakan adalah tes pilihan ganda dengan materi ajar letak geografis dan ketampakan alam. Dalam mengetahui peningkatan kemampuan anak pada materi muatan pelajaran IPS, digunakan pretest dan posttest sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir. Setelah diterapkkannya Media Pembelajaran Berbasis Digital, menunjukkan peningkatan hasil belajar mata pelajaran IPS di kelas 5.b yang signifikan, Jumlah siswa yang mencapai KKM meningkat pesat dari semula hanya 4 dari 24 siswa, menjadi 20 siswa. Sedangkan siswa yang dibawah KKM menurun pesat dari semula 20 dari 24 siswa, menjadi 4 siswa, Dari perbandingan data nilai pretest maupun posttest terdapat peningkatan Nilai rata-rata sebesar 29,6. jika membandingkan nilai ratarata saat pre-test sebesar 47,9 dengan hasil post-test yang mencapai rata- rata 77,9. Maka disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis digital sangat efektip dalam menigkatkan nilai siswa dalam mata pelajaran IPS di SD Negeri 4 Perigi.2022
Mardiana, S.Mat.199405232020122018UPT Metrologi LegalOPTIMALISASI PELAYANAN TERA/TERA ULANG TIMBANGAN JEMBATAN DENGAN PENAMBAHAN ALAT MELALUI KERJA SAMA OPERASIONAL (DENGAN LOMBOK TENGAH) PADA BIDANG KEMETROLOGIAN DINAS PERDAGANGAN KABUPATEN LOMBOK TIMURBerdasarkan SKKPTTU (Surat Keterangan Kemampuan Pelayanan Tera/Tera Ulang) Bidang Kemetrologian Tahun 2022 Nomor 02/PKTN.4/KKPTTU/01/2022 kapasitas maksimum Timbangan Jembatan yang dapat ditangani yaitu 20 ton. Hal ini dikarenakan jumlah peralatan standar berupa anak timbangan bidur kelas M2 yang dimiliki berjumlah 150 unit dengan berat 3 ton. Berdasarkan data potensi alat UTTP Kabupaten Lombok Timur, timbangan jembatan yang ada sebanyak 23 unit dengan kapasitas rata-rata 40-60 ton. Sesuai dengan SK Dirjen SPK nomor 131/SPK/KEP/10/2015 tentang Syarat Teknis Timbangan Bukan Otomatis, maka anak timbangan standar yang harus dimiliki untuk pengujian adalah 1/10 dari 60 ton yaitu 6 ton. Sehingga perlu dilakukan penambahan alat berupa anak timbangan bidur pada Bidang Kemetrologian Dinas Perdagangan Kabupaten Lombok Timur. Penambahan alat standar kemetrologian dilakukan melalui Kerja Sama Operasional antar daerah yang menangani urusan kemetrologian yaitu dengan Bidang Metrologi Legal Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah. Adapun hasil dari Kerja Sama Operasional yaitu penambahan jumlah peralatan standar kemetrologian Bidang Kemetrologian Dinas Perdagangan Kabupaten Lombok Timur sebesar 64% yang akan digunakan untuk pengujian alat UTTP dalam kegiatan pelayanan tera/tera ulang semua alat UTTP yang ada termasuk diantaranya anak timbangan bidur kelas M2 yang awalnya berjumlah 150 unit menjadi 275 unit. Sehingga dapat digunakan untuk pengujian timbangan jembatan dengan kapasitas maksimum 55 ton.2022
Mariyanti, S.Pd199103192020122004SDN 1 Mendana Raya Kec. KeruakPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BERHITUNG PERKALIAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE COURS REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS V SDN 1 MENDANA RAYA KECAMATAN KERUAK KABUPATEN LOMBOK TIMURPerkalian adalah salah satu operasi aritmatika (operasi dasar matematika) yang berfungsi sebagai simbol operasi penjumlahan berulang. Penyebab rendahnya hasil belajar siswa disebabkan metode pembelajaran yang digunakan belum tepat, sehingga siswa dalam aktivitas belajar menjadi pasif. Aktualisasi ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan metode course review horay untuk meningkatkan hasil belajar berhitung perkalian siswa. Kegiatan aktualisasi ini akan dilaksanakan dalam delapan kegiatan yaitu melaksanakan konsultasi dengan kepala sekolah, membuat rpp dengan metode course riview horay, membuat soal pretest dan posttest, menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, melakukan pretest, melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan metode course riview horay, evaluasi hasil belajar peserta didik (posttest), evaluasi kegiatan aktualisasi. Hasil aktualisasi ini menunjukkan bahwa penggunaan metode course review horay dapat meningkatkan hasil belajar berhitung perkalian siswa. Hal ini dapat di lihat dari peningkatan rata-rata hasil belajar pretest dan postest siswa yaitu sebesar 31,66 dari semula 48,52 pada saat pretest, menjadi 80,18 setelah posttest. Hasil aktualisasi ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dari dari kegiatan pretest dan postest.. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode course review horay dapat meningkatkan hasil belajar berhitung perkalian siswa kelas V SDN 1 Mendana Raya Kecamatan Keruak.2022
Meri Andriani, S.Pd199302202020122010SDN 1 Sembalun Timba Gading Kec. SembalunPENINGKATAN NILAI MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SDN 1 SEMBALUN TIMBA GADING MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLEPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa model pembelajaran menggunkan media Puzzle dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu rendahnya hasil belajar mata pelajaran matematika. Strategi ini diterapkan sebagai upaya meningkatkan nilai mata pelajaran matematika kelas III di SDN 1 Sembalun Timba Gading. Yang menjadi sampel penelitian adalah kelas IIIB yang terdiri dari 18 siswa. Instrument yang digunakan yaitu tes essay dengan materi pecahan bangun. Dalam mengetahui peningkatan nilai mata pelajaran matematika digunakan pretest dan posttest sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir setelah diterapkannya model pembelajaran puzzle. Dihasilkan rata rata nilai pretest sebesar 44,67 yang dimana terdapat 16 siswa yang nilainya dibawah KKM yaitu 65 untuk pembelajaran matematika. Sedangkan pada saat posttest di dapatkan nilai rata rata yaitu 89,16 dan semua siswa telah mencapai KKM. Dari perbandingan nilai tersebut terlihat bahwa terjadinya peningkatan nilai sebanyak 44,49 yang menandakan bahwa terjadinya peningkatan siswa dalam mata pelajaran matematika materi pecahan. Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran menggunakan media Puzzle terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan dan pemahaman siswa dalam pelajaran matematika.2022
Muhamad Hadi Kurniawan, S.Pd199109262020121006SDN 2 Sajang Kec. SembalunPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA KELAS 5 MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN DI SDN 2 SAJANG KECAMATAN SEMBALUNPenelitian ini dilakukan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa Media Video Pembelajaran dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu Rendahnya hasil belajar IPA kelas 5. Strategi ini diterapkan sebagai upaya meningkatkan hasil belajar IPA kelas 5 di SDN 2 sajang Kecamatan Sembalun. Yang menjadi sampel penelitian adalah kelas 5A yang terdiri dari 20 Siswa. Instrument yang digunakan yaitu tes pilihan ganda dengan materi benda-benda dalam kehidupan sehari-hari. Dalam mengetahui peningkatan hasil belajar IPA, digunakan pretest dan Posttest sebagai pembanding dalam mengetahui pengetahuan awal dan ahir setelah diterapkanya Media video pembelajaran. Didapatkan hasil pretest berupa 16 siswa di bawah KKM dan 4 siswa memenuhi KKM. Sedangkan hasil posttest didapatkan 6
siswa di bawah KKM dan 14 siswa memenuhi KKM. Dari dua tahap penilaian tersebut terlihat bahwa terjadinya peningkatan jumlah siswa yang memenuhi KKM sebanyak 10 siswa dari yang semula 4 siswa menjadi 14 siswa dan penurunan siswa dibawah KKM sebanyak 10 siswa dari 16 siswa menjadi 6 siswa yang menandakan bahwa terjadinya peningkatan hasil belajar siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa media video pembelajaran terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar IPA.
2022
Muhammad Nova Ardiansyah, S.Pd199410302020121008SDN 2 Pringgajurang Kec. Montong GadingPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 PRINGGAJURANG MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNINGPenelitian ini bertujuan untuk menerapkan gagasan pemecahan masalah berupa penerapan model problem based learning dalam mengatasi isu yang ada pada unit kerja yaitu rendahnya hasil belajar IPS siswa kelas IV di SD Negeri 2 Pringgajurang. Yang menjadi sampel penelitian adalah sisw kelas IV yang terdiri dari 24 orang siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes pilihan ganda. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa diguakan pre test dan post test sebagai pembanding untuk mengetahui kemampuan awal dan akhir setelah diterapkannya model problem based learning. Dihasilkan nilai rata-rata pre test sebesar 47,5 dengan ketuntasan klasikal sebesar 21% yang dimana terdapat 19 orang siswa tidak tuntas karena mendapatkan nilai dibawah KKM yaitu 70 untuk muatan pelajaran IPS. Pada kegiatan post test didapat nilai rata-rata sebesar 78,7 dengan ketuntasan klasikal sebesar 87,5% yang dimana siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM hanya 3 orang. Dari hasil penerapan model problem based learning tersebut terdapat peningkatan hasil belajar siswa kelas IV pada muatan pelajaran IPS. Maka dapat disimpulkan bahwa model problem based learning terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.2022
Dini Purnaliana, S.Pd199102182020122005SDN 2 Kalijaga Kec. AikmelPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI VOLUME BANGUN RUANG KELAS VB MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI SDN 2 KALIJAGA KECAMATAN AIKMEL KABUPATEN LOMBOK TIMURPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi volume bangun ruang pada siswa kelas VB di SDN 2 Kalijaga dan memenuhi syarat kelulusan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Tahun anggaran 2022. Metode demonstrasi dipilih sebagai upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VB di SDN 2 Kalijaga. Yang menjadi sampel penelitian adalah siswa kelas VB yang berjumlah 18 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes pilihan ganda dengan materi volume bangun ruang. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa, digunakan pretest dan posttest sebagai pembanding kemampuan awal dan akhir setelah diterapkannya metode demonstrasi. Dari 18 siswa yang mengikuti pre test dengan ketentuan KKM sebesar 64, hanya 3 siswa (17%) mencapai KKM atau tuntas pada mata pelajaran matematika materi volume bangun ruang sedangkan 83% siswa masih belum tuntas atau belum bisa melampaui KKM dengan perolehan nilai rata-rata 49. Setelah pelaksanaan kegiatan pembelajaran menggunakan metode demonstrasi pada mata pelajaran matematika materi volume bangun ruang, dari 18 siswa yang mengikuti kegiatan post test dengan ketentuan KKM sebesar 64, didapatkan analisis hasil post test siswa yang meningkat mencapai KKM yaitu sebanyak 18 siswa (100%). Rata-rata nilai hasil analisis post test sebesar 83. Nilai rata-rata juga meningkat sebesar 34 jika membandingkan nilai rata-rata pada pre test sebesar 49 dan rata-rata post test mencapai 83. Dan presentasi peningkatan hsil belajar siswa materi volume bangun ruang mencapai 83%. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode demonstrasi pada mata pelajaran matematika materi volume bangun ruang terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VB SDN 2 Kalijaga.2022
Muharir, S.Pd.I198712312020121009SDN 2 Kalijaga Kec. AikmelPENINGKATAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V A PADA MATA PELAJARAN PAI MELALUI KARTU KONTROL KEGIATAN BELAJAR MANDIRI DI SDN 2 KALIJAGA KECAMATAN AIKMEL KABUPATEN LOMBOK TIMURPenelitian ini dilakukan di SDN 2 Kalijaga Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur. Gagasan yang penulis angkat untuk mengatasi isu rendahnya minat belajar peserta didik adalah dengan membuatkan peserta didik Kartu Kontrol Kegiatan Belajar. Dalam kartu tersebuat peserta didik harus menuliskan materi yang mereka pelajari di rumah selanjutnya harus diparaf oleh wali. Hal ini disamaping sebagai media kontrol kegiatan belajar juga sebagai wujud optimalisasi sinergi antara wali dan guru dalam mengajar, mendidik dan melatih generasi bangsa. Sebelum dilakukan kegiatan aktualisasi, penulis melakukan surve minat belajar dengan membagikan angket sehingga mendapatkan kesimpulkan bahwa minat belajar peserta didik kelas Va sangat rendah, rendahnya minat belajar mereka juga sangat nampak pada hasil pre test yang berada pada kisaran nilai 0-40. Karena itulah penulis mengangkat isu tersebut yang kemudian diatasi dengan menerapkan gagasan solusi berupa Kartu Kontrol Kegiatan Belajar Mandiri. setelah gagasan solusi itu dilaksanakan selama masa habituasi, kemudian dilakukan post test untuk melihat pengaruh peningkatan minat belajar peserta didik yang diawasi dengan Media Kartu Kontrol terhadap prestasi belajar dapat menunjukkan hasil yang cukup signifikan, yang pada awalnya nilai pre test peserta didik antara 0-40 menjadi 60-100 setelah diintervensi melalui media tersebut. Sehingga penulis dapat menyimpulkan bahwa media Kartu Kontrol adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat belajar dan prestasi belajar peserta didik, dan juga untuk meningkatkan kerjasama antara guru ( Sekolah ) dengan wali murid.2022
Mukarrabin, S.PdI198612012020121006SDN 2 Labuan Pandan Kec. SambeliaOPTIMALISASI PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA SISWI KELAS VB MELALUI PENINGKATAN KEGIATAN KEAGAMAAN SD NEGERI 2 LABUAN PANDAN KECAMATAN SAMBELIA KABUPATEN LOMBOK TIMURPelatihan Dasar ( LATSAR ) Calon PNS diselenggarakan yang tidak lain tujuan dan sasaranya adalah membentuk ASN yang profesionalisme yang dibentuk oleh sikap dan perilaku disiplin ASN serta dengan mengaktualisasikan Core Values ASN atau nilainilai dasar ASN yang lebih dikenal dengan Nilai BerAKHLAK, yaitu akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Selain itu kedudukan dan peran ASN dalam NKRI, serta menguasai kompetensi teknis bidang tugas sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat. Core Values atau Nilai – nilai dasar ASN yakni BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif ) yang didapatkan saat menjalani masa habituasi telah diimplementasikan dalam kegiatan off campus atau kegiatan aktualisasi. Berdasarkan dengan pelaksanaan kegiatan aktualisasi tersebut, maka sangat diharapkan SD Negeri 2 Labuan Pandan Kecamatan Sambelia Kab. Lombok Timur siap untuk menjadi sekolah berprestasi dan berbudaya berdasarkan iman dan taqwa dengan cara membiasakan peserta didik mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu juga sangat diharapkan agar siswa dapat membiasakan diri untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan terbiasa berbuat baik antar sesama dan diharapkan agar siswa dapat mengimplementasikan setiap kegiatan yang dilakukan pada kegiatan aktualisasi ini dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.2022
Husni Zuhriati Nur, S. Pd199507162020122015SDN 2 Labuan Pandan Kec. SambeliaPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI B MATERI PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DENGAN METODE MIND MAPPING DAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS QUIZIZZ SDN 2 LABUAN PANDAN KECAMATAN SAMBELIA KABUPATEN LOMBOK TIMURPenelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu syarat kelulusan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Pemerintah Kabupaten Lombok Timur Tahun Anggaran 2022 dan penyelesaian isu rendahnya hasil belajar siswa kela VI B melalui penerapan metode mind mapping dan instrumen penilaian berbasis Quizizz. Penerepanan metode mind mapping ini sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI B materi perkembangbiakan tumbuhan di SDN 2 Labuan Pandan. Yang menjadi sampel penelitian adalah kelas VI B yang terdiri dari 22 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes/soal isian berbasis Quizizz yang dilakukan online. Dalam mengetahui peningkatan hasil belajar materi perkembangbiakan tumbuhan digunakan pre-test dan pos-test sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir setelah dilakukan pembelajaran dengan metode mind mapping dan penilaian dengan instrumen berbasis Quizizz. Dihasilkan nilai rata-rata pre-test sebesar 60,1 dan ketuntasan belajar hanya 45 %,dimana terdapat 12 siswa yang nilainya berada di bawah KKM. Sedangkan pada pos-test nilai rata-rata sebesar 80 dan ketuntasan belajar sebesar 68 %, dengan 7 siswa di bawah KKM. Dari hasil pretest dan post-test ,nilai rata-rata mengalami peningkatan sebesar 19,9 dan ketuntasan belajar mengalami peningkatan sebesar 23 %. Maka disimpulkan bahwa penerapan metode mind mapping dan instrumen penilaian berbasis Quizizz terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI B materi perkembangbiakan tumbuhan.2022
Marjannah, SPd199212312020122003Sdn 2 Ijobalit Kec.Labuhan HajiPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN MENGGUNAKAN TEKS BOOK PADA SISWA KELAS II SDN 2 IJOBALIT KECAMATAN LABUHAN HAJI KABUPATEN LOMBOK TIMURPenelitian ini dilakukan bertujuan untuk terlaksananya kegiatan aktualisasi sebagai prasyarat kelulusan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Tahun Anggaran 2022 dengan menerapkan nilai dasar ASN Berakhlak dan penyelesaian isu rendahnya kemampuan membaca siswa kelas II SDN 2 Ijobalit Kecamatan Labuhan Haji dengan menggunakan Teks Book. Penggunaan teks book ini sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas II di SDN 2 Ijobalit Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur. Yang menjadi sampel penelitian adalah kelas II yang terdiri dari 27 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu soal membaca yakni terdiri dari kemamapuan mengenal huruf, membaca suku kata, membaca kata, dan membaca kalimat. Dalam mengetahui peningkatan kemampuan membaca siswa digunakan pretest dan postest sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir setelah dilakukan pembelajaran membaca dengan menggunakan teks book. Dengan peningkatan kemampuan mengenal huruf pada pretes dengan rata-rata 86,6 sedangkan pada posttest kemampuan membaca huruf rata-rata 97,8. Peningkatan kemampuan membaca suku kata pada pretes dengan rata-rata 65,5 sedangkan pada posttest kemampuan membaca suku kata rata-rata 95,3. Peningkatan kemampuan membaca kata pada pretes dengan rata-rata 57,4 sedangkan pada posttest kemampuan membaca kata rata-rata 87. Peningkatan kemampuan membaca kalimat pada pretes dengan rata-rata 34,7 sedangkan pada posttest kemampuan membaca kalimat rata-rata 73,7. Maka dapat disimpulkan bahwa penngunaan teks book terbukti dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas II SDN 2 Ijobalit Kecamatan Labuhan Haji.2022
Muhammad Rizqi Hidayat, S.Pd.I199410212020121012SDN 3 Pringgajurang Kec. Montong GadingPENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SUB MAPEL SENI BUDAYA MELALUI LITERASI DIGITAL INOVATIF DI SDN 3 PRINGGAJURANG KEC.MONTONG GADING KAB.LOMBOK TIMURPenelitian ini dilaksanakan bertujuan (1) sebagai bentuk syarat administrasi guna memenuhi prasyaratan kelulusan pelatihan dasar CPNS pada mata pelatihan habituasi untuk menuju Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sah. (2) untuk meningkatan kualitas pembelajaran melalui isu-isu yang diangkat sebagai kritik agar ke depan instansi menjadi lebih baik. (3) Untuk membentuk kepribadian pada diri peserta CPNS yang akan berhabituasi nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK yaitu berarti ASN yang Berorientasi pelayanan, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini mengangkat isu tentang “Rendahnya Minat Belajar Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran Tematik Sub Mapel Seni Budaya”. Selanjutnya Gagasan kreatif yang diterapkan untuk mengatasi isu tersebut adalah “Peningkatan Minat Belajar Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran Tematik Sub Mapel Seni Budaya Melalui Literasi Digital Inovatif di SDN 3 Pringgajurang”. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 15 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre test, latihan dan post test pada materi menggambar, praktik menyanyi lagu nasional dan visualisasi pianika pada materi menyanyi.
Kegiatan aktualisasi ini mengangkat pembelajaran tematik sub mapel seni budaya telah berhasil dilaksanakan dengan baik dengan berbagai kendala yang terjadi selama kegiatan aktualisasi. Adapun dari hasil pengamatan, bahwa sebelum tindakan, minat belajar siswa kelas IV yang berjumlah 15 orang sangat tidak sesuai harapan untuk melewati KKM “75” pada pre test. Dari data tersebut, setelah dilakukan tindakan, mulai mengalami kenaikan nilai signifikan pada sesi latihan. Kenaikan yang dialami mencapai 22% dari nilai sebelumnya pada pre test. Kemudian dilakuakn post test juga mendapat kabar positif, yaitu nilai siswa mengalami kenaikan 19% dari sesi latihan sebelumnya. Pada materi menyanyi siswa mencoba memvisualisasi musik menggunakan pianika. Hingga akhirnya mendapatkan nilai terbaik pada praktek menyanyi yaitu “93” dan “76” pada materi visualisasi melalui pianika dan secara keseluruhan dapat terlihat nilai rata-rata pada materi menggambar adalah 77,3 dan pada materi menyanyi adalah 72,2. Maka disimpulkan bahwa strategi litierasi digital inovatif terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas IV pada pembelajaran tematik sub mapel seni budaya.
2022
Muhammad Sahid Hudri, S.Pd199207242020121002SMPN 2 WANASABAPENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATERI SENAM IRAMA DENGAN METODE SIRKUIT GAME DI SMP NEGERI 2 WANASABA KABUPATEN LOMBOK TIMURPenelitian ini dilatarbelakangi karena adanya siswa yang kurang aktif dalam mengikuti rangkaian materi pembelajaran senam irama Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wanasaba dalam mengikuti pembelajaran senam irama.
Metode yang digunakan adalah survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII.C SMP Negeri 2 Wanasaba yang berjumlah 22 siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk tabel. Dalam mengetahui peningkatan minat belajar siswa, digunakan pretest dan posttest sebagai perbandingan dalam mengetahui adanya peningkatan minat belajar siswa setelah diterapkannya metode pembelajaran sirkuit game. Dihasilkan nilai rata-rata pretest awal sebesar 21,7 dengan rincian dari 22 siswa, hanya 8 siswa yang hasil observasinya berada pada kategori ‘tinggi’, 12 siswa pada kategori ‘rendah’ dan 2 siswa pada kategori ‘sangat rendah’, kemudian setelah dilaksanakan aktualisasi dengan menerapkan pembelajaran sirkuit game, dihasilkan nilai rata-rata siswa meningkat 45% menjadi 31,4 dengan rincian 8 siswa pada kategori ‘sangat tinggi’, 10 siswa pada kategori ‘tinggi’ dan 4 siswa pada kategori ‘rendah’. Dari hasil data tersebut menandakan bahwa adanya peningkatan minat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran senam irama. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa, strategi pembelajaran dengan menggunakan metode sirkuit game terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas VIII.C dalam mengikuti pembelajaran senam irama.
2022
Tohriah, S.Pd.199401282020122002SDN 3 Lenek Daya Kec. LenekPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI VOLUME BANGUN RUANG MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT DAN MEDIA INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 LENEK DAYA KECAMATAN LENEK KABUPATEN LOMBOK TIMURKegiatan Aktualisasi dan Habituasi di SD Negeri 3 Lenek Daya dilaksanakan mulai tanggal 29 April 2022 sampai 29 Mei 2022. Berdasarkan hasil observasi penulis selaku wali kelas V menemukan bahwa hasil belajar siswa rendah pada muatan pelajaran matematika dikarenakan pelajaran matematika dirasakan sebagian besar siswa adalah pelajaran yang sulit dan membosankan. Hal ini dipicu oleh bentuk pembelajaran matematika yang tidak interaktif. Pembelajaran hanya didominasi oleh kegiatan menghitung, bernalar, dan analisis. Untuk itu disusunlah gagasan kreatif yang menggabungkan pembelajaran yang menggunakan metode pembelajaran yang melibatkan siswa serta penggunaan media interaktif untuk mengkonkritkan bahan ajar matematika yang bersifat abstrak. Maka dari itu digunakanlah model pembelajaran Team Game Tournament dan media interaktif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Kegiatan aktualisasi dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahapan perencanaan terdiri dari konsultasi dengan mentor, persiapan pembelajaran serta pelaksanaan pretest. Rata-rata nilai pretest siswa 52,22 dengan perolehan 9 dari 27 siswa mendapatkan nilai diatas KKM. Kemudian pada tahap pelaksanaan ada lima kegiatan yang dilaksanakan yaitu pembelajaran menggunakan media video pembelajaran, pembelajaran dengan model pembelajaran Team Game Tournament, pembelajaran dengan membuat tabel volume bangun ruang, pembelajaran dengan penggunaan media interaktif wordwall, pembelajaran dengan menggunakan media lembar kerja siswa. Kemudian pada tahap ketiga evaluasi yaitu melaksanakan posttest untuk mengukur pemahaman siswa setelah pelaksanaan tindakan. Rata-rata nilai posttest matematika siswa yaitu 75,92 dengan perolehan terdapat 23 siswa dari 27 siswa mendapatkan nilai diatas KKM, terdapat 4 orang siswa yang masih dibawah KKM. Tetapi untuk 4 orang siswa yang masih memiliki nilai dibawah KKM akan diberikan bimbingan individual dalam rencana tindak lanjut. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Team Game Tournament dan media interaktif dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi volume bangun ruang siswa kelas V SD Negeri 3 Lenek Daya yaitu dengan meningkatnya nilai rata-rata siswa dari 52,22 saat pretest menjadi 75,92 pada posttest.2022
Zuriawan Hakiki, S.Pd198907092020121004SDN 2 Perigi Kec. SuelaPENINGKATAN MINAT BACA MELALUI BUDAYA MEMBACA SISWA KELAS IV SDN 2 PERIGI KECAMATAN SUELA KABUPATEN LOMBOK TIMURKemampuan membaca merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh peserta didik mulai dari tingkat sekolah dasar. kemampuan membaca ditunjang oleh minat baca peserta didik sehingga kemampuan membacanya bisa dilatih secara terus menerus. Hal tersebut tidak sejalan dengan yang terjadi pada peserta didik kelas 4 SDN 2 Perigi, minat baca peserta didik masih tergolong rendah hal ini terlihat dari kurangnya aktifitas kegiatan membaca peserta didik. selain itu juga digunakan indikator Kecepatan Membaca Permenit (KPM) untuk mengukur kecepatan membaca siswa yang dapat mencerminkan minat baca peserta didik dan diperoleh hasil rata-rata kecepatan membaca peserta didik pada tes awal yaitu 56 KPM. Untuk meningkatkan minat baca peserta didik penulis berupaya mengatasinya melalui penanaman budaya membaca. Upaya tersebut dilakukan pada kegiatan aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Tahun Anggaran 2022 dengan menerapkan nilai dasar ASN BerAKHLAK. Upaya yang dilakukan antara lain memperbanyak kegiatan membaca, melakukan bimbingan kegiatan membaca serta membuat area baca yang diisi beragam bahan bacaan yang dapat menarik minat baca peserta didik. Upaya tersebut berhasil meningkatkan minat baca peserta didik, hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya aktifitas membaca peserta didik yang dipengaruhi oleh pembiasaan , bimbingan dan tersedianya buku bacaan yang beragam serta tersedianya area baca. Selain itu juga upaya ini dapat meningkatkan kecepatan membaca rata-rata peserta didik yaitu semula 56 KPM (kata permenit) pada tes awal menjadi rata-rata 107 KPM (kata permenit) pada tes akhir.2022
Nurlena, S.Pd.198605282020122003SDN 3 Lendang Nnagka Kec. MasbagekPENGGUNAAN MEDIA KOTAK PERKALIAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERKALIAN BILANGAN SISWA KELAS V PADA MATERI KECEPATAN DAN DEBIT DI SDN 3 LENDANG NANGKA KECAMATAN MASBAGIK KABUPATEN LOMBOK TIMURPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa penggunaan Media Kotak Perkalian dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu rendahnya kemampuan perkalian bilangan. Penggunaan media kotak perkalian ini diterapkan sebagai upaya meningkatkan kemampuan perkalian bilangan siswa kelas 5 di SDN 3 Lendang Nangka. Yang menjadi sampel penelitian adalah kelas 5 yang terdiri dari 24 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes/soal isian. Dalam mengetahuii peningkatan kemampuan perkalian bilangan, digunakan pre-test dan pos-test sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir setelah diterapkannya media kotak perkalian. Dihasilkan nilai rata-rata pre-test sebesar 46,25 dan ketuntasan belajar hanya 33,3 %,dimana terdapat 16 siswa yang nilainya berada di bawah KKM.Sedangkan pada pos-test nilai rata-rata sebesar 85,41 dan ketuntasan belajar sebesar 91,6 %, dimana terdapat 2 siswa di bawah KKM. Dari hasil pre-test dan post-test ,nilai rata-rata mengalami peningkatan sebesar 38,16 dan ketuntasan belajar mengalami peningkatan sebesar 58,3 %. Maka disimpulkan bahwa penggunaan Media Kotak Perkalian terbukti dapat meningkatkan kemampuan perkalian bilangan pada siswa kelas 5.2022
Bagus Andika Suari, S.Pd199508232020121006SDN 1 Tete Batu Kec. SikurPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING NAN ASIQ DI KELAS V SD NEGERI 1 TETEBATU KECAMATAN SIKUR KABUPATEN LOMBOK TIMURIntegrasi antar muatan pembelajaran dalam kurikulum 2013 ternyata kurang berdampak pada hasil belajar IPA di sekolah. Pembelajaran IPA masih dilaksanakan secara klasikal yang berorientasi pada guru aktif, siswa menghafal konsep, teori, dan hanya mengarah pada soal ujian. Selain itu, proses pembelajaran yang hanya mengandalkan buku paket dan guru sebagai satu satunya sumber utama sudah tidak relevan lagi di abad 21 ini. Salah satu pengaruh signifikan teknologi terhadap pembelajaran abad 21 adalah adanya kemudahan akses terhadap sumber belajar digital untuk memenuhi beragam kebutuhan peserta didik. Sesuai dengan permasalahan tersebut perlu adanya inovasi penggunaan model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas model discovery learning nan ASIQ (Aplikasi Quizizz) terhadap hasil belajar IPA. Subjek penelitian adalah siswa kelas V berjumlah 29 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dengan instrumen pengumpulan data berupa soal tes pilihan ganda.
Hasil pretest terdapat 14 siswa yang tuntas dengan rata-rata hasil belajar 66,3 serta capaian ketuntasan klasikal 48%. Sedangkan hasil postest menunjukkan ada 24 siswa yang tuntas dengan rata-rata hasil belajar 74,8 serta capaian ketuntasan klasikal 82,76%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar sebelum dan setelah diterapkannya model discovery learning nan ASIQ. Sehingga disimpulkan bahwa melalui penerapan model discovery learning nan ASIQ dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA di kelas V SD Negeri 1 Tetebatu Kecamatan Sikur.
2022
Hilmi, S.Pd199110032020121002SMPN 5 PringgabayaPENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VII A SMPN 5 PRINGGABAYA TAHUN AJARAN 2021/2022Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok dengan menerapkan gagasan media video pembelajaran sebagai alat untuk mengatasi isu rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran PJOK dengan materi lompat jauh gaya jongkok. Penelitian ini dilakukan pada kelas VII A SMPN 5 Pringgabaya dengan jumlah siswa 23 orang. Penelitian dilakukan dengan mengadakan pretest terlebih dahulu kepada siswa untuk mengetahui tingkat keterampilan siswa dalam melakukan lompat jauh, pada pelaksanaanya ditemukan jumlah siswa yang tidak tuntas lebih banyak dari pada siswa yang tuntas yaitu dari 23 orang siswa ditemukan 14 orang siswa yang tidak tuntas dan 9 orang siswa yang tuntas dengan persentase ketuntasan klasikal 39%, kemudian setelah itu penelitian dilanjutkan dengan menerapkan video pembelajaran dalam pelaksanaan pembelajaran dengan tujuan meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII A pada materi lompat jauh. Setelah kegiatan pembelajaran dengan media video pembelajaran dilakukan penelitian dilanjutkan dengan mengadakan posttest untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam melakukan aktivitas lompat jauh gaya jongkok. Dari pelaksanaannya ditemukan peningkatan dengan jumlah ketuntasan sebagai berikut, dari 23 siswa terdapat 3 orang yang tidak tuntas dan siswa yang tuntas sebanyak 20 orang dengan persentase kelulusan secara klasikal sebanyak 86,9%, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan media video pembelajaran terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.2022
Maskuri Budi Suria Antoso, S. Pd198606142020121005SDN 3 Tanjung Luar Kec. KeruakPENINGKATAN PRESTASI KIDS ATHLETICS MELALUI PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT PADA SISWA SDN 3 TANJUNG LUAR KEC. KERUAKDalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai seorang ASN yaitu mengimplementasikan nilai dasar BerAKHLAK dalam kedudukan dan perannya sebagai ASN yaitu melaksanakan Tupoksi sebagai seorang guru yang memiliki kewajiban untuk melaksanakan proses belajar mengajar disekolah serta melaksanakan tugas tambahan membina peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler diluar jam pembelajaran. Kegiatan pembinaan ekstrakurikuler kids atheltics yang dilaksanakan selama beberapa hari ditempat kerja dilatar belakangi karna rendahnya prestasi siswa pada cabang olahraga kids athletics di SDN 3 Tanjung luar, Berdasarkan permasalah tersebut,maka gagasan pemecahan isu pada aktualisasi adalah Peningkatan Prestasi Kids Athletics melalui pembelajaran Team Games Tournamen Pada Siswa SDN 3 Tanjung Luar Kecamatan Keruak dan menerapkan nilai-nilai dasar BerAKHLAK yang dilaksanakan pada tanggal 29 April 2022 – 28 Mei 2022.
Kegiatan Aktualisasi dilaksanakan dalam bentuk pembinaan kids athletic dengan Metode pembelajaran Team Game Turnamen (TGT) dengan beberapa tahapan yang menghasilkan output cukup baik dan menghasilkan peningkatkan performa siswa baik secara fisik maupun keterampilan, adapun bentuk latihan yang diterapkan dalam pembinaan tersebut diantaranya lari Sprint 30 Meter, Lempar Turbo (Roket) dan Lompat Katak ( frogjump). Harapan Kedepannya program pembinaan kids athletics akan terus dilaksanakan secara intensif dan sistimatis guna mencapai target yang diharapkan yaitu mampu berprestasi di tingkat nasional.
2022
Murzani, S.Pd199705132020121002SDN 3 Masbagek Selatan Kec. MasbagekPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI B PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) DI SDN 3 MASBAGIK SELATANLaporan aktualisasi ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas VI B pada mata pelajaran matematika melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) di SDN 3 Masbagik Selatan. Penetapan isu menggunakan teknik tapisan isu APKL dan USG serta menggunakan analisis kesenjangan atau Gap Analysis. Kegiatan aktualisasi ini dilakukan selama 30 hari mulai tanggal 29 April 2022 – 28 Mei 2022 melibatkan siswa kelas VI B dengan jumlah 20 siswa, yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan di SDN 3 Masbagik Selatan. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini dilakukan melalui 10 tahapan kegiatan. Hasil capaian aktualisasi menunjukkan bahwa semua kegiatan dapat terlaksana secara optimal dengan persentase capaian 100% dan berjalan sesuai dengan jadwal rencana kegiatan. Sebelum pelaksanaan aktualisasi, pembelajaran matematika terkesan monoton dan membosankan bagi siswa dan setelah pelaksanaan aktualisasi, pembelajaran matematika menjadi lebih menyenangkan dan menuntut siswa menjadi lebih aktif dalam belajar kelompok. Hasil aktualisasi juga menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran matematika ditandai dengan naiknya ketuntasan hasil belajar siswa yang semula pada saat pretest tidak ada (0%) siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM dengan nilai rata-rata kelas 31 (tiga puluh satu) menjadi 20 (100%) siswa mendapatkan nilai di atas KKM dengan nilai rata-rata kelas 92 (sembilan puluh dua) saat post-test. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI B pada mata pelajaran matematika di SDN 3 Masbagik Selatan Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur.2022
Maya Hayatun Nupus, S.Pd.,Gr199103292020122015SDN 4 SAKRA Selamat Kec. SakraPENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN PENERAPAN METODE SHOW AND TELL SISWA KELAS VI B SDN 4 SAKRA SELATAN KECAMATAN SAKRAMetode yang masih konvensional terutama dalam pembelajaran keterampilan berbicara seperti bercerita di depan kelas mengakibatkan rasa tidak percaya diri, perasaan malu-malu, serta ketidaksiapan siswa dalam bercerita. Melalui penelitian ini peneliti berusaha untuk mengatasi isu kurangnya keterampilan berbicara siswa kelas VI sekolah dasar melalui penerapan metode Show and Tell yang merupakan metode dengan menunjukkan sesuatu kepada audiens (siswa) dan menjelaskan, mendeskripsikan, ataupun bercerita tentang hal-hal yang relevan dengan sesuatu yang ditunjukkan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah: mengetahui penerapan metode Show and Tell dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas VI B SDN 4 Sakra Selatan Kecamatan Sakra. Dalam mengetahui peningkatan keterampilan berbicara, digunakan pretest dan posttest. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI B yang terdiri dari 20 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan tes evaluasi (lisan). Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif, metode analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil pretest terdapat 7 siswa yang sangat kurang dalam keterampilan berbicara, 4 siswa kurang lancar, 6 siswa cukup lancar, 3 siswa yang lancar dan 0 siswa yang sangat lancar dalam keterampilan berbicara dengan ketuntasan klasikal sebanyak 45%. Sedangkan posttest terdapat 1 siswa yang sangat kurang dalam keterampilan berbicara, 0 siswa kurang lancar, 3 siswa cukup lancar, 6 siswa yang lancar dan 10 siswa yang sangat lancar dalam keterampilan berbicara dengan ketuntasan klasikal sebanyak 95% . Sehingga keterampilan berbicara siswa meningkat sebanyak 50%. Jadi, simpulan dari penelitian ini bahwa dengan penerapan metode Show and Tell ini keterampilan berbicara siswa kelas VI B SDN 4 Sakra Selatan mengalami peningkatan.
2022
Nabilah Khairuddin, S.Pd199706242020122019SDN 1 Kembang Sari Kec. SelongPENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) KELAS VI SD NEGERI 1 KEMBANG SARI KEC. SELONGPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa kelas VI yang menjadi strategi dalam mengatasi isu yang ada pada unit kerja (SDN 1 Kembang Sari) yaitu rendahnya motivasi belajar siswa kelas VI pada mata pelajaran matematika sehingga menyebabkan rendahnya hasil belajar matematika siswa disekolah, Sampel penelitian ini adalah 23 siswa kelas VI SDN 1 Kembang Sari. Pengumpulan data menggunakan instrumenn tes pilihan ganda materi bangun ruang dan metode kuesioner atau angket. Dalam mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa, digunakan pretest dan posttest sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal daan akhir setelah diterapkannya model pembelajaran cooperative learning tipe team games tournament (TGT).
Hasil penelitian ini adalah Model pembelajaran yang diterapkan Guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap Motivasi Belajar siswa kelas VI SDN 1 Kembang Sari, dimana berdasarkan nilai Pre-test terdapat 3 peserta didik atau 13 % yang mendapat nilai mencapai KKM (tuntas) sedangkan ada 20 peserta didik atau 87 % yang mendapat nilai tidak mencapai KKM (tidak tuntas). Sedangkan hasil Post-test menunjukkan seluruh peserta didik berjumlah 23 atau 100 % mendapat nilai mencapai KKM (tuntas), terjadi peningkatan persentase ketuntasan peserta didik yang signifikan yakni 87 % setelah diberikannya treatment berupa pembelajaran dengan Model Cooperative Learning Tipe Teams Games Tournament (TGT). Peningkatan motivasi belajar siswa juga dapat dilihat dari analisis data pengisian angket motivasi belajar oleh peserta didik yang dimana setelah dilakukan analisis data angket didapatkan hasil 86,0 %, yang berarti berada dalam kategori “Sangat setuju” dengan pernyataan pada angket motivasi belajar. Maka dapat disimpulkan bahwa Model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Teams Games Tournament (TGT) terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.
2022
Nita Alfiani Putri, S.Pd199305112020122019SDN 1 Batuyang Kec. PringgabayaOPTIMALISASI PENGUASAAN KONSEP NAMA DAN LAMBANG BILANGAN (NILAI TEMPAT) MELALUI MEDIA KANTONG BILANGAN PADA SISWA KELAS IV SDN 1 BAGIK PAPANPenelitian ini bertujuan Agar peserta mampu menerapkan nilai-nilai dasar ASN yang dikenal dengan akronim “BerAKHLAK” yang meliputi Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif dalam menjalankan tugas dan fungsinya di instansi kerja, sehingga dapat membentuk ASN yang profesional dan berintegritas tinggi sebagai pelayan publik khususnya dalam bidang pendidikan. Adapun latar belakang penelitian ini yaitu adanya beberapa isu yang terjadi di SDN 1 bagik papan, yang diakibatkan dampak pandemi korona, yang sudah beberapa tahun melanda Indonesia, yang menyebabkan pemerintah mengeluarkan kebijakan agar sekolah-sekolah meminta siswanya belajar dari rumah, hal tersebut menyebabkan pembelajaran yang tidak efektif sehingga menyebakan banyak materi-materi pembelajaran yang seharusnya dikuasai siswa tidak dapat tersampaikan, sehingga berdampak pada kemampuan siswa yang sangat rendah.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menerapkan penggunaan Media Kantong Bilangan dalam mengatasi isu di unit kerja peserta yaitu kurang optimalnya penguasaan konsep nama dan lambang bilangan (nilai tempat) pada siswa kelas IV SDN 1 Bagik Papan. Media kantong bilangan ini diterapkan sebagai upaya untuk mengoptimalkan penguasaan konsep nama dan lambang bilangan (nilai tempat) pada siswa kelas IV SDN 1 Bagik Papan.yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas IV yang terdiri dari 16 siswa dengan instrument penilaian yang digunakan yaitu tes isian yang terdiri dari 10 soal lambang bilangan, 10 soal nama bilangan, dan 5 soal nilai tempat bilangan.untuk mengetahui peningkatan penguasaan konsep materi digunakan pretest dan post test sebagai pembanding dalam mengetahui pengetahuan awal dan pengetahuan akhir siswa ketika diterapakan media kantong bilangan. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penguasaan konsep nama dan lambang bilangan (nilai pempat) melalui media kantong bilangan pada Siswa kelas IV SDN 1 bagik papan menjadi lebih optimal, hal ini dibuktikan dengan data nilai awal siswa dari hasil pretest yaitu dengan nilai rata-rata 36,7 mengalami peningkatan pada hasil post test dengan rata-rata nilai 76,8, dengan persentase lulus KKM dari pretest 19%, mengalami peningkatan pada hasil post test menjadi 81%. Dari hasil penelitian ini diharapkan agar media kantong bilangan dapat diterapkan dalam proses pembelajaran pada materi yang sama atau dikembangkan untuk materi pelajaran lainnya.
2022
Novilaely Suryani, S.Pd199006072020122003SDN 2 Gelanggang Kec. Sakra TimurPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN SOLAR SYSTEM DI SDN 2 GELANGGANGPenelitian ini dilakukan karena melihat rendahnya hasil belajar pada siswa kelas VI pada mata pelajaran IPA di SDN 2 Gelanggang yang disebabkan oleh metode pembelajaran yang digunakan guru sangat monoton yaitu metode ceramah sehingga siswa kurang semangat dalam belajar dan aktivitas belajar siswa berjalan satu arah saja. Oleh karena itu, digunakan salah satu media pembelajaran yaitu Solar System yang dapat membantu siswa agar lebih aktif dan memahami serta mengingat pelajaran. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI pada mata pelajaran IPA di SDN 2 Gelanggang melalui penggunaan media pembelajaran Solar System. Instrument yang digunakan yaitu pilihan ganda dan uraian dengan materi Tata Surya. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar digunakan pretest dan posttest sebagai pembanding hasil belajar awal dan akhir sebelum penggunaan media pembelajaran solar System. Dihasilkan nilai pretest dari 25 jumlah siswa hanya 9 siswa diatas KKM yaitu 70 untuk mata pelajaran IPA dan nilai hasil belajar posttest didapatkan peningkatan yaitu menjadi 24 siswa yang diatas KKM yang artinya hanya 1 siswa yang dibawah KKM. Dari kegiatan pretest dan posttest tersebut didapatkan peningkatan jumlah siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM dan pengurangan jumlah siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM. Hal tersebut menandakan terjadi peningkatan hasil belajar siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran Solar System terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI pada mata pelajaran IPA di SDN 2 Gelanggang.2022
Nurlianti, S.Pd.I.198705132020122001SDN 3 Rempung Kec. PringgaselaPENINGKATAN PEMAHAMAN MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN METODE IQRO’ MELALUI MEDIA KARTU HURUF HIJAIYYAH KELAS II SDN 3 REMPUNG KABUPATEN LOMBOK TIMURPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa metode iqro’ melalui media kartu huruf hijaiyyah dalam mengatasi isu yang ada diunit kerja yaitu rendahnya pemahaman siswa dalam membaca al-qur’an. metode ini digunakan sebagai upaya meningkatkan pemahaman membaca al-qur’an siswa kelas 2 di SDN 3 Rempung.yang menjadi sampel penelitian adalah kelas 2B yang terdiri dari 18 siswa.instrumen yang digunakan adalah tes pilihan ganda dengan materi huruf hijaiyyah.dalam mengetahui peningkatan pemahaman membaca al-qur’an digunakan pre-test dan post-test sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir setelah diterapkannya metode iqro’ melalui media kartu huruf hijaiyyah. Dihasilkan nilai rata-rata pre-test sebesar 64 yang dimana terdapat 9 orang siswa yang nilainya dibawah KKM yaitu 70 untuk pembelajaran pendidikan agama islam. Kegiatan post-test dilakukan selama satu kali dan didapatkan nilai rata-rata siswa yaitu 84 dan siswa yang berada dibawah KKM sebanyak 2 orang. dari penilaian tersebut terlihat bahwa terjadinya peningkatan pemahaman perserta didik terhadap materi pembelajaran Pendidikan Agama islam dengan menggunakan media kartu huruf hijiyah, terbukti dari dari rata-rata nilai 64 pada saat pre-test meningkat pada hasil evaluasi post-test menjadi rata-rata nilai 84. Maka disimpulkan bahwa metode iqro’ melalui media kartu huruf hijaiyyah terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran pendidikan agama islam dan dapat meningkatkan profesionalisme penulis dalam menggunakan media pembelajaran2022
Nuryanti Syifaurrahmah, S.Pd199306202020122005SDN 2 Montong Betok Kec. Montong GadingPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS V SD NEGERI 2 MONTONG BETOK KECAMATAN MONTONG GADINGPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan metode eksperimen dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Metode ini diterapkan sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V di SD Negeri 2 Montong Betok. Yang menjadi sampel penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 14 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes pilihan ganda dengan materi perubahan wujud benda. Dalam mengetahui peningkatan hasil belajar siswa, digunakan pretest dan posttest sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir setelah diterapkannya metode eksperimen. Berdasarkan rekapitulasi hasil pre test, rata-rata hasil belajar siswa adalah 62,14 yang dimana terdapat 8 siswa yang nilainya di bawah KKM yaitu 70 dan 6 siswa berada di atas KKM untuk pembelajaran IPA. Kegiatan posttest dilakukan selama satu hari dengan nilai rata-rata 76,4 yang dimana ada 3 siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM dan 11 siswa berada di atas KKM. Dari data nilai pretes dan posttest tersebut terlihat adanya peningkatan nilai rata-rata sebesar 13,86 %. Maka disimpulkan bahwa metode eksperimen terbukti efektif untuk diterapkan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA.2022
Hadratul Fitri, S.Pd199302222020122007SDN 1 Telaga Waru Kec. PringgabayaPENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI MENULIS SURAT UNDANGAN TIDAK RESMI (TEMA 7 SUBTEMA 3) PADA SISWA KELAS V SDN 1 TELAGA WARU MELALUI PENGGUNAAN METODE TONGKAT BERBICARA BERBANTUAN MEDIA KARTU KATAKegiatan Aktualisasi ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar Bahasa Indonesia materi menulis surat undangan tidak resmi. Berdasarkan hasil observasi siswa dan wawancara dengan guru kelas V, rendahnya hasil belajar pada materi tersebut disebabkan karena rendahnya kemampuan siswa dalam merangkai kata, dan kurangnya penggunaan media saat kegiatan pembelajaran. Hasil belajar siswa kelas V SDN 1 Telaga Waru pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis surat undangan tidak resmi terdapat 18 orang siswa yang (56%) dari 32 siswa kelas V mendapat nilai di bawah KKM. Itu artinya, hanya 14 (44%) siswa yang tuntas atau mencapai nilai KKM yaitu 70. Kegiatan aktualisasi ini diawali dengan melakukan pre test yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Nilai pre test yang diperoleh dari 32 siswa terdapat terdapat 21 (66%) siswa yang nilainya belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan 11 (34%) lainnya telah memenuhi KKM dengan nilai rata-rata kelas yaitu 63. Berdasarkan hasil pre test tersebut terlihat bahwa hasil belajar siswa masih rendah, sehingga dilakukan intervensi saat pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan metode tongkat berbicara berbantuan media kartu kata. Untuk mengetahui kemampuan siswa setelah dilakukan intervensi maka siswa diberikan post test. Hasil post test menunjukkan hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Dari 32 siswa, 30 (94%) siswa mendapat nilai tuntas dan yang tidak tuntas hanya 2 (6%) siswa dengan nilai rata-rata kelas yaitu 81. Dengan memperhatikan persentase ketuntasan siswa, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Penggunaan Metode Tongkat Berbicara Berbantuan Media Kartu Kata dapat Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia materi Menulis Surat Undangan Tidak Resmi (Tema 7 Subtema 3) pada Siswa Kelas V SDN 1 Telaga Waru.2022
Hariadi, S.Pd198609042020121003SDN 1 Dadap Kec. SambeliaPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN MELALUI PENGGUNAAN METODE JARIMATIKA PADA SISWA KELAS IVb SDN 1 DADAPTujuan laporan ini adalah untuk mengaktualisasikan nilia-nilai dasar Ber- AKHLAK berdasarkan tugas dan fungsi pokok guru sebagai ASN dan Meningkatkan profesionalitas ASN dengan mengoptimalkan tugas dan fungsi jabatan dalam mengatasi isu pelayanan publik yang dihadapi oleh organisasi, yakni rendahnya hasil belajar Matematika materi perkalian. Gagasan kreatif yang digunakan dalam mengatasi isu yang ada adalah penggunaan metode Jarimatika. Kegiatan ini dilakukan mulai dari tanggal 28 April sampai dengan tanggal 28 Mei 2022 di SDN 1 Dadap dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas IV B dengan jumlah 18 orang. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dilakukan pre test dan post test sebagai pemambanding untuk mengetahui kemampuan sebelum intervensi dan sesudah intervensi kemudian diadakan remidial kepada siswa yang belum tuntas pada saat postest. Kegiatan ini dikatakan berhasil, dilihat dari persentase ketuntasan siswa sebelum diberikan intervensi hanya 28% dengan nilai rata-rata 54,44, setelah diberikan intervensi meningkat sampai 89% dengan nilai rata-rata 77,2, kemudian menerapkan kembali metode dan media video pembelajaran pada materi yang berbeda sebelum melakukan remidial, dan hasilnya ketuntasan siswa mencapai 94% dengan nilai rata-rata 79,6.2022
Hasti Aprilisma, S.Pd199404112020122024SDN 1 Sambelia Kec. SambeliaPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI MENENTUKAN KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS IVB SDN 1 SAMBELIA MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACIEVEMENT DIVISION) DENGAN BANTUAN MEDIA RODA BANGUN DATARLaporan ini disusun dengan tujuan untuk mengatasi isu pelayanan publik yang terjadi melalui kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK. Kegiatan aktualisasi dalam penelitian ini dilatarbelakangi oleh isu rendahnya hasil belajar matematika materi menentukan keliling dan luas bangun datar kelas IVB SDN 1 Sambelia. Gagasan kreatif yang digunakan dalam mengatasi isu yang terjadi adalah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Acievement Division) dengan bantuan media Roda Bangun Datar. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 29 April 2022 sampai dengan tanggal 29 Mei 2022 di SDN 1 Sambelia dengan subjek penelitian yaitu kelas IVB yang berjumlah 28 orang. Penelitian dalam kegiatan ini diawali dengan melakukan observasi baik melalui wawancara maupun analisis hasil belajar siswa. Untuk memperoleh data yang lebih akurat dilakukan evaluasi awal sebelum intervensi melalui pemberian pre-test berupa essay dan setelah intervensi dilakukan pengukuran hasil belajar melalui post-test. Data yang diperoleh dari kegiatan ini yaitu, pada kegiatan pre-tes hanya terdapat 4 orang siswa yang mendapat nilai di atas KKM dan terdapat 24 orang siswa yang mendapat nilai di bawah KKM dengan persentase ketuntasan 16% dan persentase tidak tuntas 84%, nilai rata-rata dari hasil pre-test adalah 50,3. Setelah dilaksanakan intervensi terjadi peningkatan hasil belajar di mana terdapat 23 orang siswa yang tuntas dan 5 orang siswa yang tidak tuntas dengan persentase ketuntasan 82% dan persentase siswa yang tidak tuntas 18%, nilai rata-rata yang diperoleh dari hasil post-test adalah 78,3. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Acievement Division) dengan bantuan media Roda Bangun Datar dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi menentukan keliling dan luas bangun datar pada siswa kelas IVB SDN 1 Sambelia.2022
Heni Wulandari, S.Pd199503272020122006SDN 4 Jurit Kec. PringgaselaPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI SIKLUS AIR (TEMA 8 SUBTEMA 1) PADA SISWA KELAS V SDN 4 JURIT BARU DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN BERBANTUAN MEDIA VIDEO DAN INSTRUMEN EVALUASI SPIN GAMETujuan pelaksanaan aktualisasi Latsar CPNS adalah peserta mampu mengaktualisasikan Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif serta dalam meningkatkan profesionalitas ASN dengan mengoptimalkan tugas dan fungsi jabatan dalam mengatasi isu pelayanan publik yang dihadapi oleh suatu organisasi. Kegiatan aktualisasi dalam penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar pada materi siklus air muatan Ilmu Pengetahuan Alam kelas V SDN 4 Jurit Baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam materi siklus air dengan menggunakan metode eksperimen berbantuan media video dan instrumen evaluasi spin game. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 29 April sampai dengan 29 Mei 2022 bertempat di SDN 4 Jurit Baru dengan subjek penelitian yaitu kelas V sebanyak 35 siswa. Penelitian ini dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan observasi untuk mendapatkan data rendahnya hasil belajar peserta didik. Dalam penelitian ini dilakukan evaluasi sebelum intervensi dengan menggunakan instrumen pretes untuk mendapatkan keakuratan data awal. Adapun hasil yang didapatkan yaitu dari 35 siswa hanya 20% atau sebanyak 7 siswa yang tuntas (nilai ? KKM=70) dengan nilai rata-rata kelas yaitu 48. Selanjutnya dilakukan intervensi dengan melaksanakan pembelajaran selama 2 hari dengan menggunakan media video pembelajaran siklus air dan hari berikutnya dilaksanakan praktikum atau eksperimen terhadap pembuktian siklus air dengan langkah-langkah sesuai dengan LKPD eksperimen yang telah dibagikan kepada siswa dengan tahapan kegitan pembelajaran menggunakan sintak metode eksperimen. Setelah intervensi, dilalukan kembali tes dengan menggunakan instrumen evaluasi post test. Adapun hasil yang diperoleh yaitu sebanyak 88% atau 31 siswa yang tuntas (nilai ? KKM=70) dari 35 siswa dengan prolehan nilai rata-rata kelas yaitu 77. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Penggunaan Metode Eksperimen Berbantukan Media Video dan Instrumen Evaluasi Spin Game dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SDN 4 Jurit Baru serta melalui upaya peningkatan hasil belajar siswa ini akan berkontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan di sekolah, peningkatan Angka Melanjutkan, dan pada akhirnya berdampak positif terhadap peningkatan Rata-rata Lama Sekolah dalam mencapai tujuan organisasi Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur.2022
Intan Aprilia, S.Pd199504262020122002SDN 2 Pemongkong Kec. JerowaruPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS MAHLUK HIDUP (TEMA 6 SUBTEMA 2 ) PADA SISWA KELAS IV SDN 2 PEMONGKONG MELALUI PENERAPAN METODE SNOWBALL THROWING BERBANTUKAN MEDIA GAMBARTujuan laporan ini adalah untuk mengaktualisasikan nilia-nilai dasar Ber-AKHLAK berdasarkan tugas dan fungsi pokok guru sebagai ASN dan Meningkatkan profesionalitas ASN dengan mengoptimalkan tugas dan fungsi jabatan dalam mengatasi isu pelayanan publik yang dihadapi oleh organisasi, yakni rendahnya hasil belajar IPA materi siklus mahluk hidup (tema 6 subtema 2 ) pada siswa kelas IV SDN 2 Pemongkong. Gagasan kreatif yang digunakan dalam mengatasi isu yang ada adalah penggunaan metode metode snowball throwing berbantukan media gambar.Kegiatan ini dilakukan mulai dari tanggal 29 April sampai dengan tanggal 29 Mei 2022 di SDN 2 Pemongkong dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas IV dengan jumlah 28 orang. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dilakukan pre test dan post test sebagai pemambanding untuk mengetahui kemampuan sebelum intervensi dan sesudah intervensi. Dihasilkan nilai rata-rata pre test sebesar 59,5 dimana ada 9 orang siswa yang diatas KKM sedangkan sisanya 19 orang siswa nilai di bawah KKM. Dengan persentase ketuntasan 32%. Dan persentase tidak tuntas sebesar 68%. Sedangkan nilai rata-rata dari pre test adalah 71,1 dengan siswa yang tuntas berjumlah 23 orang dan dibawah KKM 5 orang. Dengan persentase ketuntasan 82% dan persentase tidak tuntas 18%. Berdasarkan data yang diproleh dapat disimpulkam bahwa penggunaan metode snowball throwing berbantuikan media gambar dapat meningktakna hasil belajar IPA materi siklus mahluk hidup pada siswa kelas IV SDN 2 Pemongkong dengan peningkatan nilai rata-rata dari 59,5 menjadi 71,1 dengan jumlah siswa 9 orang menjadi 23 orang dengan persentase ketuntasan 32% menjadi 82%.2022
Juniantari, S. Pd. I199507112020122007SDN 1 Jurit Baru KEC. PringgaselaPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS IV SDN 1 JURIT BARU PADA MUATAN BAHASA INDONESIA MATERI MEMBACA TEKS CERITA FIKSI (TEMA 8 SUBTEMA 1) MENGGUNAKAN MODEL PAKEM DENGAN BANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU KATA BERBENTUK BANGUN DATARKegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk menerapkan nilai - nilai dasar BerAKHLAK berdasarkan tugas dan fungsi pokok guru sebagai ASN dan meningkatkan profesionalisme ASN dengan mengoptimalkan tugas dan fungsi jabatan dalam mengatasi isu pelayanan publik yang dihadapi oleh organisasi, yakni “Rendahnya kemampuan membaca siswa kelas IV SDN 1 Jurit Baru pada muatan Bahas Indonesia materi membaca teks cerita fiksi tema 8 subtema 1”. Gagasan kreatif yang digunakan untuk memecahkan isu tersebut adalah menggunakan model PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektrif, dan Menyenangkan ) dengan bantuan media pembelajran kartu kata berbentuk bangun datar. Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di kelas IV dengan jumlah siswa 33 orang. Pada kegiatan evaluasi sebelum intervensi, yang mampu membaca sebanyak 15 siswa (45,5%) dan yang kurang mampu membaca sebanyak 18 siswa (54,5%). Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan dan dilakukan evaluasi setelah intervensi, nilai siswa pun mengalami peningkatan. Dari 33 siswa, 31 orang siswa mendapat nilai di atas KKM yaitu siswa yang cukup mampu 14 siswa (42 %), mampu 16 siswa (48 %), sangat mampu 1 siswa (3 %) sehingga persentase ketuntasan pada kegiatan evaluasi setelah intervensi sebesar 93 % dan yang kurang mampu membaca hanya 2 siswa (6 %) Kegiatan ini dikatakan berhasil dilihat dari persentase ketuntasan siswa sebelum diberikan intervensi hanya 45, 5 %, dan setelah diberikan intervensi meningkat sampai 93,3%.2022
Linda Amraini, S.Pd199204222020122005SDN 4 Jurit Kec. PringgaselaPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR DAN DAMPAKNYA (TEMA 8 SUBTEMA 1) PADA SISWA KELAS V SDN 4 JURIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA POWERPOINTTujuan dari laporan ini adalah mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelaksanaan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, loyal, Adaptif, dan Kolaboratif dalam melaksanakan tugas dan fungsi pokok guru sebagai ASN. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran IPA dengan menerapkan metode discovery learning berbantuan media powerpoint dalam mengatasi isu di tempat kerja yaitu hasil belajar siswa yang masih rendah. Metode ini digunakan sebagai upaya meningkatkan hasil belajar IPA materi Siklus Air dan Dampaknya (Tema 8 Subtema 1) pada siswa kelas V SDN 4 Jurit. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 24 siswa. Instrumen yang digunakan berupa pilihan ganda untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum intervensi (pretest) dan setelah intervensi (posttest) sebagai pembanding dalam mengetahui hasil peningkatan belajar siswa sebelum dan setelah penggunaan metode Discovery Learning dengan bantuan media Powerpoint . Dari 24 orang siswa, 14 orang di antaranya mendapat nilai di bawah standar dan yang mendapat nilai tuntas hanya sebanyak 10 orang, sehingga persentase ketuntasan pada kegiatan pre-test hanya sebesar 42% dengan nilai rata-rata nilai kelas 57. Pelaksanaan evaluasi setelah intervensi atau post-test, hasil atau nilai siswa pun mengalami peningkatan. Dari 24 siswa, 22 orang siswa mendapat nilai tuntas dan 2 orang siswa yang tidak tuntas dengan persentase ketuntasannya sebesar 92% dengan nilai rata-rata kelas 72. Maka disimpulkan bahwa penggunaan metode Discovery Learning dengan bantuan media Powerpoint berhasil meningkatkan hasil belajar siswa.2022
Neli Yuli Pratiwi, SPd199207292020122006SDN 3 Belanting Kec. SambeliaPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PENJAJAHAN BANGSA INDONESIA (TEMA 7 SUBTEMA 1) PADA SISWA KELAS V SDN 3 BELANTING MELALUI PENGGUNAAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DENGAN BANTUAN MEDIA AUDIO VISUALTujuan dari laporan ini adalah mengaktualisasi nilai-nilai dasar BerAKHLAK berdasarkan tugas dan fungsi pokok guru sebagai ASN dan Meningkatkan profesionalitas ASN dengan mengoptimalkan tugas dan fungsi jabatan dalam mengatasi isu pelayanan publik yang dihadapi oleh organisasi, yakni Rendahnya Hasil Belajar IPS Materi Penjajahan Bangsa Indonesia (Tema 7 Subtema 1) pada Siswa Kelas V SDN 3 Belanting.Gagasan kreatif yang digunakan untuk mengatasi isu adalah penggunaan metode pembelajaran Giving Question and Getting Answer (GQGA) dengan Bantuan Media Audio Visual berupa vidio pembelajaran. Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di kelas V dengan jumlah siswa sebanyak 31 orang. Untuk mengetahui keadaan siswa sebelum diberikan intervensi melalui penggunaan Metode Pembelajaran Giving Question and Getting Answer (GQGA) dengan Bantuan Media Audio Visual berupa vidio pembelajaran dilaksanakan kegiatan pengukuran kemampuan siswa melalui kegiatan pre-test dengan instrumen penilaian berbentuk soal pilihan ganda dan setelah intervensi mengukur kembali kemampuan siswa melalui kegiatan post-test dengan menggunakan instrumen penilaian yang sama. Pada kegiatan pre-test tingkat ketuntasan siswa masih rendah dari 31 orang siswa, 19 orang di antaranya mendapat nilai di bawah KKM (Tidak Tuntas) dan 12 orang siswa mendapat nilai di atas KKM (Tuntas), persentase ketuntasan pada kegiatan pre-test adalah 39% dan yang tidak tuntas 61% dengan nilai rata-rata 53,7. Pada kegiatan post-test hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Dari 31 orang siswa 28 siswa mendapat nilai di atas KKM (Tuntas), persentase ketuntasan pada kegiatan post-test adalah 90% sedangkan yang di bawah KKM (Tidak Tuntas) adalah 3 siswa dengan persentase 10% dengan nilai rata-rata juga mengalami peningkatan menjadi 75,5. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa penggunaan Metode Pembelajaran Giving Question and Getting Answer (GQGA) dengan Bantuan Media Audio Visual berupa vidio pembelajaran dapat meningkatkan Hasil Belajar IPS Materi Penjajahan Bangsa Indonesia (Tema 7 Subtema 1) pada Siswa Kelas V SDN 3 Belanting. Dilihat dari persentase ketuntusan setelah melaksanakan intervensi yang meningkat dari 39% menjadi 90% artinya pemahaman siswa tentang materi juga mengalami peningkatan dilihat dari nilai rata-rata siswa yang mengalami peningkatan dari 53,7 menjadi 75,5.2022
Noviana Somantri, S.Pd199111242020122014SDN 1 Sukaraja Kec. JerowaruPENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA 9 SUBTEMA 1 MUATAN PELAJARAN BAHASA INDONESIA DAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 1 SUKARAJA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN LKPD TEMATIKberdasarkan tugas dan fungsi pokok guru sebagai ASN dan Meningkatkan profesionalitas ASN dengan mengoptimalkan tugas dan fungsi jabatan dalam mengatasi isu pelayanan publik yang dihadapi oleh organisasi, yakni Rendahnya hasil belajar Tema 9 Subtema 1 Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia dan IPA pada Siswa Kelas V SDN 1 Sukaraja. Gagasan kreatif yang digunakan untuk mengatasi isu adalah penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbantuan LKPD Tematik. Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di kelas V dengan jumlah siswa sebanyak 12 orang. Untuk mengetahui keadaan siswa sebelum diberikan intervensi melalui penerapan Model Pembelajaran Problem Based Laerning (PBL) Berbantuan LKPD Tematik dilaksanakan kegiatan pengukuran kemampuan siswa melalui kegiatan pre-test dengan instrumen penilaian berbentuk soal pilihan ganda dan setelah intervensi mengukur kembali kemampuan siswa melalui kegiatan post-test dengan menggunakan instrumen penilaian yang sama. Pada kegiatan pre-test tingkat ketuntasan siswa masih rendah dari 12 orang siswa, 9 orang di antaranya mendapat nilai di bawah KKM (tidak tuntas) dan 3 orang siswa mendapat nilai diatas KKM (Tuntas), persentase ketuntasan pada kegiatan pre-test untuk muatan pelajaran Bahasa Indonesia adalah 25% dan yang tidak tuntas 75% dengan nilai rata-rata 60, sedangkan pada muatan pelajaran IPA persentase ketuntasan 25% dan yang tidak tuntas 75% dengan nilai rata-rata 53,3. Pada kegiatan post-test hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Dari 12 orang siswa seluruhnya mendapat nilai diatas KKM (Tuntas), persentase ketuntasan pada kegiatan post-test untuk muatan pelajaran Bahasa Indonesia adalah 100% dengan nilai rata-rata juga mengalami peningkatan menjadi 79,16, dan pada muatan pelajaran IPA persentase ketuntasan juga 100% dengan nilai rata-rata 83,3. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan LKPD Tematik dapat meningkatkan hasil belajar Tema 9 (Benda-Benda di Sekitar Kita) Subtema 1 (Benda Tunggal dan Campuran) Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia dan IPA pada Siswa Kelas V SDN 1 Sukaraja. Dilihat dari persentase ketuntusan setelah melaksanakan intervensi yang meningkat dari 25% menjadi 100% artinya pemahaman siswa tentang materi juga mengalami peningkatan dilihat dari nilai rata-rata siswa yang mengalami peningkatan dari 60 menjadi 79,16 untuk muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk muatan pelajaran IPA juga mengalami peningkatan nilai rata-rata dari 53,3 menjadi 83,3.2022
Wibi Priambodo, S. Pd199611202020121014SDN 1 Sambelia Kec. SambeliaPENINGKATAN HASIL BELAJAR PJOK MATERI SENAM LANTAI ROLL BELAKANG PADA SISWA KELAS IVB SDN 1 SAMBELIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARANTujuan pelaksanaan aktualisasi Latsar CPNS adalah peserta mampu mengaktualisasikan Nilainilai Dasar ASN BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif serta dalam meningkatkan profesionalitas ASN dengan mengoptimalkan tugas dan fungsi jabatan dalam mengatasi isu pelayanan publik yang dihadapi oleh suatu organisasi. Kegiatan aktualisasi dalam penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar senam lantai roll belakang pada siswa kelas IVB SDN 1 Sambelia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar senam lantai roll belakang pada siswa kelas IVB SDN 1 Sambelia dengan menggunakan media video pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 29 April sampai dengan 29 Mei 2022 bertempat di 1 Sambelia dengan subjek penelitian yaitu kelas IVB sebanyak 28 siswa. Penelitian ini dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan observasi untuk mendapatkan data rendahnya hasil belajar peserta didik. Dalam penelitian ini dilakukan evaluasi sebelum intervensi dengan menggunakan instrumen pre-test untuk mendapatkan keakuratan data awal. Adapun hasil yang didapatkan yaitu pada nilai teori, dari 28 siswa kelas IV B terdapat 14 (50%) orang siswa yang tuntas dan nilai praktik terdapat 15 (75%) orang siswa yang tuntas (nilai ? KKM=65). Selanjutnya dilakukan intervensi dengan melaksanakan pembelajaran selama 2 hari dengan menggunakan media video pembelajaran senam lantai roll belakang. Setelah intervensi, dilakukan kembali tes dengan menggunakan instrumen evaluasi pos-test. Adapun hasil yang diperoleh yaitu untuk nilai teori sebanyak 21( 75%) orang siswa yang tuntas dan nilai praktik 23 ( 82%) orang siswa yang tuntas (nilai ? KKM=65) dari 28 siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media video pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar senam lantai roll belakang pada siswa kelas IVB SDN 1 Sambelia serta melalui upaya peningkatan hasil belajar siswa ini akan berkontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan di sekolah, peningkatan Angka Melanjutkan, dan pada akhirnya berdampak positif terhadap peningkatan Rata-rata Lama Sekolah dalam mencapai tujuan organisasi Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur.2022
Ahmad Nabdi Wathoni, S.Pd199009152020121013SDN 2 Seriwe Kec. JerowaroPENINGKATAN PEMAHAMAN MATEMATIKA MELALUI VIDEO PEMBELAJARAN SISWA KELAS 5 SDN 2 SERIWELaporan aktualisasi ini penulis laksanakan bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Hal tersebut berdasarkan hasil observasi yang penulis temukan selama proses pembelajaran.adapun gagasan pemecah isu yang penulis gunakan adalah dengan menggunakan media video pembelajaran. Yang menjadi sampel pelaksanaan aktualisasi ini adalah kelas V SDN 2 Seriwe Kec. Jerowaru yang terdiri dari 20 orang siswa.
Instrumen yang digunakan yaitu tes tulis berupa pilihan ganda dengan materi bangun ruang. Penulis melaksanakan pretest dan posttest sebagai pembanding dalam mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan sesudah melakukan intervensi menggunakan media video pembelajaran. Pada pelaksaana pretest dihasilkan nilai rata-rata siswa adalah 37.50. Dari 20 orang siswa hanya 25% yang mendapatkan ketuntasan belajar sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Artinya ada 5 orang siswa yang mendapatkan ketuntasan belajar sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan ada 75% siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) artinya ada 15 orang siswa. Kemudian setelah penulis melakukan intervensi menggunakan media video pembelajaran, maka ketuntasan hasil belajar siswa meningkat jadi 100%.
Hal ini dapat di simpulkan bahwa penggunaan media video pembelajaran efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
2022
Irma Wahyuni Hakim, S.Pd.199501062020122006SMPN 3 PringgabayaPENINGKATAN MINAT BACA MELALUI PROGRAM LITERASI TERPADU SISWA KELAS 7F SMPN 3 PRINGGABAYAPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan program literasi terpadu dalam mengatasi isu di unit kerja yaitu rendahnya minat baca siswa. Strategi ini diterapkan sebagai upaya untuk peningkatan minat baca siswa kelas 7F di SMPN 3 Pringgabaya. Yang menjadi sampel penelitian adalah kelas 7F yang terdiri dari 29 siswa. Program literasi terpadu ini terdiri dari kegiatan literasi lima menit, evaluasi melalui aplikasi quizizz, pembuatan madding, mengajak siswa membuat madding, membuat akun Instagram madding perpustakaan sekolah, dan bersingergi dengan perpustakaan keliling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket. Dalam melihat peningkatan minat baca siswa dianalisis hasil angket yang telah dijawab oleh siswa. Dari hasil angket tersebut diperoleh peningkatan minat baca siswa sebesar 82,7%, yaitu sebanyak 24 siswa mengalami kenaikan frekuensi membaca dalam seminggu, dan 5 siswa tidak mengalami perubahan frekuensi membaca. Maka dapat disimpulkan bahwa program literasi terpadu efektif dalam meningkatkan minat baca siswa.2022
Marhaeni, S.Pd198412312020122003SMPN 3 PringgabayaOPTIMALISASI LAYANAN INFORMASI TERPADU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII D SMPN 3 PRINGGABAYAPenelitian bertujuan untuk mengoptimalkan layanan informasi secara terpadu.Bentuk layanan informasi terpadu yang diberikan berupa 7 kegiatan, yaitu: memasang poster didalam dan luar ruangan,layanan klasikal,optimalisasi kotak curhat, undang alumni, home visit, membuat pohon motivasi belajar, dan membuat akun dan konten tiktok sebagai medi pengenalan BK.Ketujuh kegiatan ini diberikan dalam rangka mengatasi permasalahan yang terjadi dikelas VIII D SMPN 3 Pringgabaya yaitu tentang menurunnya motivasi belajar sisiwa.
Strategi ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dikelas VIII D SMPN 3 Pringgabaya.Instrumen yang dipakai berupa angket motivasi belajar dan observasi. Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa dikelas,diberikan pretest dan posttest,sebagai pembanding untuk mengetahui motivasi belajar awal sebelum diberikan layanan terpadu dan motivasi belajar setelah diberikan layanan informasi terpadu ini.
Berdasarkan hasil analisis pre tes dan pos tes terdapat Peningkatan hasil motivasi belajar siswa,yakni pada saat pre tes perolehan persentase keseleruhan indicator sebanyak 51,95% berada dikategori rendah dan setelah kegiatan dengan mengoptimalkan layanan informasi terpadu atau post tes,persentase keseluruhan indicator meningkat menjadi 73,14% berada pada kategori tinggi.Dari hasil perolehan ini,maka dapat disimpulkan optimalisasi layanan informasi terpadu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII -D SMPN 3 Pringgabaya sebesar 21,19 %,meningkat dari kategori tingkat motivasi rendah menjadi kategori tingkat motivasi tinggi.
Peningkatan ini juga dapat dilihat dari hasil pengamatan penulis dan guru mata pelajaran yang lain serta wali kelasnya seperti,berkurangnya perilaku siswa siswi yang keluar masuk pada saat pembelajaran yang semula 3 atau 4 orang dikelas tersebut menjadi 1 orang,antusias anak dalam mengikuti pembelajaran sudah mulai terlihat,tingkat absensi siswa dikelas sudah menurun ,terselesaikannya tugas dari bapak ibu guru.Sehingga dapat disimpulkan pemberian layanan informasi melalui ketujuh kegiatan diatas dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII-D. walaupun peningkatannya tidak terlalu tinggi tapi mampu memberikan perubahan yang positif dari kegiatan layanan informasi yang sudah diberikan.
2022
Nurun Nisa' R, S. Pd199103282020122004SMPN 3 PringgabayaPENINGKATAN CAPAIAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN CARA BELAJAR SISWA AKTIF (CBSA) KELAS IX.E SMPN 3 PRINGGABAYAKegiatan aktualisasi ini menggunakan pendekatan CBSA untuk mengatasi isu prioritas, yakni kurangnya partisipasi aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran di SMPN 3 Pringgabaya.Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) adalah suatu pendekatan dalam pembelajaran siswa yang menitikberatkan pada keaktifan siswa, yang merupakan inti dari kegiatan belajar mengajar. CBSA disini merupakan suatu sistem pengajaran yang lebih melibatkan siswa untuk bertindak lebih aktif. Dalam CBSA, kegiatan belajar diwujudkan dalam berbagai bentuk kegiatan, seperti berdiskusi melalui metode pembelajaran short card, pembelajaran menggunakan media video pembelajaran, belajar di ruang terbuka, memberikan gagasan, hingga membuat laporan hasil pengamatan. Sebagai kegiatan evaluasi sebelum dan sesudah penerapan CBSA, digunakan pre test dan post test dengan memberikan soal pilihan ganda terkait materi teks tanggapan dan teks cerita inspiratif sebagai pembanding, sehingga diketahui peningkatan capaian hasil belajar siswa. Adapun capaian hasil belajar siswa setelah intervensi mengalami peningkatan 100%, yakni dari 30 siswa, keseluruhan siswa mencapai nilai tuntas, dengan persentase ketuntasan sebanyak 44%. Hasil analisis aktualisasi juga memperlihatkan nilai tertinggi pada pre test adalah 80 meningkat menjadi 95. Sedangkan nilai terendah pada pre test adalah 60 meningkat menjadi 70 pada nilai post test. Siswa yang sudah mendapatkan nilai tuntas di pre test juga mendapatkan peningkatan nilai. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa penerapan metode cara belajar siswa aktif pada kelas IX.E berhasil.2022
Nening Lenni Yulianti, S.Pd198612272020122010SDN 1 Pijot Kec. KeruakOPTIMALISASI PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL POWERPOINT DAN BIMBINGAN BELAJAR KELAS VI SDN 1 PIJOT KEC. KERUAKLaporan aktualisasi ini penulis laksanakan bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA.hal tersebut berdasarkan hasil observasi yang penulis temukan selama proses pembelajaran.adapun gagasan pemecah isu yang penulis gunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA adalah dengan menggunakan media visual powerpoint dan bimbingan belajar.yang menjadi sampel pelaksanaan aktualisasi ini adalah kelas VI SDN 1 Pijot Kec. Keruak yang terdiri dari 18 orang siswa.
Instrumen yang digunakan yaitu tes tulis berupa pilihan ganda dengan materi Pubertas dan Tata Surya.untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Penulis melaksanakan pretest dan posttest sebagai pembanding dalam mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan sesudah melakukan intervensi menggunakan media visual powerpoint dan bimbingan belajar. Pada pelaksaana pretest dihasilkan nilai rata-rata siswa adalah 50.39. Dari 18 orang siswa hanya 28% yang mendapatkan ketuntasan belajar sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Artinya ada 5 orang siswa yang mendapatkan ketuntasan belajar sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan ada 72% siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) artinya ada 13 orang siswa. Kemudian setelah penulis melakukan intervensi yaitu Pembelajaran IPA Menggunakan Media Visual Powerpoint dan Bimbingan Belajar, maka ketuuntasan hasil belajar siswa meningkat menjadi 100 %. Maka dapat di simpulkan bahwasanya penggunaan media visual powerpoint dan bimbingan belajar efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
2022
Nur'Azizah, S.Pd.199309242020122013SDN 2 Ketangga Jaraeng Kec. KeruakPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI KEGIATAN POJOK BACA DAN JAM TAMBAHAN PELAJARAN PADA SISWA KELAS 1 DI SDN 2 KETANGGA JERAENG KECAMATAN KERUAKPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa kegiatan Pojok Baca dan Jam Tambahan Pelajaran dalam mengatasi isu yang ada pada unit kerja yaitu rendahnya kemampuan membaca siswa kelas 1. Kegiatan ini di
terapkan sebagai upaya meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas 1 di SDN 2 Ketangga Jeraeng. Yang menjadi sampel penelitian adalah kelas 1 yang terdiri dari 22 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes lisan. Dalam mengetahui peningkatan kemampuan membaca dilakukan kegiatan observasi dan evaluasi sebagai pembanding kemampuan awal dan akhir siswa setelah diterapkannya kegiatan Pojok Baca dan Jam Tambahan Pelajaran. Hasil observasi sebelumnya ada 12 siswa (55 %) yang belum bisa membaca dari jumlah keseluruhan 22 siswa, sedangkan setelah melakukan kegiatan Pojok Baca dan Jam Tambahan Pelajaran jumlah siswa yang belum bisa membaca menurun menjadi 4 siswa (18 %). Dapat diartikan dari 22 siswa kelas I, siswa yang sudah bisa membaca sebanyak 10 siswa dan setelah melakukan melaksanakan kegiatan pembelajaran melalui Pojok Baca dan Jam Tambahan Pelajaran jumlah siswa yang bisa membaca meningkat menjadi 18 siswa. Sehingga dapat dipersentasekan dari sebelumnya 45 % siswa yang sudah bisa membaca meningkat menjadi 82 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan Pojok Baca dan Jam Tambahan Pelajaran terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas 1 di SDN 2 Ketangga Jeraeng.
2022
Nurul Jannatul Aeni, S.Pd199502172020122006SDN 1 Padak Guar Kec. SambeliaPENGUATAN LITERASI MEMBACA MELALUI PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA KELAS 1 DI SDN 1 PADAK GUAR, KECAMATAN SAMBELIAPenelitian ini dilaksanakan yang bertujuan untuk menerapkan gagasan kreatif dalam pemecahan isu dengan menerapkan pembelajaran Tutor Sebaya dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu masih rendahnya kemampuan membaca siswa kelas 1. Pembelajaran Tutor Sebaya diterapkan sebagai upaya meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas 1 di SD Negeri 1 Padak Guar. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 1 yang berjumlah 37 siswa. Instrumen yang digunakan adalah Observasi berupa Tes Assesmen Literasi. Dalam mengetahui peningkatan kemampuan membaca, digunakan pretest dan posttest sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir setelah diterapkannya pembelajaran Tutor Sebaya. Dihasilkan nilai pretest dengan persentase ketuntasan sebesar 62% dimana terdapat 23 siswa yang tuntas dan sisanya 14 siswa masih rendah kemampuan membacanya. Setelah dilaksanakan kegiatan pembelajaran Tutor Sebaya dilakukan posttest dan diperoleh persentase ketuntaasan sebesar 84% dengan 31 siswa yang tuntas dan 6 siswa masih perlu mendapat bimbingan, ini menandakan bahwa terjadinya peningkatan dari 62% menjadi 84% sehingga kemampuan membaca meningkat sebesar 22 %. Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Tutor Sebaya terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas 1.2022
Puji Astuti, S.Pd199603242020122005SDN 4 Gereneng Kec. Sakra TimurOPTIMALISASI PENINGKATAN MINAT BACA MELALUI POHON LITERASI PESERTA DIDIK KELAS VIB SDN 4 GERENENG KECAMATAN SAKRA TIMURPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan minat baca peserta didik kelas VIB SDN 4 Gereneng Kecamatan Sakra Timur dengan menerapkan pohon literasi untuk mengatasi isu rendahnya minat baca peserta didik di SDN 4 Gereneng Kecamatan Sakra Timur. Strategi ini diterapkan sebagai upaya meningkatkan minat baca peserta didik di SDN 4 Gereneng Kecamatan Sakra Timur. Yang menjadi sampel penelitian adalah kelas VIB SDN 4 Gereneng yang terdiri dari 21 orang peserta didik. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi minat baca peserta didik. Dalam mengetahui peningkatan minat baca peserta didik digunakan pengamatan langsung selama pembelajaran dikelas dan menggunakan instrumen berupa lembar observasi minat baca peserta didik sebagai pembanding dalam mengetahui minat baca awal dan minat baca akhir setelah diterapkannya pohon literasi. Minat baca awal peserta didik berdasarkan pengamatan langsung di lapangan dari 21 orang peserta didik yang memiliki minat baca/partisipasi dalam membaca adalah 8 orang peserta didik atau 38% sementara 13 orang atau 62% masih acuh terhadap kegiatan membaca. Sehingga menyebabkan tingkat pemahaman akan suatu bacaan, pemahaman akan kosa kata rendah, kemampuan untuk menarik suatu kesimpulan rendah. Dan setelah diterapkannya pohon literasi dari 21 peserta didik ada 18 peserta didik atau sekitar 86% yang memiliki minat membaca atau partisipasi aktif dalam kegiatan membaca dan sisanya 3 orang peserta didik atau sekitar 14% yang masih acuh dalam kegiatan membaca. Berdasarkan hasil pengamatan awal sebelum dan setelah menggunakan pohon literasi dapat disimpulkan bahwa penerapan pohon literasi dalam kegiatan literasi terbukti mampu mengatasi isu rendahnya minat membaca peserta didik kelas VIB SDN 4 Gereneng Kecamatan Sakra Timur. Dari data hasil sebelum dan sesudah intervensi tersebut diperoleh adanya peningkatan minat membaca peserta didik sebesar 48%.2022
Putra Kohir, S.Pd199307162020121011SDN 2 Labuhan Haji Kec. Labuhan HajiPENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI MELALUI AKTIFITAS FISIK YANG TERARAH DAN TERUKUR DI KELAS V SDN 2 LABUHAN HAJI KECAMATAN LABUHAN HAJI KABUPATEN LOMBOK TIMURPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa penerapan aktifitas fisik kebugaran jasmani siswa yang terarah dan terukur dalam mengatasi isu rendahnya tingkat kebugaran jasmani siswa pada mata pelajaran Penjasorkes kelas 5 di Sdn 2 Labuhan Haji Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah 27 orang siswa yang terdiri dari laki-laki berjumlah 12 orang dan siswa perempuan berjumlah 15 orang. Instrumen yang digunakan yaitu tes fisik kebugaran jasmani. Untuk mengetahui peningkatan kebugaran jasmani siswa pada mata pelajaran Penjasorkes digunakan pretest dan posttes sebagai pembanding dalam mengetahui kebugaran jasmani fisik awal dan akhir siswa setelah diterapkannya pembelajaran kebugaran jasmani siswa yang terarah dan terukur pada mata pelajaran Penjasorkes. Dihasilkan jumlah siswa yang tuntas pada pretest sebanyak 6 siswa (22%) dan yang tidak tuntas sebanyak 21 siswa ( 77 % ). Kemudian setelah tindakan (posttes) terjadi peningakatan jumlah siswa yang tuntas yaitu 27 siswa (100 %) Terjadi peningkatan ketuntasan belajar siswa sebesar 55 % yang awalnya 22% menjadi 100% setelah penggunaan aktifitas olahraga yang terarah dan terukur dalam pembelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan penerapan atifitas olahraga yang terarah dan terukur dalam pembelajaran Penjasorkes efektif dalam meningkatkan kebugaran jasmani siswa di kelas 5 Sdn 2 Labuhan Haji.2022
Satrizal Asri, S.Pd.I199212312020121011SDN 3 Suntalangu Kec. SuelaPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA MELALUI POJOK BACA DI KELAS 2 SDN 3 SUNTALANGUPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa penerapan Pojok Baca dalam mengatasi isu rendahnya kemampuan membaca siswa kelas 2 SDN 3 Suntalangu Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur. Dalam penelitian ini, yang menjadi sampel adalah 26 orang siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Strategi tambahan yang digunakan untuk mengatasi isu rendahnya kemampuan membaca siswa adalah diantaranya ; Kerjasama terhadap organisasi pemuda setempat dan melaksanakan pelajaran tambahan atau les. Instrumen atau alat yang digunakan untuk mengukur kemampuan membaca siswa adalah dengan tes lisan bagi siswa yang belum lancar dalam membaca. Sebelum dilaksanakan tindakan dari 26 siswa, 16 siswa yang sudah lancar membaca (62%) dan 10 diantaranya masih belum lancar (38%). Setelah pelaksanaan tindakan menjadi 23 siswa sudah lancar membaca (88%) dan sisanya 3 siswa yang masih belum lancar (12%). Terjadi peningkatan kemampuan membaca siswa sebesar 26% dari jumlah siswa, atau 7 siswa yang mengalami peningkatan dari 10 siswa yang belum lancar membaca. Dengan demikian dapat disimpulkan penerapan Pojok Baca didalam kelas sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas 2 SDN 3 Suntalangu.2022
Fatoni Haerul Mizan, S.Pd.I199212312020121005SMPN 1 SambeliaPENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING KELAS VIIA DI SMP NEGERI 1 SAMBELIAKegiatan aktualisasi dan habituasi ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Berorientasi pelayanan, akuntabilitas, kompeten, harmonis, loyal, adaftif dan kolaboratif yang dikenal dengan sebutan Ber-AKHLAK. Seorang CPNS harus membuat laporan aktualisasi di tempat mereka bertugas, Penyusunan laporan aktualisasi ini wajib diselesaikan sebagai syarat untuk bisa lulus dalam Pelatihan Dasar CPNS dan juga sebagai salah satu komponen penilaian dari Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Tahun 2022 untuk menuju tahap selanjutnya dalam pengangkatan sebagai PNS. Judul dari aktualisasi yang dilaksankan peneliti di tempatnya tugasnya yaitu Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Melalui Model Pembelajaran Snowball Throwing Kelas VIIA Di SMP Negeri 1 Sambelia. Snowball Throwing merupakan salah satu model pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan pendekatan kontekstual. Snowball Throwing yang menurut asal katanya berarti ‘’bola salju bergulir’’ dapat diartikan sebagai model pembelajaran dengan menggunakan bola pertanyaan dari kertas yang digulung bulat berbentuk bola kemudian dilemparkan secara bergiliran di antara sesama anggota kelompok. Kegiatan melempar bola pertanyan ini akan membuat kelompok menjadi dinamis, karena kegiatan siswa tidak hanya berpikir, menulis, bartanya, atau berbicara. Akan tetapi mereka juga melakukan aktivitas fisik yaitu menggulung kertas dan melemparkannya pada siswa lain. Dengan demikian, tiap anggota kelompok akan mempersiapkan diri karena pada gilirannya mereka harus menjawab pertanyaan dari temannya yang terdapat dalam bola kertas Dengan adanya model pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam dengan materi salat jama’ dan qasar kelas VII A SMP Negeri 1 Sambelia. Nilai rata-rata pre-test 41,33, setelah menggunakan metode snowball throwing nilai rata-rata post test siswa meningkat menjadi 92,79. Hal ini menunjukkan bahwa dengan penggunaan metode ini hasil belajar siswa meningkat dari 12 % setelah aktualisasi meningkat sebanyak 80% sehingga mencapai 100%.
2022
Milia Herlina, S.Pd.199009052020122003SMPN 1 SambeliaPENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN GEOBOARD MATERI LUAS DAN KELILING BANGUN DATAR SEGI EMPAT PADA SISWA KELAS VII B SMPN 1 SAMBELIAKegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboatif dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai seorang ASN di tempat tugas. Adapun judul dari aktualisasi ini adalah “Peningkatan Minat Belajar Matematika Siswa Melalui Media Pembelajaran Geoboard Materi Luas Dan Keliling Bangun Datar Segi Empat Pada Siswa Kelas VII B SMPN 1 Sambelia”.
Geoboard merupakan alat bantu yang digunakan untuk mengajarkan konsep geometri, diantaranya adalah konsep menghitung keliling dan luas sebuah bangun datar segi empat.Dengan menggunakan media geoboard pada saat pembelajaran, siswa berperan aktif dalam membentuk bangun datar segi empat pada geoboard tersebut dan dapat menentukan luas bangun datar segi empat dengan menghitung banyak kotak yang ada di dalam karet gelang berbentuk segi empat tersebut. Sehingga tanpa menghafal rumus,siswa sudah bisa menentukan luas segi empat yang dibuat pada geoboard.
Setelah melakukan pembelajaran menggunakan media pembelajaran geoboard melalui assessmen dengan pemberian angket kepada 28 siswa kelas VII B, diperoleh hasil bahwa media pembelajaran geoboard dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas VII B. Hal ini terlihat dari persentase minat belajar siswa dengan kriteria baik sebelum dilakukan intervensi sebesar 28,57% menjadi 67,86% setelah diintervensi dengan peningkatan sebesar 39,29%
2022
Hamdun Gunawan, S. Pd199004042020121007SDN 2 Bagik Payung Selatan Kec. SuralagaPENINGKATAN MINAT BACA SISWA MELALUI POJOK BACA DI KELAS III SDN 2 BAGIK PAYUNG SELATAN KECAMATAN SURALAGAKegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk mengaplikasikan nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Loyal, Adaftif, dan Kolaboratif. Dalam menerapkan nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK, seorang CPNS harus membuat laporan aktualisasi di tempat mereka bertugas, Penyusunan laporan aktualisasi ini wajib diselesaikan sebagai syarat untuk bisa lulus dalam Pelatihan Dasar CPNS dan juga sebagai salah satu komponen penilaian dari Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Tahun 2022 untuk menuju tahap selanjutnya dalam pengangkatan sebagai PNS. Judul dari aktualisasi yang dilaksankan peneliti di tempatnya bertugas yaitu “Peningkatan Minat Baca Siswa Melalui Pojok Baca di Kelas 3 SDN 2 Bagik Payung Selatan Kecamatan Suralaga”.
Dengan adanya Pojok Baca sebagai perpustakaan mini di dalam kelas diharapkan dapat membuat siswa senang dan bersemangat untuk membaca buku di pojok baca. Desain pojok baca dibuat semenarik mungkin, agar siswa merasa senang dan nyaman saat berkunjung di Pojok Baca. Setiap berkunjung di Pojok Baca siswa mengisi daftar hadir kunjungan pojok baca. Bagi siswa yang ingin melanjutkan bacaan bukunya di rumah, maka dibolehkn untuk memilih buku-buku yang mereka ingin baca untuk dibawa pulang dan setelah selesai harus dikembalikan lagi. Untuk menambah semangat membaca siswa, siswa diberikan reward/hadiah bagi siswa yang membaca buku terbanyak. Sebagai buktinya, siswa harus mengisi daftar hadir pengunjung pojok baca dan membuat rangkuman isi buku minimal satu lembar yang dikumpulkan setiap selesai membaca sebuah buku.
Hasil pre-test dan post-test minat baca siswa setelah penerapan pojok baca, terdapat peningkatan minat baca. Untuk minat baca yang sangat tinggi meningkat dari 3% menjadi 11%, minat baca tinggi dari 32% meningkat menjadi 57%, minat baca sedang berkurang dari 36% menjadi 29%, dan untuk minat baca yang sangat rendah mengalami penurunan dari 29% menjadi 3%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan Pojok Baca TERBUKTI efektif untuk meningkatkan minat baca siswa kelas III SDN 2 Bagik Payung Selatan Kecamatan Suralaga.
2022
Pande Putu Haryadi, S.Pd.SD198601102020121002SDN 2 Dara Kunci Kec. SambeliaPENINGKATAN KESADARAN GEMAR MEMBACA MELALUI MEDIA BELAJAR POHON LITERASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 DARA KUNCIKegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk mengimplementasikan nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Loyal, Adaftif, dan Kolaboratif. Dalam menerapkan nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK. Seorang CPNS harus membuat laporan aktualisasi di tempat mereka bertugas, Penyusunan laporan aktualisasi ini wajib diselesaikan sebagai syarat untuk bisa lulus dalam Pelatihan Dasar CPNS dan juga sebagai salah satu komponen penilaian dari Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Tahun 2022 untuk menuju tahap selanjutnya dalam pengangkatan sebagai PNS. Judul dari aktualisasi yang dilaksanakan peneliti di tempat bertugas yaitu ”Peningkatan Kesadaran Gemar Membaca Melalui Media Belajar Pohon Literasi Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 2 Dara Kunci”.
Pohon literasi adalah pohon yang dibuat dengan tujuan untuk mencatat history buku yang telah dibaca dan ditulis di selembar daun yang berisi tentang judul buku yang telah dibaca. Selain itu, di dalam pohon literasi siswa juga bisa menulis beberapa penggalan-penggalan kalimat yang terdapat di dalam buku tersebut. Penerapan pembelajaran menggunakan media belajar pohon literasi dapat meningkatkan kesadaran budaya membaca siswa. Siswa akan menulis informasi penting dari bacaan ke dalam selembar kertas yang selanjutnya akan ditempel pada media pohon literasi.
Dari hasil evaluasi ditemukan terjadi peningkatan rata-rata persentase kegemaran membaca siswa yang awalnya 34,7% menjadi 37,4% dan berada pada kategori sedang. Pada observasi awal didapat persentase skor rata-rata gemar membaca siswa sebesara 39,4%. Setelah dilakukan intervensi terjadi peningkatan menjadi 41,6%. Hal ini dapat disimpulkan adanya peningkatan persentase pada observasi gemar membaca pada siswa kelas V SD Negeri 2 Dara Kunci dari 39,4% meningkat menjadi 41,6%. Peningkatan ini membuktikan jika penggunaan media pohon literasi dalam pembelajaran efektif meningkatkan kesadaran budaya membaca siswa.
2022
Rahmawati, S.Pd199105312020122011SDN 1 Labuhan Lombok Kec. PringgabayaOPTIMALISASI VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IB DI SD NEGERI 1 LABUHAN LOMBOKKegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk mengaplikasikan nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Penyusunan laporan aktualisasi ini wajib diselesaikan sebagai syarat untuk lulus dalam Pelatihan Dasar CPNS dan juga sebagai salah satu komponen penilaian dari Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Tahun 2022 untuk menuju tahap selanjutnya dalam pengangkatan sebagai PNS. Adapun judul dari kegiatan aktualisasi yang dilaksankan peneliti di tempat tugas yaitu “Optimalisasi video pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IB di SD Negeri 1 Labuhan Lombok”
Adapun yang menjadi sampel penelitian adalah siswa kelas IB di SD Negeri 1 Labuhan Lombok yang berjumlah 26 orang. Media yang digunakan adalah video pembelajaran berupa cerita fabel kelinci dan kura-kura. Hasil yang diperoleh setelah melakukan penelitian adalah sebagai berikut: Sebelum menggunakan media video pembelajaran dari 26 siswa ada 15 orang siswa yang nilainya di bawah KKM namun setelah penggunaan video pembelajaran semua siswa telah mencapai nilai KKM dengan rata-rata nilai 89. Dengan adanya media video pembelajaran efektif untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IB di SD Negeri 1 Labuhan Lombok sebanyak 57,7%.
2022
Raudatul Adawiyah, S.Pd199501212020122019SDN 1 Sepapan Kec. JerowaruPENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VB SD NEGERI 1 SEPAPAN KECAMATAN JEROWARUKegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk mengimplementasikan nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Dalam menerapkan nilai-nilai Dasar ASN BerAkhlak. Seorang CPNS harus membuat laporan aktualisasi di tempat mereka bertugas. Penyusunan laporan aktualisasi ini wajib diselesaikan sebagai syarat untuk bisa lulus dalam Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Tahun 2022 untuk menuju tahap selanjutnya dalam pengangkatan sebagai PNS. Judul dari aktualisasi yang dilaksanakan peneliti di tempat bertugas yaitu “Penggunaan Metode Pembelajaran Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VB SD Negeri 1 Sepapan Kecamatan Jerowaru”
Metode Make a Match adalah suatu model pembelajaran yang dilakukan dengan mencari pasangan melalui kartu-kartu. Dimana kartu-kartu tersebut berisi kartu pertanyaan dan kartu yang berisi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Metode pembelajaran Make a Match mengajak siswa mencari jawaban terhadap suatu pertanyaan atau pasangan melalui suatu permainan kartu pasangan dalam batas waktu yang ditentukan. Metode make a match merupakan salah satu pendekatan konseptual yang mengajarkan siswa memahami konsep-konsep secara aktif, kreatif, efektif, interaktif dan menyenangkan bagi siswa konsep mudah dipahami dan bertahan lama dalam struktur kognitif anak.
Dari hasil pretest dan posttest dengan menggunakan metode pembelajaran Make A Match untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa, terdapat peningkatan sebanyak 60% dari 70% dibawah KKM menjadi 90% diatas KKM setelah mengikuti pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Make A Match. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran Make A Match efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa Kelas VB SD Negeri 1 Sepapan Kecamatan Jerowaru.
2022
Rina Novia Ariska, S.Pd199511292020122005SMPN 1 SembalumPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DI SMP NEGERI 1 SEMBALUNKegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan mampu mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif sebagai landasan dalam menjalankan tugas dan fungsi penulis sebagai pendidik. Dalam menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK seorang CPNS harus membuat laporan aktualisasi ditempat mereka bertugas. Penyusunan laporan aktualisasi ini wajib diselesaikan sebagai syarat untuk bisa lulus dalam pelatihan dasar CPNS dan juga sebagai salah satu komponen penilaian dari pelatihan dasar CPNS golongan III tahun 2022 untuk menuju tahap selanjutnya dalam pengangkatan sebagai PNS. Judul dari aktualisasi yang dilaksanakan penulis di tempat bertugas yaitu “Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VII Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Model Pembelajaran Number Head Together (NHT) di SMP Negeri 1 Sembalun”
Number Head Together merupakan model pembelajaran kooperatif yang menekankan pada tanggung jawab secara individu dan kelompok untuk memahami materi yang dipelajari, sehingga siswa berperan secara aktif dalam proses pembelajaran yang berdampak pada meningkatnya hasil belajar siswa. Model pembelajaran Number Head Together lebih mengedepankan kepada aktivitas siswa dalam mencari, mengolah, dan melaporkan informasi dari berbagai sumber yang akhirnya dipersentasikan di depan kelas. Dengan penerapan model pembelajaran ini diharapkan siswa dapat lebih tertarik dan bersemangat dalam proses pembelajaran. Karena dalam pelaksanan model pembelajaran ini siswa dilatih untuk saling bekerjasama sehingga suasana belajar jadi lebih menyenangkan.
Dari hasil kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa, terjadi peningkatan yang signifikan antara hasil belajar siswa sebelum dan setelah diterapkan model pembelajaran Number Head Together. Dimana terbukti dari 16 siswa yang sebelum intervensi diperoleh data hanya 5 orang (31,25%) yang sudah mencapai KKM dengan nilai rata-rata 56,56. Dan setelah di intervensi menjadi 16 orang (100%) tuntas KKM dengan nilai rata-rata 83,43. Terlihat bahwa ada peningkatan minat belajar IPS di kelas VII sebanyak 68,75% dengan peningkatan nilai rata-rata siswa 26,87.
2022
Rosydawani, S.Pd198503242020122003SDN 2 Bebidas Kec. WanasabaPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA DENGAN MEDIA VIDEO DAN KARTU GAMBAR PADA SISWA KELAS II SDN 2 BEBIDAS KECAMATAN WANASABA KABUPATEN LOMBOK TIMURTujuan dilakukannya kegiatan aktualisasi adalah untuk meningkatkan profesionalisme sebagai seorangn ASN berdasarkan Smart ASN dan menjadi ASN yang Ber-AKHLAK. Mampu mengaktualisasikan nilai core Value ASN Ber-AHLAK dalam melaksanakan tugas sebagi guru di SDN 2 Bebidas serta mengaktualisasi pemahaman mengenai Tugas dan Fungsi ASN, Manajemen ASN dan Whole of Government.Judul dari aktualisasi yang dilaksanakan peneliti di tempat bertugas yaitu “Peningkatan Kemampuan Membaca Siswa Dengan Media Video dan Kartu Gambar pada Siswa Kelas II SDN 2 Bebidas Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur”
Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa penggunaan media video dan kartu gambar dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu kurangnya kemampuan membaca siswa. Penggunaan media video dan kartu gambar sebagai upaya meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas 2 SDN 2 Bebidas, yang menjadi sampel penelitian adalah kelas 2 yang terdiri dari 16 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu membaca teks cerita anak. Dalam mengetahui peningkatan kemampuan membaca , digunakan pretest dan posttes sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir setelah penggunaan media video dan kartu gambar. Hasil yang diperoleh setelah melakukan penelitian adalah sebagai berikut : Sebelum menggunakan media video dan kartu gambar, dari 16 siswa hanya 3 siswa (18,75%) yang bisa membaca dengan lancar. Setelah menggunakan media video dan kartu gambar, siswa yang bisa membaca dengan lancar menjadi 10 siswa (62,50%). Maka disimpulkan bahwa penggunaan media video dan kartu gambar terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa sebesar 43,75%.
2022
Wahdatun Wasi'ah, S.Pd.199512252020122026SDN 1 Mamben Daya Kec. WanasabaPENERAPAN METODE DEDISCERTA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS 2 SDN 1 MAMBEN DAYATujuan dilakukannya kegiatan aktualisasi adalah untuk meningkatkan kompetensi peserta LATSAR dalam tugas dan fungsinya sebagai ASN yang Ber-Akhlak. Dimana peserta menjadi lebih Akuntabel (bertanggung jawab), Kompeten dalam pekerjaannya, Harmonis di lingkungan kerja, Kolaboratif dengan semua anggota sekolah, Loyal kepada negara, Adaptif pada perubahan dan isu yang timbul di sekolah, dan lebih Berorientasi Pelayanan ketika menjalankan tugasnya. Dalam kegiatan aktualisasi ini, isu yang diintervensi yaitu kurangnya kemampuan membaca siswa kelas 2 SDN 1 Mamben Daya.
Isu yang ada diintervensi dengan “Penerapan Metode Dediscerta Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Siswa Kelas 2 SDN 1 Mamben Daya”. Adapun yang menjadi sampel penelitian adalah siswa kelas 2 SDN 1 Mamben Daya yang berjumlah 31 orang. Metode yang digunakan yaitu metode Dediscerta yang merupakan penggabungan dari 4 metode yakni metode demonstrasi, ceramah, kelompok dan tanya jawab. Hasil yang diperoleh setelah melakukan penelitian adalah sebagai berikut : Sebelum melakukan metode Dediscerta, dari 31 siswa hanya 12 siswa (38,70%) yang bisa membaca dengan lancar. Setelah menerapkan metode Dediscerta, siswa yang bisa membaca dengan lancar menjadi 15 siswa (48,40%). Penerapan metode Dediscerta telah efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa sebesar 9,70%.
2022
Uswatun Hasanah, S.Pd199103022020122002SMPN 1 Montong GadingPENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG SISWA KELAS 7B SMPN 1 MONTONG GADING DENGAN MENGGUNAKAN METODE BE SMARTKegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk mengimplementasikan nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Loyal, Adaftif, dan Kolaboratif. Sebagai salah satu syarat untuk lulus dalam Kegiatan Pelatihan Dasar CPNS golongan III Tahun 2022, seorang CPNS harus membuat laporan Aktualisasi setelah sebelumnya melakukan kegiatan aktualisasi dan habituasi di tempat tugas masing-masing. Dalam kegiatan aktualisasi ini, isu yang penulis angkat adalah kurangnya kemampuan berhitung siswa kelas 7B SMPN 1 Montong Gading.
Isu yang ada kemudian diintervensi dengan menggunakan metode be smart sebagai upaya peningkatan kemampuan berhitung siswa kelas 7B SMPN 1 Montong Gading. Metode be smart itu sendiri merupakan gagasan kreatif dari penulis dengan menggabungkan metode berhitung realistik dan metode berhitung jarimatika.
Adapun yang menjadi sampel dalam kegiatan aktualisasi ini adalah kelas 7B SMPN 1 Montong Gading dengan jumlah siswa 30 orang. Dimana perbandingan hasil pretest dan post test siswa, dimana sebelum diterapkannya metode be smart, siswa yang cakap dalam berhitung ada 7 dari 30 siswa (23%) dan setelah diterapkan metode be smart siswa yang cakap dalam berhitung ada 28 dari 30 siswa (93%). Dari data peningkatan jumlah siswa yang cakap dalam berhitung ini membuktikan bahwa metode be smart ini efektif dalam meningkatkan kemampuan berhitung siswa kelas 7B SMPN 1 Montong Gading.
2022
Albarokatun Naksabandi Johari Putra, S.Pd199105162020121010SDN 1 Kembang Kuning Kec. SikurPENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI SISWA KELAS V PADA SDN 1 KEMBANG KUNINGPenelitian ini dilatarbelakangi oleh data observasi yang menunjukkan kemampuan literasi siswa kelas V sangat rendah. Untuk merespons hal itu maka peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa.
Adapun isu yang muncul dan perlu diangkat Dari pengalaman penulis selama bertugas di SDN 1 Kembang kuning yang dirasa perlu untuk dibahas pada laporan aktualisasi ini adalah antara lain:1) Rendahnya prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika. 2) Masih ada siswa kelas tinggi ( khususnya kelas V) yang belum lancer membaca. 3)Ada beberapa guru kurang menguasai tekhnologi sehingga kesulitan dalam menjalankan tugas yang berhubungan dengan IT. 4) Rendahnya kedisiplinan siswa dalam hal penampilan( pakaian seragam) siswa pasca pandemic covid 19. Adapun tekhnik analisis isu yang diguanakan dalam penelitian ini adalah menggunakan tekhnik APKL dan USG dan didapatkan hasil bahwa isu yang paling penting untuk diangkat dipenelitian ini adalah Peningkatan Kemampuan Literasi Siswa Kelas V. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1)penerapan pojok Literasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V di SDN 1 Kembang Kuning Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur. Secara proses, peningkatan dapat dilihat dari peningkatan keaktifan dan antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran. Kegiatan belajar siswa lebih komunikatif dan menyenangkan sehingga suasana kelas lebih hidup. Secara produk, meningkatnya hasil belajar siswa dapat dilihat berdasarkan analisis data nilai pree test dan post test. Hasil nilai rata-rata siswa pada pratindakan/ pree test yaitu 60 dengan persentase kelulusan sebesar 36% dan nilai rata-rata post test yaitu 80 pada siklus ini meningkat sebesar 55% dengan persentase kelulusan 91%. 2) Melalui kegiatan aktualisasi, penulis sebagai peserta latihan dasar (LATSAR) dapat lebih memahami nilai – nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif sehingga dapat diterapkan di lingkungan kerja. 3)Optimalisasi pembelajaran melalui pemanfaatan media pojok baca dapat meningkatkan kemampuan literasi siswa, hal ini turut mendorong terwujudnya visi dan misi organisasi. 4)Melalui kegiatan aktualisasi ini penulis berpartisipasi aktif dalam mewujudkan misi daerah Kabupaten Lombok Timur dalam meningkatkan Mutu Pendidikan.
2022
Rachmat Hidayatullah, S.Pd.199308062020121002SDN 3 Embunng Raja Kec. TeraraPENINGKATAN PEMAHAMAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PAPAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS 5 SDN 3 EMBUNG RAJAPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa penggunaan papan operasi hitung bilangan bulat. Penggunaan media ini diterapkan sebagai upaya meningkatkan pemahaman matematika siswa kelas V di SDN 3 Embung Raja dalam pelajaran Matematika khususnya pada materi operasi hitung bilangan. Yang menjadi sampel penelitian adalah kelas V yang terdiri dari 14 siswa. Instrumen penilaian yang digunakan berupa tes/soal isian. Dalam mengetahui peningkatan pemahaman belajar matematika, digunakan Pretest dan Posttest sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir siswa setelah digunakannya media papan operasi hitung bilangan bulat. Sebelum tindakan dihasilkan nilai rata-rata pretest siswa sebesar 46,07 dengan rincian dari 14 siswa, hanya 35,71% atau 5 siswa yang tuntas KKM, selebihnya tidak tuntas. Kemudian setelah dilaksanakan aktualisasi atau digunakannya media papan operasi hitung bilangan bulat, nilai rata-rata siswa dari hasil posttest meningkat menjadi 80,5 dengan rincian ketuntasan 100% atau 14 siswa tuntas KKM semua. Maka disimpulkan bahwa penggunaan media papan operasi hitung bilangan bulat berhasil meningkatkan pemahaman siswa kelas V SDN 3 Embung Raja.2022
Riadus Solihah, S.Pd199510242020122021SDN 4 Kilang Kec. Montong GadingOPTIMALISASI PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMANFAATAN MEDIA KEBUN TEMATIK SISWA KELAS IV SDN 4 KILANGPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa penggunaan media kebun tematik untuk mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu hasil belajar IPA yang rendah karena kurang optimalnya proses pembelajaran. Media pembelajaran kebun tematik ini digunakan untuk mengoptimalisasi proses pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SDN 4 Kilang. Yang menjadi sampel penelitian adalah kelas IV yang terdiri dari 28 siswa. Instrumen penilaian yang digunakan berupa tes pilihan ganda dengan materi bagian-bagian tumbuhan. Dalam mengetahui peningkatan hasil belajar siswa, digunakan Pretest dan Posttest sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir siswa setelah digunakannya media kebun tematik. Sebelum tindakan dihasilkan nilai rata-rata pretest siswa sebesar 60 dengan rincian dari 28 siswa, hanya 25% atau 7 siswa yang tuntas KKM, selebihnya tidak tuntas. Kemudian setelah dilaksanakan aktualisasi atau digunakannya media pembelajaran kebun tematik pada pembelajaran IPA, nilai rata-rata siswa dari hasil posttest meningkat menjadi 83 dengan rincian ketuntasan 79% atau dari 28 siswa, hanya 6 siswa yang belum tuntas KKM, dan 22 siswa tuntas KKM. Maka disimpulkan bahwa penggunaan media kebun tematik berhasil mengoptimalkan proses pembelajaran IPA terbukti dengan meningkatnya hasil belajar IPA pada kelas IV SDN 4 Kilang.2022
Rohaya Erfiani, S. Pd199512032020122013SDN 2 Pijot Kec. KeruakPENINGKATAN MINAT BELAJAR IPA PASCA PANDEMI COVID-19 MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO INTERAKTIF PADA KELAS V SDN 2 PIJOTPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa penggunaan media pembelajaran video interaktif dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu minat belajar IPA yang rendah pasca pandemi Covid-19. Media pembelajaran video interaktif ini digunakan untuk meningkatkan minat belajar IPA pasca pandemi Covid-19 pada kelas V SDN 2 Pijot. Yang menjadi sampel penelitian adalah kelas V yang terdiri dari 34 siswa. Instrumen penilaian yang digunakan berupa tes pilihan ganda dan tes uraian dengan materi Siklus Air. Dalam mengetahui peningkatan minat belajar IPA pasca pandemi Covid-19, digunakan Pretest dan Posttest sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir siswa setelah digunakannya media pembelajaran video interaktif. Sebelum tindakan dihasilkan nilai rata-rata pretest siswa sebesar 65 dengan rincian dari 34 siswa, hanya 35% atau 12 siswa yang tuntas KKM, selebihnya tidak tuntas. Kemudian setelah dilaksanakan aktualisasi atau digunakannya media pembelajaran video interaktif pada pembelajaran IPA, nilai rata-rata siswa dari hasil posttest meningkat menjadi 85 dengan rincian ketuntasan 100% atau 34 siswa tuntas KKM semua. Maka disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran video interaktif berhasil meningkatkan minat belajar IPA pasca pandemi Covid-19 pada kelas V SDN 2 Pijot.2022
Ropika Idlaili, S.Pd.I198812312020122003SDN 2 Setungkep Lingsar Kec. KeruakPENINGKATAN SEMANGAT BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN EDUKATIF TEBAK KATA DI KELAS IV SDN 2 SETUNGKEP LINGSAR KECAMATAN KERUAKKurangnya semangat belajar pada siswa merupakan masalah yang sangat berpengaruh pada hasil belajar siswa. Hal inilah yang melatar belakangi penulis untuk menggunakan metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan untuk meningkatkan semangat belajar siswa. Penulis memilih permainan edukatif tebak kata, karena umumnya permainan tersebut cocok di gunakan pada semua mata pelajaran dan semua kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas penerapan metode permainan edukatif tebak kata di SDN 2 Setungkep Lingsar Kecamatan Keruak. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Setungkep Lingsar Kecamatan Keruak yang berjumlah 15 Siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes pilihan ganda. Dalam mengetahui peningkatan hasil belajar siswa, maka dilakukanlah pretest dan posttest sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan sebelum dan sesudah diterapkannya metode permainan edukatif tebak kata tersebut. Sehingga dihasilkanlah nilai tertinggi sebelum tindakan adalah 80 dan nilai tertinggi setelah tindakan adalah 95 dan presentase peningkatannya adalah 19%, sedangkan nilai terendah sebelum tindakan adalah 40 dan setelah tindakan nilai terendahnya adalah 60 sehingga terjadi peningkatan sebesar 50%.2022
Rosy Indra Pratama, S. Pd198912042020121002SMPN 2 SembalunPENINGKATAN MINAT BELAJAR PJOK MATERI SEPAKBOLA MENGGUNAKAN METODE HOLISTIK (PENGANTAR SKILL PASSING-SUPPORT MODEL 1 FILANESIA U-13) DI KELAS 7A SMPN 2 SEMBALUNLaporan aktualisasi ini disusun guna mendokumentasikan penerapan nilai-nilai dasar ASN yang meliputi ; Beriorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (Ber-AKHLAK) pada tugas pokok dan fungsi penulis sebagai ASN.
Berdasarkan pelaksanaan aktualisasi yang penulis lakukan di SMPN 2 Sembalun, dapat diambil beberapa kesimpulan diantaranya:1. Sebelum menerapkan metode holistik rata-rata nilai siswa 45 dan minat belajar siswa terhadap pembelajaran PJOK materi sepakbola pokok masih rendah yaitu rata-rata 35,29%. Akibat dari rendahnya minat disebabkan karna metode yg diterapkan masih bersifat konvensional. Akan tetapi setelah menggunakan metode holistik (Pengantar skill passing-suport model 1 filanesia U-13) nilai dan minat siswa meningkat dimana nilai rata-rata siswa 81.7 dan minat siswa 94.1% Dengan demiki.an maka terjadi
peningkatan minat belajar sebesar 58,81 %. 2. Hambatan yang dialami selama pelaksanaan aktualisasi tidak mengalami hambatan yang signifikan dan seluruh kgiatan telah tercapai dengan baik. .3. Keberhasilan yang telah dicapai dari kegiatan yang telah dilaksanakan
didukung beberapa faktor antara lain adanya dukungan dari mentor dan para guru serta dewan guru yg ada di sekolah dan adanya konsultasi yang intens dengan Coach serta adanya visi dan misi organisasi. Dengan adanya pembelajaran nilai nilai dasar BerAKHLAK maka penulis menyarankan agar setiap guru dalam menyajikan materi pembelajaran hendaknya
selalu menggunakan alat praga atau metode yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan pada siswa. Dan pihak sekokah kiranya lebih memperhatikan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran sehingga kualitas dan mutu pendidikan menjadi lebih baik.
2022
Ruliyana Fajri, S.Pd199107172020122002SDN 2 Pene Kec.JerowaruPENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN BILANGAN PADA KELAS II SDN 2 PENEPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa penggunaan Media Papan Bilangan dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu kurangnya minat siswa dalam pelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan. Penggunaan media Papan Bilangan ini diterapkan sebagai upaya meningkatkan minat siswa kelas II di SDN 2 Pene dalam pelajaran matematika khususnya dalam melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan. Yang menjadi sampel penelitian adalah kelas II yang terdiri dari 25 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes/soal isian. Dalam mengetahui peningkatan minat siswa dalam pembelajaran, digunakan pre-test dan pos-test sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir setelah diterapkannya media Papan Bilangan. Dihasilkan nilai rata-rata pre-test sebesar 58,4 dan ketuntasan belajar hanya 37,5 %,dimana terdapat 16 siswa yang nilainya berada di bawah KKM. Sedangkan pada pos-test nilai rata-rata sebesar 79,2 dan ketuntasan belajar sebesar 80 %, dimana terdapat 5 siswa di bawah KKM. Dari hasil pre-test dan post-test ,nilai rata-rata mengalami peningkatan sebesar 20,8 dan ketuntasan belajar mengalami peningkatan sebesar 42,5%. Maka disimpulkan bahwa penggunaan Media Papan Bilangan terbukti dapat meningkatkan minat belajar matematika pada siswa kelas II yang berpengaruh terhadap nilai hasil belajarnya.2022
Sabri, S.Pd.I198712312020121013SMPN 3 Sakra TimurOPTIMALISASI PEMBIASAAN PERILAKU TERPUJI MELALUI KEGIATAN IMTAQ UNTUK MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI SMP NEGERI 3 SAKRA TIMURPenelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengoptimalkan pembiasaan perilaku terpuji melalui kegiatan imtaq dalam membentuk karakter siswa di SMP Negeri 3 Sakra Timur, pasca pandemi covet 19 . Langkah-langkah penyelesaian atau gagasan pemecah isu yang penulis tawarkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut terdiri dari 6 kegiatan, yakni ; 1) Membiasakan salam, 2) Membiasakan perilaku Hidup Bersih, 3) Sholat Dhuha disertai Kultum, 4) Gerakan Membaca Al – Qur’an sebelum memulai belajar, 5) Membuat Bener yang berkaitan dengan tema Perilaku terpuji dengan penerapan budaya 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun) dan 6) pemanpaatan IT sebagai media pembelajaran PAI.
Kegiatan penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 3 Sakra Timur terdiri dari Enam kegiatan, yaitu ; 1) Pembiasaan salam, 2) membiasakan hidup bersih, 3) Sholat Dhuha disertai kultum, 4) gerakan membaca Al-Qur’an, 5) pembuatan bener Budaya sekolah 5S ( Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) dan 6) kegiatan belajar mengajar dengan memanpaatkan IT yang ada. .
Berdasarkan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dalam kegiatan penelitian, dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut mampu mengatasi isu yang diangkat oleh penulis yaitu kurang optimalnya pembiasaan perilaku terpuji dalam membentuk karakter siswa di SMP Negeri 3 Sakra Timur pasca pandemic covet 19 . Dengan kegiatan-kegiatan tersebut siswa/i memiliki kebiasaan memberi salam, terbiasa hidup bersih, terbiasa mendengarkan nasihat lewat ceramah singkat atau kultum, terbiasa membaca al-Qur’an, dan siswa lebih termotifasi dalam belajar agama dengan menggunakan media belajar berbasis IT.
2022
Siti Maesyaroh, S.Pd199205102020122002SDN 1 Seriwe Kec. JerowaruPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA DAN CERITA BERGAMBAR TERHADAP SISWA KELAS 1A SDN 1 SERIWEAktualisasi ini bertujuan untuk mengimplementasikan nilai dasar ASN yaitu “BerAKHLAK”pada instansi penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan setiap permasalahan dan memberikan solusi terhadap permaslalahan tersebut, terkait hal tersebut permasalahan atau isu yang ditemukan oleh penulis adalah masih rendahnya kemampuan membaca permulaan siswa khususnya pada kelas 1A SDN 1 Seriwe. Oleh karena itu penulis berupaya meningkatkan kemampuan membaca permulaan kelas 1A dengan mengangkat judul “Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Menggunakan Media Kartu Kata Dan Cerita Bergambar Terhadap Siswa Kelas 1A SDN 1 Seriwe”. Dengan menggunakan media kartu kata dan cerita bergambar penulis dapat melihat apakah dengan penggunaan media tersebut mampu meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas 1A yang didapatkan melalui hasil Pretest dan Post test sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan membaca siswa sebelum dan sesudah menggunakan media kartu kata dan cerita bergambar. Dari hasil Pretest dan Post test dapat diketahui bahwa secara keseluruhan, hasil belajar siswa kelas 1A secara klasikal sebelum dilakukan tindakan adalah (45%) dengan rincian dari 22 siswa, hanya 10 siswa yang tuntas KKM, selebihnya tidak tuntas, kemudian setelah dilaksanakan aktualisasi, secara klasikal nilai siswa meningkat dari (45%) menjadi (90%)dengan rincian ketuntasan (90%) atau dari 22 siswa, 20 siswa tuntas KKM dan hanya 2 Siswa yang belum tuntas. Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa penggunaan media kartu kata dan cerita bergambar mampu meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas 1A SDN 1 Seriwe2022
Siti Maysarah, S.Pd199205152020122013SDN 1 Seriwe Kec. JerowaruPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN TEHNIK MENGHITUNG CEPAT DI KELAS V SDN 1 SERUNI MUMBULPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa penggunaan tehnik menghitung cepat. Penggunaan tehnik ini diterapkan sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas V di SDN 1 Seruni Mumbul dalam pelajaran Matematika khususnya pada materi penarikan akar pangkat tiga. Yang menjadi sampel penelitian adalah kelas V yang terdiri dari 22 siswa. Instrumen penilaian yang digunakan berupa tes/soal isian. Dalam mengetahui peningkatan hasil belajar matematika, digunakan Pretest dan Posttest sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir siswa setelah digunakannya tehnik menghitung cepat. Sebelum tindakan dihasilkan nilai rata-rata pretest siswa sebesar 50 dengan rincian dari 22 siswa, hanya 22,8% atau 5 siswa yang tuntas KKM, selebihnya tidak tuntas. Kemudian setelah dilaksanakan aktualisasi atau digunakannya tehnik menghitung cepat, nilai rata-rata siswa dari hasil posttest meningkat menjadi 80 dengan rincian ketuntasan 100% atau 22 siswa tuntas KKM semua. Maka disimpulkan bahwa penggunaan tehnik menghitung cepat berhasil meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 1 Seruni Mumbul.2022
Atika Hani Pratiwi, S.Tr.Kes199508262020122009RSUD Dr. SEODJONO SELONGOPTIMALISASI MUTU KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS GUNA MENUNJANG AKREDITASI RUMAH SAKIT DI RSUD DR. R. SOEDJONO SELONGLatar Belakang : Salah satu indikator dalam mengukur mutu pelayanan Rumah Sakit adalah Akreditasi. Standar akreditasi Rumah Sakit yaitu BAB VI tentang Manajemen Informasi dan Rekam Medis terutama standar MIRM 9 dan 13 yang memuat tentang pengisian dokumen rekam medis oleh PPA (Profesional Pemberi Asuhan) harus terisi lengkap mulai dari identitas hingga identifikasi tenaga kesehatan yang berkewenangan mengisi rekam medis tersebut. Kelengkapan pengisian rekam medik 1x24 jam setelah selesai pelayanan dengan standar 100%. Sementara itu, persentase kelengkapan pengisian rekam medis triwulan 4 berada diangka 29%. Oleh karena itu, perlu adanya kegiatan peningkatan mutu kelengkapan pengisian rekam medis.
Tujuan : Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK dalam kegiatan optimalisasi mutu kelengkapan pengisian rekam medis guna menunjang akreditasi RSUD Dr. R. Soedjono Selong.
Metode : Menerapkan nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAk melalui kegiatan sosialisasi, membuat grup WhatsApp KLPCM, dan penempelan poster penyemangat untuk para PPA (Profesional Pemberi Asuhan) di instalasi rawat inap. Sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para PPA mengenai SOP dan petunjuk teknis pengisian rekam medis. Grup WhatsApp bertujuan sebagai wadah komunikasi antar koordinator PPA dengan petugas rekam medis bagian analisa sehingga semua dapat memantau jika ada dokumen rekam medis yang belum lengkap dan segera datang ke ruang rekam medis untuk melengkapi sesuai SOP yang berlaku. Sedangkan poster, bertujuan untuk meningkatkan motivasi para PPA dalam melengkapi rekam medis tepat waktu dan sesuai SOP.
Hasil : Terjadi peningkatan persentase mutu kelengkapan pengisian rekam medis dari 29% menjadi 41%.
Kesimpulan : Teraktualisasikannya nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK sebagai strategi dan solusi dalam kegiatan optimalisasi mutu kelengkapan pengisian rekam medis di RSUD Dr. R. Soedjono Selong.
2022
Anisykurharyati Rahmani, S.Tr.Kes199804222020122005RSUD Dr. SEODJONO SELONGOPTIMALISASI TATALAKSANA SPESIMEN LABORATORIUM DI RSUD Dr. R. SOEDJONO SELONGLatar Belakang : Tatalaksana spesimen laboratorium di RSUD Dr. R. Soedjono Selong tidak hanya dilakukan oleh petugas laboratorium tetapi petugas ruang rawat inap juga. Selama proses tatalaksana spesimen yang dilakukan oleh petugas ruang
rawat inap tersebut ditemukan beberapa masalah. Spesimen pasien yang dikirim dari ruang rawat inap ke laboratorium Patologi Klinik memiliki kriteria yang kurang baik (lisis, beku, salah tabung, dll). Oleh karena itu perlu adanya penyelesaian
dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas ruangan rawat inap dalam melakukan tatalaksana spesimen laboratorium. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi jabatan Ahli Pertama – Pranata Laboratorium yaitu mengembangkan
prosedur untuk mengambil dan memproses spesimen serta membimbing dan membina tenaga kesehatan lain dalam bidang teknik kelaboratoriuman. Tujuan : Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK dalam mengoptimalkan tatalaksana spesimen laboratorium di RSUD Dr. R. Soedjono Selong Metode : Optimalisasi tatalaksana spesimen laboratorium di RSUD Dr. R. Soedjono Selong dilakukan dengan metode sosialisasi (presentasi dan demo). Sasaran sosialisasi adalah petugas ruangan rawat inap dan petugas PSC dengan jumlah peserta yang hadir berjumlah 67 orang diambil secara random dengan catatan masing-masing ruangan mengirimkan perwakilan kepala ruang dan ketua shift. Peserta sosialisasi yang hadir diberikan kuesioner, pre-test, dan post-test, untuk mengukur tingkat pengetahuan tentang tatalaksana spesimen laboratorium sebelum dan setelah sosialisasi. Hasil dari kuesioner, pre-test, dan post-test akan dievaluasi untuk menunjukkan tingkat keberhasilan sosialisasi yang sudah dilakukan. Hasil : Dari evaluasi kuesioner yang sudah diisi oleh peserta sosialisasi, didapatkan 0.50-0.75% peserta tidak paham dengan tatalaksana spesimen laboratorium. Setelah diberikan sosialisasi dari hasil pre-test dan post-test terdapat peningkatan pengetahuan oleh peserta sosialisasi tentang tatalaksana spesimen laboratorium. Kelayakan kriteria spesimen laboratorium yang dikirim ke laboratorium Patologi Klinik setelah dilakukan sosialisasi mengalami peningkatan yang baik. Kesimpulan : Tercapainya kegiatan sosialisasi optimalisasi tatalaksana spesimen laboratorium dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK
2022
Gyas Eka Tarata Pura, S.ST199402042020121012RSUD Dr. SEODJONO SELONGOPTIMALISASI PENGGUNAAN FITUR MUTASI REKAM MEDIK PADA SIMRS DI RSUD DR R SOEDJONO SELONGPelayanan rekam medik sangat erat kaitannya dengan SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit) yang digunakan di RSUD Dr. R. Soedjono Selong yaitu SIMRS Khanza, salah satu pelayanan dengan SIMRS yaitu fitur mutasi berkas rekam medik. Namun dalam pelaksanaan nya belum seluruh petugas mengerti dan memahami cara pendistribusian dan pengembalian berkas pada fitur mutasi tersebut, sehingga fitur mutasi berkas belum digunakan secara optimal.
Tujuan kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan adalah untuk mengaktualiasi fitur mutasi pada SIMRS agar digunakan secara optimal oleh petugas terkait, baik petugas rekam medik maupun petugas administrasi poliklinik rawat jalan di RSUD Dr R Soedjono Selong, dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN berupa berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif.
Hasil aktualisasi ini yaitu terjadi peningkatan ketaatan petugas dalam penggunaan fitur mutasi berkas rekam medik setelah diberikannya sosialisasi mengenai cara penggunaan serta manfaat dalam penggunaan fitur mutasi berkas rekam medik tersebut. Pada data yang didapat melalui SIMRS, pada bulan April ada 6 poliklinik rawat jalan yang angka ketidaktaatan nya diatas 20%. Poliklinik itu yaitu Poliklinik Fetomaternal, Poli Gigi, Poli Kandungan, Poli Orthopedi, Poli Umum, dan Poli Urologi. Jumlah ketidaktaatan mulai menurun di bulan Mei 2022 menjadi dibawah 20%
2022
Ns. Doni Ariantana Putra, S.Kep199103152020121007RSUD Dr. SEODJONO SELONGMINIMALISASI NYERI DENGAN MANAJEMEN NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RECOVERY ROOM INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD DR. R.SOEDJONO SELONGLatar Belakang : Dampak nyeri post Sectio Caesarea pada pasien yaitu mobilisasi terbatas, bonding attachment (ikatan kasih sayang) terganggu/tidak terpenuhi, Activity of Daily Living (ADL) terganggu, Inisiasi Menyusui Dini (IMD) tidak dapat terpenuhi karena adanya peningkatan intensitas nyeri. Nyeri post operasi Sectio Caesarea dapat diatasi menggunakan terapi farmakologis maupun non farmakologis. Untuk mengurangi rasa nyeri post operasi, penulis berinovasi untuk mengajarkan tehnik manajemen nyeri kepada pasien post operasi Sectio Caesarea dengan cara memberikan edukasi dan mengajarkan distraksi dan relaksasi.
Tujuan : Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN sebagai pedoman dalam meminimalisasi nyeri yang dirasakan oleh pasien post operasi Sectio Caesarea di Recovery Room instalasi bedah sentral RSUD Dr.R.Seodjono Selong
Metode : Peningkatan pengetahuan dan kemampuan mengontrol nyeri ini dilakukan dalam bentuk sosialisasi manajemen nyeri terhadap pasien post operasi Sectio Caesarea di ruang pulih sadar Instalasi Bedah Sentral RSUD Dr.R.Soedjono Selong dengan jumlah sampel/peserta sosialisasi sebanyak 50 orang dengan pengambilan sampel menggunakan metode Non Random Sampling yaitu Accidental Sampling. Tiap peserta dikaji nyerinya dengan mengisis instrument nyeri dan di berikan pendidikan kesehatan tentang manajemen nyeri untuk mengontrol nyeri yang timbuk setelah operasi sectio caesarea.
Hasil : Terjadi penurunan skala nyeri pada pasien post op Sectio Caesarea setelah dilakukan manajemen nyeri, hal ini ditunjukkan dengan menurunnya skala nyeri pasien yaitu persentase pasien yang awalnya mengalami nyeri berat sebanyak 3 orang (6%) turun menjadi 0 %, pasien yang mengalami nyeri sedang sebanyak 15 orang (30%) turun menjadi 6 orang (12%), pasien yang mengalami nyeri ringan sebanyak 25 orang (50%), turun menjadi 21 orang (42%) dan terakhir terdapatnya pasien yang bebas nyeri yaitu sebanyak 16 orang (32%). Oleh karena itu, program manajemen nyeri ini dapat dikatakan efektif untuk meminimalisir nyeri pasien secara mandiri, terutama pada pasien yang mengalami nyeri Ringan – Sedang
Kesimpulan : Tercapainya kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK sebagai solusi dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pasien dalam mengontrol rasa nyeri post operasi Sectio Caesarea di ruang instalasi bedah sentral RSUD Dr.R.Soedjono Selong.
2022
Lalu Addien Faqih Panjenengan, S.Tr.Kes199708272020121007RSUD Dr. SEODJONO SELONGOPTIMALISASI PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM POINT OF CARE TESTING (POCT) OLEH TENAGA KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT INAP DAN INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD Dr.R.SOEDJONO SELONGLatar Belakang : Selama ini penggunaan alat laboratorium POCT oleh tenaga kesehatan lain di Instalasi Rawat Inap dan Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr.R.Soedjono Selong dirasa belum optimal. Oleh karena itu, perlu adanya kegiatan peningkatan pengetahuan dan keterampilan penggunaan alat laboratorium POCT. Hal tersebut merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Kesehatan yaitu membimbing dan membina tenaga kesehatan lain dalam bidang teknik kelaboratoriuman dengan cara memberikan pendidikan dan pelatihan.
Tujuan : Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN sebagai pedoman dalam mengoptimalisasikan penggunaan alat laboratorium POCT oleh tenaga kesehatan di Instalasi Rawat Inap dan Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr.R.Seodjono Selong
Metode : Peningkatan pengetahuan dan keterampilan ini dilakukan dalam bentuk sosialisasi manajemen tatalaksana penggunaan alat laboratorium POCT pada Tenaga Kesehatan di Instalasi Rawat Inap dan Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr.R.Soedjono Selong dengan jumlah sampel/peserta sosialisasi sebanyak 108 orang dengan pengambilan sampel menggunakan metode Non Random Sampling yaitu Accidental Sampling. Tiap peserta diberikan pre test dan post test untuk mengukur tingkat pengetahuan lalu pada tiap ruangan dilakukan evaluasi menggunakan formulir profil indikator kepatuhan untuk menilai kepatuhan setelah diberikan sosialiasi.
Hasil : Terjadi peningkatan jumlah peserta yang memiliki pengetahuan tentang manajemen tatalaksana penggunaan alat laboratorium POCT di Instalasi Rawat Inap yaitu dari 9 orang menjadi 93 dan di Instalasi Gawat Darurat yaitu dari 1 orang menjadi 12 orang yang bersumber dari hasil pre test dan postest. Untuk kepatuhan tiap ruangan terlihat bahwa, pada indikator ”Menulis hasil POCT di buku register hasil pemeriksaan POCT dan Hasil Kritis” mencapai persentase 100% sedangkan indikator yang lain berkisar antara 0 – 100% yang bersumber dari penilaian formulir profil indikator kepatuhan.
Kesimpulan : Tercapainya kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK sebagai solusi dalam meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan tenaga kesehatan dalam manajamen tatalaksana penggunaan alat laboratorium POCT di Instalasi Rawat Inap dan Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr.R.Soedjono Selong.
2022
Mira Wulandari, SST199109062020122012RSUD Dr. SEODJONO SELONGOPTIMALISASI PENGGUNAAN TELERADIOLOGI UNTUK PASIEN DALAM MENGAKSES HASIL RADIOLOGI MELALUI SMARTPHONELatar Belakang : Selama ini radiologi Dr R Soedjono Selong telah menerapkan sistem penyimpanan hasil menggunakan PACs(Picturing, Archiving, Communicating system) hanya saja hal tersebut belum di promosikan kepada pasien, disini peserta latsar tertarik untuk membantuk pihak radologi mempromosakan hal tersebut, karena hal tersebut dirasa sangat bermanfaat untuk pasien dan tentunya menjadi trobosan baru di radiologi RSUD Dr R Soedjono Selong.
Tujuan : Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN sebagai pedoman dalam mengoptimalisasikan penggunaan teleradiology untuk pasien dalam mengakses hasil pemeriksaan radiologi melalui smartphone di instalasi Radiologi RSUD Dr.R.Seodjono Selong
Metode : Promosi dalam bentuk standing banner, video dan sosialisasi secara langsung yang dilakukan oleh peserta latsar dalam melakukan promosi-promosi kepada pasien di instalasi Radiologi RSUD Dr R Soedjono Selong.
Hasil : manfaat yang diperoleh dalam penyimpanan hasil melalui smartphone yakni meminimalisir kehilangan hasil, meminimmalisir kerusakan hasil dan pasien yang akan melakukan pengobatan ke luar daerah maupun ke luar negri cukup membawa hasil dalam bentuk soft file yang tersimpan melalui smartphone. Dari beberapa manfaat yang diperoleh tersebut, peserta latsar mencoba mengamati selama kurang lebih 1 bulan yakni hamper tidak ditemukan pasien mengeluh kehilangan hasil, maupun hasil rusak, karena sudah ada hasil yang di back up dalam bentuk soft file.
Kesimpulan : Tercapainya kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK sebagai solusi dalam mengoptimalisasikan penggunaan teleradiologi untuk pasien dalam mengakses hasil radiologi melalui smartphone di Instalasi Radiologi RSUD Dr.R.Soedjono Selong
2022
Munawati, S.Tr.Gz199611142020122019RSUD Dr. SEODJONO SELONGOPTIMALISASI PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN PENGUNAAN METODE FIRST IN FIRST OUT (FIFO) dan FIRST EXPIRED FIRST OUT (FEFO) MELALUI PENERAPAN LABELLING WARNA DI GUDANG INSTALASI GIZI RSUD DR R SOEDJONO SELONGLatar Belakang : Dari hasil pengamatan yang penulis lakukan selama bekerja di Instalasi Gizi RSUD Dr. R. Soedjono Selong, belum tepatnya dalam proses alur penyimpanan bahan makanan dengan mengunakan metode FIFO dan FEFO diinstalasi gizi sehingga penulis merencanakan untuk mengoptimaliasi pengunaan metode FIFO (First in first out) dan FEFO (first expired first out) melalui penerapan Labelling warna digudang instalasi gizi RSUD Dr R Soedjono Selong.
Tujuan : Pelaksanaan aktualisasi ini nilai dasar ASN sebagai pedoman dalam mengoptimalisasikan penyimpanan bahan makanan yang diharapkan dapat meningkatkkan mutu bahan makanan dan mencegah terjadinya kontaminasi antar bahan makanan yang tidak sesuai peyimpanannya.
Metode : Peningkatan mutu penyimpanan bahan makanan basah dan kering menggunakan metode First In First Out (FIFO) dan First Expired First Out (FEFO) dilakukan dengan penerapan labeling warna yang terdiri dari 3 label warna yaitu merah, kuning dan hijau untuk memberikan tanda pada bahan makanan.
Hasil : Penyimpanan bahan makanan dengan penerapan labeling dapat meningkatakan mutu bahan makanan sehingga berpengaruh terhadap kualitas kesehatan pasien.
Kesimpulan : Seluruh kegiatan selesai dilaksanakan dengan penerapan nilai-nilai berAKHLAK (Berorientasi pelayanaan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dapat memberikan kontribusi terhadap kegiatan secara nyata dalam mengoptimalisasi penyimpanan bahan makanan.
2022
Khairun Nisa, S.Kep.Ns199103262020122011RSUD Dr. SEODJONO SELONGOPTIMALISASI PELAKSANAAN ORAL HYGIENE PADA PASIEN DENGAN PENURUNAN KESADARAN DAN PASIEN YANG TERPASANG VENTILATOR DI RUANG ICU RSUD DR. R. SOEDJONO SELONGLatar Belakang : Oral hygiene atau kebersihan mulut merupakan salah satu tindakan keperawatan yang harus dilakukan pada pasien-pasien dengan penurunan kesadaran dan pasien yang terpasang ventilator dengan tujuan untuk mencegah penumpukan plak dan lengketnya bakteri yang terbentuk pada gigi dan mencegah terjadinya infeksi bakteri, selain itu juga untuk pasien yang terpasang ventilator pentingnya oral hygiene yaitu guna mencegah terjadinya infeksi pneumonia yang disebabkan penggunaan ventilator > 48jam. Selama ini pelaksanaan oral hygiene pada pasien dengan penurunan kesadaran dan pasien yang terpasang ventilator itu masih jarang dilakukan oleh perawat di ruang ICU. Oleh karena itu, penulis merasa perlu untuk meningkatkan kepatuhan perawat dalam hal melaksanakan oral hygiene pada pasien dengan penurunan kesadaran dan pasien yang terpasang ventilator di ruang ICU RSUD DR.R.Soedjono Selong.
Tujuan : Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK sebagai pedoman dalam mengoptimalisasikan pelaksanaan oral hygiene pada pasien dengan penurunan kesadaran dan pasien yang terpasang ventilator di ruang ICU RSUD DR.R.Seodjono Selong.
Metode : Peningkatan kepatuhan perawat dalam melaksanakan tindakan oral hygiene pada pasien dengan penurunan kesadaran dan pasien yang terpasang ventilator ini dilakukan dengan cara melakukan diskusi bersama teman sejawat di ruang ICU terkait SPO (Standar Operasional Prosedur) oral hygiene ini dan kemudian melibatkan seluruh shift dalam pelaksanaan oral hygiene pada pasien, kemudian melakukan evaluasi keberhasilan tindakan yang dilakukan oleh perawat dengan menggunakan ceklist kepatuhan perawat dalam melaksanakan tindakan oral hygiene, mengobservasi kebersihan mulut pasien dan menilai tingkat kepuasan keluarga pasien terkait tindakan yang dilakukan oleh perawat.
Hasil : Terjadi peningkatan kepatuhan perawat dalam melaksanakan tindakan oral hygiene pada pasien dengan penurunan kesadaran dan pasien yang terpasang ventilator, dari yang jarang dilakukan menjadi rutin dilakukan 2 kali sehari dilihat dari 5 orang pasien yang dilakukan oral hygiene, berdasarkan hasil ceklist kepatuhan perawat, diperoleh angka kepatuhan perawat mencapai 100%, hasil observasi kondisi mulut pasien diperoleh keseluruhan dalam kategori bersih dan berdasarkan kuesioner kepuasan keluarga pasien diperoleh tingkat kepuasan keluarga dalam kategori puas dengan persentase 80%.
Kesimpulan : Tercapainya kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK sebagai solusi dalam mengoptimalkan pelaksanaan oral hygiene pada pasien dengan penurunan kesadaran dan pasien yang terpasang ventilator di ruang ICU RSUD Dr.R.Soedjono Selong.
2022
Ni Putu Eka Apriliana, S.Mik199504202020122011RSUD Dr. SEODJONO SELONGPENINGKATAN MUTU REKAM MEDIS MELALUI OPTIMALISASI PENGEMBALIAN REKAM MEDIS RAWAT INAP RUANG NIFAS I DI RSUD DR R. SOEDJONO SELONGLatar Belakang : Rekam medis yang mengalami keterlambatan dalam pengembalian akan berdampak pada terhambatnya dalam pengolahan data, lambat dalam pengajuan klaim asuransi serta terhambatnya pelayanan terhadap pasien (Winarti, 2013). Keterlambatan pengembalian rekam medis juga bisa mempengaruhi dalam pendistribusian rekam medis, hal yang menyebabkan lama waktu pendistribusian rekam medis adalah pengembalian rekam medis rawat inap lebih dari 2x24 jam dan pengembalian rekam medis rawat jalan/IGD lebih dari 1x24 jam (Triyatmoko, 2016). Jika rekam medis didistribusikan ?10 menit maka hal ini bisa mempengaruhi mutu pelayanan rumah sakit dan bisa mempengaruhi kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit (Permenkes No. 129 Tahun 2008).
Tujuan : Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN sebagai pedoman dalam meningkatan Mutu Rekam Medis Melalui Optimalisasi Prosedur Pengembalian Dokumen Rekam Medis ruang Nifas I di RSUD Dr. R. Soedjono Selong sesuai tugas dan fungsi perekam medis.
Metode : Peningkatan mutu rekam medis untuk mengoptimalkan pengembalian berkas rekam medis penulis mencoba menggunakan metode pendekatan dan sosialisasi terhadap SOP pengembalian berkas pada ruang rawat Inap Nifas I.
Hasil : Hasil yang diperoleh dalam metode tersebut berdampak positif terhadap pengembalian berkas. Sebelumnya pengembalian berkas dikembalikan lebih dari 2x24 jam setelah pasien pulang, setelah dilakukan pendekatan dan sosialisasi pengembalian berkas berangsur-angsur membaik sesuai dengan SOP dikembalikan dalam waktu 2x24 jam setelah pasien pulang. Namun hal tersebut belum 100% berjalan dengan lancar. Perlu adanya control secara berkalaa demi terciptanya kinerja yang maksimal.
Kesimpulan : Tercapainya kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK sebagai solusi dalam meningkatkan mutu rekam medis untuk mengoptimalkan pengembalian berkas rekam medis di Instalasi Rawat Inap ruang Nifas I RSUD Dr.R.Soedjono Selong.
2022
Ulfia Nisrin, S.Farm. Apt199404282020122013RSUD Dr. SEODJONO SELONGOPTIMALISASI PELAYANAN KEFARMASIAN MELALUI PEMBERIAN INFORMASI DAN EDUKASI ANTIBIOTIK ORAL DI INSTALASI FARMASI RSUD DR.R.SOEDJONO SELONGAntibiotik merupakan obat yang berfungsi untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri, sehingga penggunaannya harus sesuai aturan karena dapat menyebabkan resistensi apabila digunakan sembarangan. Selama satu tahun mengabdi di instalasi farmasi RSUD DR. R. Soedjono Selong, terdapat isu penting terkait obat yaitu rendahnya pemahaman pasien dan/atau keluarganya tentang obat yang diberikan khususnya obat golongan antibiotik. Oleh karena itu, peserta akan memberikan edukasi dan informasi tentang antibiotik oral melalui beberapa kegiatan yang bertujuan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam memberikan pelayanan obat. Kegiatan tersebut antara lain pemberian edukasi dan informasi secara langsung, pembuatan media edukasi tambahan (leaflet, banner dan label antibiotik), melakukan kegiatan telefarmasi dan memberi penyuluhan singkat tentang antibiotik. Pemberian edukasi antibiotik dan kegiatan telefarmasi dilakukan setiap hari dengan rata-rata pasien yang mendapat antibiotik sebanyak 10 orang dan dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti, hal ini dapat terlihat dari antusiasme pasien dan/atau keluarganya dalam mengajukan pertanyaan disertai feed back kepada apoteker selama kegiatan edukasi berlangsung. Kegiatan penyuluhan singkat tentang antibiotik dilakukan di ruang tunggu instalasi farmasi yang diikuti lebih dari 20 orang termasuk pasien dan keluarganya. Terlaksananya seluruh kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran pasien dalam penggunaan antibiotik yang sesuai aturan dan menjadi langkah awal perbaikan pelayanan kesehatan di rumah sakit.2022
Afifatul Izzah, S.Pd199408272020122004SDN 2 Sugian Kec. SambeliaREWARD AND PUNISHMENT SEBAGAI MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS 3 SDN 2 SUGIANPenelitian dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika siswa kelas 3 di SD Negeri 2 Sugian melalui pemberian reward and punishment. Adapun jumlah sample pada penelitian ini adalah terdiri dari 21 siswa kelas 3. Teknik pengumpulan data yaitu dengan mengisi lembar observasi untuk melihat sejauh mana tingkat motivasi peserta didik pada saat mengikuti pembelajaran matematika, kemudian memberikan soal-soal pretest dan posttest juga kepada peserta didik untuk mengetahui nilai rata-rata yang didapatkan oleh peserta didik. Kemudian teknik analisis data nya yaitu dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dan teknik analisis secara kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui penerapan metode pemberian reward and punishment dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika, peningkatan terjadi setelah peneliti memberikan reward and punishment kepada peserta didik yang mampu menyelesaikan tugas yang telah diberikan oleh guru yaitu dengan nilai rata-rata pretest adalah 60 kemudian meningkat menjadi 105 setelah melakukan posttest kemudian persentase pada lembar observasi adalah 94% hal tersebut membuktikan adanya peningkatan (Sangat Meningkat) pada motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika kelas 3 SD Negeri 2 Sugian.
2022
Baiq Ela Syahrani, S.Pd.199606142020122013SDN 1 Montong Baan Selatan Kec. SikurMENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS 5 SDN 1 MONTONG BAAN SELATANPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa Model Pembelajaran Make a Match dalam mengatasi isu yang ada diunit kerja yaitu kurangnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika. Model ini diterapkan sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika di Kelas 5 SDN 1 Montong Baan Selatan. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5A SDN 1 Montong Baan Selatan yang berjumlah 29 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi untuk mengamati kondisi belajar siswa sebelum dan setelah penerapan model serta tes pilihan ganda dengan materi bangun ruang untuk melihat peningkatan motivasi belajar anak dari segi peningkatan hasil belajar. Melalui pemberian tes pilihan ganda berupa pretest dan postes sebagai pembanding untuk mengetahui kemampuan awal dan akhir siswa setelah diterapkannya model pembelajaran make a match. Hasil pretest menunjukkan dari 29 orang siswa ada 11 orang yang nilanya memenuhi KKM dan 18 orang nilainya belum memenuhi KKM dengan nilai rata-rata 61,38. Sedangkan hasil postes menunjukkan dari 29 orang siswa ada 15 orang yang nilanya memenuhi KKM dan 4 orang nilainya belum memenuhi KKM dengan nilai rata-rata 72,06. Hasil pretest dan postes tersebut menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika dengan menggunakan model pembelajaran make a match yang berarti motivasi belajar siswa juga meningkat. Hal ini juga dapat dilihat dari hasil lembar observasi yang menunjukkan peningkatan keaktifan belajar siswa.2022
Sadam Husaen, S.Pd.I199005012020121007SDN 1 Montong Baan Selatan Kec. SikurPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN MENGGUNAKAN METODE IQRO’ PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SDN 1 MONTONG BAAN SELATANPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa pengunaan Metode Iqro’ dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu kemampuan dalam membaca al-Qur’an yang masih rendah. Metode ini diterapkan sebagai upaya meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an peserta didik kelas IV SDN 1 Montong Baan Selatan. Sampel dari penelitian ini adalah kelas IVB yang terdiri dari 23 orang peserta didik. Instrumen yang digunakan yaitu tes langsung kemampuan membaca al-Qur’an peserta didik meliputi kemampuan dalam makhraj (pelafalan huruf), tajwid (panjang pendek bacaan) dan kelancaran dalam membaca. Dalam mengetahui peningkatan kemampuan membaca al-Qur’an, digunakan tes langsung kemampuan dasar dan tes langsung pada evaluasi akhir yang menjadi pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir setelah diterapkan Metode Iqro’. Dari kegiatan analisis kemampuan dasar membaca al-Qur’an, dalam makhraj (cara melafalkan huruf), ada 9 peserta didik mendapatkan skor 3 (baik) dan 14 peserta didik mendapatkan skor 2 (cukup baik), dalam tajwid (panjang pendek bacaan) ada 6 peserta didik mendapatkan skor 3 (baik), 12 peserta didik mendapatkan skor 2 (cukup baik) dan 5 peserta didik mendapatkan skor 1 (kurang baik), dalam membaca ada 7 peserta didik mendapatkan skor 3 (baik), 15 peserta didik mendapatkan skor 2 (cukup baik) dan 1 peserta didik mendapatkan skor 1 (kurang baik). Kegiatan evaluasi akhir didapatkan bahwa 11 peserta didik mendapatkan skor 4 (sangat baik), 6 peserta didik mendapatakan skor 3 (baik) dan 2 peserta didik mendapatkan skor 2 (cukup baik) dalam makhrajnya, kemampuan dalam tajwid ada 18 peserta didik mendapatkan skor 3 (baik) dan 5 peserta didik mendapatkan skor 2 (cukup baik), sedangkan dalam kelancaran membaca ada 6 peserta didik mendapatkan skor 4 (sangat baik), 12 peserta didik mendapatkan skor 3 (baik), dan 5 peserta didik mendapatkan skor 2 (cukup baik). Dari dua tahap tes langsung kemampuan membaca al-Qur’an tersebut terjadi peningkatan skor. Maka disimpulkan bahwa Metode Iqro’ terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membaca al-Qur’an.2022
Santrina Herliana, S.Pd199401092020122002SMPN 4 PringgabayaPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PJOK MELALUI MODIFIKASI MEDIA BOLA BASKET KELAS VII DI SMP NEGERI 4 PRINGGABAYA KECAMATAN PRINGGABAYAPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa modifikasi. Kegiatan modifikasi ini dilakukan dengan menggunakan bola plastik dan bola karet sebagai sarana pendukung media pembelajaran bola basket dalam mengatasi isu yang ada di untit kerja yaitu kurang optimalnya hasil belajar penjasorkes materi praktik bola basket karena terbatasnya alat praga di SMP Negeri 4 Pringgabaya. Strategi ini diterapkan sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 4 Pringgabaya. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah kelas VII yang terdiri dari 26 siswa. Dalam mengetahui peningkatan hasil belajar siswa digunakan pretest dan posttest sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir setelah diterapkannya penggunaan modifikasi media bola basket. Dihasilkan nilai rata-rata pretest 71,6 yang diamana terdapat 22 siswa yang nilainya di bawah KKM 75 untuk pelajaran penjasorkes kemudian untu kegiatan posttest dihasilkan nilai rata-rata 82,3 dimana 26 siswa mendapatkan nilai di atas KKM. Dari tahapan penilaian tersebut terlihat bahwa terjadinya peningkatan hasil belajar siswa. Maka disimpulkan bahwa strategi modifikasi media bola terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PJOK di SMP Negeri 4 Pringgabaya. Belajar menggunakan modifikasi media bola sangat membantu proses pembelajaran dalam hal menyeimbangkan jumlah bola dengan siswa.2022
Septiana, S.Pd199209152020122005SDN 3 Leming Kec. TeraraPENERAPAN METODE GAME BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS 1 SDN 3 LEMINGPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan Metode Pembelaran Game Based Learning dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu kurangnya semangat, partisipasi, gairah, daya fokus, kebosanan, dan rendahnya daya perhatian siswa terhadap mata pelajaran matematika. Penerapan metode ini sebagai upaya untuk menciptakan pembelajaran efektif, aktif dan menyenangkan bagi siswa yang di kemas dalam bentuk permainan berupa perlombaan menjawab soal antar kelompok yang telah di tentukan jumlah dan aturan mainnya pada mata pelajaran matematika kelas 1 sdn 3 Leming. Yang menjadi sampel dalam aktualisasi ini yaitu siswa kelas 1 yang terdiri dari 13 siwa. Instrumen yang di gunakan yaitu tes tulis dalam bentuk isian tentang penjumlahan dan pengurangan dan lembar observasi sikap siswa dalam belajar. Dalam mengetahui tingkat perkembangan anak terhadap penggunaan metode ini maka di gunakan pretest dan posttest , sebagai perbandingan sebelum dan sesudah di terapkannya metode game based learning. Di hasilkan nilai rata-rata 81,15 yang dimana ada ada 2 orang siswa yang nilainya di bawah kkm yaitu 65 untuk pembelajaran matematika serta masih adanya siswa yang kurang daya perhatian, kefokusan, tampak rasa kebosanan, bermain main saat belajar, enggan untuk menulis dan kurang terlibat aktif dalam pembelajaran. Kegiatan postest di lakukan satu kali dengan nilai rata-rata yang didapatkan 86,15, yang dimana ada satu orang yang nilainya 70 dan satu orang yang mengalami penurunan nilai, akan tetapi tetap berada di atas kkm serta tampak semua siswa memperhatikan, terlihat gembira, bersemngat aktif terlibat, mau menulis dan bekerja sama dalam kegiatan. Berdasarkan tahapan penilaian tersebut maka di dapatkan peningkatan baik dari segi nilai rata-rata dan daya fokus dan semanagat siswa dalam belajar. Maka di simpulkan bahwa Penerapan Metode Game Based Learning terbukti efektif dalam kegitan pembelajaran matematika di kelas 1 dengan materi ajar penjumlahan dan pengurangan dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa.2022
Siti Maisuroh, S.Pd199403162020122001SDN 1 Pijot Utara Kec.KeruakPENINGKATAN MINAT BACA SISWA MELALUI GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SDN 1 PIJOT UTARATujuan penelitian ini untuk menjelaskan dan menganalisis bagaimana pengaruh program literasi sekolah terhadap minat baca peserta didik di SDN 1 Pijot Utara tahun pelajaran 2021/2022. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek adalah siswa SDN 1 Pijot Utara yang berjumlah 172 orang. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah menggunakan observasi kunjungan. Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa terdapat peningkatan minat baca pada siswa yakni dalam waktu 15 hari tercatat ada 185 pengunjung perpustakaan. Artinya semakin baik pelaksanaan gerakan literasi sekolah maka akan semakin positif peningkatan minat baca peserta didik.2022
Sofiyati Amalia, S.Pd199109072020122005SDN 1 Selagik Kec. TeraraPENINGKATAN MINAT BACA SISWA DI TENGAH KETERBATASAN SARANA DAN PRASARANA BAGI PESERTA DIDIK KELAS IV SDN 1 SELAGIK KECAMATAN TERARAPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa ditengah keterbatasan sarana dan prasarana terutama perpustakan, dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu rendahnya minat baca siswa di SDN 1 Selagik Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah kelas IV yang terdiri dari 36 orang siswa. Untuk mengetahui peningkatan minat baca siswa di dilakukan evaluasi melalui pengisian angket tentang pengaruh keberadaan perpustakaan terhadap minat baca siswa. Berdasarkan hasil rekap evaluasi atas jawaban-jawaban siswa pada lembar angket, menunjukkan adanya peningkatan sesudah dilakukan tindakan. Maka disimpulkan bahwa keberadaan perpustakaan dapat meningkatkan minat baca siswa kelas IV di SDN 1 Selagik Kecamatan Terara.2022
Suciati, S.Pd.I198512312020122004SDN 1 Labuan Pandan Kec. SambeliaMENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN PAI KELAS 2 DAN 3 DI SD NEGERI 1 LABUAN PANDAN KECAMATAN SAMBELIA KABUPATEN LOMBOK TIMURPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa penerapan media video pembelajaran dalam mengatasi isu rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 2 dan 3 di SD Negeri 1 Labuan Pandan Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah 45 orang siswa yang terdiri dari kelas 2 berjumlah 20 orang siswa dan kelas 3 terdiri dari 25 orang siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes pilihan ganda dan isian. Untuk mengetahui peningkatan minat belajar siswa pada mata pelajajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) digunakan pretest dan posttes sebagai pembanding dalam mengetahui minat belajar awal dan akhir siswa setelah diterapkannya video pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Dihasilkan jumlah siswa yang tuntas pada pretest sebanyak 24 siswa (53%) dan yang tidak tuntas sebanyak 21 siswa ( 47 % ). Kemudian setelah tindakan (posttes) terjadi peningakatan jumlah siswa yang tuntas yaitu 31 siswa (69 %), dan yang tidak tuntas sebanyak 14 siswa (31%). Terjadi peningkatan ketuntasan belajar siswa sebesar 16 % yang awalnya 53% menjadi 69% setelah penggunaan media video pembelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan penerapan media video pembelajaran efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di kelas 2 dan 3 SD Negeri 1 Labuan Pandan.2022
Susdiyanti, S.Pd199101012020122023SDN 3 Apitaik KEC. PringgabayaPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MEDIA PUZZLE PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS 3 SDN 3 APITAIKPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa penggunaan media puzzle dalam mengatasi isu rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 3 di SD Negeri 3 Apitaik Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah 26 orang siswa yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Instrumen yang digunakan yaitu tes pilihan ganda. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajajaran Bahasa Indonesia digunakan hasil analisis ulangan Mid Semester 2 dan posttes sebagai pembanding dalam mengetahui hasil belajar awal dan akhir siswa setelah diterapkannya media puzzle pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dihasilkan jumlah siswa yang tuntas pada hasil analisis ulangan Mid Semester 2 sebanyak 12 siswa dan yang tidak tuntas sebanyak 14 siswa dengan nilai rata-rata mencapai 58,8%. Kemudian setelah tindakan (posttes) terjadi peningakatan jumlah siswa yang tuntas yaitu 23 siswa dan yang tidak tuntas sebanyak 3 siswa dengan nilai rata-rata mencapai 75,7%. Terjadi peningkatan ketuntasan belajar siswa sebesar 16,9 % yang awalnya 58,8% menjadi 75,7% setelah penggunaan media puzzle. Dengan demikian dapat disimpulkan penerapan media puzzle pada pembelajaran sangat efektif dan menyenangkan dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas 3 SD Negeri 3 Apitaik.2022
Syarif Hidayatullah, S. Pd199307172020121011SDN 1 Tanjung Kec. Labuhan HajiPENINGKATAN GERAK DASAR LOMPATAN SISWA MENGGUNAKAN MODIFIKASI GAWANG AMAN PADA KELAS 5 SDN 1 TANJUNG KECAMATAN LABUHAN HAJIPenelitian ini bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa modifikasi Gawang Aman. Kegiatan modifikasi ini dilakukan dengan menggunakan bahan bekas berupa kardus sebagai sarana pendukung media pembelajaran gerak dasar melompat dalam mengatasi isu yang ada di untit kerja yaitu rendahnya gerak dasar lompatan siswa mata pelajaran Penjaskes. Strategi ini diterapkan sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas V di SD Negeri 1 Tanjung. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah kelas V yang terdiri dari 26 siswa. Dalam mengetahui peningkatan hasil belajar siswa digunakan pretest dan posttest sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir setelah diterapkannya penggunaan modifikasi media olahraga menggunkan Gawang Aman yang terbuat dari kardus. Dihasilkan nilai rata-rata pretest 70,65 yang diamana terdapat 13 siswa yang nilainya di atas KKM 75 untuk pelajaran Penjaskes kemudian untu kegiatan posttest dihasilkan nilai rata-rata 75,85 dimana 21 siswa mendapatkan nilai di atas KKM. Dari tahapan penilaian tersebut terlihat bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa. Maka disimpulkan bahwa strategi modifikasi media olahraga menggunakan modifikasi Gawang Aman terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Penjaskes di SD Negeri 1 Tanjung. Belajar menggunakan modifikasi media olahraga Gawang Aman sangat membantu proses pembelajaran dalam meningkatkan hasil lompatan siswa dalam mata pelajaran Penjaskes.2022
Lalu Untung Senimanjaya, S.Pd.I198701192020121001Smpn 1 suelaPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN TARTIL MELALUI METODE IQRA DI SMPN 1 SUELA KECAMATAN SUELA KAB. LOMBOK TIMURMasalah utama dalam kegiatan aktualisasi ini yaitu bagaimana Penerapan metode Iqra dapat meningkatkan kemampuan dan minat membaca Al-Qur’an dengan benar sesuai kaidah makhraj dan tajwid serta menghasilkan kemampuan membaca yang benar pada siswa di SMPN 1 Suela Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan aktualisasi ini bertujuan agar siswa mampu membaca Al-Qur’an dengan benar, maka diharapkan membaca Al-Qur’an menjadi aktivitas rutin yang dilakukan siswa, sehingga terbentuk generasi Qur’ani pada siswa di SMPN 1 Suela Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur.
Tujuan dari kegiatan aktualisasi ini adalah untuk mengetahui metode penerapan Iqra meningkatkan kemampuan, perhatian serta minat membaca Al-Qur’an dengan benar (tartil), sesuai dengan kaidah makhraj dan tajwid pada siswa di SMPN 1 Suela Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur
Hasil Kegiatan aktualisasi menunjukkan dari hasil pretes atau tes pada pra tindakan memperlihatkan data antara lain presentase ketuntasan keseluruhan kelas yaitu 63,74 %. Pada kegiatan evaluasi (postest) presentase ketuntasan dari keseluruhan kelasmenjadi 79,67 %, naik 16,39 % dari sebelumnya. Dengan demikian masih terdapat sekitar 20,33 % siswa yang harus mendapat pengaruh yang intensif dari metode Iqro.
Berdasarkan hasil kegiatan aktualisasi tersebut, dapat disimpulkan Kemampuan membaca Al-Qur’an dengan tartil melalui metode Iqra pada siswa di SMPN 1 Suela Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur. mengalami peningkatan.
2022
Muh. Rosyadi, S.Pd198611122020121002Smpn 1 suelaPENGGUNAAN APLIKASI MATH CITY MAP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (PENA MATIKA) DI SMPN 1 SUELAPelaksanaan aktualisasi ini dilaksanakan dalam upaya pemenuhan tugas latsar CPNS Kab. Lombok Timur Tahun 2022. Pada kegiatan aktualisasi ini dimunculkan gagasan yang dinamakan PENA MATIKA ( Penggunaan Aplikasi Math City Map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika). Gagasan ini muncul sebagai upaya untuk mengatasi rendahnya hasil belajar matematika di SMPN 1 Suela. Penerapan gagasan ini diawali dengan kegiatan pretest kemudian dilanjutkan dengan proses pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Math City Map untuk selanjutnya pada bagian akhir dilakukan kegiatan post-test. Keberhasilan penerapan dari gagasan PENA MATIKA ini dilihat dari perbandingan hasil prestest dan hasil post-test. Hasil pretest menunjukkan rata rata nilai yang masih rendah dari kelas VIII yaitu 61,18 dengan persentase ketuntasan peserta didik 52,84%. Pada kegiatan post-test diperoleh data hasil belajar dengan rata rata sebesar 80,58 dan persentase ketuntasan sebesar 87,86%. Analisis hasil pretest dan post-test menunjukkan adanya peningkatan nilai rata rata sebesar 19,40 (31,71 %) dan peningkatan ketuntasan belajar sebesar 35,02 (66,28%). Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa gagasan penggunaan aplikasi math city map dalam pembelajaran (PENA MATIKA) yang telah dilaksanakan terbukti berhasil dalam meningkatkan hasil belajar matematika di SMPN 1 Suela.2022
Rohani, S.Pd.198608262020122002Smpn 1 suelaPENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA SMPN 1 SUELASesuai dengan Undang-Undang No. 5 tahun 2014 Pasal 11 Tentang tugas dan fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN), yakni: 1) sebagai pelaksana kebijakan publik, 2) sebagai pelayan publik yang profesional dan berkualitas, 3) sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Untuk meningkatkan profesionalitas ASN maka perlu dilakukan pendidikan Latihan Dasar sesuai dengan pasal 65 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara Calon Pegawai Negeri Sipil yang diangkat menjadi PNS harus memenuhi persyaratan mengikuti dan lulus Pendidikan Latihan Dasar (LATSAR) CPNS sesuai dengan peraturan PERLAN No 10 tahun 2021. Pada kegiatan aktualisasi ini dimunculkan gagasan penggunaan media audio visual untuk meningkatkan hasil belajar IPS. Gagasan ini muncul sebagai upaya mengatasi rendahnya hasil belajar siswa di SMPN 1 Suela. Penerapannya diawali dengan kegiatan pretest kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual atau video untuk selanjutnya pada bagian akhir dilakukan kegiatan post-test. Keberhasilan penerapan media ini dilihat dari perbandingan hasil pretest dan posttest. Hasil persentasi ketuntasan pretest menunjukkan hasil yang masih rendah yaitu hanya 51,51 % siswa tuntas. Pada kegiatan posttest diperoleh peningkatan hasil persentase yaitu sebesar 69,70%. Analisis hasil pretest dan posttest ini menunjukkan adanya peningkatan nilai dan peningkatan ketuntasan belajar. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa gagasan penggunaan media audio visual dalam pembelajaran IPS yang telah dilaksanakan terbukti berhasil dalam meningkatkan hasil belajar.2022
Suryadi, S.Pd198412302020121003Smpn 1 suelaPENERAPAN MODEL SELF INSTRUCTION DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK PENINGKATKAN SELF CONFIDENCE PESERTA DIDIK DI SMPN 1 SUELAKegiatan aktualisasi berorientasi pada peserta didik yang masih rendahnya rasa percaya diri (Self Confidence ) dengan mengadakan layanan bimbingan kelompok dengan tehnik Self Instruction. Dimana teknik self instruction ini merupakan sebuah latihan untuk meningkatkan kontrol diri dengan menggunakan verbalisasi diri sebagai rangsangan dan penguatan selama menjalani treatment (Tang, 2006: 76). Self instruction adalah suatu teknik untuk membantu klien terhadap apa yang konseli katakan kepada dirinya dan menggantikan
pernyataan diri yang lebih adaptif (Ilfiandra, 2008:15). Oleh karena itu teknik self instruction berperan untuk mengganti verbalisasi diri yang kurang tepat dengan verbalisasi yang lebih dapat diterima. Dalam kegiatan aktualisasi ini penulis melaksanakan serangkain kegiatan
pada masa habituasi selama satu bulan yaitu dari tanggal 29 April 2022 s/d 29 Mei 2022 di SMP Negeri 1 Suela Kec. Suela dengan berfokus pada kegiatan pemberian layanan bimbingan kelompok dengan menerapkan model Self Instruction untuk peningkatan Self Confidence peserta didik di SMPN 1 Suela dan berfokos kepada siswa binaan penulis yaitu kelas VIII dengan jumlah 193 orang dan terdiri dari 85 laki dan perempuan 108 perempuan, maka diperoleh hasil dari angket yang sudah disebarkan kepada peserta didikangket self confidence yang disebarkan dengan menggunakan google form yaitu 83% dan setelah diadakan kegiatan layanan bimbingan kelompok dengan model self intruction menjadi 97%. Maka dapat dikatakan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan model self intruction di SMP
Negeri 1 Suela berhasil diterapkan. Saran penulis, yaitu: 1) Nilai Ber-AKHLAK sangat baik diterapkan oleh semua guru untuk mendukung pemberian layanan yang prima kepada peserta didik sebagai pengguna layanan jasa. 2) Kepada Kepala Sekolah diharapkan dapat tetap
memberikan dukungan, arahan, dan mentoring kepada setiap pendidik dalam rangka pencapaian visi dan misi sekolah dengan meningkatan hasil belajar dan kemandirian peserta didik . 3) Kepada rekan pendidik diharapkan dapat memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada dengan optimal dan menggunakan model-model pembelajaran yang bervariatif sehingga materi ajar lebih menarik dam mudah dipahami oleh peserta didik yang berdampak pada peningkatan hasil belajarnya dan perkembangan peserta didik.
2022
Riza Maspupah, S.Pd199205042020122011SDN 3 Kembang Kerang Kec. AikmelPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA DENGAN METODE KOLABORASI DAN TUTOR SEBAYA DI SDN 3 KEMBANG KERANGLaporan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN ini diangkat berdasarkan masalah yang ditemui selama habituasi di tempat tugas. Dimana masalah utamanya yaitu kemampuan membaca siswa di SDN 3 Kembang Kerang tergolong masih rendah dikarenakan adanya covid 19 yang membuat sebagian siswa masih belum bisa membaca dengan lancar dan kurang bersungguh-sungguh dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga hasil belajar siswa menjadi rendah. Selain itu, ketersediaan buku bacaan bagi siswa masih kurang dan penerapan metode pembelajaran yang kurang bervariatif.
Laporan aktualisasi ini pelaksanaannya dilakukan dengan 8 tahapan kegiatan. Tahapan kegiatan tersebut meliputi: 1) Mengkonsultasikan rancangan dengan mentor, 2) Menentukan bahan bacaan untuk siswa, 3) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), 4) Mengimformasikan Penerapan Metode Tutor sebaya kepada siswa, 5) Melaksanakan kegiatan pre-tes, 6) Melaksanakan kegiatan tutor sebaya, 7) Memberikan evaluasi, dan 8) Menyusun Laporan.
Setelah dilaksanakannya kegiatan aktualisasi pada off campus sejak tanggal 29 April hingga 29 Mei 2022, dapat disimpulkan bahwa terjadinya peningkatan kemampuan membaca siswa kelas VB SDN 3 Kembang Kerang yang tergambar dari hasil analisa sebelum (pre-test) dengan setelah pelaksanaan kegiatan pembelajaran (post-test). Analisa hasil pre-test menunjukan bahwa hanya 9 dari 25 siswa mencapai nilai ketuntasan dengan nilai rata-rata 68 dalam membaca pemulaan dan pemahaman. Sedangkan analisa hasil post-test menunjukkan kemampuan membaca siswa siswa tingkat 1 semuanya tuntas dengan persentase 100%. Kemudian dari 13 siswa pada tingkat 2 sebanyak 8 siswa yang tuntas dengan persentase 61,5%. Sedangkan dari 3 siswa yang belum bisa membaca dengan lancar 2 siswa yang mencapai ketuntasan dengan persentase 66,6%. Secara klasikal rata-rata hasil post-tes juga menunjukkan nilai 75,16. Maka dengan demikian penerapan metode kolaborasi dan tutor sebaya dapat dikatakan mampu meningkatkan kemampuan membaca siswa sesuai dengan tingkatan kemampuan membacanya.
2022
Teguh Baeaturrahim, S.Pd199010272020121010SDN 3 Kembang Sari Kec. SelongPENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN ALAT PERAGA OPERASI NILAI TEMPAT PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN CACAH SISWA KELAS III SD NEGERI 3 KEMBANG SARIKegiatan Aktualisasi dan habituasi yang dilakukan penulis sebagai peserta latsar CPNS Kabupaten Lombok Timur Tahun 2022 ini merupakan upaya meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas III SD Negeri 3 Kembang Sari, Kecamatan Selong tahun ajaran 2021/2022. Isu yang diangkat adalah rendahnya hasil belajar siswa, dengan gagasan pemecahan isu yaitu penggunaan alat peraga operasi nilai tempat dalam kegiatan belajar Matematika pada materi Operasi Nilai Tempat. Tujuan pada kegiatan aktualisasi dan habituasi ini adalah: untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas III melalui penggunaan alat peraga operasi nilai tempat di SD Negeri 3 Kembang Sari Kecamatan Selong.
Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan selama 30 hari, dimulai dari tanggal 29 April – 30 Mei 2022. Subjek dari kegiatan ini adalah siswa kelas III di SD Negeri 3 Kembang Sari dengan jumlah siswa sebanyak 29 orang yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 14 orang perempuan.
Melalui penggunaan alat peraga operasi nilai tempat, isu yang diangkat penulis yaitu “Kurang Optimalnya Penggunaan Alat Peraga dalam Pembelajaran” dapat dipecahkan. Dengan penggunaan alat peraga operasi nilai tempat, pemahaman siswa saat belajar di kelas dapat ditingkatkan sehingga berpengaruh pada meningkatnya hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan persentase ketuntasan siswa pada saat pre-test mencapai 55% dengan jumlah siswa yang tuntas KKM sebanyak 16 siswa dari 29 siswa, sedangkan persentase hasil post-test setelah siswa belajar menggunakan metode drill mencapai 89% dengan jumlah siswa yang tuntas KKM sebanyak 26 siswa dari 29 siswa. Terdapat peningkatan persentase siswa yang tuntas KKM sebesar 34%.
2022
Tibyani Safitri, S.Pd199505192020122003SMPN 2 PringgaselaPENINGKATAN KETERTARIKAN PESERTA DIDIK TERHADAP LAYANAN BK MELALUI MEDIA BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMPN 2 PRINGGASELAPenelitian ini bertujuan untuk mengatasi isu di Instansi terkait dengan kurangnya ketertarikan peserta didik terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling. Melalui penelitian ini, diharapkan terjadinya peningkatan ketertarikan peserta didik terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling di SMPN 2 Pringgasela, sehingga pemanfaatan Bimbingan dan Konseling dalam menunujang perkembangan peserta didik dapat berjalan secara optimal. Adapun metode yang digunakan peneliti adalah dengan memanfaatkan media-media dalam Bimbingan Konseling. Seperti, Instagram, Papan Bimbingan, Banner, Permainan (game), dan Kotak Curhat/Kotak Masalah. Pada penelitian ini, semua kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik dan semua output yang diharapkan dapat tercapai. Hasil dari penelitian ini dapat dilihat bahwa, melalui media Bimbingan Konseling dapat meningkatkan ketertarikan peserta didik terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling, terbukti dari hasil observasi yang menunjukkan bahwa peserta didik sudah terlihat memiliki rasa ingin tahu dan penerimaan terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling di SMPN 2 Pringgasela. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: (1) Penulis mampu menerapkan nilai-nilai dasar BerAKHLAK di lingkungan kerja. (2) penelitian ini mampu meningkatkan ketertarikan peserta didik terhadap Layanan BK di SMPN 2 Pringgasela, serta dapat mendorong dalam pencapaian VISI dan MISI sekolah. (3) Penelitian ini mampu mendorong pencapaian MISI daerah Lombok Timur pada poin meningkatkan mutu pendidikan yang berdaya saing.2022
Tomi Hidayatullah, S.Pd.199105052020121003SDN 3 Surabaya Utara Kec. Sakra TimurPENERAPAN METODE DRILL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 6 SD NEGERI 2 SURABAYA UTARAKegiatan Aktualisasi dan habituasi yang dilakukan penulis sebagai peserta latsar CPNS Kabupaten Lombok Timur Tahun 2022 ini merupakan upaya meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas VI SD Negeri 2 Surabaya Utara, Kecamatan Sakra Timur tahun ajaran 2021/2022. Isu yang diangkat adalah rendahnya hasil belajar siswa, dengan gagasan pemecahan isu yaitu penerapan metode drill dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah..Tujuan pada kegiatan aktualisasi dan habituasi ini adalah: untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas VI melalui penerapan metode di SD Negeri 2 Surabaya Utara Kecamatan Sakra Timur.
Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan selama 30 hari, dimulai dari tanggal 29 April – 30 Mei 2022. Subjek dari kegiatan ini adalah siswa kelas VI di SD Negeri 2 Surabaya Utara dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang yang terdiri dari 14 orang laki-laki dan 6 orang perempuan.
Melalui penerapan metode drill, isu yang diangkat penulis yaitu “Kurangnya hasil belajar matematika siswa kelas VI” dapat dipecahkan. Dengan penerapan metode drill, keaktifan siswa saat belajar di kelas dapat ditingkatkan sehingga berpepngaruh pada meningkatnya hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan persentase ketuntasan siswa pada saat pre-test mencapai 40% dengan jumlah siswa yang tuntas KKM sebanyak 8 siswa dari 20 siswa, dan diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 57, sedangkan persentase hasil post-test setelah siswa belajar menggunakan metode drill mencapai 90% dengan jumlah siswa yang tuntas KKM sebanyak 18 siswa dari 20 siswa dan diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 72,2. Terdapat peningkatan persentase siswa yang tuntas KKM sebesar 50% dan peningkatan rata-rata kelas sebesar 15,2.
2022
Trisna Nepia Agustin, SH199308142020122017Sub Bagian Bantuan HukumPENINGKATAN KEMAMPUAN PENGELOLA BANTUAN HUKUM DENGAN PEMBUATAN MODUL TATA CARA PENANGANAN SENGKETA LITIGASI DI LINGKUP PEMDA KABUPATEN LOMBOK TIMURPenulis adalah pelaksana pada Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Timur pada sub bagian bantuan hukum. Sub Bagian bantuan hukum mempunyai tugas antara lain melaksanakan fasilitasi bantuan hukum dalam hal penanganan sengketa pemda secara litigasi atau melalui pengadilan, Namun selama masa percobaan CPNS penulis menemukan isu di Bagian Hukum Setda Kab Lombok Timur yaitu kemampuan pengelola bantuan hukum dalam Penanganan Sengketa Litigasi Belum Optimal. Yang disebabkan oleh belum adanya modul tata cara penanganan sengketa litigasi. Untuk memecahkan isu tersebut penulis membuat Modul Tata Cara Penanganan Sengketa Litigasi Di Lingkup Pemda Kabupaten Lombok Timur. Modul tersebut berisi bagaimana proses awal menyelesaikan perkara di pengadilan mulai dari gugutan masuk ke bapak bupati, membuat surat kuasa, membuat jawaban sampai putusan. Juga berisi tentang materi tentang gugatan seperti cara membuat gugatan dan contoh gugatan, replik dan duplik, serta pembuktian. Kegiatan aktualisasi dilaksanakan di Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Timur, mulai pada tanggal 29 April -29 Mei 2022. Dalam pelaksanaannya penulis dibimbing langsung oleh kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Timur yang sekaligus sebagai mentor penulis dan rekan kerja pada bagian hukum. Kegiatan yang dilakukan penulis pada masa habituasi ada 9 (Sembilan) kegiatan, Yaitu 1.Melakukan konsultasi dengan Kepala Bagian Hukum terkait Rancangan Aktualisasi 2. Berdiskusi dengan rekan kerja terkait rancangan aktualisasi 3. Menyusun rencanana pelaksanaan kegiatan pembuatan modul 4. Mempelajari berkas perkara yang ada di bankum 5. Mencari data/referensi tentang penyelesaian perkara pemerintah daerah secara litigasi; 6. Membuat Modul tentang Tata Cara Penanganan Sengketa Litigasi Di Lingkup Pemda Kabupaten Lombok Timur 7. Mengupload modul tentang Tata Cara Penanganan Sengketa Litigasi Di Lingkup Pemda Kabupaten Lombok Timur Di JDIH Kabupaten Lombok Timur 8. Melakukan Sosialisasi Modul tentang Tata Cara Penanganan Sengketa Litigasi Di Lingkup Pemda Kabupaten Lombok Timur 9. Mengevaluasi hasil aktualisasi terkait Pembuatan Modul tentang Tata Cara Penanganan Sengketa Litigasi Di Lingkup Pemda Kabupaten Lombok Timur. 8 (delapan) kegiatan dapat diselesaikan dengan baik, 1 kegiatan tidak bisa terlaksana dengan sempurna yaitu penguploadan modul di JDIH Kabupaten Lombok Timur karena ada permasalahan server dari pusat yaitu Kominfo.2022
Tuti Handriawatul Laela, S. Pd199202152020122012SDN 2 Labuhan Lombok Kec. PringgabayaPENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 2 LABUHAN LOMBOKPenulis ingin membenahi masalah-masalah yang masih sering muncul demi perbaikan kualitas pembelajaran. Masih banyak peserta didik yang tidak memenuhi nilai KKM mata pelajaran IPA kelas V saat penilaian tengah semester genap bulan Maret 2022. Sekitar 60% dari 30 siswa belum memenuhi KKM PTS IPA. Disebabkan guru belum mengembangkan model pembelajaran yang mengikutsertakan peserta didik aktif dalam proses pembelajaran. Analisis pemilihan isu yang digunakan dalam kegiatan aktualisasi ini pertama adalah APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan). Selanjutnya penulis menggunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu USG dengan membandingkan tingkat Urgency, Seriousness, dan Growth. Sehingga Penulis menyelesaikan permasalahan isu melalui kegiatan aktualisasi dengan judul “Penerapan Model Quantum Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 2 Labuhan Lombok” Proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Quantum Learning berjalan dengan sangat bergairah, bersemangat, dapat membuat siswa langsung mengalami permasalahan, menemukan sendiri jawaban atas permasalahan dan beraktivitas sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai, dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa. Setelah penulis melaksanakan kegiatan aktualisasi tersebut, diperoleh hasil bahwa model pembelajaran Quantum learning efektif dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini ditandai dengan perbandingan siswa yang dapat memenuhi KKM saat pretest hanya 30%, sedangkan setelah melakukan pembelajaran dengan model Quantum Learning mengalami peningkatan dengan menunjukkan hasil post-test sebanyak 93% siswa memenuhi nilai KKM.2022
Bq. Nia Khairussani, S.Pd199306042020122012SDN 5 Jerowaru Kec. JerowaruPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MEMAHAMI MENGGUNAKAN METODE PQ4R PADA SISWA KELAS V DI SDN 5 JEROWARU TAHUN AJARAN 2021-2022Kegiatan aktualisasi ini didasarkan pada analisis penulis di SDN 5 Jerowaru Kecamatan Jerowaru. Melalui proses analisis isu, dari 5 isu yang ditemukan pada rancangan aktualisasi dengan menggunakan teknik APKL dan USG maka ditentukanlah core issue, yaitu adalah “Kurangnya kemampuan membaca memahami siswa kelas V di SDN 5 Jerowaru”. Subjek dalam kegiatan aktualisasi ini adalah siswa kelas V SDN 5 Jerowaru yang berjumlah 24 orang. Berdasarkan isu yang diangkat, penulis merumuskan tujuan yaitu mampu mengaktualisasikan Nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Untuk mengatasi isu tersebut penulis mengambil sebuah gagasan pemecah masalah dengan “Penerapan Metode PQ4R ”. Dalam mengaktualisasikan gagasan pemecah masalah penulis melaksanakan 7 tahapan kegiatan yaitu berkonsultasi dengan coach dan mentor, berkoordinasi dengan rekan guru, membuat RPP dan soal pretest, melakukan pretest, menyampaikan materi tentang menemukan gagasan utama dalam isi bacaan menggunakan metode PQ4R, melakukan postest dan penyusunan laporan aktualisasi. Kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan oleh penulis berhasil meningkatkan kemampuan membaca memahami siswa yang mana dapat dilihat dari nilai postest siswa yang meningkat. Dari hasil nilai pretest siswa sebelum tindakan, dapat diketahui memperoleh nilai rata-rata 49,3 dengan rincian dari 24 siswa, hanya 3 siswa yang tuntas KKM, selebihnya tidak tuntas, kemuadian setelah dilaksanakan aktualisasi nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 71,3, dengan rincian ketuntasan 62,5% atau 15 siswa telah tuntas KKM. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa penerapan Metode PQ4R dapat meningkatkan kemampuan membaca memahami siswa kelas V di SDN 5 Jerowaru.2022
Haeriman Bahtiar, S.Pd198609182020121001SMPN 4 Kec. SambeliaPENINGKATAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR PASSING BAWAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN DALAM PERMAIANAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII DI SMPN 4 SAMBELIAPembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan salah satu wadah dalam mengaplikasikan pembelajaran keterampilan teknik dasar dan menerapkan berbagai aktivitas fisik untuk mengembangkan keterampilan teknik dasar yang akan bermanfaat untuk masa mendatang. Pembelajaran dilakukan dengan ketersediaan sarana yang ada sehingga berdampak pada tidak optimalnya perkembangan teknik dasar anak.
Kegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk peningkatan keterampilan teknik dasar passing bawah dengan menggunakan metode bermain dalam permaianan bola voli pada siswa kelas VIII di SMPN 4 Sambelia. atas dasar tujuan tersebut penyusun melakukan beberapa kegiatan, diantaranya (1) Membuat Rencana Pelaksanaan pembelajaran, (2) Menyiapkan alat peraga dan model Pembelajaran, (3) Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran, (4)Mengevaluasi (posttest) dan menganalisis hasil kegiatan pembelajaran
Semua kegiatan telah dilaksanakan dengan maksimal dan memenuhi target sesuai yang diharapkan. Hasil kegiatan ini menunjukkan perkembangan teknik dasar peserta didik dengan tingkat perkembangan yang berbeda-beda, dari partisipasi peserta didik 100%. Nilai-nilai BerAKHLAK menjadi sumber acuan dalam pelaksanaan tugas dan kewajiban penyusun sebagai ASN, sehingga meningkatkan kualitas diri dan pelayanan.
2022
Tutik Damayanti, S.Pd199411262020122010SDN 3 Wakan Kec. JerowaruPENUMBUHAN SIKAP DISIPLIN SISWA KELAS 1 MENGGUNAKAN MEDIA REWARD STICKER PICTURED DI SDN 3 WAKAN TAHUN PELAJARAN 2021/2022Aktualisasi ini bertujuan untuk mengetahui penumbuhan sikap disiplin siswa kelas 1 menggunakan media reward sticker pictured di SDN 3 Wakan tahun pelajaran 2021/2022. Sampel aktualisasi ini adalah siswa kelas 1 di SDN 3 Wakan yang berjumlah 32 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah checklist sikap disiplin, lembar observasi aktivitas guru dan siswa, serta dokumentasi.
Hasil dari aktualisasi ini menunjukkan adanya penumbuhan sikap disiplin siswa kelas 1 di SDN 3 Wakan dengan menggunakan media reward sticker pictured. Terbukti dari hasil pengamatan yang dilakukan penyusun dengan menggunakan lembar obsrevasi checklist, lembar observasi aktivitas guru dan siswa, siswa kelas 1 terus menunjukkan perubahan sikap disiplin setiap harinya. Penggunaan media reward sticker pictured mampu menumbuhkan sikap disiplin siswa yang dibuktikan dari hasil pengamatan terlihat bahwa siswa sudah mampu bersikap disiplin, dengan adanya reward siswa termotivasi untuk bersikap disiplin. Siswa mampu mengikuti peraturan kelas dengan baik, mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru baik secara pribadi maupun kelompok dan mengumpulkannya dengan tepat waktu. Dengan demikian dapat diakatan bahwa penggunaan media reward sticker pictured dapat menumbuhkan sikap disiplin siswa, khususnya siswa kelas 1 di SDN 3 Wakan.
2022
Rini Marlina, SP199003162020122014UPT Penyuluhan Pertanian Kec. SuralagaOPTIMALISASI PEMANFAATAN LIMBAH TERNAK MENJADI SUMBER ENERGI BIOGAS DAN PUPUK ORGANIK DI DESA BAGIK PAYUNG TIMURSalah satu cara penyampaian informasi inovasi adalah melakukan sosialisasi agar petani menjadi tahu, mau dan mampu untuk melakukan perubahan usaha tani. Selama ini, limbah ternak di Desa Bagik Payung Timur tidak dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat sehingga terjadi penumpukan bahkan dibuang percuma ke aliran irigasi atau sungai yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Pemanfaatan limbah ternak menjadi sumber energi biogas dan pupuk organik menjadi gagasan kreatif pemecahan isu tersebut. Tentunya, tujuan kegiatan ini adalah untuk mengoptimalkan pemanfaatan limbah ternak menjadi sumber energi biogas dan pupuk organik melalui peningkatan pemahaman, keterampilan, dan minat petani dalam adopsi inovasi biogas dan pupuk organik. Pengambilan keputusan untuk sampai pada mengadopsi suatu inovasi baru melalui lima langkah proses yang berurutan yaitu kesadaran, minat, evaluasi, percobaan, dan penggunaan yang diulangi maupun penolakan. Kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan dapat meningkatan pemahaman, keterampilan, dan minat petani dalam adopsi inovasi biogas dan pupuk organik. Namun, perlu tindak lanjut termasuk pembangunan instalasi biogas Kerjasama dengan Yayasan Rumah Energi dalam membantu menyiapkan bahan instalasi dan pelatihan lanjutan pembuatan pupuk organik hingga siap diaplikasikan ke lahan pertanian.2022
Uswatun Hasanah, S.Pd199306152020122004SDN 5 Suntalangu Kec. SuelaPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MEDIA PAPAN PERJALANAN PADA MATERI OPERASI BILANGAN BULAT KELAS IV SDN 5 SUNTALANGUAktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN ini bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa peningkatan hasil belajar matematika melalui penerapan media papan perjalanan pada materi operasi bilangan bulat kelas IV SDN 5 Suntalangu dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu dalam pelaksanaan pembelajaran matematika pada materi operasi bilangan bulat di kelas IV SDN 5 Suntalangu, kemampuan siswa dalam berhitung dan menyelesaikan soal- soal materi operasi bilangan bulat masih rendah, dilihat dari hasil belajarnya pada saat ulangan tengah semester. Terdapat 5 siswa dari 7 (71,42%) siswa kelas IV mendapat nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Itu artinya hanya 2 orang siswa atau sekitar (28,57%) yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 65, atau hanya mencapai ketuntasan klasikal sebanyak 42,85%. Adapun tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan hasil belajar siswa serta tuntasnya nilai KKM individu 65 dan klasikal 85% per kompetensi dasar (KD) dari materi yang disampaikan. Untuk mengetahui adanya perubahan hasil belajar siswa, digunakan pre-test dan post-test sebagai pembanding untuk mengetahui kondisi hasil belajar sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Berdasarkan analisis data sebelum tindakan (pre-test) didapatkan dari 7 siswa yang mencapai KKM sebanyak 1 siswa sedangkan 6 siswa mendapat nilai dibawah KKM sehingga secara klasikal, persentase ketuntasan belajar siswa mencapai 14,28 %. Sedangkan dari hasil analisis setelah tindakan (post-test) didapatkan siswa yang berjumlah 7 siswa, 6 siswa mencapai KKM dan 1 siswa belum mencapai KKM, sehingga secara klasikal, persentase ketuntasan belajar siswa mencapai 85,71%. Jadi pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media papan perjalanan terbukti efektif dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa.2022
Wahida Mulianingsih, S.Pd.199110062020122003SDN 4 Loyok Kec. SikurPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MEDIA DAPINTAR BANGUN DATAR KELAS IV SDN 4 LOYOKKegiatan aktualisasi ini didasarkan pada analisis penulis di SDN 4 Loyok Kecamatan Sikur. Melalui proses analisis isu, dari 5 isu yang ditemukan pada rancangan aktualisasi dengan menggunakan teknik APKL dan USG maka ditentukanlah core issue, yaitu “Kurangnya pemanfaatan media dalam pembelajaran matematika yang berakibat pada menurunnya minat dan hasil belajar peserta didik”. Subjek dalam kegiatan aktualisasi ini adalah siswa kelas IV SDN 4 Loyok yang berjumlah 19 orang. Berdasarkan isu yang diangkat, penulis merumuskan tujuan yaitu mampu mengaktualisasikan Nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Untuk mengatasi isu tersebut penulis mengambil sebuah gagasan pemecah masalah dengan “Penerapan Media Dapintar Bangun Datar”. Dalam mengaktualisasikan gagasan pemecah masalah penulis melaksanakan 7 tahapan kegiatan yaitu berkonsultasi dengan mentor, membuat RPP, membuat soal evaluasi dan kuisioner, menyiapkan materi dan bahan ajar, melaksanakan kegiatan pembelajaran, mengamati hasil evaluasi belajar peserta didik, dan penyusunan laporan aktualisasi. Terdapat peningkatan hasil belajar Matematika siswa sebelum dan setelah diterapkannya Media Dapintar Bangun Datar. Berdasarkan rekapitulasi hasil sebelum dan sesudah pelaksanaan aktualisasi, rata-rata hasil belajar siswa adalah 57 dan meningkat menjadi 74. Selain itu, persentase ketuntasan klasikal mengalami peningkatan dari 32% menjadi 63%. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa penerapan Media Dapintar Bangun Datar dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas IV di SDN 4 Loyok.2022
Wardiyatul Aeni, S.Pd198510252020122001SDN 4 Apitaik Kec. PringgabayaPENUMBUHAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PUZZLE PADA MATERI SILA-SILA PANCASILA KELAS 1 SDN 4 APITAIKBerdasarkan hasil observasi di SDN. 4 Apitaik diperoleh informasi pembelajaran yang dilakukan di sekolah masih bersifat Teacher Centered. Hal ini mempengaruhi keaktifan belajar siswa, masih banyak siswa yang kurang focus dan merasa jenuh dalam pembelajaran. Aktualisasi ini bertujuan untuk mengetahui penumbuhan keaktifan belajar siswa melalui penggunaan media pembelajaran puzzle pada materi sila-sila pancasila. Aktualisasi ini dilaksanakan di SDN. 4 Apitaik pada semester genap tahun ajaran 2021/2022. Subjek penelitian adalah siswa SDN. 4 Apitaik Kelas 1.a dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang. Kelas eksperimen diberikan pembelajaran menggunakan media pembelajaran Puzzle pada materi Sila-Sila Pancasila. Penumbuhan Keaktifan belajar siswa dapat dipantau dari observasi sikap siswa selama pembelajaran baik secara individu maupun secara kelompok ataupun klasikal. Penumbuhan Keaktifan siswa diperoleh pada kelas eksperimen menunjukkan bahwa siswa mampu mewujudkan peningkatan prilaku aktif dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi dan penugasan yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Penumbuhan Keaktifan Belajar Siswa Melalui Penggunaan Media Puzzle Pada Materi Sila-Sila Pancasila dapat tercapai meski belum seratus persen.2022
Saprian Anggara, S.Pd199005192020121011Sanggar Kegiatan Belajar SikurPENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL (VIDEO) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR WARGA BELAJAR PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C DI SKB LOMBOK TIMURSPNF SKB Lombok Timur merupakan salah satu penyelenggara pendidikan nonformal di kabupaten Lombok Timur. Di SPNF SKB Lombok Timur ada beberapa Program pendidikan Nonformal yang dilaksanakan seperti 1) Pendidikan Kesetaraan 2) Kursus dan Pelatihan 3)
Pendidikan Anak Usia Dini 4) Taman Bacaan Masyarakat.
Dalam kegiatan aktualisasi yang dilakukan penyusun, berfokus terhadap pendidikan Kesetaraan Paket C. Pendidikan kesetaraan merupakan bagian dari pendidikan nonformal yang memberikan layanan pendidikan Program Paket A setara SD, Program Paket B setara
SMP dan Program Paket C setara SMA, dengan memberikan penekanan pada peningkatan kemampuan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengembangan sikap kepribadian kepada peserta didik (Warga Belajar). Namun pada kenyatannya di SPNF SKB Lombok Timur, hasil
dari pelaksanan pembelajaran di pendidikan kesetaraan tidak bisa optimal dikarenakan oleh beberapa persoalan seperti 1) Kurangnya Inovasi dari pamong belajar di SKB Lombok Timur dalam menyampaikan materi pembelajatan 2) Pamong Belajar dan Tutor masih menggunakan metode ceramah dalam penyampaian materi kepada warga belajar. Berdasarkan permasalahan yang penyusun temukan ini maka penyusun mempunyai Inovasi menggunakan media audio visual (Video) di dalam penyampaian materi kepada warga belajar. Kegiatan pembelajaran menggunakan video ini penyusun laksanakan selama masa habituasi dan cukup berhasil di dalam meningkatkan hasil belajar dari warga belajar karena melalui beberapa tahapan di dalam kegiatan ini memberikan warga belajar ruang yang cukup
luas untuk ikut terlibat aktif didalam proses pembelajaran. Sehingga minat dari warga belajar menjadi meningkat. Dengan meningkatnya minat dari warga belajar, maka hal itu dapat memberikan dampak yang baik didalam peningkatan hasil belajar warga belajar. Selain dapat
meningkatkan minat dan hasil belajar dari warga belajar, kegiatan pembelajaran ini juga dapat meningkatkan kemampuan menalar dan menyimpulkan materi dari warga belajar sendiri.
2022
Wiwin Adityo Jauhari, S.Pd198908212020121011Sanggar Kegiatan Belajar SikurOPTIMALISASI LITERASI UNTUK MENUMBUHKAN MINAT BACA WARGA BELAJAR PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C KELAS X DI SKB LOMBOK TIMURBudaya literasi di Indonesia menjadi persoalan yang sangat menarik untuk diperbincangkan khususnya dikalangan Warga Belajar. Di tengah melesatnya budaya populer, buku tidak lagi menjadi prioritas utama. Warga Belajar cenderung lebih senang menonton, bermain, mengikuti siaran televisi,dan bermain gadget. Bahkan untuk warga belajar di daerah terpencil mereka lebih sering membantu orang tua bekerja di kebun . Buku pelajaran tak lagi menjadi teman setia warga belajar saat ini. Budaya membaca, menulis dan berdiskusi tak lagi menjadi ciri khas pelajar yang konon disebut sebagai generasi penerus bangsa. Sebagai ASN yang baik, posisi Pamong Belajar tidak hanya dituntut untuk hadir di kelas, tetapi Pamong Belajar harus berperan dalam menentukan nasib bangsa dimasa depan. Praktik pendidikan perlu menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran agar semua warganya tumbuh sebagai pembelajar sepanjang hayat. Untuk mendukungnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengembangkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). GLS memperkuat gerakan penumbuhan budi pekerti sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015. Gagasan yang dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan optimalisasi literasi untuk menumbuhkan minat membaca warga belajar, adapun kegiatan yang dilakukan adlah (1) membaca 15 menit sebelum memulai pembelajaran, (2) membuat pojok baca kelas, dan ( membuat program ES Mambo (Edukasi Siswa Gemar Membaca Ebook). Tujuan yang diharapkan yaitu terjadinya upaya terus menerus dalam mengembangkan dan membangkitkan semangat literasi warga belajar secara khusus dan masyarakat luas secara umum sehingga Kebermanfaatan PNS sebagai bagian dari masyarakat yang sesuai dengan tujuan dari SKB lombok Timur dan pengimplementasian pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lombok Timur terutama misi point 2 tentang meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan yang berdaya saing dengan biaya terjangkau. Adapun tujuan dapat terlaksana dengan baik selama melakukan aktualisasi dan melanjutkan kegiatan kegiatan yang sudah berlangsyng setelah aktualisasi terjadi.
2022
Zulqurnaen Efendi, S.Pd198702152020121003SDN 4 Menceh Kec. Sakra TimurOPTIMALISASI PENGGUNAAN GOOGLE-FORM SEBAGAI MEDIA EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD NEGERI 4 MENCEHKegiatan aktualisasi dan habituasi ini didasarkan pada pengamatan penulis di SD Negeri 4 Menceh Kecamatan Sakra Timur. Hasil pengamatan menunjukkan terdapat berbagai masalah terkait dengan proses pembelajaran, diantaranya kurangnya penggunaan media IT dalam proses evaluasi pembelajaran, terkait dengan permasalahan tersebut, maka penulis mengimplementasikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) sebagai seorang guru di SD Negeri 4 Menceh dengan isu “Belum optimalnya penggunaan media IT dalam sistem evaluasi penilaian harian”. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era industri 4.0 telah memiliki pengaruh yang besar terhadap proses pengajaran dan pembelajaran. Menanggapi era teknologi pada saat ini, pendidikan harus dapat menyesuaikan dengan berkembangnya teknologi yang semakin canggih dengan salah satu tujuannya yaitu untuk memudahkan pelaksanaan pendidikan, khususnya kegiatan penilaian pada proses pembelajaran, salah satu software yang mudah diakses, digunakan sederhana dalam pengoperasiannya, dan cukup baik untuk dikembangkan sebagai evaluasi penilaian harian, penilain tengah semester penilaian akhir tahun atau penilaian resmi lainnya pada proses pembelajaran adalah Google-Form. Berdasarkan isu dan uraian diatas maka penulis menemukan gagasan kreatif yaitu melakukan pelatihan pola pendampingan pembuatan media evaluasi berbasis Google-form terhadap guru-guru SDN 4 Menceh, adapun tujuan kegiatan yakni Optimalisasi Penggunaan Google-form sebagai media evaluasi Hasil Belajar Siswa di SD Negeri 4 Menceh Kecamatan Sakra Timur. Dengan tersedianya soal online berbasis google-form sebagai media evaluasi dan oftimalnya penggunaan media tersebut dapat meningkatkan kompetensi guru-guru SD Negeri 4 Menceh dalam bidang IT dan siswa bisa mengenal IT lebih dini serta bisa mewujudkan visi dan misi sekolah yaitu menerapkan IPTEK.2022
Alpia Kamelia Iskandar,A.Md199506192020122016Puskesmas Kalijaga Kec. LenekOPTIMALISASI PENGETAHUAN USER PADA ALAT KESEHATAN DI UPT BLUD PUSKESMAS KALIJAGA DENGAN METODE PEMERIKSAAN DAN UJI FUNGSI ALAT KESEHATANMetode pemeriksaan dan uji fungsi alat kesehataan adalah Kegiatan penggunaan alat setelah uji fungsi dilakukan dengan hasil baik. Uji coba dilaksanakan oleh operator yang telah dilatih, untuk membiasakan penggunaan alat sesuai dengan prosedur kerjanya dalam waktu tertentu atau berdasarkan jumlah pemakaian. Kegiataan metode ini diterapkan bertujuan agar user di UPT BLUD Puskemas Kalijaga paham dalam penggunaan alat dan tidak ada kesalahan dalam mendiagonosis penyakit pasien .2022
Baiq Chane Amelia, A.Md199606092020122024Setda Bagian Pengadaan Barang Dan JasaPENINGKATAN TATA KELOLA PENCATATAN BARANG MILIK DAERAH (BMD) MELALUI APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAERAH (SIMDA) DI BAGIAN PENGADAAN BARANG DAN JASA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMURBarang Milik Daerah merupakan semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau berasal dari perolehan lainnya yang sah. Barang Milik Daerah memiliki variasi jenis yang beragam baik dalam bentuk, tujuan perolehannya maupun masa manfaat yang diharapkan. Agar dalam pemenuhan Barang Milik Daerah dalam instansi berjalan dengan baik, maka perlu adanya pengelolaan pencatatan Barang Milik Daerah. Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) pada bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD), Peraturan pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang pengelolaan barang milik Negara/Daerah untuk mewujudkan tertib administrasi pengunaan Barang Milik Daerah (BMD). Pengamatan ini memfokuskan pada pengelolaan pencatatan Barang Milik Daerah. Secara Umum bagian Pengadaan Barang dan Jasa telah melakukan Pengelolaan Barang Milik Daerah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014. Namun dalam pengelolaan Barang Milik Daerah ada tahapan yang tidak sesuai dengan peraturan, yaitu masih ada beberapa Barang Milik Daerah yang tidak dilekatkan dengan label aset sehingga sulit pengendalian dari sisi kuantitas. Jenis Pengamatan yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan deskripsi data dan proses dari suatu kegiatan. Penulis melakukan pengamatan langsung dan turut membantu proses kerja yang ada di Kantor Sekretariat Daerah khususnya pada bagian Pengadaan Barang dan Jasa. Teknik penentuan sampel dilakukan dengan Puposive Sampling yaitu informasi yang dipilih dari informan yang dianggap mengetahui informasi. Sumber data diperoleh melalui narasumber dan informan, tempat atau lokasi, dan dokumen atau arsip. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, mengkaji dokumen atau arsip. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif diawali dengan pengumpulan data selanjutnya dilakukan reduksi data dan sajian data kemudian pengamatan disimpulkan dan diverifikasi.2022
Herma Eka Darmayanti, S.Pd199512312020122003SDN 4 Bebidas Kec. WanasabaPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL DAN MERANGKAI HURUF MELALUI MEDIA BERMAIN KARTU HURUF TERHADAP SISWA KELAS 1 SDN 4 BEBIDASPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa media bermain kartu huruf dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu kurangnya kemampuan mengenal dan merangkai huruf. Penerapan media bermain kartu huruf ini diterapkan sebagai upaya meningkatkan kemampuan mengenal dan merangkai huruf siswa kelas 1 SDN 4 Bebidas. Yang menjadi sampel penelitian adalah siswa kelas IA yang terdiri dari 22 siswa. Instrumen penilaian yang digunakan adalah tes essay yang terdiri dari 5 soal dengan materi anggota tubuh. Dalam mengetahui peningkatan kemampuan mengenal dan merangkai huruf, digunakan pretest dan posttest sebagai perbandingan dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir setelah diterapkannya media bermain kartu huruf. Dari hasil pretest didapatkan hasil 10 siswa yang tuntas atau sekitar 46% dan 12 siswa tidak tuntas atau sekitar 54%. Setelah penerapan pembelajaran menggunakan media bermain kartu huruf dan setelah dilaksanakannya posttest terdapat peningkatan yakni terdapat siswa yang tuntas sebanyak 18 siswa atau sekitar 82% sedangkan yang tidak tuntas 4 siswa atau sekitar 18% yang menandakan bahwa terjadinya peningkatan sebanyak 8 siswa atau sekitar 36%. Maka disimpulkan bahwa media bermain kartu huruf terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan mengenal dan merangkai huruf kelas I SDN 4 Bebidas.2022
Intan Cahya Mentari, S.Pd199503082020122012SDN 2 Rumbuk Kec. SakraPENINGKATAN MINAT BACA SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI SUDUT BACA KELAS V SDN 2 RUMBUKPenelitian atau kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui Sudut Baca dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu rendahnya minat baca siswa terutama pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pengadaan Sudut Baca ini diterapkan di kelas V SDN 2 Rumbuk. Untuk mengetahui peningkatan minat baca tersebut, digunakan kuisioner sebelum dan sesudah pengadaan Sudut Baca sebagai pembanding dalam mengetahui minat baca diawal dan diakhir setelah adanya Sudut Baca. Dengan kegiatan aktualisasi yang telah penulis lakukan terdapat peningkatan minat baca melalui pengadaan Sudut Baca yaitu dari 48,0% menjadi 83,8%. Begitu juga dengan hasil kuisioner jika dianalasis perindikator yaitu, perasaan senang (44,4% menjadi 80,9%), perasaan tertarik (37,7% menjadi 74,4%), sadar akan pengetahuan (59,2% menjadi 94,4%), dan rasa antusiasnya dalam kegiatan membaca (50,0% menjadi 83,3%). Maka disimpulkan bahwa pengadaaan Sudut Baca untuk meningkatkan minat baca siswa terbukti efektif.2022
Dian Ekawati, S.Pd.Si198601242020122001SMPN 2 JerowaruPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN "SI DANANG" (SAINS MUDAH DAN MENYENANGKAN) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 JEROWARUKegiatan aktualisasi dan habituasi ini dilaksanakan sebagai bentuk implementasi dari nilai-nilai dasar BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif). Kegiatan yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Jerowaru ini diawali dengan menganalisis isu yang terjadi di sekolah dengan teknik APKL dan USG yang kemudian menghasilkan core isu rendahnya minat dan hasil belajar siswa kelas VIII terhadap mata pelajaran IPA. Berdasarkan identifikasi dan analisis isu tersebut, maka ditetapkan gagasan kreatif pemecahan isu yaitu dengan pendekatan pembelajaran “SI DANANG” (Sains Mudah dan Menyenangkan) yang dilaksanakan dalam 10 tahap kegiatan. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain membuat video pembelajaran dengan Canva dan game pembelajaran dengan Educandy. Video dan game pembelajaran ini kemudian digunakan untuk melaksanakan pembelajaran, baik secara tatap muka maupun secara daring. Video pembelajaran ini juga diupload di Youtube untuk memudahkan siswa untuk mengaksesnya. Kegiatan pretes dan posttest juga dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan setelah aktualisai. Dari hasil analisis pretest dan posttest diperoleh peningkatan hasil belajar sebesar 57,35% yaitu dari 27,7% menjadi 85,05%, sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran dengan pendekatan “SI DANANG” (Sains Mudah dan Menyenangkan) dapat digunakan untuk memecahkan isu rendahnya minat dan hasil belajar siswa kelas VIII terhadap mata pelajaran IPA.2022
Yuni Irfiana, S.Pd.I198906162020122002SMPN 2 JerowaruPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR'AN DENGAN MODEL COOPERATIF LEARNING METODE MENCARI PASANGAN BAGI SISWA KELAS VII A SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 JEROWARUPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa model pembelajaran cooperative learning metode mencari pasangan dalam mengatasi isu yang ada diunit kerja yaitu kemampuan membaca al-Qur’an yang masi rendah. Strategi ini diterapkan sebagai upaya menigkatkan kemampuan membaca al-Qur’an siswa kelas VII A di SMP Negeri 2 Jerowaru. Yang menjadi sempel adalah kelas VII A yang terdiri dari 30 siswa. Instrument yang digunakan yaitu soal praktik dengan materi Q.S al- Baqarah ayat 153. Dalam mengetahui peningkatan kemampuan membaca al-Qur’an, digunakan pretest dan posttest sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir setelah diterapkannya model pembelajaran cooperative learning metode mencari pasangan. Dihasilkan dari hasil Pree Test dimana hanya 25 % ( 10 siswa yang bacaannya Baik dari 32 Siswa). Sedangkan pada posttest meningkat menjadi 75 % ( 22 siswa dari 32 Siswa) . Ini artinya ada peningkatan dan perubahan yang terjadi sebesar 50 % ( 16 siswa mengalami peningkatan) setelah penerapan pembacaan Al-Qur’an melalui model pembelajaran Cooperative learning metode mencari pasangan.2022
Ahmad Ali, S. Pd198712312020121001SMPN 4 JerowaruPENINGKATAN KETERAMPILAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM ADMINISTRASI DENGAN MEMBUAT BUKU KASUS SISTEM ANDROID DI SMPN 4 JEROWARUPenelitian ini bertujuan untuk menerapakan gagasan penggunaan aplikasi Android pada pengadmnistrasian catatan kasus siswa, dalam mengatasi masalah di SMP 4 Jerowaru yaitu kurangnya keterampilan guru Bimbingan Konseling dalam pengadministrasian data kasus siswa. Upaya ini dilakukan agar Guru Bimbingan Konseling bisa langsung mencatat kasus-kasus siswa di tempat kejadian dan mendokumentasikannya secara langsung, data yang diperoleh akan tersimpan otomatis di akun Guru BK. Dalam analisis isu, penggunaan alat penetapan berdasarkan APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Layak). dan dalam penetapan prioritas menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness dan Growth). Gagasan yang dilakukan dalam pemecahan masalah ini yaitu membuat buku kasus siswa yang terhubung langsung ke Android, dengan melakukan pembandingan efektifitas hasil input data yang diperoleh dari pencatatan manual dengan pencatatan secara online. Kondisi sebelum aktualisasi dilakukan, adanya buku catatan kasus siswa belum optimal digunakan, terdapat lembaran catatan yang masih kosong, dan tidak adanya input data kasus dikomputer. setelah aktualisasi, pencatatan data kasus siswa dilakukan hanya menggunakan HP andrid dan bisa dilakukan dimana saja, serta data yang terinput dapat disimpan secara otomatis di akun Guru Bimbingan Konseling SMP Negeri 4 Jerowaru. Aktualisasi ini berfokus pada peningkatan kemampuan Guru Bimbingan Konseling dalam pengimputan data dengan aplikasi buku kasus android. hasil yang diproleh berupa peningkatan keaktifan guru BK dalam pencatatan pencatatan siswa, sebelumnya terlupakan, karna menggunakan catatan manual, sehingga tidak adanya input data kasus siswa dikomputer. Adanya inovasi aplikasi buku kasus siswa yang bisa diakses melalui HP Android di SMP Negeri 4 Jerowaru.2022
Muhammad Syukur Sopiandi, S.Pd.199412312020121002SMPN 4 JerowaruPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR'AN MELALUI APLIKASI AL-QUR'AN BERBASIS ANDROID DAN METODE PEMBIASAAN LIBEMENTAMA (LIMA BELAS MENIT PERTAMA) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 JEROWARUPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa membaca Al-Qur’an melalui aplikasi Al-Qur’an berbasis android dan metode pembiasaan LIBEMENTAMA (Lima belas menit pertama) dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu rendahnya kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an. Strategi ini diterapkan sebagai upaya meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa kelas VIII di SMP Negeri 4 Jerowaru. Yang menjadi sampel penelitian adalah siswa kelas VIII.1 yang terdiri dari 32 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes praktik yang disesuaikan dengan materi yang diajarkan. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an, digunakan pretest dan postest sebagai pembanding dalam mengetahui kemampuan awal dan akhir sebelum dan setelah diterapkannya membaca Al-Qur’an melalui aplikasi Al-Qur’an berbasis android dan metode pembiasaan LIBEMENTAMA. Dihasilkan nilai pretest sebesar 25% (8 siswa yang bacaannya Baik dari 32 siswa), kemudian setelah penerapan membaca Al-Qur’an melalui aplikasi Al-Qur’an berbasis android dan metode pembiasaan LIBEMENTAMA meningkat menjadi 75% (24 siswa yang bacaannya Baik dari 32 siswa) berdasarkan hasil postest. Ini artinya ada peningkatan dan perubahan yang terjadi sebesar 50% (16 siswa mengalami peningkatan) setelah penerapan membaca Al-Qur’an melalui aplikasi Al-Qur’an berbasis android dan metode pembiasaan LIBEMENTAMA dalam hal membaca al-Qur’an. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan membaca Al-Qur’an melalui aplikasi Al-Qur’an berbasis android dan metode pembiasaan LIBEMENTAMA (Lima belas menit pertama) terbukti sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa.2022
Zulyadi Ardiansyah, S.Pd198807162020121001SMPN 4 JerowaruPENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MENGGUNAKAN APLIKASI MULTIMEDIA DI KELAS VIII SMP NEGERI 4 JEROWARUKegiatan aktualisasi dan habituasi ini dilaksanakan sesuai dengan rancangan aktualisasi yang telah disusun berdasarkan latar belakang isu yang diamati. Hasil pengamatan menunjukkan adanya beberapa isu yang terkait dengan pendidikan baik itu berupa pemasalahan proses pembelajaran maupun lingkungan pendukung. Dengan menggunakan Teknik tapisan APKL dan USG didapatkan satu isu utama yaitu kurangnya minat siswa dalam belajar IPA. Untuk mengatasi isu tersebut, pada saat aktulisasi dilakukan proses pembelajaran menggunakan aplikasi multimedia pembelajaran IPA. Kegiatan aktualisasi di laksanakan di SMP Negeri 4 Jerowaru yang memiliki visi terwujudnya peserta didik SMP Negeri 4 Jerowaru menjadi insan cendikiawan. Proses aktualisasi dilaksanakan dalam 11 kegiatan dengan menerapkan nila-nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Proses pembelajaran menggunakan aplikasi multimedia ini dilakukan di kelas VIII yang mana didapatkan hasil adanya peningkatan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengisian angket dimana sebelum diterapkan pembelajaran menggunakan aplikasi multimedia pembelajaran IPA didapatkan minat belajar siswa sebesar 40,00%, sedangkan setelah diterapkan pembelajaran menggunkana aplikasi multimedia pembelajaran IPA didapatkan hasil 69,86%. Jadi dapat disimpulkan isu kurangnya minat siswa dalam belajar IPA dapat dipecahkan dengan proses pembelajaran menggunakan aplikasi multimedia.2022
Yuni Hartini Hariati, S.Pd199306112020122023SDN 6 Jerowaru Kec. JerowaruPENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS 3 MELALUI PAPAN REWARD BINTANG KELAS DI SDN 6 JEROWARUPenelitian ini bertujuan untuk menerapkan gagasan berupa penerapan papan reward bintang dalam mengatasi isu yang ada di unit kerja yaitu rendahnya keaktifan belajar siswa. Penerapan papan reward bintang kelas diterapkn sebagai upaya meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas 3 di SDN 6 Jerowaru. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah kelas 3 yang terdiri dari 13 orang siswa. Instrumen penelitian yang digunakan yakni observasi. Dalam mengetahui peningkatan keaktifan belajar siswa digunakan pretest dan postest sebagai pembanding dalam mengetahui peningkatan keaktifan belajar siswa di awal dan akhir setelah diterapkannya papan reward bintang kelas. Pada hasil kegiatan pre test kategori kurang aktif sebesar 46% ( 6 orang siswa), cukup aktif sebesar 31% (4 orang siswa), dan sangat aktif sebesar 23% (3 orang siswa). Setelah diadakan kegiatan post-test, pada kategori kurang aktif memperoleh persentase sebanyak 8% (1 orang siswa), kategori cukup aktif sebesar 15% (2 orang siswa), dan kategori sangat aktif sebesar 77% ( 10 orang siswa) yang menandakan adanya peningkatan keaktifan belajar siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan papan reward bintang kelas terbukti efektif dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa.2022