Mataram, 15 Agustus 2024 – BPSDMD Provinsi NTB bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi mengenai Strategi Nasional dan Panduan Pendidikan Anti Korupsi yang ditujukan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat integritas dan komitmen anti korupsi di lingkungan Pemerintahan Prov. NTB.
Kegiatan yang berlangsung di aula BPSDMD NTB ini dihadiri oleh ASN dari berbagai instansi pemerintah Provinsi NTB serta Widyaiswara BPSDMD NTB dan dihadiri langsung oleh Direktur Jejaring KPK RI Ibu AIDA RATNA ZULAIHA, Para peserta mendapatkan pembekalan tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) yang telah dirumuskan pemerintah sebagai acuan utama dalam upaya pencegahan korupsi di semua sektor. Selain itu, para peserta juga diberikan panduan mengenai bagaimana mengimplementasikan pendidikan anti korupsi di lingkungan kerja masing-masing, yang bertujuan untuk membangun budaya kerja yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Dalam sambutan Kepala BPSDMD NTB Dr. H. ASHARI, SH., MH. menyampaikan: dalam memahami dan menerapkan pendidikan anti korupsi, kita perlu mengingat dua konsep penting dalam hukum dan etika, yaitu Das Sein dan Das Sollen. Das Sein mencerminkan keadaan nyata yang mungkin masih jauh dari harapan. Kita masih melihat adanya praktik-praktik korupsi, penyalahgunaan wewenang, dan perilaku tidak etis yang mungkin masih terjadi di beberapa sektor pemerintahan. Ini adalah realitas yang tidak dapat kita pungkiri, dan menjadi tantangan besar bagi kita semua. Das Sollen mencerminkan visi kita tentang birokrasi yang bersih, transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi. Ini adalah cita-cita yang harus kita wujudkan bersama. Saya mengajak kita semua untuk menjadikan sosialisasi ini sebagai momentum dalam memperkuat komitmen kita terhadap pencegahan dan pemberantasan korupsi. Mari bersama-sama kita wujudkan Das Sollen dalam birokrasi kita, sehingga Provinsi Nusa Tenggara Barat dapat menjadi teladan dalam hal integritas dan pelayanan publik yang berkualitas.
Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, BPSDMD NTB berharap para ASN yang telah mengikuti pelatihan dapat menginternalisasi nilai-nilai integritas dan anti korupsi, serta berperan aktif dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik-praktik koruptif di wilayah Nusa Tenggara Barat.